Anda di halaman 1dari 29

PENYELENGGARAAN

KESEHATAN PERORANGAN (PKP)

Gambaran Umum

• Pelayanan yang dilakukan di klinik meliputi pelayanan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.

• Klinik pratama menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar sedangkanklinik utama


menyelengggarakan pelayanan spesialistik.

• Pelaksanaan asuhan dan pelayanan dilakukan secara terintegrasi oleh semua Profesional Pemberi
Asuhan (PPA).

• Asuhan pasien terintegrasi merupakan konsep pelayanan berfokus pada pasien yang dilaksanakan
sehari hari
PKP 1
HAK PASIEN DAN KELUARGA

Maksud dan Tujuan


• Klinik mendukung pasien untuk mengetahui hak dan kewajibannya.
• Klinik memastikan pelayanan yang diberikan bertanggung jawab dan
mendukung hak pasien dan keluarga selama menjalani asuhan dan
memastikan terpenuhinya kebutuhan pasien secara khusus seperti pasien
dengan keterbatasan, pasien lansia, ibu hamil dan menyusui.
• Klinik menyediakan media untuk pasien, keluarga dan seluruh pengguna
layanan yang ingin menyampaikan keluhan, konflik atau dilema lain.
ELEMEN PENILAIAN
1. Klinik mensosialisasikan hak dan kewajiban pasien. (D,O)
2. Petugas menjelaskan tentang hak dan kewajiban pasien (D,W)
3. Pasien mengerti dan memahami hak dan kewajibannya (D,W)
4. Ada pemenuhan hak pasien berkebutuhan khusus (W,O)
5. Tersedia petugas, media atau tempat untuk menyampaikan keluhan
pelayanan bagi pasien atau keluarga (W,O)
6. Ada tindak lanjut keluhan oleh klinik dan dikomunikasikan dengan
pasien atau keluarga (D,W,O)
7. Dokumentasi pengaduan dan tindak lanjut yang telah dilakukan (D,W)
Alur pendaftaran
Hak &
Kewajiban
Pasien

Pendaftaran

Cara & Bahasa


dipahami

• Jenis pelayanan dan tarif




Jadwal pelayanan
Proses-alur Pendaftaran
Identifikasi
• Proses-alur Pelayanan Pasien
• Sarana yang tersedia
• Kerjasama rujukan min 2
• Hak dan kewajiban pasien
(nama legkap, tg lahir,
no RM)
PKP 2
KLINIK MELIBATKAN PASIEN DAN
KELUARGA DALAM PROSES ASUHAN

Maksud dan Tujuan

• Pasien dan keluarga mengetahui dan menyetujui asuhan dan pelayanan yang mereka terima
di klinik.

• Persetujuan khusus untuk tindakan medik khusus dan resiko tinggi (informed consent).

• Informed consent sedikitnya memuat informasi dan penjelasan: nama, tindakan, resiko
tindakan, kemungkinan komplikasi, tindakan alternative dan hal-hal lain yang perlu
dipersiapkan oleh pasien dan keluarga
ELEMEN PENILAIAN
1. Ada bukti pelaksanaan persetujuan tindakan kedokteran dan
terdokumentasi di rekam medik pasien (D)

2. Pasien atau keluarga mengetahui rencana asuhan, diagnostik dan


kemungkinan hasil asuhan yang diberikan (D,W)
INFORMED
Menolak
CONSENT
Konsekuensi
Hak untuk menolak Tanggung jawab
Alternatif
Dokumentasi

PELAKSANAAN DAN
Tindakan yang memerlukan
DOKUMENTASI
Informed consent Setuju
INFORMED CONSENT
D
Ep. 2. Informed Consent yang umum diFKTP, sudah memenuhi standar?
Informed
Permenkes no.290/MenKes/Per/III/2008

Diagnosis

Tujuan

Alternatif

Risiko dan komplikasi

Prognosis

Perkiraan biaya
Standar 3.1

Kapan? • sebelum suatu tindakan atau pengobatan tertentu yang beresiko

Siapa? • Dokter yang bertanggung jawab

Bila • Dokter lain

berhalangan? • Tenaga kesehatan lain


Consent

Refusal
Consent
Refuse
potensi hasil dari keputusan alternatif pelayanan dan
tersebut dan tanggung jawab pengobatan, yaitu alternatif
mereka berkenaan dengan tindakan pelayanan atau
keputusan tersebut. pengobatan,
Persetujuan tindakan kedokteran
• Lisan vs tertulis

Gawat darurat?
• Tidak perlu persetujuan, penjelasan sesegera mungkin

Penjelasan?
• Anak/tidak sadar?

