KESEHATAN KERJA
(K3) DI FASYANKES
K3 di Fasyankes adalah kegiatan untuk menjamin
dan melindungi SDM, pasien, pendamping pasien,
pengunjung, maupun masyarakat di sekitar lingkungan
fasyankes agar sehat, selamat, dan bebas dari gangguan
kesehatan dan pengaruh buruk yang di akibatkan dari
pekerjaan, lingkungan dan aktifitas kerja.
https://hsepedia.com/logo-k3/
STANDAR K3 DI FASYANKES
1. Pengenalan potensi bahaya dan pengenalan risiko K3 di fasyankes
5. Pemberian Imunisasi
10. Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)
SK K3
TIM K3
Penerapan prinsip ergonomi
Penanganan Beban Manual
(Manual Handling)
Postur Kerja
Cara Kerja Dgn Gerakan
Berulang
Shift Kerja
Durasi Kerja
Penanganan beban manual di Fasyankes, sebagian besar terkait dengan kegiatan memindahkan
pasien (Mengangkat, Mendorong, dan Memindahkan).
Contoh : Kegiatan memindahkan pasien di tempat tidur sesuai dengan prosedur :
1. Sesuaikan tinggi tempat tidur dengan pinggang
2. Pastikan tempat tidur/brankar terkunci
3. Badan tdk melintir sebagian, putar badan keseluruhan
4. Tekuk kaki utk penyesuaian, bukan membungkukkan
punggung (tulang punggung posisi netral)
5. Ukur kemampuan untuk menolong,
upayakan ada penolong/bantuan
Postur Kerja
Postur Kerja saat memberikan asuhan pelayanan di Fasyankes merupakan salah satu faktor risiko ergonomic
yang menyebabkan gangguan kesehatan jika tidak melakukan proses kerja yang ergonomis.
Untuk mengurangi gerakan berulang, dapat diatasi dgn merancang kembali cara dan prosedur kerja yang
lebih efektif, meningkatkan waktu jeda antara aktifitas pengulangan, atau mengganti dgn pekerjaan yg lain.
Shift Kerja
Shift kerja harus memperhatikan durasi kerja yang sesuai dengan peraturan yaitu 40
jam/minggu, sehingga shift kerja yang disarankan sebaiknya 3 shift dgn masing2
shift 8 jam kerja selama 5 hari kerja/minggu atau sesuai peraturan yang ada.
Durasi Kerja
Durasi kerja untuk setiap karyawan sesuai dgn ketentuan peraturan per-UU antara lain. :
1. 7 (tujuh) jam/hari dan 40 (empat puluh) jam/minggu untuk 6 (enam) hari kerja/minggu, atau 8 (delapan)
jam/hari dan 40 (empat puluh) jam/minggu untuk 5 (lima) hari kerja/ minggu.
2. Jika terdapat kerja lembur, harus mendapat persetujuan SDM yang bersangkutan dengan ketentuan waktu
kerja lembur maksimum 3 (tiga) jam/hari dan 14 (empat belas)
jam/minggu.