Anda di halaman 1dari 24

FALSAFAH & TUJUAN

No.Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
01.01.000 0 1/9
PAKUWON
Ditetapkan oleh
Direktur,
STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR 2 Mei 2011
OPERASIONAL

dr. Erick Noviady


PENGERTIAN Bagian ini menerangkan tentang suatu falsafah
dan tujuan Rumah Sakit Pakuwon.
TUJUAN 1. Direktur bertanggung jawab dalam
menetapkan falsafah dan tujuan dalam bidang
administrasi dan manajemen sesuai dengan
strategi motto dan kebijaksanaan Rumah Sakit
Pakuwon.
2. Administrasi Umum & Keuangan bertanggung
jawab menyelenggarakan kebijaksanaan
falsafah dan tujuan dalam bidang administrasi
dan manajemen sesuai dengan wewenang dan
tanggung jawab yang diberikan.
3. Bagian / Instalasi bertanggung jawab
menjabarkan falsafah dan tujuan dalam bidang
administrasi dan manajemen sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawabnya.
KEBIJAKAN 1. Ketentuan tertulis tentang Visi dan Misi
termasuk kode etik harus dijabarkan oleh
seluruh unit.

1
FALSAFAH & TUJUAN

No.Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
01.01.000 0 2/9
PAKUWON
2. Setiap penyusunan ketentuan dan peraturan
yang dibuat oleh pimpinan harus melibatkan
seluruh pegawai di lingkungan Rumah Sakit
Pakuwon.
3. Kebijakan tertulis yang mengatur tentang hak
dan kewajibannya harus jelas dan
tersebarluaskan di tempat-tempat yang dapat
dibaca.
4. Landasan Filosofi
Nama Rumah Sakit adalah Rumah Sakit
Pakuwon yang sekaligus menjadi landasan
filosofinya :
Arti IHKSAN sebagaimana dikatakan Nabi
Muhammad SAW :
“Beribadah kepada Alloh SWT seolah-olah
anda melihat-Nya, walaupun anda tidak
melihat-Nya, sesungguhnya Alloh melihat
anda”
Dengan demikian, derajat IKHSAN yang
menempatkan manusia pada tingkatan ibadah
yang paling tinggi hendaknya menjadi acuan
bagi seluruh karyawan Rumah Sakit Pakuwon
dalam melaksanakan tugas pelayanan
kesehatan kepada masyarakat, dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

2
FALSAFAH & TUJUAN

No.Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
01.01.000 0 3/9
PAKUWON
1. Falsafah IKHSAN dapat mendorong
petugas pelayanan kesehatan menjadi
insan pengabdi (abdi Alloh) yang yakin
bahwa penyakit itu diciptakan oleh alllah
dan hanya dapat disembuhkan karena
izin Allah serta mendorong insan
kesehatan untuk menemukan obat
penangkalnya sebagaimana dikatakan
Nabi Muhammad SAW : “ Allah
menurunkan penyakit dan menurunkan
pula obatnnya, diketahui oleh yang
mengetahui dan tidak diketahui oleh
orang tidak dimengerti.” (Hadist
diriwayatkan oleh Bukhori dan muslim )
2. Falsafah IKHSAN dapat mencegah
petugas pelayanan kesehatan dari
tindakan yang menyimpang dari kode etik
dan tata cara pengobatan yang benar
sebagaimana dikatakan oleh Nabi
Muhammad SAW : “ Allah tidak
menjadikan penyembuhanmu dengan apa
yang diharamkan atas kamu. “ (Hadist
diriwayatkan oleh Al Baihaqi ).”

Berdasarkan hal – hal tersebut diatas,


petugas pelayanan kesehatan berpegang
teguh pada falsafah IKHSAN hendaknya :

3
FALSAFAH & TUJUAN

No.Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
01.01.000 0 4/9
PAKUWON
 Yakin bahwa hanya karena izin
Allah seorang penderita penyakit
dapat sembuh kembali.
 Yakin bahwa semua penyakit ada
obatnya yang masih harus dicari /
dipelajari.
 Allah hanya memperkenankan
pengobatan dengan obat dan cara
– cara yang tidak diharamkan oleh
Allah.
 Yakin bahwa pelayanan kesehatan
yang didasarkan karena Allah,
akan menjadi bagian dari ibadah
kepada Allah.

