MEDIKA No.Dokumen : No. Revisi Halaman 1/2 Ditetapkan PROSEDUR Tanggal Terbit Penanggung Jawab TETAP Dr. Sulistyowati, M.Si Pengertian Essensial Hipertensi adalah hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya. Hipertensi adalah kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari ≥ 140 mmHg dan atau diastolik ≥ 90 mmHg. Tujuan Sebagai acuan tata laksana penanganan hipertensi essensial
Kebijakan Keputusan Penangung Jawab Klinik Rahayu Medika
Nomor : KL.RM/ / /2017 Tentang Pelayanan Klinis Pasien di Klinik Rahayu Medika Referensi Kemenkes Republik Indonesia Nomor HK 02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Prosedur 1. Petugas mengucapkan salam dan memperkenalkan diri 2. Petugas mempersilakan pasien untuk duduk 3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan rekam medis 4. Petugas melakukan anamnesa 5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan Laboratorium sederhana bila diperlukan 6. Petugas menentukan diagnosa utama dan dlabiagnose banding
SOP HIPERTENSI Page 1
Prosedur 7. Petugas memberikan penatalaksanaan berupa Terapi farmakologis Hipertensi tanpa compelling indication a. Hipertensi stage 1 dapat diberikan diuretik (HCT 12.5-50 mg/hari, atau pemberian penghambat ACE (captopril 3x12,5-50 mg/hari), atau nifedipin long acting 30- 60 mg/hari) atau kombinasi. b. Hipertensi stage 2 Bila target terapi tidak tercapai setelah observasi selama 2 minggu, dapat diberikan kombinasi 2 obat, biasanya golongan diuretik, tiazid dan penghambat ACE atau penyekat reseptor beta atau penghambat kalsium. c. Pemilihan anti hipertensi didasarkan ada tidaknya kontraindikasi dari masing-masing antihipertensi di atas. Sebaiknya pilih obat hipertensi yang diminum sekali sehari atau maksimum 2 kali sehari. Bila target tidak tercapai maka dilakukan optimalisasi dosis atau ditambahkan obat lain sampai target tekanan darah tercapai 8. Petugas memberikan KIE kepada pasien mengenai penyakit, terapi dan keadaan yang mungkin dialami pasien 9. Petugas menanyakan apakah pasien telah paham atau belum 10. Petugas meminta pasien untuk mengulangi penjelasan petugas (minimal menjelaskan kondisinya dan terapi yang diberikan serta cara minum obat) 11. Petugas melakukan pencatatan pada rekam medis Dokumen Dokumen Rekam Medis
SOP HIPERTENSI Page 2
Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan dan Konsultasi 2. Pelayanan Obat