KESEHATAN MENTAL
PERILAKU SEHAT
OLEH
KELOMPOK 1
FAKULTAS PSIKOLOGI
2020
i
Kata Pengantar
Segala puji kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
Semoga isi makalah yang telah kami buat dapat memberikan manfaat
untuk kita semua dan dapat kita pahami sebagaimana mestinya. Kami sadar
bahwa tugas ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami menerima segala
kritik dan saran dengan lapang dada agar kami fapat memperbaiki kesalahan di
Kelompok 1
1
Daftar Isi
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Prologue 1
I. Health and Behavior ...............................................................................................1
2.
3.
3.
4.
5.
Daftar Pustaka37
Prologue
penyakt menjadi hal umum dan dokter hanya memiliki sedikit metode efektif
untuk mencegah ataupun mengobati penyakit tersebut. Oleh sebab itu, reformis
kesehatan menyarankan masyarakat untuk mengubah gaya hidup mereka untuk
beralkohol. Dalam bab ini akan dibahas mengenai kebiasaan sehat yang biasa
health habits) atau perilaku yang berhubungan dengan kesehatan (health- related
yang sehat, dan tidak merokok. Persentase kematian yang diakibatkan oleh sebab
spesifik yang berubah seiring waktu. Perubahan faktor resiko dihasilkan dari
faktor resiko untuk penyakit dan cidera. Misalkan, jutaan orang makan, makanan
yang memiliki lemak yang tinggi serta kolesterol jahat yang tinggi, makan
terlalu banyak menjadi kelebihan berat badan (obesitas), memiliki aktivitas fisik
yang sedikit, berperilaku dengan cara yang tidak aman (seperti tidak
tidak menggunakan masker dan tidak sering mencuci tangan, tidak berdiam diri
dirumah, serta tidak social distancing (jaga jarak) saat berpergian). Banyak
orang menyadari bahwa bahaya ini menyesuaikan dari perilaku mereka dalam
sayuran), tidak merokok, dan tidak minum (alkohol) terlalu banyak, dapat
2
bertahan hidup 12 tahun lebih lama daripada seharusnya. Masing-
masing dari keempat perilaku ini meningkatkan kemungkinan hidup yang lebih
lama.
a. Health Behavior
perilaku yang dilakukan orang ketika mereka baik-baik saja, mengalami gejala,
kesehatan mulut dan vaksinasi. Namun ketika seseorang masih merasa sehat dan
belum sakit, mereka mungkin tidak melakukan aktifitas diatas. Lagipula, untuk
tidak sehat seperti minum (alkohol) atau merokok, sering dilihat sebagai hal
yang menyenangkan atau hal lainnya yang menjadi trend yang harus dilakukan.
Akibatnya banyak individu tidak menolak dimulainya perilaku tidak sehat dan
3
Symptom-based behavior adalah sejenis aktivitas yang dilakukan oleh
mengeluh tentang gejala penyakit (seperti, sakit perut), dan mencari bantuan atau
nasihat dari keluarga, teman dan praktisi medis. Terdapat beberapa alasan
mengapa seseorang tetap mempertahankan tipe perilaku ini bahkan ketika sudah
terlihat simtom yang jelas. Alasan tersebut mungkin dikarenakan seseorang takut
akan dokter, rumah sakit dan kenyataan bahwa mereka mengidap suatu penyakit,
alasan lain mungkin karena orang tidak terlalu memperhatikan penyakitnya dan
untuk sembuh dari penyakit setelah dan telah mengetahui penyakit yang diderita.
Aktivitas tersebut mencakup anjuran yang diberikan oleh dokter, seperti istirahat
olahraga lebih sering, merokok, minum alkolhol dan memakai obat-obatan lebih
4
sedikit dibandingkan dengan mahasiswa non-kedokteran. Kita mungkin
pernah melihat seseorang yang sangat sadar akan kesehatannya dan orang yang
perilaku sehat lainnya dan tetap melanjutkan perilaku sehat tersebut dari waktu
walaupun perilaku sehat seseorang agak stabil, namun mereka dapat berubah
pada waktu yang tak terduga. Kedua, perilaku sehat tidak saling terkait satu
sama lain. Ketiga, setiap perilaku sehat yang dilakukan seseorang mungkin tidak
didasarkan pada satu alasan tertentu. Contoh, seorang gadis yang menggunakan
dan dia tidak merokok bukan karena dia tidak mau merokok namun dikarenakan
Kenapa perilaku sehat tidak stabil dan dan tidak terkait satu sama lain?
Contoh, seseorang mungkin saja memiliki banyak dorongan sosial untuk makan
terus menerus, dan pada waktu yang sama melarang mereka untuk minum dan
orang tidak akan berhenti merokok sampai mereka belajar bahwa rokok
berbahaya. Ketiga, keadaan hidup seseorang berubah. Dan juga faktor lain,
5
seperti dorongan teman yang mungkin berperan dalam mempengaruhi
perilaku sehat.
gigi dan memperbaiki kavitis. Terdapat pula tiga level dalam prevensi penyakit,
berupa:
a. Primary Prevention
oleh teman untuk menggunakan sabuk pengaman, atau pengingat dari dinas
b. Secondary Prevention
dan mengobati penyakit dan cedera secara dini dengan tujuan untuk
ulser (luka) dapat melakukan prevensi sekunder dengan mencari bantuan medis
6
untuk penyakitnya, mencari resep obat, mengganti pola makan atau
c. Tertiary Prevention
Apabila cedera serius terjadi atau gejala penyakit mulai muncul dimana
dialami pasien. Contoh, pada pasien kanker, prevensi tersier yang dapat
dilakukan yaitu dengan menjaga agar pasien tetap nyaman dan penyakit
Proses mencegah penyakit dan cedera dapat dilihat sebagai suatu sistem
dimana individu, keluarga, dan ahli kesehatan serta komunitas memainkan peran
penting dalam proses tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan dalam buku
kesehatan mereka sering menghadapi halangan yang luar biasa dengan dirinya
sendiri. Salah satu masalahnya adalah banyak orang yang menganggap bahwa
beberapa perilaku sehat kurang menarik dan kurangnya mandiri pada perilaku
7
Beberapa orang menghadapi situasi ini dengan menjaga kestabilan
hidup mereka dan mengatur batasan berperilaku hidup tak sehat. Sedangkan, ada
beberapa orang yang tidak melakukannya dan merasa dirinya sehat. Ada empat
faktor lain dalam individu yang penting. Pertama, mengadopsi gaya hidup sehat
menjadi kebiasaan dan candu seperti rokok. Kebiasaan dan perilaku adiktif
sangat sulit untuk diubah. Kedua, seseorang perlu memiliki beberapa sumber
yang harus di adopsi dan untuk membuat rencana dalam mengubah perilaku
yang ada dan mengatasi halangan untuk berubah seperti tidak ada waktu dan
Tanpa self-efficacy motivasi mereka untuk berubah akan hilang. Yang terakhir,
b. Interpersonal Factors
Banyak faktor sosial yang mempengaruhi kemungkinan orang untuk
makan secara tidak sehat sebelum menikah dapat membuat pasangan mereka
individu memberikan dukungan sosial dan dorongan untuk mengubah gaya hidup
mereka.
8
c. Factors in the Community
biasanya tidak memiliki informasi akurat mengenai perilaku sehat pasien dan
Komunitas yang lebih besar biasanya mengalami masalah lain yang sulit
menyesuaikan dan berkomunikasi dengan individu yang berasal dari usia dan
latar sosio- kultural yang berbeda ,dan menyediakan perawatan kesehatan untuk
1. Learning
a) Reinforcement
9
tersebut dapat meningkat. Contohnya adalah ketika seorang anak
diberikan uang untuk menggosok giginya sebelum tidur akan membuat anak
tersebut mengulangi perilaku tersebut setiap malam. Uang dalam hal ini
b) Extinction
Proses atau prosedur dari penghilangan ada jika tidak ada lagi alternatif
mempertahankan stimuli untuk perilaku tersebut. Seperti contoh diatas, jika anak
tersebut tidak diberikan uang lagi, anak itu akan tetap menyikat gigi jika terdapat
reinforcer lain seperti pujian dari orangtua atau kepuasan tersendiri terhadap
penampilan giginya.
c) Punishment
diinginkan, perilaku tersebut akan ditekan. Pemikiran akan perilaku masa depan
Misalnya, ketika anak yang dimarahi oleh orangtuanya karena bermain korek api,
belajar dengan mengamati perilaku orang lain sebagai sebuah proses yang
disebut modeling. Jika seorang remaja melihat orang menikmati dan menerima
yang kuat dan meningkatkan keinginan anak remaja memulai merokok. Jika
10
d) Social, Personality, and Emotional Factors
keluarga dapat mendorong atau mencegah anak berperilaku seperti merokok dan
mereka, mulai dari cara mereka bereaksi dalam mengabaikan masalah sampai
mencari pengobatan profesional. Ketika gejala tersebut tidak parah, orang sering
11
jadwal olahraga kedalam jadwal sehari-hari. Orang-orang juga dapat
mereka dapat menilai kondisi umum dari kesehatan mereka seperti baik atau
buruk.
yang mempengaruhi perceived threat atau perasaan sejauh mana mereka merasa
Semakin serius efek yang akan terjadi, semakin besar kemungkinan mereka
banyak resiko yang mereka rasakan pada diri sendiri, semakin banyak
3. Cues to action.
12
1. Attitude regarding the behavior, yang pada dasarnya adalah menilai
apakah perilaku itu baik untuk dilakukan atau tidak. Contohnya seseorang yang
memilih untuk berolahraga, ia berpikir bahwa ini merupakan hal yang baik untuk
maka ia akan lebih sehat, atau menjadi sehat dan cantik yang merupakan kepuasan
tekanan sosial atau pengaruh dari penerimaan atau kesesuaian perilaku. Contoh
seorang tersebut memilih berolahraga dan berpikir bahwa ini merupakan hal yang
opini orang lain, seperti “ keluarga dan teman saya mengatakan saya perlu
olahraga”, dan motivasinya dengan opini mereka “ saya akan melakukan apa yang
mereka inginkan”.
dalam menampilkan perilaku yang ia pikirkan (konsep yang mirip dengan self-
perilaku yang butuh untuk diubah, namun salah satu kemungkinannya adalah
karena kita belum “siap”. Model the stage of change ini memiliki fokus utama,
yaitu kesiapan untuk melakukan perubahan. Berikut ini adalah lima tahapan dari
intentional behaviour chage yang berbentuk spiral karena individu harus berada
13
pada satu tahapan dalam beberap waktu sebelum ia siap berpindah ke
tahapan selanjutnya.
berubah dan orang pada tahap ini bisa menolak untuk berubah atau tidak kepikiran
untuk berubah.
dan berencana untuk mencapai suatu tujuan perilaku, misalnya seperti berhenti
14
e) Maintenance. Pada tahap ini, seseorang berusaha untuk menjaga
perilaku sehat yang sudah dicapai. Di tahap ini, belum tentu bertahan untuk waktu
yang lama.
Menurut tahapan dalam teori ini, individu yang sedang berada dalam satu
tahap akan menunjukkan karakteristik psikososial yang berbeda dari individu yang
berada dalam tahap lain. Contohnya, individu yang berada dalam tahap
precontemplation masih berada dalam tahap perilaku tidak sehat dan cenderung
memiliki keyakinan yang lebih rendah dan melihat lebih banyak tantangan
dibandingkan individu yang berada dalam tahap yang lebih tinggi. Akan tetapi,
tahap-tahap perubahan tersebut bisa juga menurun. Orang yang sudah sampai pada
tahap action bisa gagal dan kembali ke tahap yang lebih rendah.
a. Motivational Factors
Keinginan dan pengaruh preferensi individu yang dibuat dari validitas dan
utilitas dari informasi baru yang prosesnya disebut motivated reasoning. Salah
karena adanya bias kognitif, yang memutuskan untuk menerima informasi yang
mereka inginkan. Akhirnya seolah-olah alasan yang mereka pilih cukup masuk
seperti diabetes cenderung menggunakan pola pemikiran yang tidak logis dalam
15
situasi yang berhubungan dengan kesehatan dan tidak mengikuti saran-saran
defense mechanism untuk bertahan dari informasi yang menimbulkan stress dan
menolak untuk resiko dari penyakit tersebut. Ketiga, individu yang merokok yang
menganggap resiko yang mereka alami lebih kecil dari orang yang tidak merokok.
Ada dua fitur perilaku yang berhubungan dengan kesehatan yang kita
dalam waktu satu tahun atau lebih, namun mereka mencoba lagi di lain waktu.
Pola serupa terjadi dalam hal berhenti merokok atau memulai berolahraga.
berpikir terlebih dahulu. Mengapa mereka memutuskan untuk mencoba lagi ketika
mereka sudah gagal dan berkemungkinan akan gagal lagi? Alasannya adalah
karena false hopes, yaitu mempercayai tanpa dasar rasional bahwa mereka akan
Orang sering menemukan diri mereka dalam situasi dimana mereka tidak
seperti minum alcohol terlalu banyak atau berhubungan seks, tetapi terdapat
resiko. Dalam keadaan seperti ini, masalah yang penting bukanlah apakah mereka
berniat untuk terlibat dalam perilaku yang beresiko, tapi apakah mereka mau
15
tergantung pada empat faktor. Dua faktor yaitu positive subjective norms dan
sikap terhadap perilaku yang merupakan bagian dari theory of planned behavior.
c. Emotional Factors
bawah tekanan tinggi cenderung tidak memberi perhatian dan tidak mengingat
informasi tersebut daripada orang yang keadaan stressnya rendah. Conflict theory
dalam pengambilan keputusan dan stress adalah faktor penting dalam model ini.
atau tidak adanya tiga faktor yaitu: risk, hope dan adequate time. Ketiganya
a) Hypervigilance
saat ini. Jika mereka percaya bahwa solusi masih mungkin untuk mendapatkan
yang lebih baik tetapi mereka berpikir bahwa sudah tidak ada kesempatan lagi,
b) Vigilance
dan sudah mempertimbangkan dan percaya mereka mendapat alternatif yang lebih
15
baik dan punya waktu untuk mencarinya, mereka hanya mengalami stress
tingkat moderat.
kecelakaan lalu lintas dan orang dewasa relatif mengalami masalah kesehatan
terkait tekanan darah. Oleh karena itu, kebutuhan preventif dan tujuan seseorang
tersebut mulai dari ringan sampai cacat parah. Cacat lahir merupakan hasil dari
plasenta dan tali pusar berkembang dan mulai mengirimkan zat untuk janin dari
aliran darah ibu. Zat ini biasanya terdiri dari makanan, tetapi dapat juga
mencakup mikroorganisme berbahaya dan bahan kimia yang berada dalam darah
si ibu. Banyak bayi yang beresiko lahir dengan berat badan rendah, dimana
merupakan hasil dari tiga ancaman prenatal (prenatal hazards), yaitu: Ibu
mungkin kurang gizi karena persediaan makanan yang tidak memadai maupun
kurangnya pengetahuan kebutuhan gizi. Selain berat badan rendah, bayi yang
lahir dari ibu yang kekurangan gizi cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh
16
dan saraf pusat yang kurang berkembang serta resiko kematian yang
tinggi pada minggu pertama setelah lahir. Kedua, infeksi tertentu mungkin
dapat mencegah sebagian besar infeksi ini dan mengikuti saran dapat
ibu mungkin memasuki aliran darah dan membahayakan bayinya. Bayi yang
secara prenatal terpapar obat adiktif jauh lebih mungkin untuk mati pada masa
bayi atau lahir dengan bobot yang sangat rendah. Paparan dari asap rokok di
lingkungan juga diasosiasikan dengan berat badan rendah dan masalah kesehatan
lainnya. Jika ibu suka meminum alkohol maka dapat menyebabakan fetal alcohol
Edukasi kesehatan pada wanita hamil sangatlah penting. Pada awal masa
bayi, kekebalan bayi terhadap penyakit tergantung pada sel-sel darah putih dan
antibodi diteruskan oleh ibu sebelum lahir dan ASI. Karena kekebalan yang
diberikan kepada bayi, ASI sering disebut sebagai “nature’s vaccine” atau vaksin
alami.
