Anda di halaman 1dari 12

PEMFIS IBU HAMIL

 Arman hendrawan (152110007)


 Haikal Zibran (152110025)
 Moh Arbima Ali (152110034)
 M. Irpan Sopian (152110037)
 M. Restu Fauzi (152110038)
 Qory Sukma N (152110046)
Pengertian

Pemeriksaan ibu hamil dapat dilakukan dengan beberapa pemeriksaan pemeriksaan fisik
merupakan salah satu cara untuk mengetahui gejala atau masalah kesehatan yang dialami oleh
klien. Pemeriksaan fisik bertujuan untuk mengumpulkan data tentang kesehatan pasien,
mengidentifikasi masalah pasien, menilai perubahan status pasien dan mengvaluasi tindakan yang
telah diberikan.

Dalam melakukan pemeriksaan fisik terdapat teknik dasar, antara lain, inspeksi (melihat),
palpasi (meraba), perkusi (mengetuk) dan auskultasi (mendengar).
KONSEP DASAR

Bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesehatan umum ibu (bila keadaan umumnnya baik
agar dipertahankan jangan sampai daya tahan tubuh menurun) untuk mengetahui adanya kelainan,
kelaianan itu lekas di obati agar tidak mengganggu.

Hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan pemeriksaan fisik, di antaranya


sikap petugas kesehatan saat menlakukan pengkajian. Selain itu harus menjaga kesopanan,
pastikan lingkungan tempat pemeriksaan senyaman mungkin. Asuhan kepadab ibu hamil dengan
adanya pencatatan yang akurat, diharapkan pengambilan tindakan yang dilakukan sesuai dengan
kondirsi klien.
PRINSIP DASAR
Tujuannya adalah untuk meperoleh informasi mengenai status kesehatan pasien. Informasi ini
menjadi bagian dari rekam medis pasien.

Prinsip pelaksanaan pemeriksaan fisik :


1. Cuci tangan sebelum pemeriksaan
2. Jelaskan pada pasien secara umum apa yang akan di lakukan
3. Gunakan sentuhan yang lembut tapi tidak membuat geli pasien
4. Menjaga privasi pasien dengan baik
TEKNIK DASAR
a. Inspeksi (melihat)
Dilakukan untuk menilai keadaan ada tidaknya kemerahan pada wajah,pucat atau
tidak pada selaput mata dan adak tidaknya edema. Pemeriksaan selanjutnya adalah
pemeriksaan pada leher untuk menilai ada tidaknya pembesaran kelenjar gondok atau limfe.
Pemeriksaan dada untuk melihat buah dada dan putting susu. Pemeriksaan perut membersar ke
depan atau ke samping.
b. Palpasi (meraba)
Dilakukan untuk menntukan besarnya rahim dengan menentukan besarnya ke hamilan
serta menentukan letak anak dalam rahim.
c. Perkusi (mengetuk)
Perkusi adalah suatu tindakan pemeriksaan dengan menggunakan bunyi getaran suara
yang di hantarkan ke permukaan tubuh dari bagian tubuh yang di periksa. Pemeriksaan ini
dilakukan dengan ketokan jari atau tangan pada permukaan tubuh. Perjalanan getaran suara
tergantung oleh kepadatan media yang dilaluli drajat bunyi disebut dengan resonasi.

d. Auskultasi (mendengar)
Auskultasi adalah tindakan pemeriksaan dengan mendengarkan bunyi yang terbentuk
dalam organ tubuh. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan dengan cara
membandingkan bunyi normal. Auskultasi umumnya dilakukan dengan menggunakan
stetoskop.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum

 Hal-hal yang perlu dikaji:


a) Penampilan umum: tegak,lemah
b) Warna kulit : pucat,icterus
c) Ekspresi wajah :tegang,rileks,cemas
d) Bicara: lambat,cepat
e) Cara berpakaian: rapih,bersih
f) Perkembangan seksual: suara dan payudara
2. Kesadaran

a. Compos mentis adalah ketika seseorang masih tersadar penuh


b. Apatis adalah kurangnya respon terhadap linkungan sekitar
c. Samnolen adalah keadaan dimana seseorang mudah mengantuk
d. Sopor adalah kondisi tidak sadar
e. Koma adalah kondisi tidak ada reaksi terhadap rangsangan tertentu
f. Delirium adalah penurunan kesadaran
g. GCS (glasgowcomascale) adalah skala yang dipakai untuk menentukan tingkat kesadaran pasien
mulai sadar sepenuhnya hingga koma
3. Pemeriksaan TTV
a. Tekanan darah bertujuan untuk menilai system kardiovaskular (curah jantung,tahanan vaskuler,
volume darah)
b. Suhu tubuh
Suhu tubuh yang normal: 36-37 drajat celcius
Suhu tubuh bayi normal: 36,5 drajat celcius
nilai standar untuk mengetahui batas normal suhu tubuh yaitu:
1.Normal

2.Febris (demam)
3.hipotermi

4.hipotermi (penurunan suhu tubuh)


c. Denyut nadi
Denyut merupakan pemeriksaan pada pembuluh nadi atau arteri. Pemeriksaan ini
dilakukan hingga 1 menit penuh.
Denyut nadi pada dewasa 82 x menit, bayi baru lahir 140 x menit dan pada lansia 60 x
menit

d. Pernafasan
proses fisologis yang berperan pada proses pernafasan adalah ventilasi pulmoner dan respirasi
external dan internal. Pernafasan yang normal 14-20xmenit pada dewasa dan 44xmenit pada bayi
“REST IN PEACE” KANJURUHAN MALANG
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai