Anda di halaman 1dari 13

OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION

(OSCE)
MATA KULIAH PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN

POLA HIDUP SEHAT BAGI PENDERITA DIABETES MELITUS


Dosen Pengampu : Ns. Maulana Arif Murtadho, M.kep

DISUSUN OLEH :

ASYIAH
(NIM 2211218)
PRODI S1 KEPERAWATAN
TINGKAT 1 KELAS D

PRODI S1 KEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN
Rs. Dr. SOEPRAOEN MALANG

Jl. S. Supriadi No.22, Sukun, Kec. Sukun,


Kota Malang, Jawa Timur 65147

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah mengenai Pola
Hidup Sehat Bagi Penderita Diabetes Melitus. Dan juga kami berterima kasih kepada Bapak
Maulana Arif dosen pengampu Pendidikan dan Promosi Kesehatan yang telah memberikan tugas
ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kami mengenai Pola Hidup Sehat Bagi Penderita Diabetes Melitus. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh
dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa yang
akan datang.

Malang, 3 Juli 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................ii
Daftar isi ..............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................2
1.3 Tujuan ............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................3
2.1 Definisi Sehat..................................................................................3
2.2 Pola Hidup Sehat.............................................................................3
2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Pola Hidup Sehat..............................4
2.4 Pola Hidup Sehat Bagi Penderita Diabetes Melitus........................6
BAB III PENUTUP ............................................................................8
3.1 Kesimpulan ....................................................................................8
3.2 Saran ...............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................9

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sehat sampai akhir hayat merupakan suatu dambaan semua orang selama hidup di dunia.
Upaya pemeliharaan kesehatan tak akan berhasil jika tidak ada perubahan sikap mental dan
perilaku. Dari berbagai macam penyakit yang ada sekarang ini, sumber akarnya tidak lain
adalah pola hidup yang keliru. Bila kita menjalani pola hidup yang sehat dan benar, penyakit
akan jauh dari kita.
Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh antara jasmani, Rohani dan mental yang
saling keterkaitan yang tak dapat dipisahkan, dengan kata lain apa yang mempengaruhi
pikiran, akan mempengaruhi tubuh. Kondisi kerohanian kita mempunyai pengaruh pada
keadaan fisik dan begitu pula sebaliknya. Sebagai contoh dari peneliti-peneliti ilmu
pengetahuan bahwa kebahagiaan dan tawa yang penuh kesenangan menghasilkan suatu
perubahan yang besar dalam system kekebalan tubuh. Kita sebenarnya bisa menolong tubuh
kita melawan penyakit dengan lebih baik yaitu dengan kegembiraan. Penelitian ini dapat
mewujudkan bagaimana eratnya kerjasama antara pikiran dan tubuh.
Pola hidup sehat yang kita harapkan yaitu segala Upaya untuk menerpakan kebiasaan
yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindari kebiasaan buruk yang
dapat mengganggu kesehatan. Kesehatan bukanlah segala-galanya tanpa kesehatan tidak ada
artinya. Bahkan kesehatan merupakan investasi, hak, dan kewajiban setiap manusia. Dari
pernyataan tersebut diatas, makin terasa bahwa sehat adalah kebutuhan dan milik kita yang
harus diperjuangka. Karena dengan pola hidup sehat, kita akan sehat lahir dan batin, yaitu :
merasa nyaman, aman, dan tentram, memiliki rasa percaya diri sukses dalam pekerjaan,
serta dapat menikmati kehidupan sosial dilingkungan keluarga, tetangga, dan masyarakat.
Pola hidup sehat memiliki banyak komponen. Tetapi secara umum meliputi beberapa
faktor, anatara lain : istirahat yang cukup dan teratur, mengkonsumsi makanan yang sehat
secara teratur dan seimbang, mempertahankan berat badan ideal, melakukan latihan fisik
secara teratur, benar, terukur, dan berkesenambungan, berpandangan positif dan melakukan
pemeriksaan kesehatan secara rutin dan teratur.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari sehat ?
2. Apa itu pola hidup sehat?
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi pola hidup sehat?
4. Sebutkan pola hidup sehat bagi penderita diabetes melitus!

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui definisi dari sehat.
2. Untuk mengetahui apa itu pola hidup sehat.
3. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pola hidup sehat.
4. Untuk mengetahui pola hidup sehat bagi penderita diabetes melitus.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Sehat

Kata sehat menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah suatu keadaan/ kondisi
seluruh badan serta bagian-bagiannya terbebas dari sakit.
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
seseorang dapat hidup secara sosial dan ekonomis. Konsep “sehat”, World Health
Organization (WHO) merumuskan dalam cakupan yang sangat luas, yaitu “keadaan
yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit
atau kelemahan/cacat”. Dalam definisi ini, sehat bukan sekedar terbebas dari penyakit
atau cacat. Orang yang tidak berpenyakit pun tentunya belum tentu dikatakan sehat. Dia
semestinya dalam keadaan yang sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial.
Pengertian sehat yang dikemukan oleh WHO ini merupakan suatau keadaan ideal,
dari sisi biologis, psiologis, dan sosial sehingga seseorang dapat melakukan aktifitas
secara optimal.

Definisi sehat yang dikemukakan oleh WHO mengandung 3 karakteristik yaitu :


1. Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia
2. Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal dan ektersnal.
3. Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif.
Sehat bukan merupakan suatu kondisi tetapi merupakan penyesuaian, dan bukan
merupakan suatu keadaan tetapi merupakan proses dan yang dimaksud dengan
proses disini adalah adaptasi individu yang tidak hanya terhadap fisik mereka
tetapi terhadap lingkungan sosialnya.

2.2 Pola Hidup Sehat


Pola hidup sehat adalah upaya setiap orang yang ingin selalu sehat, yaitu
dengan memperhatikan gaya hidup sehat agar tubuh selalu terhindar dari berbagai
macam penyakit. Tetapi juga harus mempraktikkannya. Dengan pola hidup sehat, tubuh

3
akan selalu sehat dan tampak segar serta bugar. Pada era modern seperti sekarang
ini, banyak orang yang tidak menghiraukan kesehatan tubuhnya. Contohnya
mereka yang masih di usia muda, yang semangatnya masih besar dan beranggapan
bahwa tubuhnya masih kuat dan tidak bisa sakit. Padahal kita semua tahu bahwa
penyakit bisa menyerang siapa saja, baik muda maupun tua. Contoh lain orang
yang tidak menghiraukan kesehatannya adalah orang yang sibuk dengan
pekerjaannya. Jangankan melakukan gaya hidup sehat, waktu untuk makan pun
sering kali lupa.
Di Indonesia khususnya, terdapat berbagai isu-isu terkini mengenai pola
hidup dimulai dari pola hidup sehat dan pola hidup tidak sehat. Pola hidup sehat
didapat dari mereka yang memperhatikan keadaan tubuhnya, rajin berolahraga, makan
dan tidur yang cukup. Berbalik dengan itu, yaitu pola hidup tidak sehat yang mana
didapat dari mereka yang tidak memperhatikan keadaan tubuhnya, makan yang tidak
seimbang dengan aktivitasnya merupakan salah satu contoh dari pola hidup tidak sehat,
ditambah lagi dengan jarangnya olahraga yang dapat memicu obesitas.
Pola hidup yang sehat yaitu dengan cara memperhatikan pola makan, pola diet,
istirahat yang cukup, aktivitas fisik yang teratur, selalu memeriksa kesehatan,
pengobatan teratur dan berhenti merokok.
Untuk penderita DM untuk menjaga pola makan yaitu dengan cara menghindari
mengkonsumsi makanan yang mengandung penyedap, berhenti merokok, melakukan
aktivitas olahraga secara rutin dan rutin untuk kontrol kesehatan. (Teting & Yani, 2021)

2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Pola Hidup Sehat


Sakit adalah suatu keadaan dengan gangguan kemampuan individu
memenuhi kebutuhan fisik, fisiologis, psikologis, dan sosial secara maksimal, untuk
berfungsi secara tepat sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya.
Biasanya, manusia baru menghargai kesehatannya bila menderita sakit. Di saat
itulah terasa akan bahwa kesehatan adalah modal berharga untuk dapat hidup
berkarya, berbahagia, dan bermartabat. Suatu kebiasaan yang kurang baik dapat
mengganggu kesehatan individu atau masyarakat sekelilingnya. Apabila setiap
individu menjaga kesehatan masing-masing berarti pula menjaga kesehatan masyarakat

4
lingkungannya. Sedangkan menjaga kesehatan orang lain atau masyarakat berarti pula
menjaga kesehatan sendiri. Tindakan mencegah kebiasaan yang dapat mengganggu
kesehatan adalah jauh lebih sederhana daripada uang yang dibelanjakan untuk berobat.
Beberapa kebiasaan yang harus dijauhi karena dapat mengganggu kesehatan,
antara lain :
1. Mengonsumsi minuman Keras
Minuman keras adalah minuman yang mengandung etanol yang diperoleh dari
hasil fermentasi bahan makanan dengan kadar antara 1-55%. Merupakan suatu
produk yang dapat disalah gunakan sehingga berakibat merugikan dan berbahaya
bagi kesehatan baik jasmani, rohani, maupun sosial.
Mengonsumsi minuman beralkohol dengan kadar 5-20% sudah bisa membuat
seseorang hilang kendali atau mabuk. Hal ini tentu tidak baik karena seseorang tidak
bisa mengendalikan diri mereka secara sadar. Selain itu, minuman beralkohol juga
dapat merusak fungsi hati, menurunkan sistem imun, dan merusak sistem jaringan
otak.
Selain itu, minuman alkohol juga dapat merusak fungsi hati karena kandungan yang
ada di dalamnya sangat keras dan memaksa organ hati untuk bekerja lebih berat. Bila
dipaksakan, berbagai penyakit serius kemungkinan besar akan terjadi, seperti
penurunan daya ingat pada otak, penumpukan lemak di hati, hingga dapat memicu
kanker hati.

2. Merokok
Merokok dapat merugikan kesehatan. Bagi beberapa orang merokok itu nikmat,
tetapi sebenarnya kenikmatan yang membahayakan. Akibat buruk merokok,
misalnya menimbulkan sakit jantung, sakit lambung, sakit batuk, selesma, dan
kanker paru-paru. Berbagai macam penyakit jantung dan penyakit pernapasan
dipacu oleh asap rokok.
Merokok dikatakan berbahaya disebabkan karena gula darah tinggi akibat diabetes
dapat merusak pembuluh darah serta saraf di dalam dan sekitar jantung Anda.
Merokok juga dapat merusak pembuluh darah dengan meningkatkan plak, yakni zat
berlemak dan berlilin yang menumpuk di dinding arteri.

5
3. Pola makan
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi gaya hidup sehat seseorang adalah
bagaimana pola makan yang mereka terapkan sehari-hari. Pola makan yang sehat dan
seimbang mampu memberikan energi dan menurunkan risiko dari berbagai penyakit
kronis, misalnya diabetes, hipertensi, jantung, hingga penyakit kanker.
Hindari mengonsumsi makanan olahan yang mengandung banyak gula serta
pengawet karena berpotensi menyebabkan obesitas, gangguan pencernaan, hingga
masalah ginjal.

2.4 Pola Hidup Sehat Bagi Penderita Diabetes Melitus


1. Pola Makan dan Asupan Gizi
Perubahan yang harus dilakukan pertama adalah pola makan dan asupan gizi.
Sebenarnya, tidak banyak perbedaan makanan antara orang sehat dengan pengidap
diabetes, hanya saja perlu sedikit penyesuaian. Orang yang mengidap penyakit ini
disarankan untuk menghindari jenis makanan yang mengandung terlalu banyak gula
tambahan.
Tak hanya itu, pengidap diabetes melitus juga disarankan untuk lebih banyak
mengonsumsi makanan bergizi. Tingkatkan juga jumlah asupan makanan yang
rendah lemak serta rendah kalori sehingga kadar gula bisa lebih dikontrol. Pengaturan
pola makan untuk pengidap penyakit ini, misalnya dengan mengganti asupan
karbohidrat, menjadi karbohidrat komplek, contohnya nasi merah, kentang panggang,
dan oatmeal (terdiri gandum, air, dan susu sapi atau nabati).

2. Rutin Berolahraga
Sebenarnya olahraga sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh siapa saja, tidak hanya
pada pengidap diabetes. Akan tetapi, pengidap penyakit diabetes yang berolahraga
secara teratur ternyata bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa. Berolahraga bisa
membantu tubuh tetap bugar dan gejala diabetes tidak mudah menyerang.
Selain itu, berolahraga bisa membantu menjaga berat badan tetap seimbang. Pada
pengidap diabetes, berat badan berlebih alias obesitas adalah hal yang harus dihindari.

6
Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan pengidap diabetes melitus adalah
berjalan santai, berenang, jogging, bersepeda, atau sekadar melakukan aktivitas
harian seperti membersihkan rumah.

3. Selalu Cek Gula Darah


Pengidap diabetes melitus harus selalu memantau kadar gula darah. Hal ini penting
untuk memastikan kondisi tubuh dan mencegah serangan atau komplikasi muncul
secara tiba-tiba. Jadi untuk mengetahui kadar gula darah bisa dengan melakukan
menggunakan alat pengukur gula darah yang disebut glukometer.

4. Minum Obat
Pada beberapa kondisi, menjaga kadar gula darah tetap seimbang terkadang tidak bisa
dilakukan hanya dengan menerapkan pola hidup sehat. Jadi mungkin bisa
membutuhkan konsumsi obat-obatan untuk menangani kondisi ini. Biasanya obat-
obatan akan diberikan oleh dokter sesuai dengan kebutuhan tubuh dan keluhan
penyakit. Pastikan untuk rutin mengonsumsi obat dan dapatkan suntikan insulin jika
dibutuhkan.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa hidup sehat merupakan suatu kunci untuk
menerapkan tatanan hidup yang lebih baik dan lebih sehat serta membuat kita terhindar dari
segala penyakit.
3.2 Saran
Dengan adanya Makalah “Pola Hidup Sehat bagi Penderita Diabetes Melitus” saya berharap
Makalah ini dapat membantu masyarakat mengubah pola hidupnya menjadi pola hidup yang
lebih sehat.

8
DAFTAR PUSTAKA

Nadya. (2013). Konsep Sehat dan Sakit. Diakses pada tanggal 25 Juni 2023, dari https://uin-
alauddin.ac.id/tulisan/detail/konsep-sehat-dan-sakit

Rini, Syarifah. (2020). Jurnal Hubungan Pola Hidup dengan Kadar Gula Darah. Diakses pada
tanggal 25 Juni 2023, dari https://ejurnal.unism.ac.id/index.php/JNI/article/download/262/131

Health. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Pola Hidup Sehat. Diakses pada tanggal 25 Juni
2023, darihttps://realfood.co.id/artikel/10-faktor-yang-mempengaruhi-pola-hidup-sehat

Zaenuddin, M. (2023). Mengapa Merokok Buruk bagi Penderita Diabetes. Diakses pada tanggal
25 Juni 2023, dari https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/08/114500965/mengapa-
merokok-buruk-bagi-penderita-diabetes-?page=all#:~:text=Hal%20itu% 20disebabkan
%20karena%20gula,yang%20m e numpuk%20di%20dinding%20arteri

Gaya Hidup yang Perlu Dijalani Pengidap Diabetes Melitus. (2021). Diakses pada tanggal 25
Juni 2023, dari https://www.halodoc.com/artikel/gaya-hidup-yang-perlu-dijalani-pengidap-
diabetes-melitus

9
10

Anda mungkin juga menyukai