Revisi Ke :
Berlaku Tgl :
1. Pengertian Hipertensi adalah kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik lebih
dari ≥ 140 mmhg dan atau diastolik ≥ 90 mmhg
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penatalaksanaan hipertensi di
Puskesmas Tunjung
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tunjung No 445 /29/ 427.55.25 /2018 tentang jenis-
jenis pelayanan
SK Kepala Puskesmas Tunjung No No. 445 / 44.1 /427.55.25/ 2018 tentang
pendelegasian tugas wewenang
4. Referensi Peraturan menteri kesehatan republic indonesia no. 5 tahun 2014 tentang
Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer. Hal
202-208
5. Prosedur Alat dan bahan :
1. tensi,
2. stetoskop
3. obat
6. Langkah - a. Petugas menerima pasien
Langkah b. Petugas mencuci tangan
c. Petugas melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik
d. Petugas mencuci tangan
e. Petugas menegakkan diagnosis Hipertensi
Anamnesis
Mulai dari keluhan bergejala atau tidak bergejala
Keluhan : sakit kepala,gelisah,jantung berdebar debar,pusing,leher
kaku,penglihatan kabur,nyeri dada,mudah lelah
Pemeriksaan Fisik
Tekanan darah meningkat sesuai klasifikasi JNC VII
Kasifikasi TD Sistolik TD Diastolik
Normal <120 mmhg <80 mmhg
Pre-Hipertensi 120-139 mmhg 80-89 mmhg
Hipertensi stage 1 140-159 mmhg 80-99 mmhg
Hipertensi stage 2 ≥ 160 mmhg ≥ 100 mmhg
f. petugas memberikan terapi dan KIE
1. Modifikasi gaya hidup
2. Aktivitas fisik
3. Farmakologi:
-Hipertensi tanpa compelling indication :
a. Hipertensi stage 1
1. diuretik : hct 12,5-50 mg/hari,furosemid 2x20-80 mg /hari
atau
2. ACE inhibitor : Captopril 2x 25-100 mg/hari atau amlodipin
1x2,5-10 mg/hari atau nifedipin long acting 30-60 mg/hari
atau kombinasi
b. Hipertensi Stage 2
1.Dapat diberikankombinasi 2 obat : gol.diuretik tiazid dan
ACE inhibitor
- Hipertensi dengan compelling indication :
Bila target tidak tercapai maka dilakukan optimalisasi dosis atau
ditambahkan obat lain sampai target tekanan darah tercapai ( kondisi untuk
merujuk ke spesialis )
indikasi Obat yang direkomendasikan
Diureti Beta ACE Antago Ca Antago
k blocker inhibito nis channe nis
r resepto l aldoste
r AII blocker ron
(ARB)
Gagal √ √ √ √ √
jantung
Pasca √ √ √
infark
miokar
Risiko √ √ √ √
penyak
korone
DM √ √ √ √ √
Penyak √ √
it ginjal
kronik
Pence √ √
gahan
stroke
berulan
7. Diagram Alir
Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………
No Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah petugas menerima pasien di ?
2 Apakah petugas mencuci tangan?
3 Apakah petugas melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik?
4 Apakah petugas mencuci tangan?
5 Apakah petugas menegakkan diagnosa?
6 Apakah petugas memberikan KIE dan terapi?
7 Apakah petugas melengkapi rekam medis?
8 Apakah petugas menulis resep dan memberikan kepada pasien?
9 Apakah petugas smempersilahkan pasien untuk mengambil obat?
Jumlah
CR: …………………………………………%
..............................................
Pelaksana / Auditor
(...........................................)