HSSE SCHOOL

Modul Ergonomi & Manual Handling (batch 1)

(Rabu, 27 Juli 2022), pemateri: Agus Fahmi, Asst manager EIR Onshore dan Edy, Asst manager EIR Offshore

1. Ergonomi
Definisi:
Ergonomi berasal dari Bahasa Yunani (ergos dan nomos), ‘Ergos’ berarti kerja, sedangkan
‘nomos’ adalah aturan. Dengan demikian, istilah yang satu ini berbicara tentang ‘aturan
kerja’.
Adapun ergonomi adalah interaksi manusia dengan sistem, profesi, prinsip, data, dan metode
dalam rangka merancang sistem tersebut agar sesuai dengan kebutuhan, keterbatasan, serta
keterampilan manusia.

Dasar Hukum:
Permenaker no 5 tahun 2018 tentang K3 Lingkungan kerja, Pasal 2 ayat 3
Potensi bahaya factor ergonomic meliputi:
1. Cara kerja, posisi kerja, postur tubuh yg tidak sesuai saat melakukan pekerjaan
2. Desain tempat kerja dan alat kerja yang tidak sesuai antropometri TK
3. Pengangkatan beban yang melebihi kapasitas kerja

Tujuan:
Untuk mendapatkan keseimbangan dalam hubungan manusia dengan pekerjaan dan
lingkungannya serta tercapainya produktivitas dan efisiensi yg setinggi-tingginya melalui
pemanfaatan manusia seoptimalnya tanpa kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja

Ruang lingkup:
- Pengaturan kerja fisik yang berat
- Perbaikan efisiensi kerja
- Perencanaan dan penyerasian alat/mesin terhadap pekerja
- Gizi yang tepat dan sesuai dengan pekerjaan
- Pencegahan kelelahan
- Pengorganisasian kerja yang tepat
- Menciptakan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas dan efisiensi kerja
Aspek:
- Fisik dan fisiologi
- Psikologi
 - Organisasi
- Desain system kerja
Potensi Bahaya ergonomic:
1. Desain lokasi tempat kerja yg buruk
2. Desain peralatan dan alat kerja yang buruk
3. Tata ruang kerja yang buruk
4. Sikap dan posisi kerja yang tidak baik
5. Penanganan material dan dokumen yang berlebihan
6. Pekerjaan yang mengharuskan berpindah dan bolak balik
7. Shift kerja tidak teratur
8. Beban tanggung jawab yang berlebihan

Pencegahan bahaya Ergonomi:

1. Desai lokasi tempat kerja yang baik
2. Desain peralatan dan alat kerja yang baik
3. Tata ruang kerja yang baik
4. Penanganan material dan dokumen sesuai dengan porsi pekerjaan
5. Merubah cara kerja yang berpindah dan bolak balik
6. Penyerasian jam kerja dengan istirahat
7. Pengaturan shift yang baik dan sesuai dengan standar Depnaker
8. Beban tanggung jawab harus sesuai dengan jabatan
9. Mengupayakan udara dilingkungan kerja menjadi nyaman dan aman
10. Membuat lingkungan kerja menjadi menarik dan bergairah

2. Manual Handling
Accident yg pernah terjadi
- Pada hari sabtu (16 Jan 2016, 08:30), IP (signalman) dan seorang rekan kerja
(roustabout) mendapat perintah untuk memindahkan x-over dari tool box sperry ke rig
floor. IP masuk ke dalam tool box untuk memeriksa x-over yang akan dipindahkan.
- IP mengangkat sedikit x-over tersebut sekitar setengah kaki untuk memasukan
support kayu dan menggeser sedikit kekanan untuk membuat space. IP mengangkat
menggunakan tangan kiri (sambal tangan kanan memegang support kayu). Ketika
mengangkat setengah kaki, dengan posisi badan membungkuk, IP merasakan sakit
pada bagian pinggang kiri. IP menghentikan pekerjaan dan pergi ke medic untuk
pemeriksaan dan pertolongan pertama.
- Setelah pemeriksaan oleh medic, DSM memutuskan untuk dibawa ke klinik CPI,
dimana diklinik CPI, IP diberikan Pereda rasa sakit dan diijinkan untuk melakukan
pekerjaan ringan.

Definisi
Occupational Safety and Health Administration (OSHA) menyatakan bahwa “manual
handling” diartikan sebagai:
Kegiatan penanganan barang yang melibatkan seseorang untuk mengangkat dan menurunkan,
mendorong, dan menarik, memutar, membawa serta menahan.
 - Mengangkat, adalah kegiatan menaikan barang dari bawah ke atas dengan
memperhatikan:
1. Identifikasi jenis barang (dimensi, bentuk, berat dan posisi titik angkat)
2. Berat maksimum yg dianjurkan untuk diangkat 1 orang adlah 20kg atau 1/5 bb
pria dan 1/3 bb wanita
3. Jika berat benda > dari berat yg dianjurkan, libatkan alat bantu atau diangkat 2
orang
4. Perhatikan rute
5. Jarak maksimum yang disarankan untuk memindahkan barang 20kg adalah 10m
6. Lakukan Teknik mengangkat dengan benar

- Hhd
- Jjd

No registrasi: 0000130326
Alasan ditolak: SKCK Habis Masa berlakunya
No registrasi: 0000130053
Alasan ditolak: SKCK Habis Masa berlakunya
No registrasi: 0000130034
Alasan ditolak: Double pengajuan
No registrasi: 0000130329
Alasan ditolak: Double pengajuan
No registrasi: 0000130237
Alasan ditolak: Belum lulus BHL