Anda di halaman 1dari 2

VULNUS PUNCTUM

No. : 445 / / 2019


SOP Dokumen
No. Revisi : -
UKP
Tgl Terbit : 02 Januari 2019
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS dr.SEPTINA SARI
SELAYO NIP.19720903 200212 2
004
1. Pengertian Vulnus punctum: luka tusuk adalah luka akibat tusukan benda runcing yang
biasanya kedalamannya lebih besar daripada panjangnya luka tusuk adalah
luka akibat tusukan benda runcing yang biasanya kedalamannya lebih besar 
daripada panjangnya
2. Tujuan Nyeri pada luka, dengan daerah bersih di sekitarnya dan tampak daerah otot,
serat otot
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Sukaraja Nuban No.800/ /PKM
SKN/1202/SK/I/2017 Tentang Pelayanan Klinis

4. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Primer
5. Langkah-langkah Tindakan Antisepsis
Prosedur Daerah yang akan dibersihkan harus lebih besar dari diameter luka. Prinsip
saat menyucihamakan kulit adalah mulai dari tengahdan bekerja ke arah luar
dengan pengusapan secara spiral dimana daerah yang telah dibersihkan tidak
boleh diusap lagi menggunakan kassa yang telah digunakan tersebut.
Larutan antiseptik yang digunakan adalah povidone iodine 10% atau
klorheksidine glukonat 0,5%

Pembersihan Luka
•Irigasi sebanyak-banyaknya dengan tujuan untuk membuang jaringan mati
dan benda asing (debridement) sehingga akan mempercepat penyembuhan.
Irigasi dilakukan dengan menggunakan cairan garam fisiologis atau air
bersih. Lakukan secara sistematis dari lapisan superfisial ke lapisan yang
lebih dalam.
•Hilangkan semua benda asing dan eksisi semua jaringan mati. Tepi yang
compang&camping sebaiknya dibuang.
•Beri antiseptik.
•Bila perlu tindakan penjahitan, perlu diberikan anestesia lokal.

Penjahitan Luka
Luka bersih dan diyakini tidak mengalami infeksi serta berumur kurang dari
8 jam boleh dijahit primer. Sedangkan luka yang terkontaminasi berat
dan/atau tidak berbatas tegas sebaiknya dibiarkan sembuh per secundam atau
per tertiam. Pada luka infeksi misalnya insisi abses, dipasang drain. Drain
dapat dibuat dari guntingan sarung tangan. Fungsi drain adalah untuk
mengalirkan cairan keluar (darah atau serum) pada dead space

Penutupan Luka
Prinsip dalam menutup luka adalah mengupayakan kondisi lingkungan yang
baik pada luka sehingga proses penyembuhan berlangsung optimal. 0ungsi
kulit adalah sebagai sarana pengatur penguapan cairan tubuh dan sebagai
barier terhadap bakteri patogen. Pada luka fungsi ini menurun oleh karena
proses inflamasi atau bahkan hilang sama sekali (misalnya pada kehilangan
kulit akibat luka bakar) sehingga untuk membantu mengembalikan fungsi
ini, perlu dilakukan penutupan luka. Penutupan luka yang terbaik adalah
dengan kulit (skin graft, flap). Bila tidak memungkinkan maka sebagai
alternatif digunakan kassa (sampai luka menutup dan dilakukan pentupan
dengan kulit).

Pembalutan
Fungsi balutan antara lain:
•Sebagai pelindung terhadap penguapan, infeksi.
•Mengupayakan lingkungan yang baik bagi luka dalam proses penyembuhab,
menciptakan kelembaban, sebagai kompres, menyerap eksudat /produk lisis
jaringan (adsorben).
•Sebagai )iksasi, mengurangi pergerakan tepi-tepi luka sampai pertautan
terjadi.
6. Unit Terkait MTBS
7. Diagram Alir/
Bagan alir

Anda mungkin juga menyukai