 Sebelum bekerja harus


berdo’a :
Allaahummakhirti Wakhirti
“ Ya Allah tunjukan yang baik
kepadaku dan pilihlah (yang
baik) Untukku.”
 Pada saat mulai pekerjaan
bacalah “Basmmallah”.
Pada saat pekerjaan berakhir
bacalah “Hamdallah”.

4
FALSAFAH & TUJUAN

No.Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
01.01.000 0 5/9
PAKUWON
4. Hak dan kewajiban pasien dibuat secara tertulis
dan dikomunikasikan terus menerus kepada
pasien.
5. Untuk mencegah kesalahan dan memudahkan
pencarian pasien dilakukan identitas pasien
dewasa maupun anak / bayi.
6. Visi :
Menciptakan Rumah Sakit Pakuwon yang
modern di Indonesia yang selalu aktual pada
perubahan pengembangan ilmu dan teknologi
dan tantangan zaman yang tidak bertentangan
dengan aqidah agama (Islam) dalam pelayanan
kesehatan khususnya kesehatan industri
7. Misi :
Pelayanan kesehatan yang bermutu dan efisien
serta memperluas jangkuan / cakupan dalam
memberikan pelayanan paripurna dimulai dari
preventif, kuratif, promotif dan rehabilitatif,
pendidikan dan penelitian.
8. Peran & fungsi Rumah Sakit Pakuwon:
a. Peran Rumah Sakit Pakuwon
Menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan terpacu secara berdaya guna
dan berhasil guna dengan mengutamakan
upaya penyembuhan pemulihan jasmani
maupun rohani yang dilaksanakan secara
serasi,

5
FALSAFAH & TUJUAN

No.Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
01.01.000 0 6/9
PAKUWON
terpadu dengan upaya pelayanan serta
pencegahan dan melaksanakan pelayanan
rujukan.
b. Fungsi Rumah Sakit Pakuwon
1. Fungsi medis :
Meyelenggarakan pelayanan medis,
penunjang medis & non Medis,
asuhan keperawatan, rujukan,
pendidikan & latihan, penelitian &
pengembangan, kerjasama teknis
dalam rangka pemasaran,
administrasi umum & keuangan,
bimbingan rohani serta memelihara
silaturahmi dalam pergaulan
sesama pegawai dan dalam
pelayanan perawatan.
2. Fungsi Sosial :
Melaksanakan kerja dengan
dilandasi niat ibadah dalam
berbagai bentuk kegiatan antara
lain pelayanan perawatan penderita
yang tidak / kurang mampu
sekurang – kurangnya 25% dari
kapasitas tempat tidur yang
tersedia.

6
FALSAFAH & TUJUAN

No.Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
01.01.000 0 7/9
PAKUWON
9. Motto : IKHSAN (Melindungi diri dari apa yang
diharamkan Allah)
Ilmu yang dilandasi keimanan dalam
memberikan Pelayanan kesehatan sehingga
dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa
Kualitas pelayanan yang kami berikan adalah
yang terbaik sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan untuk menjamin kesembuhan
pasien.
Hemat dalam memenuhi proses penyembuhan
pasien.
Salam, Senyum, Sabar, Sopan, Santun,
Sensitif adalah sikap yang kami terapkan pada
setiap pelayanan.
Asri dan aman dengan lingkungan yang indah
dan bersih, tenang dan tertib tempat perawatan.
Nyaman lingkungan dan nyaman tempat
perawatan.
10. Strategi :
1. Pada dasarnya bertekad untuk
mangamalkan ilmu pengetahuan dan
teknologi (modern) dengan menyerap dan
mengadaptasi perkembangan mutakhir.
2. Membudayakan sistem pelayanan
kesehatan modern ditengah–tengah
masyarakat majemuk(Tradisonal, semi
modern, modern).

