TEHNIK PERAWATAN
LUKA BERSIH DAN KOTOR
PERAWATAN LUKA
PENGERTIAN
Merawat luka adalah untuk mencegah trauma pada kuLit, membran mukosa atau
jaringan lain yang disebabkan oleh adanya trauma , fraktur, luka operasi yang dapat
merusak permukaan kulit.
a. Fase Inflamatori
Fase ini terjadi segera setelah luka dan berakhir 3– 4 hari.
b. Fase Proliferatif
Fase ini berlangsung dari hari ke-3 atau 4 sampai hari ke-21 setelah pembedahan.
c. Fase Maturasi
Fase maturasi dimulai hari ke-21 dan berakhir 1-2 tahun setelah pembedahan.
PRINSIP PENYEMBUHAN LUKA:
1. Kemampuan tubuh untuk menangani trauma jaringan dipengaruhi oleh luasnya kerusakan dan keadaan umum
kesehatan tiap orang
2. Respon tubuh pada luka lebih efektif jika nutrisi yang tepat tetap dijaga
3. Respon tubuh secara sistemik pada trauma.
4. Aliran darah ke dan dari jaringan yang luka.
5. Keutuhan kulit dan mukosa membran disiapkan sebagai garis pertama untuk mempertahankan diri dari
mikroorganisme.
6. Penyembuhan normal ditingkatkan ketika luka bebas dari benda asing tubuh termasuk bakteri.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUKA
1. Usia
Anak dan dewasa penyembuhannya lebih cepat daripada orang tua.
2. Nutrisi
Penyembuhan menempatkan penambahan pemakaian pada tubuh.
3. Sirkulasi (hipovolemia) dan Oksigenasi
4. Hambatan terhadap sekresi insulin akan mengakibatkan peningkatan gula darah, nutrisi tidak dapat masuk ke dalam sel
5. Hematoma merupakan bekuan darah.
6. Benda asing
Benda asing seperti pasir atau mikroorganisme akan menyebabkan terbentuknya suatu abses sebelum benda tersebut diangkat
7. Diabetes
Hambatan terhadap sekresi insulin akan mengakibatkan peningkatan gula darah, nutrisi tidak dapat masuk ke dalam sel
8. Iskemia
9. Keadsaan luka
10. Obat
KOMPLIKASI
Komplikasi penyembuhan luka meliputi infeksi, perdarahan, dehiscence dan eviscerasi.
1. Infeksi
Invasi bakteri pada luka dapat terjadi pada saat trauma, selama pembedahan atau setelah pembedahan.
2. Perdarahan
Perdarahan dapat menunjukkan suatu pelepasan jahitan, sulit membeku padagaris jahitan, infeksi, atau erosi dari pembuluh
darah oleh benda asing (seperti drain).
3. Dehiscence dan Eviscerasi
Dehiscence dan eviscerasi adalah komplikasi operasi yang paling serius.
Dehiscence adalah terbukanya lapisan luka partial atau total.
Eviscerasi adalah keluarnya pembuluh melalui daerah irisan.
TEHNIK PERAWATAN LUKA
Persiapan Alat :
• Set ganti balut steril (pinset cirrurgis, pinset anatomis, kasa, &
lidi kapas). Persiapan Klien :
• Kasa steril tambahan atau bantalan penutup (apabila butuh).
•Menjelaskan kepada klien beserta keluarga
• Handuk.
• Handscoen bersih & handscoen steril. mengenai tujuan & prosedur tindakan yg
• Handuk. akan segera dilakukan.
• kapas bulat
• lidi kapas steril.
•Menjamin atas pemenuhan kebutuhan
• Bethadine, privacy klien.
• Korentang steril.
•Mengatur ketinggian tempat tidur untuk
• Alkohol 70%
• Nierbeken/bengkok. memudahkan tindakan yang akan dilakukan
• Baki instrumen/meja dorong & perlak / pengalas.
• Kantong plastik tempat sampah
PROSEDUR PERAWATAN LUKA
1. Mencuci tangan 11. Membersihkan seputar luka dengan alkohol swab :
2. Menyiapkan & mendekatkan peralatan. 12. Membersihkan dari arah bagian atas kebawah disetiap sisi luka dengan
3. Membuka set ganti balut. arah ke luar menjauh dari luka (1 alkohol swab buat 1 kali usapan).
13. Membersihkan sisi sebelah luka dari bagian atas ke bawah diikuti sisi
4. Menambahkan kasa steril & lidi kapas steril secukupnya kedalam
set ganti balut. sebelahnya dengan arah usapan menjauhi dari area lokasi luka (1 alkohol
swab untuk 1 kali usapan).
5. Menggunakan handscoen bersih.
14. Mengolesi luka dengan bethadine mulai sejak dari tengah luka.
6. Meletakkan handuk menutup bagian tubuh privasi klien yg
terbuka. 15. Selanjutnya menutup luka dengan kasa steril, & lakukan fiksasi dengan
plester pada area pinggiran kasa pembalut.
7. Meletakkan perlak di bawah luka.
16. Menuliskan tanggal & diwaktu mengganti balutan pada plester &
8. Mengatur posisi yg nyaman & tepat buat perawatan luka. tempelkan pada balutan.
9. Membuka plester searah tumbuhnya rambut & membuka balutan 17. Merapihkan klien & membereskan alat-alat.
dengan cara hati-hati, masukkan balutan kotor kedalam kantong
plastik yg telah disediakan. 18. Melepaskan handscoen & mencuci tangan.