Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

BED SIDE TEACHING

Telah dilaksanakan bimbingan berupa bed side teaching (BST) yang


dilaksanakan pada:
Nama : Aru Palaka
NIM : J230181053

Hari :

Tanggal : juli 2018


Jam : 09.30 WIB
Tempat : Ruang Mawar RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN
Tema : Perawatan luka post op
Demikian bed side teaching (BST) ini kami buat untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Sragen, juli 2018


Mengetahui
Pembimbing CI Mahasiswa

( ) Aru Palaka
Laporan Bed Side Teaching (BST)

No Hari/Tanggal Materi Resume Masukan CI


1 Kamis, 12 Juli Perawatan Luka Keuntungan : membersihkan luka, 1. Menjaga jarak
2018 kotor (ulkus mencegah infeksi, mempercepat tubuh dengan
diabetik) proses penyembuhan luka pasien agar
Kekurangan : prinsip steril belum tidak terkena
sepenuhnya terjaga cairan pasien
Tahap kerja: 2. Luka basah
1. Persiapan alat diberi kompres
 Bak instrument NaCl, dan luka
berisi (pinset kering bdiberi
anatomis, pinset kassa kering
cirugis, gunting 3. Menutup luka
jaringan, gunting dengan kassa
klem, kom sedang, gulung
kassa steril) disesuaikan
 Handscoon steril dengan posisi
 Handscoon bersih luka
 Perlak 4. Membersihkan
 Bengkok nekrosis yang
 Kassa gulung menmghambat
vaskularisasi
 Hypavik
 Gunting plester
 NaCl
 Plastik infeksius
2. Menyapa pasien,
mengidentifikasi pasien,
menjelaskan tujuan dan
prosedur tindakan
3. Memasang perlak dan
mendekatkan bengkok ke
pasien
4. Memposisikan luka agar
mudah dilihat dan
dibersihkan
5. Membuka balutan luka
dengan handscoon bersih
6. Mengkaji keadaan luka
7. Melepas handscoon
bersih
8. Menyiapkan peralatan
perawatan luka
9. Memakai handscoon steril
10. Membersihkan luka
dengan cairan NaCl
11. Melakukan dep apabila
terdapat pus
12. Melakukan nektrotomi
apabila terdapat nekrosis
13. Bersihkan kembali
dengan NaCl
14. Tutup dengan kassa steril
15. Balut luka dengan kassa
gulung

Perawatan luka kotor (ulkus diabetik)

A. Pengkajian
1. Inspeksi keadaan luka (panjang, lebar, kedalaman, diameter, adanya pus,
adanya nekrosis)
2. Mengkaji adanya tanda-tanda inspeksi
3. Mengobservasi daerah sekitar luka
B. Persiapan alat
1. Bak instrument berisi (pinset anatomis, pinset cirugis, gunting jaringan,
gunting klem, kom sedang, kassa steril)
2. Handscoon steril
3. Handscoon bersih
4. Perlak
5. Bengkok
6. Kassa gulung
7. Hypavik
8. Gunting plester
9. NaCl
10. Plastik infeksius
C. Persiapan klien
1. Mengidentifikasi klien
2. Memberikan posisi nyaman
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan prosedur tindakan
D. Prosedur tindakan
1. Menyapa pasien, mengidentifikasi pasien, menjelaskan tujuan dan prosedur
tindakan
2. Memasang perlak dan mendekatkan bengkok ke pasien
3. Memposisikan luka agar mudah dilihat dan dibersihkan Membuka balutan
luka dengan handscoon bersih
4. Mengkaji keadaan luka
5. Melepas handscoon bersih
6. Menyiapkan peralatan perawatan luka
7. Memakai handscoon steril
8. Membersihkan luka dengan cairan NaCl
9. Melakukan dep apabila terdapat pus
10. Melakukan nektrotomi apabila terdapat nekrosis
11. Bersihkan kembali dengan NaCl
12. Tutup dengan kassa steril
13. Balut luka dengan kassa gulung
E. Keuntungan
1. Keuntungan : membersihkan luka, mencegah infeksi, mempercepat proses
penyembuhan

Anda mungkin juga menyukai