No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Maret 2022
Halaman : 1/3
PUSKESMAS
Dina Mardiana, S.ST
PEDAMARAN
NIP.1979012020052005
TIMUR
1. Pengertian tE Hipertensi asensial merupakan hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya hipertensi menjadi
masalah karena meningkatkan prevalensi
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pada Hipertensi di Puskesmas Pedamaran Timur
3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas Pedamaran Timur Nomor 445/ /SK-PKM.PETIR/III/2022 Tentang
Penyusunan Standar Operasional Prosuder Layanan Klinis.
4. Referensi Kemenkes RI No. H.K.02.02/Menkes/ 514/2015 Tentang Panduan Praktek Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur 1. Alat
APD (Hasmat, Handscoon, Masker,
Handsanitiser
Face Shield, sepatu boot)
Stetoskop Rekam Medis
Tensimeter Alat Tulis Kerja (ATK)
Termometer
2. Bahan -
6. Langkah- 1. Petugas mencuci tangan
langkah 2. Petugas memakai APD (Alat Pelindung Diri)
3. Petugas unit pelayanan menerima rekam medis dari pendaftaran
4. Petugas memanggil pasien yang telah dilakukan skrening Covid 19 untuk masuk ke ruang
pemeriksaan
5. Petugas unit pelayanan mempersilahkan pasien untuk duduk
6. Perawat melakukan pengukuran tekanan darah, suhu, nadi dan pernapasan
7. Dokter melakukan anamnesa :
Apakah adanya rasa sakit atau nyeri kepala ?
Apakah merasa gelisah ?
Berapa kali jantung berdebar-debar ?
Apakah merasa pusing ?
Apakah leher terasa kaku ?
Apakah Penglihatan kabur ?
Apakah merasa sakit didada ?
8. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
Apakah pasien tampak sehat ?
Apakah tekanan darah meningkatkan sesuai JNC VII klasifikasi tekanan darah
berdasarkan joint national committee VII ( JNC VII )
No. Klasifikasi TD sistolik TD Diastolik
1. Normal < 120 Mmhg < 80 Mmhg
2. Pre-Hipertensi 120-130 Mmhg 80-89 Mmhg
3. Hipertensi Stage-1 140-159 Mmhg 80-89 Mmhg
4. Hipertensi Stage-2 ≥ 160 Mmhg ≥ 100 Mmhg
9. Diagnosis banding :
White collar hypertensio, nyeri akibat tekanan intraserebal ensefalitis
10. Penatalaksanaan :
Hipertensi 1
Dapat diberi obat Hct 12-5-50 mg/hari atau catopril 3x12,5/hari atau nifedifin
Hipertensi Stage 2
Bila pasien terapi tidak terpakai setelah observasi selama 2 minggu, dapat diberikan
kombinasi 2 obat
Kemudian konseling dan edukasi
11. Kriteria Rujukan
Hipertensi dengan komplikasi
Resistensi hipertensi
Hipertensi emergensi ( tekanan darah sutela > 180 )
12. Prognosis :
Prognosis umumnya bonam apabila terkontrol
13. Dokter mencatat hasil anamnesia dan pemerikasaan fisik serta pengobatan di rekam medis
pasien
1
14. Dokter memberi resep obat dan menyampaikan edukasi kepada pasien
15. Pasien mengambil obat di apotik
16. Petugas mencuci tangan
7. Bagan alir/
diagram alir Petugas mencuci tangan