Anda di halaman 1dari 3

HIPERTENSI

No. Dokumen : /SOP/PKM-PLJ


No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 25 Januari 2019
SOP
Halaman : 1/2
Dinas Kesehatan
Kota Palembang
Puskesmas Plaju Dr. Hj. Rita Agustia,M.Kes
Nip: 195908141987012001

1. Pengertian Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥ 140mmHg atau
tekanan darah diastolic ≥ 90mmHg tanpa menggunakan obat-obat hipertensi
apapun.
2. Tujuan Prosedur kerja ini bertujuan agar Pasien hipertensi dapat ditangani terutama untuk
mencegah komplikasi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Plaju Nomor : 007/SK/PKM-PLJ/2019 tentang
pelayanan klinis
4. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer. Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/514/2015.
5. Langkah - langkah 1. Petugas menekan tombol antrian untuk memanggil pasien sesuai nomor urut,
dan mempersilahkan pasien duduk ditempat yang telah disediakan.
2. Petugas menggali informasi tentang riwayat penyakitnya
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
 Bila hasil pemeriksaan tekanan darah memenuhi kriteria
hipertensi beri
 penyuluhan tentang hipertensi dan komplikasi yang mungkin
terjadi, serta
 perubahan gaya hidup yang membantu mengurangi peningkatan
tekanan darah
4. Petugas memberi terapi :
 Obat Anti Hipertensi
 Hidrochlorotiazide (HCT)
Dosis dewasa : 1 x 12,5 mg p.o pagi hari selama 10 hari
 Captopril
Dosis dewasa : 2 x 12,5 mg p.o selama 10 hari
 Obat simtomatis
 Analgesik
Antalgin
Dosis dewasa : 3 x 500 mg p.o selama 3 hari
5. Bila terjadi krisis hipertensi (sistolik > 250mmHg, diastolik > 140 mmHg) rujuk
Pasien ke Rumah Sakit
6. Petugas merujuk Pasien untuk berkonsultasi tentang diit hipertensi di unit gizi
7. Petugas mencatat semua yang telah dilakukan dalam rekam medis
8. Petugas mengucapkan terima kasih dan semoga lekas sembuh

Petugas menekan
tombol antrian untuk
6. Diagram Alir memanggil
: pasien
sesuai nomor urut
dan mempersilahkan
pasien duduk
Mulai ditempat yang telah
disediaka 1
Rekam medis
Rujukpoli
Register ke
Buku
RS Rujukan
Umum
Anamnesis Pemeriksaan
Fisik

Ya
Krisis Tensi
hipertensi >140/90

Tidak
Tidak
Penyuluhan hipertensi &
Beri nasehat jaga
beri resep
kesehatan

Konsul Unit
Gizi

Unit
Kasir
Obat

Selesai

7. Unit Terkait 1 Unit Pendaftaran


2 Unit Farmasi
3 Unit Gizi
8. Hal – hal Yang Perlu
Diperhatikan
9. Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. Data Kesakitan (LB 1)
3. Buku Rujukan
4. Register poli Umum
5. Form resep
6. Form rujukan
10.Rekaman Historis Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan
1.  Poin – poin dalam SOP Dari 11 poin menjadi 25 Januari 2019
10 poin, (poin alat dan
bahan dihapuskan)
 Sistem penomoran SOP Dari 440/SOP/
/UKP/2018 menjadi
/SOP/PKM-PLJ
HIPERTENSI
No. Kode :
Terbitan :1
DAFTAR TILIK No. Revisi : 02

2
Tgl. Mulai Berlaku : 25 Januari 2019
Halaman : 1/2

PUSKESMAS
PLAJU

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas menekan tombol antrian untuk memanggil
pasien sesuai nomor urut, dan mempersilahkan
pasien duduk ditempat yang telah disediakan.
2 Apakah Petugas menggali informasi tentang riwayat
penyakitnya
3 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik
 Bila hasil pemeriksaan tekanan darah
memenuhi kriteria hipertensi beri
 penyuluhan tentang hipertensi dan
komplikasi yang mungkin terjadi, serta
 perubahan gaya hidup yang membantu
mengurangi peningkatan tekanan darah
4 Apakah Petugas memberi terapi :
 Obat Anti Hipertensi
 Hidrochlorotiazide (HCT)
Dosis dewasa : 1 x 12,5 mg p.o
pagi hari selama 10 hari
 Captopril
Dosis dewasa : 2 x 12,5 mg p.o
selama 10 hari
 Obat simtomatis
 Analgesik
Antalgin
5 Apakah Bila terjadi krisis hipertensi (sistolik > 250mmHg,
diastolik > 140 mmHg) rujuk
6 Apakah Pasien ke Rumah Sakit
7 Apakah Petugas merujuk Pasien untuk berkonsultasi
tentang diit hipertensi di unit gizi
8 Apakah Petugas mencatat semua yang telah dilakukan
dalam rekam medis

CR = ……..…% Palembang, ………………


Pelaksana/Auditor

…………..………..

Anda mungkin juga menyukai