Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

DINAS KESEHATAN
Jl. Daan Mogot No. 69 Telp. 5523676 Tangerang

PERJANJIAN KERJA
Nomor :800/1543/Sekret/I/2020

Pada hari ini Kamis tanggal Dua bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh, bertempat di Dinas Kesehatan
Kota Tangerang, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : dr. Hj. Liza Puspadewi,M.Kes


NIP : 19610713 198911 2 001
Pangkat/Gol : Pembina Utama Muda/IVc
Jabatan : Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Dinas Kesehatan Kota Tangerang, untuk selanjutnya disebut
PIHAK KESATU.
2.
Nama : Fatima Tuzakia. AM Keb
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Tanggal : Lahat,12 April 1994
Lahir
NIK : 1671054412940004
Pendidikan terakhir : D.III.Kebidanan
Profesi : Bidan
Alamat : Jln.Sukamandi RT 003/008 Kel.Karang sari Kec.Neglasari Kota
Tangerang
Telepon : 081295732633

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai PARA PIHAK,
telah sepakat mengadakan Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu dengan ketentuan dan syarat-syarat
sebagai berikut :

PASAL 1
HUBUNGAN KERJA

(1) PIHAK KESATU mempekerjakan PIHAK KEDUA sebagai Tenaga Honorer/Tidak Tetap pada
Dinas Kesehatan Kota Tangerang sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan anggaran Terhitung
mulai tanggal 02 Januari 2020 dan berakhir dengan tanggal 31 Desember 2020.
(2) PIHAK KEDUA bersedia bekerja dan setuju untuk dipekerjakan dan ditempatkan oleh PIHAK
KESATU di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Tangerang sebagaimana ditegaskan sekaligus
ditugaskan oleh pejabat di lingkungan Satuan Kerja PIHAK KESATU dengan segala
pertanggungjawaban atas hasil pekerjaan dari beban kerja maupun tugas-tugas yang disepakati
bersama.

PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) Hak PIHAK KESATU :
a. Memerintahkan PIHAK KEDUA untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang telah ditentukan
kepadanya sesuai kewajiban yang telah ditentukan ;
b. Melakukan penilaian atas hasil kerja PIHAK KEDUA ;
c. Memindahtugaskan PIHAK KEDUA dalam suatu lingkungan kerja baru berdasarkan penilaian,
pertimbangan dan Kebutuhan PIHAK KESATU;
d. Mengubah suatu rincian pekerjaan yang sebelumnya telah ditentukan PIHAK KESATU untuk
PIHAK KEDUA kedalam suatu rincian pekerjaan baru menurut pertimbangan dan penilaian
PIHAK KESATU;
e. Memberhentikan atau memutuskan hubungan kerja apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan
kewajibannya dan melanggar larangan sebagaimana dimaksud pasal 3.

(2) Hak PIHAK KEDUA :


a. Memperoleh penghasilan/upah dari PIHAK KESATU atas pekerjaan yang telah dilakukannya
untuk PIHAK KESATU menurut besaran yang telah ditentukan dalam perjanjian kerja ini sesuai
dengan Standar Satuan Harga Tahun 2020 Kota Tangerang;
b. Melakukan Pemutusan Hubungan Kerja atau mengundurkan diri dengan memberitahukan 1
(satu) bulan sebelumnya, serta tetap melaksanakan kewajibannya sampai tanggal mulai
mengundurkan diri. Apabila waktu pemberitahuan kurang dari 1 bulan, maka gaji tidak dapat
diberikan;
c. PIHAK KEDUA Mengembalikan Aset (Perlengkapan Pekerjaan) yang dipinjamkan oleh PIHAK
KESATU.

(3) Kewajiban PIHAK KESATU :


a. Memberikan penghasilan/upah atas pekerjaan yang telah ditentukan oleh PIHAK KESATU,
sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan Dinas Kesehatan Kota Tangerang;

(4) Kewajiban PIHAK KEDUA :


a. Memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) dan memenuhi kewajiban membuat SIP (Surat Izin
Praktik) bagi tenaga fungsional tertentu sesuai dengan tempat wilayah penugasan, paling lambat
1 (satu) bulan setelah perjanjian kerja ditandatangani;
b. Bekerja sesuai profesi setelah mendapatkan SIP (Surat Izin Praktik) Dinas Kesehatan Kota
Tangerang;
c. Tunduk dan mentaati seluruh ketentuan yang dibuat PIHAK KESATU yang berkaitan dengan
efisiensi, mutu dan keselamatan kerja, serta ketentuan kedinasan lainnya;
d. Melaksanakan seluruh pekerjaan yang telah ditetapkan oleh PIHAK KESATU terhadap PIHAK
KEDUA dengan memperhatikan kompetensi dan ketntuan yang berlaku serta dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya, penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab;
e. Menjaga reputasi dan kerahasiaan PIHAK KESATU baik dalam melaksanakan pekerjaannya
maupun berinteraksi dengan Pihak Ketiga;
f. Menjaga dan memelihara semua perangkat kerja yang digunakan di satuan kerja terkait di Dinas
Kesehatan Kota Tangerang;
g. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait untuk menunjang kelancaran pelayanan
di Dinas Kesehatan Kota Tangerang;
h. Menggunakan seragam/pakaian lainnya/tanda atau simbol Pemerintah Kota Tangerang yang
telah ditentukan oleh Pemerintah Kota Tangerang selama berada di lingkungan kerja maupun
saat berlangsungnya promosi/acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Tangerang;
i. Berpakaian sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang
serta rapi, sopan dan bersih selama berada di lingkungan kerja.

