MAKALAH
DOSEN PEMBIMBING :
Disusun oleh :
BOGOR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas segala kemampuan rahmat dan
hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelasaikan Tugas Makalah yang berjudul “ SISTEM
KESEHATAN NASIONAL “ pada mata kuliah Organisasi Manajemen Kesehatan. Dengan mengucap
puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta tak lupa sholawat dan
salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad Swt. atas petunjuk dan risalahNya, yang telah
membawa zaman kegelapan ke zaman terang benderang, dan atas doa restu dan dorongan dari
berbagai pihak-pihak yang telah membantu kami memberikan referensi dalam pembuatan makalah
ini. Terutama kepada search engine google yang ikut berperan besar dalam pembuatan makalah ini.
Kami dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh
karena itu kami sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah ini lebih baik
lagi. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG......................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................4
C. TUJUAN.......................................................................................................................................4
D. METODE PENELITIAN...................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................6
B. Landasan SKN.............................................................................................................................6
D. Tujuan SKN.................................................................................................................................7
E. Kedudukan SKN..........................................................................................................................7
A. Kesimpulan.................................................................................................................................10
B. Saran.......................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa
yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam
kerangka mencapai tujuan tersebut, pembangunan kesehatan dilaksanakan secara terarah,
berkesinambungan dan realistis sesuai pentahapannya.
Kinerja sistem kesehatan telah menunjukkan peningkatan, antara lain ditunjukkan
dengan peningkatan status kesehatan, yaitu: penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dari 46
per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1997 menjadi 34 per 1000 kelahiran hidup pada tahun
2007 (SDKI 2007). Angka Kematian Ibu (AKI) juga mengalami penurunan dari 318 per
100.000 kelahiran hidup pada tahun 1997 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun
2007 (SDKI, 2007). Sejalan dengan penurunan angka kematian bayi, Umur Harapan Hidup
(UHH) meningkat dari 68,6 tahun pada tahun 2004 menjadi 70,5 tahun pada tahun 2007.
Demikian pula telah terjadi penurunan prevalensi kekurangan gizi pada balita dari 29,5%
pada akhir tahun 1997 menjadi sebesar 18,4% pada tahun 2007 (Riskesdas, 2007). Namun
penurunan indikator kesehatan masyarakat tersebut masih belum seperti yang diharapkan.
Upaya percepatan pencapaian indikator kesehatan dalam lingkungan strategis baru, harus terus
diupayakan dengan perbaikan Sistem Kesehatan Nasional.
Seiring dengan berjalannya waktu maka dibutuhkan pelayanan kesehatan yang bermutu
sehingga menuntut perawat saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang.
Saat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada peningkatan kesehatan
dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara komprehensif untul pencapaian SKN
yang optimal.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Kesehatan Nasional?
2. ApaLandasan Sistem Kesehatan Nasional?
3. Apa Prinsip dasar pembangunan kesehatan?
4. Apa Tujuan Sistem Kesehatan Nasional?
5. Apakah Kedudukan Sistem Kesehatan Nasional?
6. Apa saja peran perawat dalam Subsistem Sistem Kesehatan Nasional?
C. TUJUAN
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Organisasi Manajemen Kesehatan.
2. Untuk mengetahui pengertian Sitem Kesehatan Nasional.
3. Untuk mengetahui Landasan Sistem Kesehatan Nasional.
4. Untuk mengetahui Prinsip dasar pembangunan kesehatan.
5. Untuk mengetahui Tujuan Sistem Kesehatan Nasional.
6. Untuk mengetahui Kedudukan Sistem Kesehatan Nasional.
7. Untuk mengetahui peran perawat dalam Subsistem Sistem Kesehatan Nasional.
D. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan penulis dalam mencari atau mengumpulkan data ini
menggunakan metode kepustakaan. Dimana metode ini pengumpulan data
dengan cara mengkaji dan menelaah data dari internet.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Landasan SKN
1. Landasan idil : Pancasila
2. Landasan konstitusional : UUD 1945, khususnya :
a. Pasal 28 A; setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya
b. Pasal 28 B ayat (2); setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan
berkembang
c. Pasal 28 C ayat (1); setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya
dan demi kesejahteraan umat manusia
d. Pasal 28 H ayat (1); setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan, dan ayat (3); setiap orang berhak atas jaminan
sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang
bermartabat
e. Pasal 34 ayat (2); negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat
dan memperdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan
martabat kemanusiaan, dan ayat (3); negara bertanggungjawab atas penyediaan
fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
D. Tujuan SKN
Tujuan SKN adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa,
baik masyarakat, swasta maupun pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna,
sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
E. Kedudukan SKN
1. Suprasistem SKN
Suprasistem SKN adalgai subsistem lain, diarahkan untuk mencapai Tujuan Bangsa
Indonesia seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap
Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social.
B. Saran
Pembaca yang budiman, kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki,
baik dari segi tulisan maupun bahasa yang kami sajikan, oleh karena itu kami berpesan kepada
pembaca, ambilah sesuatu yang positif dari sebuah coretan yang kami buat,dan semoga makalah ini
bisa bermanfaat bagi kami maupun pembaca. Dan menjadi wawasan kita dalam memahami bahasa
kita sendiri dan sebagai kata,marilah terus berusaha untuk menggapai sebuah cita-cita yang luhur.
DAFTAR PUSTAKA
Azwar A. 1996. Pengantar administrasi kesehatan. Edisi Ketiga. Jakarta: Binarupa Aksara.
Fakultas Ilmu Keperawatan UI. 1997. Pendidikan sarjana keperawatan. Jakarta: FIK-UI.
Hamid AY. 1995. Peranan Perawat Dalam Menunjang Keberhasilan Hubungan Dokter-
Pasien. Kongres Obstetri dan Ginekologi Indonesia IX. Jakarta 27 Nopember.
Konsorsium Ilmu-Ilmu Kesehatan DEPDIKBUD RI. Studi penataan fakultas, jurusan dan
program studi bidang ilmu kesehatan. Jakarta: KIK DEPDIKBUD RI, 1991.