7
FALSAFAH & TUJUAN

No.Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
01.01.000 0 8/9
PAKUWON
3. Menciptakan situasi ubudiyah dengan
mentransfer dana kelebihan para aghnia
(masyarakat berada) kepada para dhuafa
(masyarakat kurang mampu) melalui
sistem tarif sudsidi silang (crros-subsidy)
4. Terselenggaranya pelayanan medis dan
penunjang medis yang sesuai dengan
ilmu kedokteran mutakhir.
5. Terselenggaranya Sumber Daya Manusia
yang bermutu dan profesional dalam
memberikan pelayanan.
6. Terselenggaranya tertib administrasi dan
informed consent yang baik untuk
kelancaran pelayanan.
7. Tersedianya fasilitas medis dan
penunjang medis yang sesuai
kebutuhan.
UNIT TERKAIT
DOKUMEN TERKAIT 1. Surat Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa
Barat No. 503. / SK.4056-RS / 1999 tanggal 12
Oktober 1999 tentang Izin sementara
penyelenggaraan Rumah Sakit Pakuwon.
2. Akta Notaris Nomor 21 Tanggal 15 Mei 1982
tentang Pendirian Yayasan Lingga Waluya.
3. Surat Keputusan Ketua Yayasan Lingga Waluya
Nomor. tentang penyelenggraan Rumah Sakit
Pakuwon.

8
FALSAFAH & TUJUAN

No.Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
01.01.000 0 9/9
PAKUWON
4. Surat Keputusan Ketua Yayasan Lingga
Waluya Nomor. 001/YLW/11/1998 tanggal 2
April 1998 tentang pendirian Rumah Sakit
Pakuwon
5. Surat Keputusan Ketua Yayasan Lingga
Waluya No. 003/YLW/X/1999 tentang
susunan organisasi dan tata kerja Rumah
Sakit Pakuwon.
6. Surat Keputusan Ketua Yayasan Lingga
Waluya tentang falsafah dan tujuan Rumah
Sakit.
7. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit
Pakuwon tentang Hak & Kewajiban Pasien.
8. Prosedur identifikasi pasien dewasa/ rawat
inap.
9. Prosedur identifikasi pasien bayi.
10. Prosedur identifikasi pasien pra operasi
11. Prosedur identifikasi barang pasien di IGD

9
PENYUSUNAN S.O.T.K.
RUMAH SAKIT PAKUWON

RUMAH SAKIT UMUM No.Dokumen No. Revisi Halaman

PAKUWON 01.01.001 0 1/2

Ditetapkan oleh
STANDAR Direktur,
Tanggal terbit
PROSEDUR
2 Mei 2011
OPERASIONAL
dr. Erick Noviady
PENGERTIAN Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Pakuwon merupakan alat penataan pembagian
habis tugas dan pendelegasian kewenang dan
tanggung jawab yang diberikan sesuai dengan hak
dan kedudukan jabatanya.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah
penyusunan Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Pakuwon.
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Melakukan inventarisasi kegiatan disetiap unit
kerja.
2. Menyusun draft kegiatan yang terbagi habis
disetiap jabatan
3. Membuat draft Struktur Organisasi dan Tata
Kerja (SOTK)
4. Sesuai dengan situasi dan kondisi melakukan
konsultasi draft Struktur Organisasi dan Tata

PROSEDUR
PENYUSUNAN S.O.T.K.

10
RUMAH SAKIT PAKUWON
RUMAH SAKIT UMUM No.Dokumen No. Revisi Halaman
PAKUWON 01.01.001 0 2/2
Kerja yang akan diberlakukan.
5. Disetujui dan disyahkan Struktur Organisasi
dan Tata Kerja untuk disebarluaskan
6. Struktur Organisasi dan tata Kerja difilekan
sebagai arsip
UNIT TERKAIT
DOKUMEN TERKAIT 1. Surat Keputusan Ketua Yayasan Lingga
Waluya Tentang Pendirian Rumah Sakit
Pakuwon
2. Dokumen Uraian Jabatan.
3. Dokumen tentang Struktur Organisasi dan
Tata Kerja Rumah Sakit Pakuwon.