Kompeten memberikan persetujuan?


• Dewasa 21 tahun/menikah
• 18 tahun bukan anak
• Berdasarkan kesadaran
• Berdasarkan kesehatan mental
PKP 3
PENERIMAAN PASIEN KLINIK

Maksud dan Tujuan

Klinik menetapkan prosedur skrining. Skrining bertujuan :

• Mengetahui kebutuhan pasien.

• Mengetahui kemampuan klinik dalam memberikan pelayanan.

• Berbagai metode skrining dapat diterapkan di klinik sesuai kebutuhan


Elemen Penilaian
1. Ada prosedur pendaftaran yang ditetapkan (D)
2. Ada bukti pelaksanaan pendaftaran sesuai regulasi yang ditetapkan
(W,O)
3. Ada prosedur skrining yang ditetapkan (D)
4. Ada bukti pelaksanaan skrining sesuai regulasi yang ditetapkan (W,O)
Dilakukan sejak awal
Untuk memilah pasien
Termasuk risiko penularan infeksi
PKP 4
PENGKAJIAN PASIEN

Maksud dan Tujuan


• Proses kajian pasien menentukan efektifitas asuhan yang akan
dilakukan.
• Kajian Awal : Ketika pasien diterima di klinik oleh tenaga medis,
• Kajian Awal : Status fisik, Psikososial-spiritual, Riwayat kesehatan
pasien, Riwayat penggunaan obat dan Screening gizi pasien
• Kajian Ulang : perkembangan pasien dan dievaluasi secara berkala
Elemen Penilaian
1. Ada bukti dilakukan kajian pasien oleh PPA dalam penetapan
diagnosis yang dituangkan ke dalam rekam medis. (D,O)

2. Kajian awal sekurang kurangnya memuat data a) sampai e) (D)

3. Kajian ulang dibuat dalam bentuk CPPT (Catatan Perkembangan


Pasien Terintegrasi) dan terdokumentasi di Rekam Medik (D)
Kajian Pasien
PPA : Informasi
Dokter anamnesis (data Subjektif = S), pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (data
Objektif = O).
Perawat
Bidan
Apoteker Analisis Informasi
Dietisien menghasilkan masalah, kondisi, dan diagnosis untuk mengidentifikasi kebutuhan
pasien
Dll

Rencana Asuhan
solusi untuk mengatasi masalah atau memenuhi kebutuhan pasien.
D

Isi minimal kajian awal:


a. Status fisik
b. Psikososial-spiritual
c. Riwayat kesehatan pasien
d. Riwayat penggunaan obat
e. Screening gizi pasien

Kajian ulang berisikan


perkembangan pasien dan
dievaluasi secara berkala
dengan menggunakan form
Catatan Perkembangan Pasien
Terintegrasi (CPPT).
PKP 5
RENCANA ASUHAN DAN PELAKSANAAN
Maksud dan Tujuan
• Rencana asuhan menjelaskan asuhan dan pengobatan/ tindakan yang
diberikan kepada pasien.
• Rencana asuhan memuat satu paket tindakan yang dilakukan oleh
pelaksana asuhan untuk mendukung diagnosis yang ditegakkan
melalui pengkajian.
• Tujuan utama rencana asuhan adalah memperoleh hasil klinis yang
optimal.
• Rencana asuhan terdokumentasi dengan baik di rekam medis pasien.
Elemen Penilaian
1. Rencana asuhan oleh PPA terdokumentasi di RM (D)
2. Pelaksanaan asuhan dan terdokumentasi di rekam medik pasien (D)
3. Rencana asuhan dievaluasi secara berkala oleh pemberi asuhan (D)
PKP 6
PROMOTIF & PREVENTIF

Maksud dan Tujuan

Klinik menyelenggarakan pelayanan promotif dan preventif sesuai dengan


kebutuhan pasien dan masyarakat serta mendukung program prioritas
nasional seperti pemberian edukasi baik secara langsung ataupun
menggunakan media komunikasi seperti banner, leafleat dan multi media.
Elemen Penilaian
1. Ada pelayanan promotif dan preventif yang dilakukan secara berkala
(D,W).

2. Ada bukti pelaksanaan dan laporan pelaksanaan program promotif


dan preventif (D)
D

Form pemberian edukasi

Anda mungkin juga menyukai