Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

( SOP )
STIKES WIJAYA
HUSADA
Jl. Letjen Ibrahim Adjie No.181,
Sindangbarang, Kec. Bogor
Bar., Kota Bogor, Jawa Barat
16117

Ditetapkan
Dosen Akademik
PROSEDUR Ketua STIKES WIJAYA HUSADA
PERAWATAN
LUKA
Dr. Pridady, Sp.PD-KGEH
............
Tindakan yang dilakukan untuk merawat luka dan melakukan pembalutan dengan
1. Pengertian upaya mencegah infeksi silang (masuk melalui luka) dan mempercepat proses
penyembuhan luka
a. Mempercepat proses penyembuhan luka
2. Tujuan b. Mengurangi jumlah bakteri
c. Mengurangi resiko infeksi
d. Nekrotomi jaringan sampai debridemen
e. Mengurangi risiko bau pada luka
Persiapan Alat-alat :
1. Steril : Pinset anatomis, pinset sirugis, klem arteri, gunting jaringan, sarung
3. Tahap tangan steril, kasa secukupnya
Persiapan 2. Korentang dalam tempatnya
3. Tidak steril : pinset anatomis (bersih), larutan NaCl 0,9%, perlak, perban
elastis, sarung tangan bersih, kantong plastic, kassa gulung, antiseptic,
bengkok
Persiapan Pasien :
1. Pasien/keluarga diberi penjelasan tentang tujuan dan tindakan yang akan
dilakukan
2. Posisikan pasien sesuai dengan kebutuhan

4. Tahap Kerja Langkah-langkah :

1. Cuci tangan dan atur peralatan


2. Mengatur posisi klien sesuai kebutuhan
3. Memasang pengalas dibawah luka klien
4. Letakkan kantong plastik didekat klien
5. Memakai sarung tangan bersih. Buka balutan dengan pinset bersih, bersihkan
daerah bekas plester (bila ada), bila cairan lengket basahi dulu dengan NaCl
0,9% dan angkat secara hati-hati. Kemudian letakkan pinset dan sarung
tangan kotor di bengkok
6. Kaji karakteristik luka : luas luka, ada tidaknya eksudat, jaringan nekrotik,
jaringan granulasi, warna kulit sekitar luka, ada tidaknya edema
7. Ganti sarung tangan dengan sarung tangan steril
8. Bersihkan luka :
a. Bila luka bersih dan berwarna kemerahan gunakan cairan NaCl 0,9%
b. Bila luka infeksi, gunakan cairan NaCl 0,9% dan antiseptic iodine 10%
c. Bila luka kehitaman/ada jaringan nekrotik, gunakan NaCl 0,9% dan
lakukan nekrotomi
d. Bila luka sudah berwarna merah, hindari jangan sampai berdarah
e. Bila ada eksudat, lakukan masase kearah luka
f. Bila ada sinus lubang, lakukan irigasi dengan NaCl 0,9% dengan
kemiringan sudut 45° sampai bersih
9. Lakukan penutupan luka (cara konvensional) : bila luka bersih tutup luka
dengan kain kassa yang telah dibasahi dengan NaCl 0,9% dan diperas
sehingga kassa menjadi lembab. Pasang kasa lembab sesuai dengan luas luka
lalu tutup dengan kassa kering lalu balut dengan kasa gulung. Bila luka
infeksi tutup luka dengan kassa lembab NaCl 0,9% dan betadin 10% lalu
tutup dengan kasa kering dan balut dengan kasa gulung
10. Atur kembali posisi klien yang nyaman dan memungkinkan aliran darah ke
perifer dan daerah luka lancar
11. Merapikan alat
12. Melepaskan sarung tangan dan cuci tangan
13. Dokumentasikan waktu, respon dan karakteristik luka pasien
- Cepat, tepat
5. Evaluasi - Tanggap terhadap reaksi pasien
- Teliti dan Ramah

Anda mungkin juga menyukai