PEMBUATAN
KEBIJAKAN RUMAH SAKIT PAKUWON

11
RUMAH SAKIT No.Dokumen No. Revisi Halaman
UMUM 01.01.002 0 1/2

PAKUWON
Ditetapkan oleh
Direktur,
STANDAR
Tanggal terbit
PROSEDUR
02 Mei 2011
OPERASIONAL

dr. Erick Noviady


PENGERTIAN Pedoman kebijakan Rumah Sakit Pakuwon adalah
pedoman yang akan menjadi pegangan dalam
menetukan kebijakan pengambilan keputusan
Direksi Rumah Sakit Pakuwon
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah
penyusunan pedoman kebijakan Rumah Sakit
Pakuwon.
KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Pedoman yang akan dibuat selalu mengacu


kepada kebijakan yang ditetapkan Yayasan
Lingga Waluya
2. Inventarisasi pedoman yang telah ditetapkan
3. Pisahkan pedoman yang mengacu pada kebijakan
teknis dan oprasional serta umum
4. Susun pedoman kebijakan sesuai dengan
kewenangan dan tanggung jawab yang diberikan
5. Draft pedoman dibahas dan dikonsultasikan
secara khusus sebelum ditetapkan selanjutnya
6. Pedoman disyahkan dan disetujui Direksi untuk

PROSEDUR PEMBUATAN
KEBIJAKAN RUMAH SAKIT PAKUWON

No.Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM

12
01.01.002 0 2/2
PAKUWON
disebarluaskan kepada seluruh unit
7. Pedoman diarsipkan
UNIT TERKAIT
DOKUMEN TERKAIT 1. Pedoman tentang Penyelenggaraan Rumah Sakit
Pakuwon
2. Pedoman tentang Struktur Organisasi dan
Tata Kerja Rumah Sakit Pakuwon
3. Dokumen Uraian Jabatan
4. Pedoman tentang Kepegawaian Rumah Sakit
Pakuwon

PENGANGKATAN PEJABAT DIREKSI

13
No.Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT UMUM 01.01.003 0 2/2

PAKUWON
Ditetapkan oleh
Direktur,
STANDAR
Tanggal terbit
PROSEDUR
2 Mei 2011
OPERASIONAL

dr. Erick Noviady


PENGERTIAN Direksi adalah pelaksana kebijakan Ketua Yayasan
Lingga Waluya yang memiliki kemampuan dengan
keahlian dalam memimpin, mengatur dan
mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan Rumah
Sakit Pakuwon
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah
pengangkatan pejabat Direksi Rumah Sakit
Pakuwon.
KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Menyusun kriteria persyaratan jabatan yang


diperlukan
2. Mendata dan menginfentarisir personal yang
dianggap cukup cakap, dan menduduki
jabatan Direksi
3. Mengusulkan daftar nama yang terpilih untuk
mengisi jabatan Direksi
4. Pembahasan penentuan pengangkatan jabatan
Direksi
5. Penandatanganan Surat Keputusan Direksi.

14
PENGANGKATAN PEJABAT DIREKSI

RUMAH SAKIT UMUM No.Dokumen No. Revisi Halaman


01.01.003 0 2/2
PAKUWON

6. Penyebarluasan Surat Keputusan Direksi


7. File-kan Surat Keputusan Direksi
UNIT TERKAIT

DOKUMEN TERKAIT 1. Pedoman tentang pendirian Rumah Sakit


Pakuwon
2. Dokumen tentang Struktur Organisasi dan
Tata Kerja Rumah Sakit Pakuwon
3. Dokumen Uraian Jabatan

15
PEMASARAN (MARKETING)

No.Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
01.01.004 0 1/2
PAKUWON
Ditetapkan oleh
Direktur,
STANDAR
Tanggal terbit
PROSEDUR
2 Mei 2011
OPERASIONAL

dr. Erick Noviady


PENGERTIAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah
pemasaran untuk terciptanya cakupan pelayanan
secara menyeluruh
TUJUAN
KEBIJAKAN Pemasaran adalah kegiatan memberikan informasi
tentang fasilitas, hasil produk dan negosiasi
kepuasan pelanggan
PROSEDUR 1. Sebelum melakukan marketing terlebih dahulu
menjajagi situasi dan kondisi lingkungan
secara menyeluruh.
2. Menetukan tempat lokasi marketing sesuai
dengan kesepakatan Tim Marketing
3. Mempersiapkan bahan sarana dan fasilitas
marketing sesuai dengan lokasi wilayah yang
akan dikunjungi
4. Pertimbangkan efisien penyelenggraan
pemasaran
5. Perggunakan waktu yang tetap dan ketat serta
kena pada sasaran.

