Prosedur
Unit terkait - Klinik Utama Citra Harapan Bunda
- Kartu status pasien
Dokumen terkait - Buku Register
- Buku rekam medis
SOP PENATALAKSANAAN HEACTING
Klinik
Utama
Citra No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/2
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Standar Prosedur Penanggung Jawab
Operasional Tanggal Terbit Klinik Utama Citra
(SPO) 07 Oktober 2019 Harapan Bunda
1. Handscoen
2. Duk Lubang steril
3. Kasa steril
4. Lidokain steril
5. Spuit 3 cc
6. Betadine
7. Alcohol 70%
8. Benang Silk Kulit
9. Benang Catgut
10. Bak instrumen steril berisi :
Prosedur
a. Pinset chirugis d. Nalvouder
b. Pinset anatomi e. Jarum Kulit
c. klem arteri kecil f. Gunting
12. Cairan Na Cl
13. Cairan H2O2 hodrogen peroksida
Prosedur
1. Siapkan alat kedekat pasien dan menjelasakan kepasien atau
keluarga pasien (informed concern)
2. Cuci tangan dan memakai handscoen
3. Dep luka dengan kasa steril, kemudian bersihkan dengan
cairan NaCl. Apabila kotor siram dengan H2O2
4. Olesi daerah luka dengan betadine
5. Olesi dengan kapas alcohol, lalu suntikan lidokain injeksi 2
cc disekitar pingiran luka tunggu 5 menit kemudian
Anastesi
6. Pasang Duk bolong sesuaikan dengan ukuran luka
7. Dep lagi luka dengan kasa steril kemudian bila ada pembuluh
darah yang terpotong diklem diikiat dengan benang catgut
8. Pegang bibir luka dengan pinset chirugis, kalau ada kotoran
ambil dengan pinset anatomi
9. Pasang jarum kulit dan benang kulit dinalvolder, lalu jahit
bibir luka dengan rapi, setelah luka ditutup olesi dengan
betadine. Lalu tutup dengan kasa steril dan verband.
10. Bersihkan daerah bekas luka
11. Duk bolong dibuka
12. Cuci tangan dan Rapihkan alat
13. Konseling pada pasien (anjuran untuk menjaga sterilitas
didaerah luka)
Klinik
Utama Halaman:
No. Dokumen No.Revisi
Citra 1/2
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Standar
Penanggung Jawab
Prosedur
Tanggal Terbit Klinik Utama Citra
Operasional
07 Oktober 2019 Harapan Bunda
(SPO)
dr. Neneng Efa Fatimah
NIP: 199102022019031013
Anastesi Lokal adalah teknik memasukan Obat yang mampu
Pengertian
menghambat konduksi syaraf
Untuk menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri pada tubuh ketika
Tujuan
dilakukan tindakan pembedahan atau heacting
1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan
Referensi 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
Klinik
Utama No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/1
Citra
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Standar Prosedur
Tanggal Terbit Klinik Utama Citra
Operasional (SPO) 07 Oktober 2019
Harapan Bunda
dr. Neneng Efa
Fatimah
NIP: 199102022019031013
Pemeriksaan untuk menilai kadar Asam urat didalam tubuh dengan
Pengertian
pengambilan sampel darah perifer
Sebagai acuan untuk mengetahui kadar Asam Urat Pasien dan
Tujuan sebagai data dalam menentukan diagnosa dan proses penyakit serta
pengobatannya
1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
Referensi 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2014 tentang Klinik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
1. Alat
a. Multi Check Pemeriksaan asam urat
b. Blood lancet
c. Kapas alcohol
d. Tisu
e. Strip asam urat
2. Langkah-langkah
a. Petugas menjelaskan prosedur tindakan yang
akan dilakukan
Prosedur b. Petugas mencuci tangan
c. Dekatkan alat dengan pasien
d. Pastikan alat bisa digunakan
e. Pasang strip asam urat pada alat
f. Desinfeksi jari pasien pada area penusukan
g. Menusukkan lancet dijari tangan pasien
h. Memasukkan darah pasien ke dalam strip yang
telah terpasang pada alat
i. Menutup area penusukan dengan kapas alkohol
j. Menunggu hasilnya selama 10 detik dan membaca hasil
Unit terkait - Klinik Utama Citra Harapan Bunda
- Kartu status pasien
Dokumen terkait - Buku Register
- Buku rekam medis
SOP PEMERIKSAAN GULA DARAH DENGAN STIK
Klinik
Utama No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/1
Citra
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Standar Prosedur
Tanggal Terbit Klinik Utama Citra
Operasional (SPO)
07 Oktober 2019 Harapan Bunda
dr. Neneng Efa
Fatimah
NIP: 199102022019031013
Pemeriksaan untuk menilai kadar Gula Darah didalam tubuh
Pengertian
dengan pengambilan sampel darah perifer
Sebagai acuan untuk mengetahui kadar Gula Darah Pasien dan
Tujuan sebagai data dalam menentukan diagnosa dan proses penyakit serta
pengobatannya
1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
Referensi 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2014 tentang Klinik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
1. Alat
a. Multi Check Pemeriksaan Gula Darah
b. Blood lancet
c. Kapas alcohol
d. Tisu
e. Strip Gula Darah
2. Langkah-langkah
a. Petugas menjelaskan prosedur tindakan yang
akan dilakukan
Prosedur b. Petugas mencuci tangan
c. Dekatkan alat dengan pasien
d. Pastikan alat bisa digunakan
e. Pasang strip Gula Darah pada alat
f. Desinfeksi jari pasien pada area penusukan
g. Menusukkan lancet dijari tangan pasien
h. Memasukkan darah pasien ke dalam strip yang
telah terpasang pada alat
i. Menutup area penusukan dengan kapas alkohol
j. Menunggu hasilnya selama 10 detik dan membaca hasil
Unit terkait - Klinik Utama Citra Harapan Bunda
- Kartu status pasien
Dokumen terkait - Buku Register
- Buku rekam medis
SOP PEMERIKSAAN KOLESTEROL DENGAN STIK
Klinik
Utama No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/1
Citra
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Standar Prosedur
Tanggal Terbit Klinik Utama Citra
Operasional (SPO)
07 Oktober 2019 Harapan Bunda
dr. Neneng Efa
Fatimah
NIP: 199102022019031013
Pemeriksaan untuk menilai kadar Kolesterol didalam tubuh dengan
Pengertian
pengambilan sampel darah perifer
Sebagai acuan untuk mengetahui kadar Kolesterol Pasien dan
Tujuan sebagai data dalam menentukan diagnosa dan proses penyakit serta
pengobatannya
1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
Referensi 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2014 tentang Klinik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
1. Alat
a. Multi Check Pemeriksaan Kolesterol
b. Blood lancet
c. Kapas alcohol
d. Tisu
e. Strip Kolesterol
2. Langkah-langkah
a. Petugas menjelaskan prosedur tindakan yang
akan dilakukan
Prosedur b. Petugas mencuci tangan
c. Dekatkan alat dengan pasien
d. Pastikan alat bisa digunakan
e. Pasang strip Kolesterol pada alat
f. Desinfeksi jari pasien pada area penusukan
g. Menusukkan lancet dijari tangan pasien
h. Memasukkan darah pasien ke dalam strip yang
telah terpasang pada alat
i. Menutup area penusukan dengan kapas alkohol
j. Menunggu hasilnya selama 10 detik dan membaca hasil
Unit terkait - Klinik Utama Citra Harapan Bunda
- Kartu status pasien
Dokumen terkait - Buku Register
- Buku rekam medis
SOP SURAT KETERANGAN SEHAT
Klinik
Utama
Citra No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/1
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Standar Prosedur Klinik Utama Citra
Tanggal Terbit
Operasional (SPO) Harapan Bunda
07 Oktober 2019
dr. Neneng Efa Fatimah
NIP: 199102022019031013
Pembuatan surat keterangan seseorang dinyatakan sehat oleh
Pengertian
Dokter
Tujuan Sebagai pedoman pembuuatan surat keterangan sehat
1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan
Referensi 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2014 tentang Klinik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 Tentang Kesehatan
1. Petugas Memastikan Identitas Pasien dengan pengisian
Data
2. Menanyakan adakah keluhan kepada pasien
3. Melakukan pemeriksaan pada tanda-tanda vital (Tekanan
Darah, Nadi, Suhu, Pernafasan) ,Mengukur berat dan
tinggi badan
4. Melakukan pemeriksaan golongan darah bila pasien belum
Prosedur mengetahui golongan darahnya.