PASAL 3
LARANGAN

PIHAK KEDUA dilarang :


a. Melakukan hal-hal yang menurunkan kehormatan atau martabat Negara, Pemerintah dan Dinas
Kesehatan Kota Tangerang;
b. Menyalahgunakan wewenangnya;
c. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan atau meminjamkan barang-barang,
dokumen atau surat-surat berharga milik Dinas Kesehatan Kota Tangerang;
d. Menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja dari siapapun juga yang diketahui atau
patut dapat diduga bahwa pemberian itu bersangkutan dengan pekerjaan yang bersangkutan;
e. Bertindak selaku perantara bagi suatu pengusaha/golongan untuk mendapat pekerjaan atau
pesanan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang;
f. Melanjutkan pendidikan apabila mengganggu jam kerja dan wajib meminta ijin kepada atasan
langsung;
g. Mengundurkan diri bila sudah mendapatkan Pelatihan maximal 2 tahun setelah Pelatihan;

PASAL 4
PENGGAJIAN

(1) PIHAK KEDUA diberikan penghasilan/upah sebesar Rp. 175.000,-/ Hari sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Standar Satuan Harga (SSH) Kota Tangerang Tahun 2020;
(2) Besarnya pembayaran diberikan sesuai dengan Jumlah Absensi Kehadiran
(3) Penghasilan/upah sebagaimana yang disebut pada ayat (2) dibayarkan pada awal bulan berikutnya
secara transfer ke rekening PIHAK KEDUA.

PASAL 5
WAKTU KERJA
(1) Penetapan waktu kerja disesuaikan dengan jadwal yang ditetapkan oleh atasan langsung PIHAK
KEDUA serta mengacu kepada peraturan yang berlaku di Dinas Kesehatan Kota Tangerang;
(2) Apabila dianggap perlu, maka sewaktu-waktu atasan langsung PIHAK KESATU dapat
memanggil PIHAK KEDUA untuk bekerja pada saat libur maupun di luar jam kerja resmi;
(3) Selama jam kerja PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk meninggalkan pekerjaan, kecuali
seizin dan diketahui oleh PIHAK KESATU melalui atasan langsung PIHAK KEDUA.

PASAL 6
SANKSI

(1) PIHAK KEDUA dapat dikenakan sanksi apabila melanggar Pasal 2 Ayat (4) dan Pasal 3 dari
perjanjian kerja ini;
(2) Sanksi sebagaimana Ayat (1) dapat berupa :
a. Teguran Lisan pertama dan kedua dengan berselang 1 (satu) minggu;
b. Teguran Tertulis / Surat Peringatan; pertama, kedua, ketiga secara berturut-turut dimana Surat
Peringatan masing-masing berlaku untuk paling lama 2 (dua) minggu;
c. Pemutusan hubungan Kerja sebelum berakhirnya batas waktu kerja.
(3) Pemutusan Hubungan Kerja kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana dimaksud Ayat (2) Huruf c
dilakukan berdasarkan hasil penelitian dan pertimbangan PIHAK KESATU dan atasan langsung
PIHAK KEDUA terhadap PIHAK KEDUA, dimana PIHAK KEDUA tidak lagi mengabaikan
teguran lisan dan tertulis dari PIHAK KESATU dan atau atasan langsung PIHAK KEDUA;
(4) Jika PIHAK KEDUA tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan yang sah selama 3 (Tiga) hari kerja
dalam sebulan, maka PIHAK KEDUA dianggap melakukan pemutusan hubungan
kerja/mengundurkan diri;
(5) Apabila terjadi pemutusan hubungan kerja, maka PIHAK KEDUA tidak dapat menuntut ganti rugi
apapun kepada PIHAK KESATU;
(6) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri sebelum Perjanjian Kerja berakhir dengan alasan yang
tidak jelas maka PIHAK KEDUA tidak bisa melamar kembali ke Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

