LUKA
LUKA ADALAH?
Inspeksi Luka
Meliputi :
1. Jenis luka
2. Tahapan penyembuhan luka
3. Ukuran luka
PENILAIAN STATUS
LOKALISASI
Benda asing dalam luka
Adakah pasir, aspal, kotoran binatang, logam atau
karat dan lain-lain. Benda asing dalam luka akan
mengganggu penyembuhan luka dan
meningkatkan risiko infeksi.
* Normal Saline
* Chlorhexidine Gluconate
* Centrimide (Savlon)
* Tap water,
* Larutan ringer lactat,
* Hypochlorous acid,
* Polyhexamethylene biguanide (PHMB)
* Natrium hipoklorit (NaClO),
* Electrolyzed strong water acid ( ESWA)
* Hydrogen Peroxide
Prosedur perawatan luka
diperlukan)
Alat Lain:
- Gunting Verband/plester
- Plester
- Nierbekken (Bengkok)
- Lidi kapas
- Alas / Perlak
- Kapas Alkohol dalam tempatnya
- Betadine dalam tempatnya
- Larutan dalam botolnya (NaCL 0,9%)
- Lembar catatan klien
Pinset sirugis Pinset anatomis Handscoon steril Kom steril
nierbekken
Kassa/ kapas steril Gunting verban
PERAWATAN
LUKA
a. Mencuci tangan
b. Lakukan inform consent dan inform choice lisan pada klien/
Menutup luka 5) Luka diberi plester secukupnya atau dibalut dengan pembalut
dengan balutan yang tidak terlalu ketat.
6) Alat-alat dibereskan.
7) Lepaskan sarung tangan dan buang ke tong sampah.
8) Bantu klien untuk berada dalam posisi yang nyaman.
9) Buang seluruh perlengkapan habis pakai dan cuci tangan dan beri
salam
Dokumentasika/ catat:
a. Hasil observasi luka
d. Respon klien
Perawatan luka kotor
Luka kotor atau luka terinfeksi adalah luka yang
Didalamnya terdapat pertumbuhan mikroorganisme
LUKA kemungkinan terjadinya infeksi pada luka jenis
ini akan semakin tinggi.
KOTOR
PERSIAPAN
PERSIAPAN ALAT
a. Menyiapkan alat-alat dalam baki/trolley
- Pincet anatomi 1
- Pinchet chirurgie 2 - Bengkok/ kantong plastic
- Gunting Luka (Lurus dan bengkok)
- Pembalut
- Kapas Lidi
- - Cairan desinfeksi (seuai instruksi dokter)
Kasa Steril
- Kasa Penekan (deppers)
- Sarung Tanganbersih dan steril
- Mangkok / kom Kecil 2
- Gunting pembalut
- Plaster
PERAWATAN
LUKA
a. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
b. Buka pembalut lama dan buang pada tempatnya serta kajilah luka yang ada.
* Balutan basah-basah
* Salep antibiotik
Prinsip memilih balutan
a. Persiapan Klien
1. Berikan inform choice
2. Beri analgesic jika perlu
b. Alat-alat steril
1) Pinset anatomis 1 buah
2) Pinset sirugis 1 buah
3) Gunting bedah/jaringan 1 buah
5)
4) sarung tangandalam
Kassa kering 1 pasang
kom tertutup
6) korentang/forcep
Alat-alat tidak steril
7) Sabun cair antiseptik
1) Gunting verban 1 buah
8) NaCl 9 % (bila dibutuhkan)
2) Plester
3) Pengalas 9) Cairan antiseptic (bila dibutuhkan)
4) Kom kecil 2 buah (bila dibut 10) Sarung tangan 1 pasang
uhkan) 11) Masker
5) Nierbeken 2 buah 12) Air hangat (bila dibutuhkan)
6) Kapas alkohol 1) Kantong plastic/baskom untuk tem
pat sampah
Pelaksanaan umum
Basah-kering
1) Memasang balutan kering
Cara:
a. Lakukan Teknik buka balut, setelah balutan terbuka gunakan sarung tangan
steril
b. Inspeksi penampakan luka
c. Bersihkan dengan cara:
1) Bersihkan dari area yang kurang terkontaminasi ke daerah terkontaminasi
d. Gunakan kassa kering untuk menyapu luka,
e. Oleskan antiseptic jika diperlukan
f. Pasang balutan kering pada daerah yang tidak terinsisi:
1) Jika terdapat drain, potong bagian tengah kassa agar dapat menutupi drain
2) Pasang lapisan kasa kedua
3) Pasang bantalan tenun yang lebih tebal
1) Memasang balutan basah- kering
Cara:
a. Lakukan Teknik buka balut
b. Tuangkan larutan yang telah diprogramkan ke dalam baskom steril dan
tambahkan kassa berserat halus
c. Kenakan sarung tangan steril
d. Inspeksi warna, jenis, dan kedalaman luka
e. Bersihkan luka dengan NaCl atau sesuai program ke area yang paling
terkontaminasi
f. Pasang kassa berserat halus yang lembab langsung ke permukaan luka. Apa
bila lukanya dalam, maka masukkan kassa dengan hati hati kedalam luka den
gan menggunakan forcep sampai semua permukaan dapat kontak dengan
kassa yang lembab
g. Pasang kassa kering streil di atas kassa yang basah
h. Tutup balutan dengan bantalan ABD, surgi pad, atau kassa
Mengangkat jahitan
Perawatan jahitan
Tindakan pengangkatan jahitan dilakukan bila luka telah
kuat dan menyatu.
Contoh metode jahitan
• Jahitan continuous
• Jahitan subkutikuler
Persiapan Alat
Alat dan Bahan
a. Bak instrumen steril yang berisi :
1 buah pinset chirurgis
2 buah pinset anatomi
Gunting chirugis dan anatomis
b. kasa/ kapas
c. Sarung tangan steril
d. Korentang dan tempatnya
e. Perlak
f. plester/ hipafix
g. trolly
Persiapan pasien dan lingkungan