16
PEMASARAN (MARKETING)

RUMAH SAKIT UMUM No.Dokumen No. Revisi Halaman


01.01.004 0 2/2
PAKUWON

6. Setiap langkah dipantau dan dimonitor untuk


dikaji ulang selanjutnya
7. Setiap hasil kunjungan dilakukan evaluasi
dan dikaji ulang untuk membuat langkah
selanjutnya
8. Dibuat laporan setiap selesai kegiatan
9. Membuat denah sasaran target marketing
10. Membuat grafik keberhasilan atau
pencapaian sasaran
UNIT TERKAIT
DOKUMEN TERKAIT 1. Surat Perjanjian Kerjasama
2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit
Pakuwon tentang Tim Pemasaran (Marketing)
3. Surat penugasan Pemasaran (marketing)
4. Profil Rumah Sakit Pakuwon Kabupaten
Sumedang

17
PENYUSUNAN
PENGEMBANGAN MANAJEMEN

No.Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
01.01.005 0 1/2
PAKUWON
Ditetapkan oleh
Direktur,
STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR 2 Mei 2011

OPERASIONAL
dr. Erick Noviady
PENGERTIAN Pengembangan manajemen adalah sarana
penunjang dalam suatu sistem pelayanan
kesehatan yang diberikan Rumah Sakit.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah
penyusunan pedoman pengembangan manajemen
KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Menganalisa situasi kegiatan pelayanan yang


diberikan Rumah Sakit
2. Mencatat dan mengelompokan kegitan
3. Menyusun draft pengembangan manajemen
4. Pertemuan pembahasan draft manajemen
5. Setelah mendapat masukan, saran dan
pendapat dapat dilakukan tik net ulang
6. Pembahasan draft akhir untuk ditetapkan
7. Pengajuan draft untuk pengesahan dan
penyempurnan
8. Penyebarluasan pedoman pengembangan

18
PENYUSUNAN
PENGEMBANGAN MANAJEMEN

No.Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
01.01.005 0 2/2
PAKUWON

UNIT TERKAIT
DOKUMEN TERKAIT 1. Pedoman tentang Penyelenggaraan Rumah
Sakit Pakuwon
2. Pedoman tentang Struktur Organisasi dan
Tata Kerja Rumah Sakit Pakuwon
3. Dokumen Uraian Jabatan
4. Pedoman tentang Kepegawaian Rumah Sakit
Pakuwon

19
PETUNJUK
TEKNIS PELAKSANAAN ANGGARAN

No.Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
01.01.006 0 1/5
PAKUWON
Ditetapkan oleh
Direktur,
STANDAR
Tanggal terbit
PROSEDUR
2 Mei 2011
OPERASIONAL

dr. Erick Noviady


PENGERTIAN

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah prosedur


petunjuk teknis pelaksanaan anggaran Rumah Sakit
Pakuwon sebagai bahan laporan kepada Yayasan
Lingga Waluya
KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Penjelasan adminstratif


a. Segera setelah menerima petunjuk
teknis / petunjuk operasional, saudara
agar memeriksa dan meneliti keberadaan
dokumen tersebut dan menyusun rencana
pelaksanaan kegiatannya. Apabila
dokumen tersebut ditemui ada kesalahan
ketik, kesalahan hitung atau kesalahan
lainnya yang diperkirakan akan
menghambat pelaksanaan kegiatan, agar
segera menyampaikannya kepada
Yayasan Lingga Waluya C.q Bendahara
Yayasan untuk proses penyelesaian
koreksi / perbaikan