Pada tahun kedua kehidupan, balita berjalan dan mulai “get into
everything” dengan risiko cedera, seperti saat berenang atau dari benda tajam dan
bahan kimia di sekitar rumah. Orang tua, guru, dan pengasuh lainnya dapat
17
mengurangi kemungkinan cedera dengan mengajarkan anak safety
behavior atau perilaku yang aman, mengawasi mereka bila mungkin, dan
mengurangi akses mereka terhadap situasi berbahaya. Peran proses kognitif dalam
di sini, karena kemampuan kognitif yang matang pada anak usia dini dan menjadi
lebih canggih seeiring dengan perkembangan umur mereka. Dengan kemajuan ini,
kognitif untuk membuat keputusan logis yang mengarah ke perilaku sehat, mereka
perilaku beresiko yang mulai dicoba oleh mereka, seperti merokok, minuman
keras, penggunaan obat-obatan terlarang, serta seks bebas. Remaja juga belajar
dengan remaja. Secara umum, orang dewasa yang lebih tua lebih mungkin
seperti makan diet sehat dan mendapatkan pemeriksaan medis. Hal ini mungkin
dikarenakan orang dewasa yang lebih menganggap diri mereka lebih rentan
18
terhadap penyakit daripada orang dewasa muda, sehingga memilih untuk
Orang tua di negara-negara industri hidup lebih lama dan berada dalam
kondisi keuangan dan fisik yang lebih baik daripada di masa lalu. Salah satu
perilaku kesehatan yang umumnya menurun ketika orang dewasa semakin tua
adalah olahraga secara teratur. Banyak orang tua menghindari latihan fisik karena
beberapa tahun daripada pria. Pada Eropa berjarak 4 sampai 6 tahun, Amerika
Serikat 5 tahun, dan biasanya lebih pendek pada negara berkembang. Mengapa
wanita bisa hidup lebih lama? Hal ini dikarenakan faktor biologis dan perilaku,
yaitu:
lebih besar pada pria daripada wanita, yang dapat membuat pria lebih
trombosit.
19
4. Pria memiliki tingkat penggunaan narkoba yang lebih tinggi, diet yang
perempuan.
mereka lebih banyak berolahraga. Praktik perilaku kesehatan lainnya relatif sama
antara pria dan wanita. Perempuan hidup lebih lama, bukan berarti mereka
memiliki masalah kesehatan yang lebih sedikit daripada pria. Sebagai contoh,
perempuan Amerika memiliki tingkat yang jauh lebih tinggi dibandingkan pria
dari penyakit akut, seperti penyakit pernapasan dan pencernaan, dan penyakit
kronis non-fatal, seperti varises, arthritis, anemia, dan sakit kepala. Mereka juga
menggunakan obat-obatan medis dan layanan yang jauh lebih banyak daripada
pria.
medis). Para peneliti menanyakan pertanyaan ini pada beribu orang usia paruh
baya di Amerika dan Inggris, termasuk delapan kondisi medis yang serius (Banks
prevalensi yang jauh lebih tinggi untuk semua penyakit. Misalnya, rata-rata
masing-masing untuk orang Amerika dan Inggris adalah 12,5% (Dua Belas Koma
Lima Persen) dan 6,1% (Enam Koma Satu Persen) untuk diabetes, 15,1% (Lima
Belas Koma Satu Persen) dan 9,6% ( Sembilan Koma Enam Persen) untuk
20
penyakit jantung, dan 9,5% ( Sembilan Koma Lima Persen) serta 5,5%
orang Amerika,tetapi Amerika memiliki presentasi obesitas yang lebih tinggi, dan
ketika obesitas disamakan secara statistik, orang Inggris masih termasuk sehat.
Perbedaan budaya juga terjadi didalam suatu negara. Misalnya, survey nasional
orang dewasa Amerika dari berbagai umur dan latar belakang menemukan bahwa
kurang dari 13% ( Tiga Belas Persen) yang mengklaim dalam keadaan kesehatan
jika mereka diatas 45 ( Empat Puluh Lima Tahun), atau dari kelas bawah, atau
status sosial ekonomi, menjelaskan perbedaan dalam sumber daya, prestise, dan
dalam kemiskinan atau tunawisma. Sebagai contoh, individu dari kelas bawah
lebih mungkin dibandingkan mereka dari kelas yang lebih tinggi untuk:
seperti atherosclerosis.
21
4. Memiliki kondisi kesehatan yang lebih buruk dan
dewasa.
kebiasaan dan sikap hidup sehat yang lebih buruk daripada yang berasal dari kelas
yang lebih tinggi. Misalnya mereka yang banyak merokok, jarang olahraga dan
yang memiliki pola makan yang buruk dan kurang pengetahuan tentang faktor
faktor kesehatan yang buruk. Bayi yang lahir di Kuba memilikikesempatan yang
lebih baik mencapai usia satu tahun dari rata-rata kelahiran Afrika Amerika di
Amerika Serikat (WHO, 2009). Tingkat kematian bayi di Amerika dua kali lebih
tinggi untuk orang kulit hitam. Diantara bayi yang bertahan hidup pada tahun
pertama, harapan hidup untuk bayi Afrika Amerika adalah sekitar 41/2 tahun lebih
pendek dari bahwa untuk bayi kulit putih di Amerika (USBC 2010).
tidak mendorong untuk praktek perilaku kesehatan. Afrika, Amerika dan Hispanik
kesehatan, yaitu: stres dari diskriminasi, penyalahgunaan zat, AIDS, dan cedera
atau kematian dari kekerasan. Mereka lebih mungki dibandingkan kulit putih
untuk merokok, menggunakan obat-obatan, dan melakukan seks yang tidak aman.
Mereka juga lebih mungkin menjadi korban pembunuhan daripada orang kulit
22
putih. Masalah-masalah ini sangat mengganggu dan membuat mereka
langsung akan menyajikan informasi kesehatan pada tingkat buta huruf. Karena
masyarakat terdiri dari orang-orang yang berbeda usia, jenis kelamin, dan latar
belakang sosial budaya, para ahli mencoba untuk mencegah dan mengobati
program Por La Vita yaitu peningkatan tes payudara dan kanker serviks pada
menurunkan berat badan, pekerja bisa mendapatkan bonus uang tunai, libur kerja
23
atau bahkan liburan tropis. Pendekatan kreatif lainnya untuk
meningkatkan kesehatan telah digunakan untuk perilaku lain dalam situasi yang
lain.
mencapai lebih banyak perubahan ketika lebih banyak perilaku ditangani. Hal ini
berlatih hidup sehat dengan beberapa metode. Intervensi biasanya dimulai dengan
dan mempengaruhi individu untuk mengubah kebiasaan yang tidak sehat. Langkah
penting dalam upaya ini adalah memotivasi individu untuk mau berubah, dan ini
Apa metode yang digunakan program ini untuk mendorong perilaku sehat?
a. Providing Information
butuh untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan kapan, dimana dan
mempromosikan kesehatan. Salah satunya adalah mass media: TV, radia, koran,
dan informasi seperti nasihat kepada seseorang untuk menghindari atau berhenti
mengenai konsekuensi negatif dari suatu tindakan seperti merokok. Tetapi ketika
24
televisi itu akan menjadi lebih efektif, khususnya jika di kombinasikan
mengunjungi website yang luas secara bebas. Beberapa data base yang besar
yang lain menyediakan informasi yang lengkap mengenai suatu penyakit spesifik
seperti kanker dan arthritis atau dukungan kelompok untuk masalah kesehatan.
Setiap orang dapat belajar bagaimana menghindari masalah kesehatan dan jika
penyakit dan kesempatan untuk menjalankan test seperti pemeriksaan berkala dan
tes genetik. Membuat keputusan untuk tes genetik mungkin cukup beresiko
karena mereka akan mengungkapkan penyakit anda dan konflik yang muncul
antara anggota keluarga yang melakukan dan yang tidak menginginkan informasi
tersebut.
25
b. Features of Information to Enhance Motivation
dalam bentuk tulisan atau melalui telepon yang di rancang untuk indvidu yang
pada konsep yang disebut message framing, yang mengacu pada apakah informasi
dengan perilaku atau keputusan. Untuk perilaku sehat, gain-framed message fokus
pada tercapainya konsekuensi yang diinginkan atau menghindari hal yang negatif.
diinginkan dan menghindari salah satu yang positif. Gain-framed message bekerja
dengan lebih baik dalam memotivasi perilaku yang berfungsi untuk mencegah dan
menyembuhkan sakit atau luka seperti menggunakan kondom dan terapi fisik.
Loss-framed message berkerja dengan baik pada perilaku yang jarang terjadi dan
menerapkan perilaku yang sehat jika mereka percaya bahwa dengan tidak
melakukan perilaku sehat mereka rentan terkena masalah penyakit serius. Dengan
kata lain, mereka di motivasi untuk menjadi takut dalam melindungi kesehatan
mereka. Sebuah studi menemukan bahwa rasa takut dapat memotivasi seseorang
26
cenderung sementara, terkadang tidak cukup panjang untuk membawa
niat yang diubah kedalam perilaku. Pesan untuk rasa takut ini dapat digunakan
stastitik.
menampilkan perilaku.
c. Motivational Interviewing
yang kecanduan seperti alkohol dan narkoba. Konselor menggunakan cara yang
mengarah pada klien, dari pada konselor untuk menyuarakan pendapat mengenai
perubahan perilaku. Dua fitur penting dalam proses ini adalah decision balance
dan feedback pribadi. Dalam decision balance, klien menyusun daftar alasan
mereka untuk dan terhadap perubahan perilaku mereka yang dapat didiskusikan
27
d. Behavioral and Cognitive Methods
yang muncul pada tindakan pencegahan melalui pengaturan sebab dan akibatnya.
mengingat untuk tidak makan kalori dan minum terlalu banyak. Akibatnya dapat
Terapis sering mengajarkan metode behavioral dan kognitif kepada klien sehingga
mengubah perilaku, seperti makan makanan yang sehat, mereka akan terlihat
biasanya juga akan mengalami kemunduran atau penurunan. Lapse adalah contoh
Kemunduran yang lebih serius adalah Relapse ( kambuh ) atau kembali ke salah
satu pola asli dari perilaku yang tidak diinginkan. Relapse sangat umum terjadi
28
ketika individu mencoba untuk mengubah kebiasaan lama mereka
ORGANIZATION
mencari orang dewasa dari kaum minoritas dan imigran yang memiliki resiko
tertinggi untuk terkena penyakit serius, seperti sakit jantung dan kanker. Apakah
tempat kerja dinegara industri. Survei nasional di tempat kerja di Amerika dengan
beberapa bentuk promosi aktivitas kesehatan, seperti fitnes atau diet. Psikolog
psychologists.
29
Program kesehatan ditempat kerja memiliki tujuan yang bervariasi, tetapi
29
seluruh faktor yang berisiko seperti : hipertensi, merokok, diet tidak sehat
dan kelebihan berat badan, kesehatan fisik yang lebih rendah, penyalahgunaan
alkohol dan tingkat stress yang tinggi. Program berbasis komunitas dalam
2003).
Namun, beberapa faktor resiko ada yang tidak terlalu bisa diubah.
mudah untuk dilakukan karena biayanya yang tidak mahal, dapat membuat
intervensi. Mari kita lihat sebuah model intervensi di tempat kerja. Johnson &
program Live for Live pada tahun 1978. Program tersebut melibatkan ribuan
pekerja dan berlangsung sangat efektif (Maes & Boersma, 2004: Nathan, 1984).
merokok, dan mengontrol berat badan. Pada setiap pekerja yang mengikuti
program ini, Live for Live memberikan sebuah health screen yang mana
30
merupakan asesmen secara rinci mengenai kesehatan dan perilaku sehat
pekerja yang terbaru. Dan nantinya hasil ini akan diberikan kepada para pekerja
tersebut. Partisipan program ini tetap dipantau dalam jangka waktu yang
kantor.
saat ini . Internet-based program menggunakan www atau World Wide Web untuk
based programs sangat bermanfaat karena mudah diakses oleh banyak orang di
dunia.
HIV Infection
puluhan juta korban meninggal diseluruh dunia, 33 juta orang pada umumnya
terserang HIV dan 1 juta orang baru terinfeki setiap tahunnya.Lebih dari 160
negara melaporkan kasus AIDS, namun kasus AIDS ini menyebar di seluruh
31
banyak digunakan di negara industri dan penggunaannya meningkat di
negara berkembang. Belum ada vaksin yang dapat melawan HIV dan banyak
komplikasi yang terjadi karena AIDS telah banyak merenggut nyawa manusia
yang mengidapnya.
HIV tersebar hanya melalui kontak cairan tubuh dan umumnya melalui
luka atau peradangan penyakit seksual yang menular, seperti sifilis atau herpe,
ataupun seks yang kasar (Klimas, Koneru, & Fletcher, 2008).Ibu yang terinfeksi
menyusui.
pada tahun 1980-an dan menurun beberapa tahun kemudian. Dan infeksi
paling sering terjadi karena berbagi jarum suntik narkoba, dan para pekerja seks
50% pengidap HIV adalah wanita (UNAIDS, 2009). Pria yang telah disunat
memiliki resiko yang lebih rendah terkena infeksi dari hubungan seks
dibandingkan pria yang belum disunat (Klimas, Koneru, & Fletcher, 2008).
Namun perilaku yang tidak aman tetap menjadi masalah utama dan usaha prevensi
32
Usaha yang dilakukan untuk memperbaiki kesalpahaman mengenai
penyebaran HIV, misalnya AIDS hanya terjadi pada homoseksual dan pengguna
narkoba, bahwa semua gay terinfeksi, nyamuk dapat menyebarkan virus atau virus
dapat menyebar melalui kontak biasa seperti sentuhan, pelukan atau berbagi
kesehatan biasanya memiliki resiko yang tinggi terinfeksi ketika bekerja dengan
pasien AIDS, tetapi penelitian mengatakan bahwa kejadian itu sangat langkah
berorientasi seksual
33
Basic Messages to Prevent HIV Infection
dunia itu melalui media masa dan organisasi kesehatan yang memberikan
diluar hubungan monogami, dengan kata lain melakukan hubungan seksual yang
lebih aman dengan pasangan yang baru. Seks yang aman itu meliputi memilih
tubuh dan menggunakan kondom pada bagian vaginal dan anal. Kedua, tidak
semua orang yang terkena virus mengetahui bahwa ia terkena virus dan tidak
narkoba tidak berbagi jarum suntik. Keempat, wanita yang telah terkena virus
harus tes darah sebelum hamil jika positif makan wanitu tersebut tidak diizinkan
HIV pada pria gay dan pengguna narkoba , usaha harus lebih di intensifkan lagi
kekurangan (Alvarez et al., 2009; Logan, Cole, & Leukefeld, 2002; Raj, Amaro &
Reed, 2001). Untuk kelompok minoritas US, yaitu Afrika Amerika dan Hispanik ,
perilaku beresiko dan kecurigaan pada informasi dari sistem peduli kesehatan yang
34
mereka percaya memperlakukan mereka dengan buruk. (Boulware et al.,
Para wanita seringkali rentan terinfeksi HIV ketika pasangan pria mereka
dan sosial bergantung kepada pasangan mereka sehingga tidak memiliki peran
motivasi untuk menghidari terinfeksi HIV (Carey, 1999; Kelly & Kalichman,
2002). Mesikpun metode itu pada umumnya efektif dalam mengurangi perilaku
beresiko, kesuksesan mereka terjadi pada pria dan wanita yng sudah terinfeksi
narkoba.
orang untuk menghindari seks yang tidak aman, dan mengajarkan kemampuan
35
Beberapa cara untuk mengubah pola tersebut meliputi :
Sociokultural
alkohol dan narkoba yang meningkatkan resiko perilaku seks yang tidak
aman.
36
DAFTAR PUSTAKA
America.
37
37