Anda di halaman 1dari 22

PERAWATAN LUKA

Tim Pelatih Latfungkes


Dinas Kesehatan Lantamal XII
Pontianak, Kalimantan Barat
TUJUAN

01 Perawatan luka bersih

02 Perawatan luka kotor


LUKA ADALAH?
Rusaknya struktur dan fungsi anatomis normal akibat
proses patologis yang mengenai organ tertentu
ATURAN PERAWATAN LUKA

• Menghindari terjadinya pencemaran


• Mengusahakan balutan tetap kering
• Mempertahankan kondisi yang baik
• Pada luka steril perlu sekali suatu dukungan yang baik terhadap lu
ka tersebut
• Menghindari kondisi luka yang makin memburuk
• Menghindari rasa sakit yang tidak perlu
Tujuan perawatan luka

• Memberikan lingkungan yang memadai untuk


penyembuhan luka
• Absorbsi drainase
• Menekan dan imobilisasi luka
• Mencegah luka dari kontaminasi bakteri
Perawatan luka bersih
LUKA BERSIH
Luka bersih adalah luka tidak terinfeksi yang
memiliki inflamasi minimal. Tidak sampai m
engenai saluran pernapasan, pencernaan, gen
ital atau perkemihan
1. Persiapan
a. Menyiapkan alat-alat dalam baki/trolley
- Pinset anatomis (2 buah)
- Pinset chirurgis (2 buah)
- Handscoon steril
- Kom steril (2 buah)
- Kassa dan kapas steril secukupnya
- Gunting jaringan/ Gunting Up Hecting (jika
diperlukan)
Alat Lain:
- Gunting Verband/plester
- Plester
- Nierbekken (Bengkok)
- Lidi kapas
- Alas / Perlak
- Kapas Alkohol dalam tempatnya
- Betadine dalam tempatnya
- Larutan dalam botolnya (NaCL 0,9%)
- Lembar catatan klien
Pinset sirugis Pinset anatomis Handscoon steril Kom steril nierbekken

Kassa steril Gunting verban


PERAWATAN LUKA
a. Mencuci tangan
b. Lakukan inform consent dan inform choice lisan pada klien/
keluarga dan intruksikan klien untuk tidak menyentuh area luka atau
peralatan steril.
c. Menjaga privacy dan kenyamanan klien
d. Siapkan plester untuk fiksasi (bila perlu)
e. Pasang alas/perlak
g. Dekatkan nierbekken/ bengkok
h. Paket steril dibuka dengan benar
i. Kenakan sarung tangan sekali pakai
j. Membuka balutan lama:
- Basahi plester yang melekat dengan lidi kapas.
- Lepaskan plester menggunakan pinset anatomis ke 1 dengan me
lepaskan ujungnya dan menarik secara perlahan, sejajar dengan
kulit ke arah balutan.
- Kemudian buang balutan ke nierbekken
- Simpan pinset on steril ke nierbekken yang sudah terisi larutan
chlorin 0,5%
Kaji luka:
• Jenis luka
• luas/kedalaman luka
• grade luka, warna dasar luka
• fase proses penyembuhan
• tanda-tanda infeksi perhatikan kondisinya
• letak drain
• kondisi jahitan
• bila perlu palpasi luka denga tangan non dominan untuk
• mengkaji ada tidaknya puss
1) Larutan NaCl/normal salin (NS) di tuang ke kom kecil
2) Ambil pinset, tangan kanan memegang pinset chirurgis dan
tangan kiri memegang pinset anatomis
3) Membuat kassa lembab secukupnya untuk membersihkan luka

Membersihkan (dengan cara memasukkan kapas/kassa ke dalam kom berisi NaCL


0,9% dan memerasnya dengan menggunakan pinset
luka 4) Lalu mengambil kapas basah dengan pinset anatomis dan
dipindahkan ke pinset sirurgis
5) Luka dibersihkan menggunakan kasa lembab dengan kassa terpis
ah untuk sekali usapan. Gunakan teknik dari area kurang terkon
taminasi ke area terkontaminasi.
6) Bila sudah bersih, luka dikeringkan dengan kassa steril kering yang
diambil dengan pinset anatomis kemudian dipindahkan ke pinset
chirurgis di tangan kanan.
7) Beri topikal therapy (salep) bila diperlukan/sesuai indikasi
8) langsung ditutup dengan kassa kering (kurang lebih 2 lapis).
4) Kemudian pasang bantalan kasa yang lebih tebal.
5) Luka diberi plester secukupnya atau dibalut dengan pembalut
Menutup luka dengan balutan yang tidak terlalu ketat.

6) Alat-alat dibereskan.
7) Lepaskan sarung tangan dan buang ke tong sampah.
8) Bantu klien untuk berada dalam posisi yang nyaman.
9) Buang seluruh perlengkapan habis pakai dan cuci tangan
Dokumentasika/ catat:
a. Hasil observasi luka
dokumentasi b. Balutan dan atau drainase
c. Waktu melakukan penggantian balutan
d. Respon klien
Perawatan luka kotor
Luka kotor atau luka terinfeksiadalah luka yang
LUKA Didalamnyaterdapat pertumbuhanmikroorganisme
kemungkinanterjadinyainfeksipada luka jenis
KOTOR ini akansemakintinggi.
PERSIAPAN
PERSIAPAN ALAT
a. Menyiapkan alat - alat dalam baki / trolley
- Pincet anatomi 1
- Pincet sirurgis 2 - Bengkok/ kantong plastik
- Gunting Luka (Lurus dan bengkok)
- Pembalut
- Plaster
- Kasa Steril - Cairan desinfeksi
- Kasa Penekan (deppers)
- Sarung tangan bersih dan steril
- Mangkok / kom kecil 2
PERAWATAN LUKA
a. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
b. Buka kassa lama dan buang pada tempatnya dan nilai luka .
c. Bersihkan bekas plester dari arah dalam ke luar.
d. Desinfektan sekitar luka

e. Buang kapas kotor pada tempatnya dan pincet kotor tempatkan pada bengkok

dengan larutan desinfektan.

c. Bersihkan luka dengan cairan steril


d. Tutup luka dengan kasa steril
i. Tutup kassa dengan plester
j. Rapikan pasien
k. Bereskan alat dan cuci tangan
.
l. Catat kondisi dan perkembangan luka
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai