Anda di halaman 1dari 8

HIPERTENSI

No. : 440/
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman :1/4
UPTD
Dede Kusmayadi, SKM
PUSKESMAS
NIP. 197709222010011004
HARIANG
Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri,secara
1. Pengertian
tetap di atas normal (lebih dari 140/90 mmhg)
Sebagai pedoman petugas untuk menegakan diagnosis dan
2. Tujuan
penatalaksanaan hipertensi

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 440/ / / tentang Kebijakan Pelayanan Klinis

4. Referensi Panduan pengobatan dasar puskesmas tahun 2014


1. Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama,riwayat penyakit
sekarang,riwayat penyakit dahulu,riwayat alergi ,dan riwayat
penyakit keluarga)
2. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang di perlukan
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang di perlukan/yang
sesuai
4. Jika ada indikasi petugas melakukan pemeriksaan penunjang
5. Petugas menegakan diagnose dan atau differential diagnosis
berdasarkan hasil anamnesa,pemeriksaan vital sign,pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang ( jika di perlukan)
6. Petugas menentukan klasifikasi hipertensi menurut Joint National
Committee/JNCVII.
5. Prosedur
/Langkah- Klasifikasi TD sistolik TD diastolik
langkah
Normal < 120 mmhg < 80 mmhg
Pre hipertensi 120-139 mmhg 80-89 mmhg
Hipertensi stage 1 140-159 mmhg 90-99 mmhg
Hipertensi stage 2 >160 mmhg > 100 mmhg
6. Petugas memberikan therafi sesuai dengan diagnosa yang di
tegakan :
a. Prehipertensi
-Modifikasi gaya hidup( diet kaya buah dan
sayuran,pembatasan intake natrium/garam,gula dan
lemak,mempertahankan BB dan lingkar pinggang ideal,gaya
hidup aktif atau olahraga teratur,stop merokok ,stop atau
membatasi konsumsi alkohol( bagi yang minum
alkohol),Managemen stress
b. Hipertensi stage 1
- modifikasi gaya hidup
- Diuretiktiazide
- Dapat di pertimbangkan ACE inhibitor, calcium chanel
blocker (CCB)
c. Hipertensi stage 2
- Modifikasi gaya hidup
-Kombinasi 2 obat : Diuretik dengan ACE inhibitor, atau BB
atau CCB

DIURETIK
HCT dosis dewasa 12,5-50 mg/ hari
Furosemid Dosis dewasa 20-80 mg/hari
pagi hari

ACE inhibitor
Captopril Dosis 12,5-25 mg tiap 8-12 jam

CALSIUM CHANEL BLOCKER CCB


Amlodipin - Dosis 5 mg tiap 24 jam
maksimal 10 mg /hari
- Geriatri dan penderita
gangguan hati di mulai
2,5 mg/ hari
- Dapat sebagai
propilaksis angina
Nipedipin - Hanya untuk
preeklampsi dan tokolitik
tidak di rekomendasikan
untuk kasus hipertensi
tapi boleh untuk
propilaksis angina dan
fenomena raynaud dosis
5-30 mg tiap 8 jam

PENYEKAT BETA/BETABLOCKER (BB)


Propanolol Dosis dewasa:
Awal : 40 mg tiap 8- 12 jam
Pemeliharan : 120-240 mg /hari

7. Bila ada indikasi hipertensi dengan penyakit penyerta /indikasi


khusus petugas memberikan therafi sesuai indikasi tersebut,di
tambah obat antihipertensi lain sesuai kebutuhan
8. Petugas menentukan target tekanan darah yaitu :
a. <140/90 mmhg
b. Atau < 130/80 mmhg pada pasien DM, penyakit ginjal
kronik,memiliki 3 faktor resiko ,ada penyakit tertentu
9. Bila target tekanan darah belum tercapai setelah observasi setelah
2 minggu petugas mengoptimalkan dosis atau menambah obat
antihipertensi yang lain
10. Bila dengan mengoptimalkan dosis atau menambah obat
antihipertensi yang lain target tekanan darah belum tercapai
petugas mempertimbangkan dengan pasien untuk melakukan
rujukan ke dokter spesialis
11. Petugas memberikan edukasi kepada pasien dan atau
keluarganya tentang modifikasi gaya hidup
12. Jika ada indikasi petugas melakukan rujukan ke sub unit lain
13. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk di serahkan ke
sub unit farmasi
14. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis,pemeriksaan
,diagnosa,therafi,rujukan yang telah di lakukan dalam rekam
medis pasien
15. Petugas menyerahkan rekam medis ke petugas pendaftaran
16. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaaan,diagnosa dan
therafi yang sudah tercatat dalam rekam medi
anamnesa

Pemeriksaan
vital sign dengan
pemeriksaam
fisik

Menegakan Diagnosa

Menentukan klasifikasi
hipertensi

7. Bagan Alir

Mendokumentasikan pada rekam medis

8. Hal-hal yang
perlu Klasifikasikan jenis hipertensi sebelum pengobatan
diperhatikan
BPU

9. Unit terkait KIA/KB

10. Rekaman Yang Tanggal mulai


No Isi Perubahan
historis diubah diberlakukan
perubahan
No. Kode :440/280/C/PKM HRNG/ /
No. Revisi : 00
Tanggal Berlaku :
Elemen :

SOP
HIPERTENSI

Diberikan kepada : Sekretariat


No. Copy Dokumen : induk
Tanggal Pemberian :

Disahkan oleh Diperiksa oleh Disiapkankan oleh


Kepala Puskesmas Hariang Ketua Tim Mutu Penanggung jawab UKP

Dede Kusmayadi, SKM Ani Kurnaesih, A.Md.Kep dr. Kiti Kurniawati


NIP. 197709222010011004 NIP. 198401052022212001 NIP. 196906252023212001
DAFTARTILIK
HIPERTENSI
Unit : ................................................................................................................
Nama Petugas : ................................................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ................................................................................................................

No Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama,riwayat
penyakit sekarang,riwayat penyakit dahulu,riwayat alergi ,dan
riwayat penyakit keluarga) ?
2. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang di
perlukan ?
3. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang di
perlukan/yang sesuai ?
4. Apakah Jika ada indikasi petugas melakukan pemeriksaan
penunjang ?
5. Apakah Petugas menegakan diagnose dan atau differential
diagnosis berdasarkan hasil anamnesa,pemeriksaan vital
sign,pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang ( jika di
perlukan) ?
6. Apakah Petugas menentukan klasifikasi hipertensi menurut Joint
National Committee/JNCVII ?
7. Apakah Bila ada indikasi hipertensi dengan penyakit penyerta
/indikasi khusus petugas memberikan therafi sesuai indikasi
tersebut,di tambah obat antihipertensi lain sesuai kebutuhan ?
8. Apakah Petugas menentukan target tekanan darah yaitu :
a. <140/90 mmhg
c. Atau < 130/80 mmhg pada pasien DM, penyakit ginjal
kronik,memiliki 3 faktor resiko ,ada penyakit tertentu
9. Apakah Bila target tekanan darah belum tercapai setelah
observasi setelah 2 minggu petugas mengoptimalkan dosis atau
menambah obat antihipertensi yang lain ?
10. Apakah Bila dengan mengoptimalkan dosis atau menambah obat
antihipertensi yang lain target tekanan darah belum tercapai
petugas mempertimbangkan dengan pasien untuk melakukan
rujukan ke dokter spesialis ?
11. Apakah Petugas memberikan edukasi kepada pasien dan atau
keluarganya tentang modifikasi gaya hidup ?
12. Apakah Jika ada indikasi petugas melakukan rujukan ke sub unit
lain ?
13. Apakah Petugas memberikan resep kepada pasien untuk di
serahkan ke sub unit farmasi ?
14. Apakah Petugas mendokumentasikan semua hasil
anamnesis,pemeriksaan ,diagnosa,therafi,rujukan yang telah di
lakukan dalam rekam medis pasien ?
15. Apakah Petugas menyerahkan rekam medis ke petugas
pendaftaran ?
16. Apakah Petugas mendokumentasikan hasil
pemeriksaaan,diagnosa dan therafi yang sudah tercatat dalam
rekam medi ?
CR = {Ya/ (Ya + tidak)} x 100% = …..

Sumedang, ...........................................

Pelaksana / Auditor

(............................................)

No. Kode :440/280/C/PKM HRNG/ /


No. Revisi : 00
Tanggal Berlaku :
Elemen :
DAFTARTILIK
HIPERTENSI

Diberikan kepada : Sekretariat


No. Copy Dokumen : induk
Tanggal Pemberian : 26 Mei 2018

Disahkan oleh Diperiksa oleh Disiapkankan oleh


Kepala Puskesmas Hariang Ketua Tim Mutu Penanggung jawab UKP

Dede Kusmayadi, SKM Ani Kurnaesih, A.Md.Kep dr. Kiti Kurniawati


NIP. 197709222010011004 NIP. 198401052022212001 NIP. 196906252023212001

Anda mungkin juga menyukai