Anda di halaman 1dari 5

 

 
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
PUSKESMAS LUBUK BEGALUNG

STANDARD OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
Alamat : Jalan Pulau
BP Umum
Air No !" D
T#l$ (%"&') "&&'
  LN S
LACERAT M
No Do*um#n: No R#+i,i: Tan--al E.#*ti.:

• Vulnus laseratum: luka robek adalah luka denga tepi yang

D#.ini,i tidak beraturan atau compang-camping biasanya karena


tarikan atau goresan benda tumpul.

• Luka tidak teratur 


• Jaringan rusak 
• Bengkak 
Gam/aran Klini, • Perdarahan
• Akar rambut tampak hancur atau tercabut
• Tampak lecet atau memar di setiap luka.

Dia-no,i,   • Pemeriksaan diagnostik yang perlu di lakukan terutama


 jenis darah lengkap tujuanya untuk mengetahui tentang
ineksi yang terjadi.

  Anamnesis

Penting untuk menentukan cara penganganan dengan menanyakan


dimana! bagaimana! dan kapan luka terjadi. "al ini
dilakukan untuk memperkirakan kemungkinan terjadinya
kontaminasi dan menentukan apakah luka akan ditutup
secara primer atau dibiarkan terbuka.

  Pemeriksaan #isik 

- Lokasi: penting sebagai petunjuk kemungkinan


adanya cedera pada struktur yang lebih dalam.
• $ksplorasi: dikerjakan untuk menyingkirkan
kemungkinan cedera pada struktur yang lebih dalam!
menemukan benda asing yang mungkin tertinggal pada
 

 
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
PUSKESMAS LUBUK BEGALUNG

STANDARD OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
Alamat : Jalan Pulau
BP Umum
Air No !" D
T#l$ (%"&') "&&'
  LN S
LACERAT M
No Do*um#n: No R#+i,i: Tan--al E.#*ti.:

luka serta menentukan adanya jaringan yang telah mati

P#natala*,anaan
Tindakan Antisepsis
%aerah yang akan dibersihkan harus lebih besar dari diameter 
luka. Prinsip saat menyucihamakan kulit adalah
mulai dari tengahdan bekerja ke arah luar dengan
 pengusapan secara spiral dimana daerah yang telah
dibersihkan tidak boleh diusap lagi menggunakan
kassa yang telah digunakan tersebut. Larutan
antiseptik yang digunakan adalah po&idone iodine
'() atau klorheksidine glukonat (!*).
Pembersihan Luka
• +rigasi sebanyak-banyaknya dengan tujuan untuk 
membuang jaringan mati dan benda asing ,debridement
sehingga akan mempercepat penyembuhan. +rigasi
dilakukan dengan menggunakan cairan garam isiologis
atau air bersih. Lakukan secara sistematis dari lapisan
superisial ke lapisan yang lebih dalam.
• "ilangkan semua benda asing dan eksisi semua jaringan
mati. Tepi yang compang-camping sebaiknya dibuang.
• Beri antiseptik.

• Bila perlu tindakan penjahitan! perlu diberikan anestesia


lokal.
Penjahitan Luka
 

 
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
PUSKESMAS LUBUK BEGALUNG

STANDARD OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
Alamat : Jalan Pulau
BP Umum
Air No !" D
T#l$ (%"&') "&&'
  LN S
LACERAT M
No Do*um#n: No R#+i,i: Tan--al E.#*ti.:

Luka bersih dan diyakini tidak mengalami ineksi serta


 berumur kurang dari  jam boleh dijahit primer.
/edangkan luka yang terkontaminasi berat dan0atau
tidak berbatas tegas sebaiknya dibiarkan sembuh per 
secundam atau per tertiam.
Pada luka ineksi misalnya insisi abses! dipasang drain. %rain
dapat dibuat dari guntingan sarung tangan.ungsi
drain adalah untuk mengalirkan cairan keluar ,darah
atau serum pada dead space.
Penutupan Luka
Prinsip dalam menutup luka adalah mengupayakan kondisi
lingkungan yang baik pada luka sehingga proses
 penyembuhan berlangsung optimal. #ungsi kulit
adalah sebagai sarana pengatur penguapan cairan
tubuh dan sebagai barier terhadap bakteri patogen.
Pada luka ungsi ini menurun oleh karena proses
inlamasi atau bahakan hilang sama sekali ,misalnya
 pasa kehilangan kulit akibat luka bakar sehingga
untuk membantu mengembalikanungsi ini! perlu
dilakukan penutupan luka. Penutupan luka yang
terbaik adalah dengan kulit ,skin grat! lap. Bila
tidak memungkinkan maka sebagai alternati 
digunakan kassa ,sampai luka menutup dan
dilakukan pentupan dengan kulit.
Pembalutan
 

 
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
PUSKESMAS LUBUK BEGALUNG

STANDARD OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
Alamat : Jalan Pulau
BP Umum
Air No !" D
T#l$ (%"&') "&&'
  LN S
LACERAT M
No Do*um#n: No R#+i,i: Tan--al E.#*ti.:

#ungsi balutan antara lain:


• /ebagai pelindung terhadap penguapan! ineksi.

• 1engupayakan lingkungan yang baik bagi luka dalam


 proses penyembuhab! menciptakan kelembaban! sebagai
kompres! menyerap eksudat0produk lisis jaringan
,adsorben.
• /ebagai iksasi! mengurangi pergerakan tepi-tepi luka
sampai pertautan terjadi.
• $ek penekanan mencegah berkumpulnya rembesan
darah yang menyebabkan hematom.
Pertimbangan dalam menutup dan membalut luka
sangatbergantung pada penilaian kondisi luka. Luka
sayat! bersih! ukuran kecil yang dapat mengalami
oroses penyembuhan primam tidak perlu
 penutup0pembalut. /ebaliknya pada luka luas
dengan kehilangan kulit atau disertai eksudasi dan
 produk lisis jaringan memerlukan penggantian
 balutan sampai *-2 kali sehari.
Pemberian Antibiotik dan ATS/Toksoid
Prinsipnya adalah pada luka bersih tidak perlu diberikan
antibiotik dan pada luka terkontaminasi atau kotor 
maka perlu diberikan antibiotik. Luka merupakan
media yang baik bagi perkembanganbiakan bakteri-
 bakteri anaerob ,misalnya luka tusuk! luka
menggaung! terkontaminasi bahan-bahan yang
 

 
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
PUSKESMAS LUBUK BEGALUNG

STANDARD OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
Alamat : Jalan Pulau
BP Umum
Air No !" D
T#l$ (%"&') "&&'
  LN S
LACERAT M
No Do*um#n: No R#+i,i: Tan--al E.#*ti.:

merupakan media yang baik untuk berkembangnya


kuman anaeron seperti karat! kotoran kuda
memerlukan pemberian AT/0Toksoid.

Unit T#r*ait
Sum/#r  Sumber : Kapita Selekta Kedokteran
Di/uat Ol#0: Di,#tu6ui Ol#0:
Do*t#r Mu1a K#$ala Pu,*#,ma,

E*o Ri2*i3 SK#1 DrS7l+ia D#8i An8ar 


NoBP : %4'%5'!%"

Anda mungkin juga menyukai