Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL

DI KLINIK

No. Dokumen : /PKP/III/2023


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Jl. Papandayan (TANDA TANGAN KAPOLI & STEMPEL KEPALA)
Raya No. 36
Semarang
Drg. TUNGGA DEWI
PEMBINA
NIP 197805272007012016

1. Pengertian Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau nyeri
sementara secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran pasien.
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas dalam pemberian anestesi lokal/ sedasi kepada
pasien.
3. Kebijakan SK Kepala Klinik Wira Pratama Akademi Kepolisian No. /PKP/V/2023 tentang
Pemberian Anestesi Lokal dan Sedasi di FKTP Klinik Pratama Wira Pratama
Akademi Kepolisian
4. Referensi 1. UU Nomor 29 tentang Praktik Kedokteran
2. Peraturan Menteri Kesehatan No.290/MENKES/PER/III/2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran
3. Buku Ajar Ilmu Bedah, R.Sjamsudin Hidayat, 2010
5. Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokkan identitas pasien dengan
rekam medis
2. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
3. Petugas menegakkan diagnosa dan menjelaskan kepada pasien rencana
tindakan anestesi dan pembedahan yang akan dilakukan
4. Petugas mempersilahkan pasien menuju R. Tindakan
5. Petugas meminta persetujuan dan tanda tangan pasien/ keluarga pasien
dalam inform consent
6. Petugas mempersilahkan pasien dalam posisi tidur di meja tindakan
7. Petugas memposisikan luka yang akan dilakukan tindakan anestesi dan
pembedahan
8. Petugas mempersiapkan alat dan bahan untuk melakukan tindakan
anestesi
9. Petugas mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan steril
10. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dan
dibantu oleh petugas lain yang membukakan obat anestesi
PEMBERIAN ANESTESI LOKAL
DI KLINIK
No. Dokumen : /PKP/III/2023
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 2/2
11. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
12. Petugas melakukan tindakan anestesi dengan cara infiltrasi/ blok/
topikal
13. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan
pasien sudah tidak merasakan sakit pada tempat luka dan
sekitarnya/ status lokal yang akan dilakukan tindakan
14. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsang
nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan sudah
merasa baal/ kesemutan pada kulit sekitar luka
15. Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas melakukan tindakan
medis/ pembedahan
16. Petugas mendokumentasikan kegiatan dalam rekam medis pasien
6. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli Tindakan
4. Unit Rekam Medis

Riwayat Perubahan Dokumen :


No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal terbit

Anda mungkin juga menyukai