PETUNJUK

20
TEKNIS PELAKSANAAN ANGGARAN

No.Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
01.01.006 0 2/5
PAKUWON
b. Setiap anggaran terdiri dari beberapa
komponen pengeluaran, dan pada setiap
komponen pengeluaran terlihat adanya
angka-angka hasil perhitungan atau yang
disediakan / dianggarkan. Angka – angka
tersebut merupakan alokasi atau batas
tertinggi yang tidak boleh dilampaui pada
setiap mata anggaran
c. Untuk menjaga ketepatan perbebanan
anggaran baik penerimaan maupun
pengeluaran perlu diperhatikan komponen
pengeluaran anggaran sesuai dengan Surat
Keputusan Yayasan
d. Indeks atau satuan biaya pada dasarnya
biaya merupakan dasar perencanaan /
perhitungan untuk menetapkan bersar
alokasi anggaran dan tidak digunakan
sebagai dasar pelaksanaan. Pelaksanaan
anggaran agar memeperhatikan situasi dan
kondisi setempat serta kebutuhan biaya riil
dan wajar dengan pedoman pada petugas
anggaran yang tersedia / telah ditetapkan
dalam anggaran rutin
2. Penerimaan anggaran
a. Yang dimaksud dengan penerimaan rumah
sakit adalah semua pendapatan antara lain

21
PETUNJUK
TEKNIS PELAKSANAAN ANGGARAN

RUMAH SAKIT UMUM No.Dokumen No. Revisi Halaman


01.01.006 0 3/5
PAKUWON
yang timbul sebagai akibat pembelian jasa
dan penggunaan sarana fasilitas Rumah
Sakit berdasarkan tarif atau ketentuan
lainnya yang berlaku.
b. Jumlah penerimaan sebagaimana
ditetapkan, pada dasarnya hanya
merupakan perkiraan penerimaan yang
diharapkan akan dicapai dalam setiap
tahun anggaran
c. Yayasan Lingga Waluya merupakan
besaran tarif pemberian jasa dan
penggunaan sarana atau fasilitas Rumah
Sakit berdasarkan pola tarif Rumah Sakit
d. Direksi Rumah Sakit wajib mengadakan
pengawasan terhadap pengelolaan
keuangan Rumah Sakit
e. Rumah Sakit dapat menggunakan
penerimaan fungsional ….% dari
penerimaan fungsionalnya secara langsung
untuk membiayai kegiatan berdasarkan
DRK yang telah mendapat pengesahan
Yayasan, penerimaan lainnya harus tetap
disetorkan ke rekening Rumah Sakit atas
sepengetahuan Yayasan

22
PETUNJUK
TEKNIS PELAKSANAAN ANGGARAN

No.Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
01.01.006 0 4/5
PAKUWON
3. Pengeluaran anggaran
a. Alokasi anggran setiap tahun terbatas,
sehingga penting sekali untuk meneliti
dengan cermat berbagai macam penggunan
dana tersebut serta mempertajam
penentuan prioritas hingga pemanfaatan
dana yang terbatas itu benar-benar
mencapai sasaran
b. Pekerjaan lembur dibatasi untuk hal-hal
yang sifatnya sangat penting, mendesak
dan tidak ditanguhkan
c. Pelaksanaan kegiatan untuk keperluan
sehari-hari perkantoran yaitu kegiatan
administrasi perkantoran, biaya rapat-
rapat, penerima tamu, langganan koran
atau majalah, dalam pemakaiannya agar
lebih hemat dan efisien
d. Pelaksanaan kegiatan pembelian
inventarisasi atau peralatan / peralatan
medis rumah sakit skala kecil agar
mempertajam serta memperhatikan
petunjuk teknis.
e. Langganan daya dan jasa yaitu pemakaian
listrik, telepon, air dan gas sejauh mungkin
selalu mengadakan penghematan namun
tidak mengurangi pelaksanaan tugas.

23
PETUNJUK
TEKNIS PELAKSANAAN ANGGARAN

No.Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
01.01.006 0 5/5
PAKUWON
f. Mata anggaran lain supaya diarahkan
untuk hal-hal yang sifatnya sangat
prinsip dalam memberikan pelayanan
kepada pasien misalnya biaya catatan
medik, bahan obat dan alat kesehatan
habis pakai khusus untuk kebutuhan
biaya barang rumah tangga dan lain-lain
termasuk penunjang harus selalu
memperhatikan penghematan
penggunaannya.

UNIT TERKAIT

DOKUMEN TERKAIT

24

Anda mungkin juga menyukai