Anda di halaman 1dari 4

LUKA BAKAR GRADE 1 DAN 2

No. Dokumen : 445 / / 2019


No. Revisi : -
SOP Tgl Terbit : 02 Januari 2019
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS dr.SEPTINA SARI
SELAYO NIP.19720903 200212 2 004

1. Pengertian Luka bakar adalah kerusakan kulit yg disebabkan kontak dengan


sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi.

2. Tujuan Agar petugas dapat menegakkan diagnosis dan melakukan pengobatan


luka bakar .
3. Kebijakan Sebagai pedoman bagi petugas untuk mendiagnosa dan mengobati pasien.

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014


tentang Panduan Praktik Klinis Bagi dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer.
5. Prosedur Bahan dan alat :
1. APD
2. Cairan Nacl 0,9 %
3. Pinset chirugis
4. Gunting
5. Kassa steril
6. Spuit
7. Tensimeter
8. Stetoskop
9. Blanko infor consent
10. Status pasien
6. Langkah-langkah 1. Petugas UGD memastikan kembali identitas pasien
2. Petugas UGD memberikan penjelasan pada keluarga/pasien tentang
tindakan yang akan dilakukan.
3. Petugas UGD mencuci tangan
4. Mengatur UGD posisi pasien sesuai posisi luka
5. Petugas UGD menggunakan APD (masker, sarung tangan).
6. Bila luka bakar tertutup pakaian maka minta ijin untuk membuka
pakaian supaya luka terlihat jelas dan membuka pakaian dengan hati-
hati, bila sulit basahi dengan NaCl 0,9%.
7. Petugas UGD membersihkan luka bakar dengan cara mengirigasi yaitu
dengan cara mengaliri bagian luka menggunakan NaCl 0,9% dengan
meletakan bengkok di bawah luka terlebih dahulu..
8. Petugas UGD melakukan debridement bila terdapat jaringan nekrotik
dengan cara memotong bagian nekrotik dengan mengangkat jaringan
nekrotik menggunakan pinset chirurgis dan digunting dengan gunting
chirurgis mulai dari bagian yang tipis menuju ke bagian tebal.
9. Petugas UGD melakukan memecahkan bula dengan cara ditusuk
dengan jarum spuit steril sejajar dengan permukaan kulit dibagian
pinggir bula kemudian dilakukan pemotongan kulit bula dimulai dari
pinggir dengan menggunakan gunting dan pinset chirugis.
10. Petugas UGD mengeringkan luka dengan cara mengambil kasa steril
dengan pinset anatomis lalu kasa steril ditekankan pelan-pelan
sehingga luka benar-benar dalam kondisi kering.
11. Petugas UGD memberikan obat topical sesuai luas luka dengan
menggunakan dua jari yang telah diolesi obat tersebut.
12. Petugas UGD menutup luka dengan kasa steril dan memasang plester
dengan digunting sesuai ukuran kemudian ditempelkan di atas kasa
steril.
13. Petugas UGD menjelaskan bahwa perawatan luka telah selesai.
14. Petugas UGD membersihkan alat medis dan membersihkan sampah
medis.
15. Petugas UGD mencuci tangan dengan 6 langkah
16. Petugas UGD mengobservasi keadaan umum pasien : Tekanan darah,
nadi, suhu dan pernafasan
17. Petugas UGD mendokumentasi seluruh tindakan di status pasien

7. Bagan Alir
memastikan kembali
identitas pasen

memberikan penjelasan
pada keluarga/pasien
tentang tindakan

Petugasmencuci tangan

Mengatur posisi sesuai


posisi luka

Petugas menggunakan
APD (masker, sarung
tangan).

Membuka pakaian
yang terkena luka
bakar

Membersihkan luka
bakar dengan Nacl 0,9
%

Melakukan debridement
bila terdapat jaringan
nekrotik

Bila ada bula dipecah


dengan cara ditusuk
Mengeringkan luka

Memberikan obat topical


sesuai luas luka

Menutup luka dengan


kasa steril

Menjelaskan bahwa
perawatan luka telah
selesai

Membersihkan alat
medis dan
membersihkan sampah
medis

Mengobservasi keadaan
umum

Cuci tangan

Mendokumentasikan seluruh
tindakan pada status pasien

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait UGD


10. Dokumen Terkait
SOP Pelayanan UGD
11. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis Diberlakukan
Perubahan 1 Perubahan dan Puskesmas salayo 2 Januari 2019
penambahan menjadi UPT
nama puskesmas Puskesmas Selayo
2 Perubahan nama Dr. Hilda menjadi dr. 2 Januari 2019
kepala Septina Sari
puskesmas

Anda mungkin juga menyukai