Hygiene di Lingkungan
Kerja
PT. HAEKAL INTI PRATAMA
Undang-undang No. 1 tahun 1970 ttg keselamatan kerja,
memuat syarat-syarat antara lain
Ringkas
Rapi
Resik
Rawat
Rajin
Menjelaskan cara mengatur ruang kerja untuk efiensi
dan efektivitas kerja, dengan mengidentifikasi dan
menyimpan barang-barang yang digunakan,
mempertahankan area dan item barang yang sudah di
tata sehingga mampu mempercepat pekerjaan dan
membantu menghindari kecelakaan kerja
Budaya 5R
ADAPTASI DARI BUDAYA JEPANG
• merupakan budaya organisasi tentang bagaimana individu
dalam organisasi tersebut memperlakukan tempat kerjanya
secara benar. 5R diadopsi dari istilah Jepang yang sering
disebut 5S
(Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke).
• Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin
TUJUAN 5R
Tercapainya perubahan
perilaku individu, keluarga dan
masyarakat, terbentuk perilaku
sehat dan WHO menyebutkan
tujuan penyuluhan untuk
mengubah perilaku seseorang
atau masyarakat dalam bidang
Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
Contoh kejadian merugikan yang dapat terjadi akibat
tempat kerja yang tidak rapi dan bersih
1. tertimpa benda
2. tersandung benda yang menghalangi / jatuh
3. terpeleset
4. kerusakan alat karena penyimpanan yang tidak proper (karat, gores,pecah dll)
5. alat hilang ketika akan digunakan (tidak tahu siapa yang terakhir pakai, keselip, dll)
6. alat / bahan tidak terkontrol stok nya, (overstock / run out of stock)
dll
RAPI
barang yang sudah di sortir, dirapikan sesuai tempatnya
RESIK
membersihkan ruang dan lingkungan kerja agar bebas dari kotoran, debu, dll
RAWAT
membuat baku / standarisasi dari apa yang sudah di lakukan pada 3 poin diatas
RAJIN
memelihara kedisiplinan pekerja agar terbentuk kebiasaan / budaya baik untuk terus
menerapkan 4 hal diatas
Contoh Penerapan 5R :
Pengendalian Visual di Tempat Kerja
Contoh Penerapan 5R :
• Ringkas
before after
2. Rapi
before after
4. Rawat
5. Rajin
THANK
YOU
FOR YOUR
AT T E N T I O N
End Slide
@haekal_inti_pratama