2023/2024
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan anugerah-Nya hingga diselesaikannya makalah dengan judul ".Konsep
Sehat Dan Sakit”
Ungkapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya saya ucapkan kepada Ibu
Dosen Murni Aritonang S.Kep.,Ns.,M.K sebagai dosen mata kuliah Ilmu Biomedik Dasar
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan saya terhadap konsep sehat
dan sakit.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, namun penulis atau saya
berharap semoga makalah ini bermanfaat kepada seluruh pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................4
A.Latar Belakang.........................................................................................................4
B.Tujuan......................................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN......................................................................................................4
A.Definisi Sehat........................................................................................................4-5
B.Rentang Sehat..........................................................................................................5
C.Faktor Pengaruh Status Kesehatan........................................................................5-6
D.Definisi Sakit...........................................................................................................6
E.Perilaku Sakit...........................................................................................................7
F.Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Sakit.............................................................8
H.Dampak Sakit Pada Klien...................................................................................9-10
BAB 3 PENUTUP.............................................................................................................11
Kesimpulan................................................................................................................11
Daftar Pustaka............................................................................................................12
Bab 1
Pendahuluan
1.2 Tujuan
Memberikan pengetahuan kesehatan kepada masyarakat tentang keadaan dimana
masyarakat berada dalam keadaan sehat dan atau sakit.Setelah masyarakat mengetahui
pengetahuan tersebut, diharapkan dapat menerapkan konsep sehat-sakit pada kegiatan sehari-
hari.
BAB 2
Pembahasan
A.Rentang Sehat
Rentang ini diawali dari status kesehatan sehat normal, sehat sekali, dan sejahtera.Rentang ini
merupakan suatu alat ukur dalam menilai status kesehatan yang bersifat dinamis dan selalu
berubah dalam setiap waktu. Batasan sehat itu dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang
sempurna baik secara fisik, mental, dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit. (WHO
1947 dalam Pengantar Konsep Dasar Keperawatan). Melalui rentang ini dapat diketahui batasan
perawat dalam melakukan praktek keperawatan dengan jelas.
1.Perkembangan
Artinya bahwa perubahan status kesehatan dapat ditentukan oleh faktor usia dalam hal
pertumbuhan dan perkembangan, mengingat proses perkembangan dimulai dari usia bayi sampai
usia lanjut memiliki pemahaman dan respon terhadap perubahan kesehatan yang berbeda-beda.
Apabila seseorang merespon baik terhadap perubahan kesehatannya, maka akan memiliki
kesehatan yang baik, demikian sebaliknya. Perawat harus mempertimbangkan tingkat
pertumbuhan dan perkembangan klien pada saat perawat menggunakan keyakinan terhadap
kesehatan dan cara klien melaksanakannya sebagai dasar dalam membuat rencana perawatan.
5.Keturunan
Potensi perubahan status kesehatan telah dimiliki melalui faktor genetik, walaupun tidak terlalu
besar tetapi akan mempengaruhi respon pada berbagai penyakit. Contohnya : seorang ibu
menderita diabetes mellitus maka ada kemungkinan untuk keturunannya si anak akan menderita
diabetes mellitus jika tidak menjaga pola hidupnya.
6.Lingkungan
Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan fisik yaitu udara, air, sungai, dan lain-lain.
7.Pelayanan
Pelayanan dapat mempengaruhi status kesehatan apabila pelayanan kesehatan berkualitas
dalam memberikan pelayanan kesehatannya maka akan dapat mempengaruhi seseorang dalam
berperilaku hidup sehat. Pelayanan kperawatan yang berorientasikan kepada peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit dapat dipahami melalui berbagai aktifitas kesehatan yang
dilakukan pada tingkay primer, sekunder, dan tersier.
A.Perilaku Sakit
Seorang yang sedang sakit pada umumnya mempunyai perilaku yang menurut istilah sosiologi
kedokteran disebut dengan perilaku sakit, dimana perilaku sakit itu mencakup tentang cara
seseorang memantau tubuhnya, mendefinisikan dan menginterprestasikan gejala yang
dialaminya, melakukan upaya penyembuhan, dan menggunakan sistem pelayanan
kesehatan(Mechanic,1982 dalam buku Fundamental of Nursing).
salah satu contoh perilaku sakit dapat terjadi pada klien yang mengalami kehilangan peran,
seorang bapak yang sedang menderita sakit “diare” mungkin harus berhenti sementara dari
tanggung jawabnya bekerja di kantor dan mencari nafkah. Selain dampak yang terjadi akibat
keadaan sakit atau dirawat di rumah sakit, seseorangpun selama sakit akan mengalami
perubahan dalam berperilaku yang berdampak pada dirinya. Adapun perubahan perilaku yang
terjadi selama sakit antara lain :
1.Adanya Perasaan Takut
Perubahan perilaku ini dapat terjadi pada semua orang dengan ditandai perasaan takut sebagai
dampak dari sakit. Apabila dibiarkan akan menggangu status mental seseorang.
2.Menarik Diri
Pada orang yang sakit akan selalu mengalami proses kecemasan. Tingkat kecemasan yang
dialami seseorangpun akan berbeda.
3.Egosentris
Perilaku ini dapat terjadi pada orang yang sakit yang ditunjukan dengan selalu banyak
mempersoalkan dirinya sendiri dan tidak mau mendengarkan perasaan orang lain.
4.Sensitif Terhadap Persoalan Kecil
Pada orang sakit perubahan perilaku ini ditimbulkan dengan mempersoalkan hal-hal kecil
sebagai dampak terganggunya psikologis, contohnya selalu mengomel jika keadaan tidak sesuai
yang diinginkan dirinya.
5.Reaksi Emosional Tinggi
Perilaku ini dapat ditunjukan oleh seseorang yang mengalami sakit dengan mudah menangis,
tersinggung, marah serta menuntut perhatian yang lebih dari orang sekitar.
6.Perubahan Persepsi
Persepsi pada orang sakit menganggap bahwa dokter dan perawat merupakan orang yang dapat
membantu bahkan menyembuhkannya.Sehingga klien menaruh harapan yang besar pada dokter
dan perawat tersebut.
7.Berkurangnya Minat
Berkurangnya minat dikarenakan terjadinya stress (ketegangan) yang diakibatkan penyakit
yang sedang dirasakannya serta menurunya kemampuan dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
B.Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Sakit
Sama halnya dengan perilaku sehat, maka perilaku sakit juga dapat dipengaruhi oleh faktor
internal dan eksternal. Untuk membuat rencana perawatan yang individual, perawat perlu
memahami pengaruh dari berbagai faktor ini:
1.Faktor Internal
Faktor internal yang penting dan dapat mempengaruhi perilaku pada saat klien sakit anatara
lain persepsi mereka terhadap gejala dan sifat sakit yang dialami. Perilaku sakit klien dapat juga
disebabkan oleh asal penyakit yang dialaminya. Selain itu, dalam sistem yang ada pada saat ini
kadang kadang beberapa profesi pelayanan kesehatan tidak mempunyai motivasi yang tinggi
untuk tetap terlibat dalam keperawatan.
2.Faktor eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi sakit klien, terdiri dari gejala yang dapat dilihat, kelompok
social, latar belakang budaya, faktor ekonomi, kemudahan akses kedalam sistem pelayanan
kesehatan, dukungan sosial.
3.1 Kesimpulan
Individu yang sehat dapat beradaptasi dengan berbagai perubahan pada lingkungan internal dan
eksternalnya dan dapat mempertahankan kesehatan pada seluruh dimensi dalam dirinya,Sehat
adalah suatu keadaan yang sempurna, baik secara fisik, mental, dan social serta tidak hanya
bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO,1947). Sehat pun mempunyai karakteristik yang
dapat meningkatkan konsep sehat yang positif.
Sakit pada dasarnya merupakan keadaan terganggunya seseorang dalam proses penyesuaian
diri manusia, sakit juga bisa dikatakan sebagai gangguan dalam fungsi yang normal dimana
individu sebagai totalitas dari keadaan organisme sebagai sistem biologis dan adaptasi sosial
(Parsons,1972 dalam buku Pengantar Konsep Dasar Keperawatan).Rentang sehat-sakit sangat
membantu perawat dalam membuat asuhan keperawatan.Melalui rentang ini dapat diketahui
batasan perawat dalam melakukan praktek keperawatan dengan jelas.
DAFTAR PUSTAKA
Potter
Hidayat,A.A, (2007). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.