DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SALAYO
TENTANG
PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SALAYO TENTANG
PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT
Kesatu : Menentukan penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat di
Puskesmas Salayo sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
Ditetapkan di : Salayo
Pada Tanggal :
KEPALA PUSKESMAS SALAYO,
Dr.Hilda
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS
NOMOR :
1. Pengendalian Persediaan.
2. Pengendalian Penggunaan.
3. Penanganan Obat Hilang.
Pengendalian Persediaan
Untuk melakukan pengendalian persediaan diperlukan pengamatan terhadap
stok kerja, stok pengaman, waktu tunggu dan sisa stok. Sedangkan untuk
mencukupi kebutuhan perlu diperhitungkan keadaan stok yang seharusnya
ada pada waktu kedatangan obat atau jika dimungkinkan memesan, maka
dapat dihitung jumlah obat yang dapat dipesan dengan rumus:
Q = SK + SP (WT x D) – SS
Keterangan:
Q = jumlah obat yang dipesan
SK = stok kerja
SP = stok pengaman
WT = waktu tunggu
SS = sisa stok
D = pemakaian rata – rata per minggu/ per bulan
Agar tidak terjadi kekosongan obat dalam persediaan, maka hal – hal yang
perlu diperhatikan adalah:
1. Mencantumkan jumlah stok optimum pada kartu stok.
2. Melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Solok apabila terdapat
pemakaian yang melebihi rencana.
3. Membuat laporan secara sederhana dan berkala kepada Kepala
Puskesmas tentang pemakaian obat tertentu yang banyak dan obat
lainnya masih mempunyai persediaan banyak.
1. Pengendalian Penggunaan
Tujuan dilaksanakannya pengendalian penggunaan adalah untuk menjaga
kualitas pelayanan obat dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan dana obat.
Pengendalian penggunaan meliputi:
a. Prosentase penggunaan antibiotik.
b. Prosentase penggunaan injeksi.
c. Prosentase rata – rata jumlah R/.
d. Prosentase Obat penggunaan obat generik.
e. Kesesuaian dengan Pedoman.
Kepala
Dr.Hilda