Anda di halaman 1dari 2

Kejang Demam

No. Dokumen : 29.84/SOP-UKP/IV/2017


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 8/4/2017
Halaman : 1/ 2

UPT Puskesmas
Sakuncoro
Pabuaran Tumpeng

1. Pengertian Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu
tubuh akibat dari suatu proses ekstra kranial dan tidak ada infeksi intracranial.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar petugas dapat memahami dan
memberikan pengobatan yang tepat pada pasien Kejang demam.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 440/01/SK-UKP.PT/I/2017 tentang K


ebijakan Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Pabuaran tumpeng.

4. Referensi Kepmenkes nomor 514 tahun 2015 tentang Panguan Praktis Klinis Bagi Dokte
r di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
6. Prosedur /Langkah- 1. Perawat memanggil pasien sesuai rekam medis
langkah 2. Perawat Melakukan identifikasi identitas pasien sesuai rekam medis
3. Perawat menanyakan riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga,
riwayat alergi.
4. Perawat melakukan anamnesa singkat pada pasien
5. Perawat melakukan pemeriksaan vital sign
6. Perawat mengukur berat badan pasien
7. Perawat melakukan asuhan keperawatan
8. Perawat menyerahkan rekam medis kepada dokter / petugas.
9. Dokter / petugas melakukan identifikasi ulang identitas pasien sesuai
rekam medis
10. Dokter / petugas menanyakan keluhan pasien adanya kejang, adanya
demam.
11. Dokter melakukan pemeriksaan fisik :
 Pemeriksaan tanda – tanda vital,
 Mencari adakah tanda – tanda trauma akut kepala,
 Kejang demam sederhana : kejang generalisata, durasi < 15 menit,
tidak disebabkan oleh adanya meningitis, ensefalitis, kejang tidak
1/2
berulang dalam 24 jam
 Kejang demam kompleks : kejang fokal, durasi >15 menit, dapat
terjadi kejang berulang dalam 24 jam.
12. Dokter / Petugas melakukan pemeriksaan penunjang Laboratorium darah :
kadar gula darah, elektrolit, hitung jenis.
13. Dokter / petugas menegakan diagnose berdasarkan anamnesa dan
pemeriksaan fisik.
14. Dokter / petugas merencanakan penatalaksanaan :
 Diazepam per rektal (0,5 mg/kg) harus segera diberikan
 Buat monitoring keadaan pasien sebelum dirujuk ke RS
 Rujukan : bila kejang tidak membaik setelah diberikan obat
antikonvulsi
15. Dokter / petugas menjelaskan efek samping obat yang diberikan
16. Dokter / petugas mengedukasi pasien berupa prognosis kejang demam,
mencegah kekambuhan.
17. Dokter/ petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose , efek samping,
edukasi, form monitoring dan terapi pada rekam medic pasien
18. Petugas/perawat meng-input ke system e-pusk .
6. Unit Terkait Ruang Pemeriksaan Umum
Ruang Kesehatan Anak
Ruang Tindakan
Ruang Farmasi

2/2

Anda mungkin juga menyukai