Anda di halaman 1dari 26

WOUND TOILET

MYXOMA
Nama anggota
• ANNISA NUR F.
• APRILIA PERMATA
• DEA IRBAH OKTABELIA
• ELSA FADHILA
• HAIDAROTUL ADYAN
• L’DI RABBANI GRACE EFILIA
• MAUDIA YULINDA RIZKI
• PINGKAN RIZKY AMALIA
• SILMI DUROTUN NASIHAH
• SHELLA AYU CLARISSA
• TIARA AFIA
Luka
• Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian
jaringan tubuh. Keadaan ini dpt disebabkan oleh
trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu,
zat kimia, ledakan, sengatan listrik, atau gigitan
hewan.

• (sumber: Buku Ajar Ilmu Bedah) Wim de Jong)


Jenis-jenis luka
•Macam-macam Luka
•Menurut tipenya luka dibedakan menjadi 4
tipe luka yaitu :
•1. Luka bersih
•2. Luka bersih-kontaminasi
•3. Luka kontaminasi
•4. Luka infeksi
• Luka bersih (Clean wound)
Luka bersih adalah luka karena tindakan operasi
dengan tehnik steril, misalnya pada daerah dinding
perut, dan jaringan lain yang letaknya lebih dalam (non
contaminated deep tissue), misalnya tiroid, kelenjar,
pembuluh darah, otak, tulang.

• Luka bersih-kontaminasi (Clean contaminated


wound)
Merupakan luka yang terjadi karena benda tajam,
bersih dan rapi, lingkungan tidak steril atau operasi
yang mengenai daerah usus halus dan bronchial.
• Luka kontaminasi (Contaminated wound)
Luka ini tidak rapi, terkontaminasi oleh
lingkungan kotor, operasi pada saluran terinfeksi
(usus besar, rektum, infeksi bronkhial,saluran
kemih)

• Luka infeksi (Infected wound)


Jenis luka ini diikuti oleh adanya infeksi,
kerusakan jaringan, serta kurangnya vaskularisasi
pada jaringan luka.
Wound toilet
Wound toilet adalah pembersihan luka.

Wound: trauma atau kerusakan, biasanya terbatas


pada yang disebabkan oleh tindakan-tindakan fisik
dengan terputusnya kontinuitas normal suatu struktur,
disebut juga injury dan trauma.