5. Dokter melakukan pemeriksaan kepada Pasien (anamnesis
dan pemeriksaan fisik)
6. Menyiapkan Surat Keterangan Sehat (mengisi biodata
Pasien)
7. Dokter menandatangi surat keterangan sehat dilengkapi
dengan cap basah nama dan NIP dokter yang
memeriksan dan stempel basah Klinik Utama Citra
Harapan Bunda
Unit terkait - Klinik Utama Citra Harapan Bunda,
- Arsip surat keluar
Dokumen terkait - Blanko surat keterangan sehat
- Buku Register
SOP SURAT KETERANGAN SAKIT
Klinik
Utama
Citra No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/1
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Standar Prosedur Klinik Utama Citra
Tanggal Terbit
Operasional (SPO) Harapan Bunda
07 Oktober 2019
dr. Neneng Efa Fatimah
NIP: 199102022019031013
Pembuatan surat keterangan seseorang dinyatakan Sakit
Pengertian
oleh Dokter
Tujuan Sebagai pedoman pembuuatan Surat Keterangan Sakit
1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan
Referensi 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2014 tentang Klinik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 Tentang Kesehatan
1. Petugas Memastikan Identitas Pasien dengan pengisian
Data
2. Menanyakan adakah keluhan kepada pasien
3. Melakukan pemeriksaan pada tanda-tanda vital (Tekanan
Darah, Nadi, Suhu, Pernafasan)
Prosedur 4. Dokter melakukan pemeriksaan kepada Pasien
(anamnesis, pemeriksaan fisik, Diagnosa, dan terapi )
6. Menyiapkan Surat Keterangan Sakit
7. Dokter menandatangi surat keterangan sakit dilengkapi
dengan cap basah Nama dan NIP dokter yang
memeriksan dan stempel basah Klinik Utama Citra
Harapan Bunda
Unit terkait - Klinik Utama Citra Harapan Bunda,
- Arsip surat keluar
- Blanko surat keterangan Sakit
Dokumen terkait
- Buku Register
- Rekam Medis
SOP PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH
Klinik
Utama No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/1
Citra
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Standar Prosedur
Tanggal Terbit Klinik Utama Citra
Operasional (SPO)
07 Oktober 2019 Harapan Bunda
2. Langkah-langkah
a. Informed Consent
b. Lengan baju dibuka atau digulung
c. Manset tensi meter dipasang pada lengan atas dengan pipa
Prosedur karetnya berada disisi luar tangan.
d. Pompa tensi meter dipasang
e. Denyut arteri brachialis diraba lalu stetoskop di tempatkan
pada daerah tersebut.
f. Sekrup balon karet ditutup, pengunci air raksa dibuka,
selanjutnya balon dipompa sampai denyut arteri tidak
terdengar lagi dan air raksa didalam pipa gelas naik.
g. Sekrup balon dibuka perlahan – lahan sambil
memperhatikan turunnya air raksa, dengarkan
bunyi denyutan pertama dan terakhir.
h. Hasil dicatat
Unit terkait - Klinik Utama Citra Harapan Bunda
- Kartu status pasien
Dokumen terkait - Buku Register
- Buku rekam medis
SOP PEMERIKSAAN SUHU AKSILA
Klinik
Utama No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/1
Citra
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Standar Prosedur
Tanggal Terbit Klinik Utama Citra
Operasional (SPO)
07 Oktober 2019 Harapan Bunda
2. Langkah-langkah
Prosedur a. Jelaskan prosedur pada klien.
b. Cuci tangan
c. Gunakan sarung tangan
d. Atur posisi pasien.
e. Tentukan letak aksila dan bersihkan daerah aksila dengan
menggunakan tisu.
f. Letakan termometer pada daerah aksila dan lengan pasien
fleksi diatas dada.
g. Setelah 3-10 menit angkat termometer dan baca hasilnya.
h. Catat hasil.
i. Bersihkan termometer dengan kertas tisu.
j. Cuci dengan air sabun, desinfektan dan bilas dengan air
bersih, dan keringkan.
k. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
Klinik
Utama No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/1
Citra
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Standar Prosedur
Tanggal Terbit Klinik Utama Citra
Operasional (SPO)
07 Oktober 2019 Harapan Bunda
2. Langkah-langkah
a. Jelaskan prosedur pada klien.
b. Cuci tangan
c. Atur posisi pasien.