PASAL 7
IZIN / CUTI KERJA

(1) Izin meninggalkan pekerjaan dapat diberikan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA
dengan suatu alasan tertentu;
(2) Izin meninggalkan pekerjaan karena sakit lebih dari 2 hari harus dapat dibuktikan kebenarannya
dengan surat asli Keterangan Sakit dari dokter;
(3) Surat Keterangan Sakit sebagaimana dimaksud pada Ayat (2) wajib disampaikan oleh PIHAK
KEDUA kepada ATASAN LANGSUNG;
(4) Dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat membuktikan ketidakhadirannya dengan surat keterangan
dokter karena sakit, maka dianggap tidak hadir tanpa alasan yang sah;
(5) PIHAK KEDUA Mengajukan Cuti Kepada Pihak Pertama 2 Minggu sebelum melaksanakan
Cutinya;
(6) PIHAK KEDUA berhak mendapat Cuti Tahunan sebanyak 12 (Dua Belas) hari kerja dalam 1 tahun
setelah PIHAK KEDUA bekerja diatas 1 tahun;
(7) Cuti Tahunan yang diberikan kepada pihak kedua akan berkurang haknya apabila yang bersangkutan
mengambil izin, cuti sakit dan lain-lain.
(8) PIHAK KEDUA berhak mendapatkan Cuti Melahirkan selama 40 hari kerja.
(9) Point 1 sampai dengan 8 berlaku apabila sudah mendapatkan ijin PIHAK PERTAMA;
(10) Selama menjalankan ijin dan atau cuti, hak-hak atas penghasilan/upah PIHAK KEDUA tidak
dibayarkan sebagaimana mestinya oleh PIHAK KESATU .

PASAL 8
BATAS USIA PEGAWAI HONORER / TIDAK TETAP

Batas usia Pegawai Honorer / Tidak Tetap sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN) pasal 90 huruf a adalah 58 Tahun.

PASAL 9
MINIMAL PENDIDIKAN PEGAWAI HONORER / TIDAK TETAP

Batas Minimal Pendidikan Pegawai Honorer / Tidak Tetap tenaga Kesehatan sesuai dengan Undang-
undang Nomor 36 Tahun 2014 pasal 1 nomor 2 Minimal Diploma Tiga, kecuali Tenaga Medis.

PASAL 10
EVALUASI KINERJA

(1) PIHAK PERTAMA melakukan evaluasi kinerja terhadap PIHAK KEDUA;


(2) Pelaksanaan evaluasi kinerja sebagaimana dimaksud Ayat (1) didelegasikan kepada atasan langsung
PIHAK KEDUA;
(3) Apabila hasil evaluasi kinerja sebagaimana dimaksud Ayat (1) kurang dari standar nilai yang
ditentukan, maka perjanjian kerja ini tidak dapat diperpanjang.

PASAL 11
LAIN-LAIN

(1) PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut untuk dapat diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil;
(2) PIHAK KEDUA sepakat bahwa hubungan kerja yang timbul dari perjanjian ini tidak dimaksudkan
untuk mempersiapkan PIHAK KEDUA sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada instansi PIHAK
KESATU.

PASAL 12
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

(1) Perjanjian kerja ini berlaku sejak tanggal ditandatangani PARA PIHAK sampai dengan 31
Desember 2020;
(2) Perjanjian kerja ini dapat berakhir dengan ketentuan :
a. PIHAK KEDUA Meninggal Dunia;
b. Masa berlaku kesepakatan telah berakhir;
c. PIHAK KEDUA mengundurkan diri sebagai Pegawai Honorer / Tidak Tetap Dinas Kesehatan
Kota Tangerang;
d. PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran disiplin sebagaimana diatur dalam Pasal 6 Ayat (2)
Huruf c peraturan ini;
e. PIHAK KEDUA telah dijatuhi hukuman pidana oleh pengadilan yang berwenang, dengan
keputusan majelis hakim yang berkekuatan hukum tetap;
(3) Dalam hal perjanjian kerja berakhir karena alasan sebagaimana dimaksud dalam Ayat (2) Huruf b,
PIHAK KEDUA wajib memberitahukan terlebih dahulu keinginannya 1 (satu) bulan sebelum
tanggal efektif keinginan pengunduran dirinya.

PASAL 13
PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perselisihan / perbedaan pendapat diantara PARA PIHAK, terlebih dahulu PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat;
(2) Musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) tidak terlaksana, PARA PIHAK
sepakat untuk menyelesaikan dan menyerahkan permasalahan tersebut pada institusi yang
berwenang.

PASAL 14
PENUTUP

Perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa unsur paksaan dari pihak manapun dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam rangkap 2 (dua), diatas materai cukup serta mempunyai
kekuatan hukum yang sama.

Tangerang, 02 Januari 2020

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA

Materai 6000

dr. Hj. Liza Puspadewi, M.kes Fatima Tuzakia. AM Keb


Pembina Utama Muda
NIP. 19610713 198911 2 001

Anda mungkin juga menyukai