Toilet: pembersihan seperti, terhadap luka akibat


kecelakaan serta kulit disekitarnya, atau pembersihan
terhadap pasien obstetrik setelah persalinan.
Alat dan bahan
• 1. NaCl 0,9%
• 2. Handscoen steril dan non-steril
• 3. povidoniodin
• 4. doek lubang steril (apabila ingin dilakukan
penjahitan)
• 5. lidokain 5cc ( 2 ampul )
• 6. kasa steril
• 7. plester
Handschoen steril
NaCl 0,9%
povidoniodin Duk lubang steril
lidokain Kasa steril hansaplast
Cara / mekanisme wound toilet
• 1. guyur luka dengan NaCl 0,9% sambil disikat
• 2. ganti handscoen steril
• 3. disinfeksi povidoniodin dari tengah ke luar
• 4. anestesi lidokain 5cc infiltrasi bentuk kipas di dinding
luka
• 5. sikat bagian dalam luka lagi kalau masih ada kotoran
• 6. lakukan penjahitan bila perlu
• 7. penutupan luka dengan kasa steril
Prosedur wound toilet
• Persiapan Awal
1. Memberi salam dan memperkenalkan diri
2. Memastikan identitas sama dengan rekam medis
3. Memeriksa reaksi alergi obat (obat anastesi) dan
penyakit infeksi (hepatitis dan HIV)
4. Mengkonfirmasi kepada pasien tentang alergi dan
penyakit infeksi
•Persiapan
1. Menjelaskan tindakan prosedur yang
akan dilakukan kepada pasien
(pembersih luka)
2. Meminta informed consent secara lisan
3. Menyilahkan pasien ke meja periksa
•Persiapan Alat
1. Meminta asisten jika pasien tidak kooperatif
2. Persiapkan alat dan pastikan semua lengkap
jika masih ada yang dibungkus buka
bungkusnya
3. Mencuci tangan, mengeringkan, dan
memakai sarung tangan
• Pembersihan Luka
1. Memberikan cairan antiseptic pada daerah luka
dengan cara sirkuler dari dalam ke luar
2. Memasang dengan duk steril jadi hanya daerah luka
yang bisa dilihat
3. Menyuntikan obat anstesi local secara infiltasi pada
daerah skitar luka pada daerah yang sudah didisinfeksi
(selalu lakukan aspirasi)
4. Lalu tunggu respon pasien terhada anestesi selama 5-
10 menit dengan cara menyentuh area luka dan
menanyakan kepada pasien
5. Lalu bersihkan luka dengan normal saline atau clorhexidine
6. Lalu lakukan penyikatan jika luka kotor sekali
7. Lalu lakukan irigasi untuk mengankat debris
8. Menilai lokasi luka. Jika ada kontusio, perdarahan, laserasi,
fungsi motoris, sensoris serta vaskularisasinya
9. Lalu jika perlu lakukan eksplorasi luka. Lihat tendon, syaraf, otot
jika ada rupture konsul ke dokter bedah secepatnya
10. Melakukan debridement dengan gunting atau scapel jika ada
debris yang tidak terangkat dengan penyikatan dan irigisi
11. Lalu merapaikan tepi luka agar penutupan luka sempurna
• Penjahitan Luka
1. Jepit jarum jahit dengan needle holder pada 1/3
bagian sisi tumpul dan pasang benang
2. Menjepit tepi luka lalu tusukkan jarum jahit pada kulit
dengan mengambil jarak ¼ inch (0.5-0.6 cm) pada tepi
luka yang satu dengan sudut 90 derajat
3. Lalu masukkan jarum jahit pada tepi luka sebrangnya
dengan mengambil jarak yang sama
4. Jepit jarum dengan needle holder setalah menembus
luka yang di sebrangnya lalu tarik sisakan benang sekitar
½ - 1 inch (1-2 cm)
5. Lalu buat simpul jahitan dengan membuat loop 2x
dengan needle holder menjepit ujung benang dengan
needle holder lalu tarik 1 putaran simpul
6. Lalu buat putaran 3-4x untuk memperkuat simpul
(setiap simpul dengan arah berlawanan)
7. Letakkan simpul diatas luka
8. Memotong ujung benang sisakan sekitar ¼ inch (0.5-
0.6 cm)
9. Jahitan pada luka selanjutanya sama dengan cara
diatas
• Prosedur Setalah Penjahitan Luka

1. Membilas area penjahitan dengan normal saline


2. Memberi antibiotic pada area penjahitan dan tutup dengan
kasa fiksasi dengan plester
3. Member antibiotic oral dan tetanus toxoid jika ada indikasi
4. Lalu lepas handscone, mencucui tangan, keringkan
5. Lalu beritahu pasien kapan mengganti perban, waktu
control, pelepasan jahitan, dan edukasikan pasien
6. Edukasikan pasien jika dalam waktu 24 jam ada komplikasi
infeksi segera control kembali
7. Lalu catat dalam laporan, tanggal,waktu tindakan, semua
prosedur yang dilakukan, jumlah jaihitan, terapi yang diberikan,
nama dan tandatangan
• Prosedur Pengangkatan Jahitan
1. Pengangkatan jahitan bervariasi dalam waktu 7-10
hari tergantung lokasi dan kedalaman luka
2. Jika ada nanah dalam luka indikasi segera di angkat
3. Pengangkatan jahitan hanya menggunakan pinset
dan gunting. Caranya : jepit simpul jahitan dan sisipkan
gunting dibawah simpul lalu gunting sedekat mungkinke
kulit
4. Letakkan benang simpul dalam kasa 42. Periksa
jumlah jahitan yang sudah dilepas samakan dengan
rekam medik
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai