Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KONSEP SEHAT SAKIT

DISUSUN OLEH

LULUK SUSANTI

D3 KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) IST BUTON

2020
KATA PENGANTAR
Ucapan puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan
makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yagn berjudul “ KONSEP
SEHAT SAKIT”
Atas dukungan moral dan materi yang di berikan dalam penyususan makalah ini
maka saya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
1. Ibu Uswatun Tafsir, selaku penanggung jawab mata kuliah Keterampilan
Teknik Dasar Kebidanan
2. Ibu Herianti , selaku pembimbing akademik
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna . oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan
demi kesempurnaan maklah ini
Akhir kata saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan maklah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala urusan kita, Aamiin

BAU BAU, 28 SEPTEMBER 2020

PENULIS
 
 
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. DEFINISI SEHAT
B. DEFINISI SAKIT
C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEHAT SAKIT
BABII PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA 
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pandangan setiap individu dalam masyarakat mengenai kesehatan dan pelayanan kesehatan
masih rendah. Hal ini tentunya akan mempengaruhisetiap perilaku sehat-sakit yang dimiliki oleh
individu tersebut. Sebagian besarmasyarakat belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang tepat dari
tenagamedis karena pelayanan kesehatan medis yang tidak merata. Hal ini banyakditemukan pada
daerah-daerah terpencil yang belum dapat dijangkau olehtenaga kesehatan. Selain itu masalah biaya
juga menjadi alasan bagimasyarakat untuk tidak mencari pelayanan kesehatan medis. Namun di
lainpihak, bagi beberapa individu, kesehatan merupakan hal yang sangat penting.Untuk itu, beberapa
orang rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikituntuk memperoleh kesehatan dalam diri mereka.
Perilaku sehat-sakit darisetiap individu tentunya akan berbeda. Dapat dilihat dari bagaimana
individudalam sebuah kelompok sosial menjalankan pola hidupnya. Pola hidup darisetiap kelompok
sosial tentunya akan berbeda sesuai dengan kebiasaan yangdianut oleh setiap individu tersebut. Pola
hidup yang sudah menjadikebiasaan dalam sebuah kelompok sosial akan berkembang menjadi
sebuahbudaya. Pengaturan pola hidup yang baik dari setiap individu harus berasaldari kesadaran
dalam diri individu sendiri. Hal tersebut dapat dilakukandengan menahan diri untuk tidak melakukan
pola hidup yang dapat berakibatburuk bagi kesehatan.

1.2 TUJUAN
1.Agar mahasiswa dapat memahami tentang konsep sehat-sakit

2.Membedakan definisi sehat dan sakit menurut pala ahli

 
BAB II
PEMBAHASAN

1.1.1 DEFINISI SEHAT MENURUT


1. WHO(1947)
 Sehat adalah suatu keadaan yagn sempurna baik fisik, mental, maupun soail serta
tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
 Mengandung tiga karakteristik:
a. Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia
b. Memandng sehat dalam konteks linkungan internal ataupun eksternal
c. Dehat di artikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif
2. Presidents communision on health need of nation stated(1953)
 Sehat bukan merupakan suatu kondisi tetapi bukan penyesuaian bukan merupakan
suatu keadaan tapi merupakan suatu proses
 proses adaptasi individu yang tidak hanya terhadap fisik mereka tetapi terhadapa
linkungan soailanya
3. Pender(1982)
 Sehat aktualisasi perwujudan yang di peroleh individu melalui kepuasan dalam
berhubungan dengan orang lain, periaku yang sesuai ddengan tujuan, perawatan diri
yang kompeten. Sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas
dan integritas sosial
 Definisi sehat menurut pender ini mencakup stabilita dan aktualisasi
4. Payne1983
 Sehat fungsi efektif dari sumber perawatan diri yang menjamin tindakan untuk
perawatan diri secara adekuat
 Self care resources mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap
 Self care action perilaku yang di sesuaikan dengan tujuan di perlakukan untuk
memperoleh, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi, psikososial dan spiritual

1.1.2 DEFINISI SAKIT MENURUT


1. PEMONS1972
Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu sebagai tatalitas
termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian
sosialnya
2. BAUMAN1965
Seseorang menggunakan 3 kriteria intuk menentukan apakah mereka
sakit:
 Adanya gejala ; naiknya temperatur, nyeri
 Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan; baik, buruk, sakit.
 Kemampuan untuk melaksanankan aktifitas sehari hari; bekerja dan
sekolah
 Penyakit adalah istilah medis yang digambarkan sebagai gagguan
dalam fungsi tubuh menghasilkan berkurangnya kapasitas

Hubungan antara sehat sakit dan penyakit pada dasarnya merupakan


keadaan sehat sakit
 Hasil interaksi seseorang dengan lingkungan
 Sebagai manifetasi keberhasilan/ kegagalan dalam beradaptasi
dengan lingkungan
 Gangguan kesehatan

1.1.3 RENTANG SEHAT SAKIT


1. Rentang sehat sakit yaitu suatu skala ukur dalam mengukur keadaan
sehat/kesehatan seseorang
2. Kedudukannya pada tingkat skala ukur; dinamis dan bersifat individual
3. Rentang sehat sakit menurut Neuman 1990 sehat dalam suatu rentang
merupakan tingkat kesejahteraab klien pada waktu tertentu, yang terdapat
dalam rentang dan kondisi sejahtra yang optimal dengan energi yang
paling maksimum, sampai kondisi kematian yang menandakan habisnya
energi total.

1.1.4 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEHAT SAKIT


1. Status perkembangan
kemampuan mengerti tentang keadaan sehat dan kemampuan merespon
terhadap perubahan dalam kesehatan di katakan dengan usia
2. Pengaruh sosial dan kultural masing masing kultur punya pandangan
tentang sehat sakit dan di turunkan dari orang tua ke anak anak
3. Pengalaman masa laluseseorang dapat mempertimbangkan adanya rasa
nyeri atau sakit disfunsi( tidak berfungsi) membantu menentukan definisi
seorang tentang sehat
4. Harapan seseorang tentang dirinya. Seseorang mengharapkan dapat
berfungsi pada tingkat yang tinggi baik fisik maupun psikososialnya jika
mereka sehat.
BAB III
PENUTUP

1.1.1 KESIMPULAN
Dari makalah yang penulis buat dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep
sehatsakit memiliki beberapa definisi menurut para ahli. Salah satunya menurut
WHOyaitu Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental
maupun sosialserta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Sementara
sakit menurutParsors yaitu Gangguan dalam fungsi normal individu sebagai
totalitas, termasukkeadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian
sosialnya. KemudianRentang sehat sakit yaitu skala ukur secara relative dalam
mengukur keadaansehat/kesehatan seseorang.

1.1.2 SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, ke
depannyapenulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang
makalah di atasdengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat
di pertanggung jawabkan.
 
 
DAFTAR PUSTAKA

 
http://angger-pratama-fkp12.web.unair.ac.id/artikel_detail-71479- Ilmu
%20Keperawatan%20Dasar%20I-Konsep%20Sehat%20dan%20Sakit.html  

 
http://s1-keperawatan.umm.ac.id/files/file/KONSEP%20SEHAT%20SAKIT
%20KDK.doc 

 
http://www.authorstream.com/Presentation/ebenzalukhu-2144129-konsep- sehat-
sakit/  

Anda mungkin juga menyukai