Prosedur
d. Letakkan kedua tangan penderita telentang disisi tubuh.
e. Tentukan letak arteri (denyut nadi yang akan dihitung)
f. Periksa denyut nadi (arteri) dengan menggunakan ujung
jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis.
g. Tentukan frekuensi permenit, keteraturan irama dan
kekuatan denyutan.
h. Catat hasil
i. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
Klinik
Utama No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/1
Citra
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Standar Prosedur
Tanggal Terbit Klinik Utama Citra
Operasional (SPO)
07 Oktober 2019 Harapan Bunda
2. Langkah-langkah
Prosedur a. Jelaskan prosedur pada klien.
b. Cuci tangan
c. Atur posisi pasien.
d. Hitung frekuensi dan irama pernapasan.
e. Catat hasil.
f. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
Klinik
Utama No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/2
Citra
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Standar Prosedur
Tanggal Terbit Klinik Utama Citra
Operasional (SPO)
07 Oktober 2019 Harapan Bunda
Klinik
Utama No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/1
Citra
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Standar Prosedur
Tanggal Terbit Klinik Utama Citra
Operasional (SPO)
07 Oktober 2019 Harapan Bunda
dr. Neneng Efa
Fatimah
NIP: 199102022019031013
Proses pemasukan terapi melalui pembuluh darah vena
Pengertian
(pembuluh darah)
1. Pasien yang tidak bisa mendapatkan terapi secara oral
Tujuan 2. Pasien dengan kontraindikasi obat oral
3. Pasien tidak sadar
1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan
Referensi 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
9 Tahun 2014 tentang Klinik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 Tentang Kesehatan
1. Persiapan Tempat:
a. Pasang tirai untuk privasi dokter
Klinik
Utama No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/2
Citra
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Standar Prosedur
Tanggal Terbit Klinik Utama Citra
Operasional (SPO)
07 Oktober 2019 Harapan Bunda
Klinik
Utama No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/2
Citra
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Standar Prosedur
Tanggal Terbit Klinik Utama Citra
Operasional (SPO)
07 Oktober 2019 Harapan Bunda
Klinik
Utama No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/1
Citra
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Standar Prosedur
Tanggal Terbit Klinik Utama Citra
Operasional (SPO)
07 Oktober 2019 Harapan Bunda
Klinik
Utama No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/1
Citra
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Standar Prosedur
Tanggal Terbit Klinik Utama Citra
Operasional (SPO)
07 Oktober 2019 Harapan Bunda
Klinik
Utama No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/1
Citra
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Standar Prosedur
Tanggal Terbit Klinik Utama Citra
Operasional (SPO)
07 Oktober 2019 Harapan Bunda
Klinik
Utama No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/1
Citra
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Standar Prosedur
Tanggal Terbit Klinik Utama Citra
Operasional (SPO)
07 Oktober 2019 Harapan Bunda
Klinik
Utama No. Dokumen No.Revisi Halaman: 1/1
Citra
Harapan
Bunda
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Standar Prosedur
Tanggal Terbit Klinik Utama Citra
Operasional (SPO)
07 Oktober 2019 Harapan Bunda
dr. Neneng Efa
Fatimah
NIP: 199102022019031013
Kursi beroda dua yang dapat didorong yang berfungsi untuk
Pengertian
memindahkan / mobilisasi klien dari satu tempat ke tempat lainnya
Tujuan Untuk transportasi memindahkan pasien
1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
Referensi 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2014 tentang Klinik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
1. Pastikan kunci roda aman dan siap pakai
2. Kunci rem pada roda dengan benar
3. Bantu pasien untuk duduk diatas kursi roda dengan benar
4. Buka kunci rem roda sebelum menjalankan kursi roda
Prosedur 5. Dorong kursi dengan pasien diatasnya dengan tenang dan hati -
hati
6. Sebelum menurunkan pasien kunci rem roda lagi
7. Bantu pasien untuk turun dari kursi roda
8. Beresekan kursi roda dan kembalikan ketempat semula
Unit terkait - Klinik Utama Citra Harapan Bunda