OLEH:
IMANUEL KABBY
1407010060
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan yang Mahakuasa, karena
atas berkat dan kasih-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
hingga selesai, di dalamnya membahas mengenai konsep sehat dan sakit serta
definisinya. Dalam proses penyusunan makalah ini, mengalami banyak tindakan
perubahan dan pengoreksian demi menghasilkan isi yang baik.
Ungkapan rasa terimakasih saya berikan kepada berbagai pihak yang telah
membantu dan mendukung dalam penyusunan makalah ini, baik itu dalam
dukungan moril maupun finansial, bantuan yang kecil maupun yang besar
semuanya sangat berarti dalam proses penyusun makalah ini.
Makalah ini dibuat dengan maksud untuk memenuhi tugas yang diberikan
oleh Dosen mata kuliah, namun selain itu juga makalah ini disusun dengan tujuan
untuk memberikan penjelasan dan pengertian mengenai Konsep Sehat dalam Ilmu
Kesehatan Masyarakat.
Demikian makalah ini dibuat, apabila terdapat beberapa hal yang salah,
mohon diberikan kritik dan saran yang dapat membantu dalam penyusunan
makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sakit dan sehat merupakan sebuah pernyataan untuk menyatakan keadaan
atau kondisi tubuh manusia, namun hanya pernyataan itu saja tidak dapat
menyatakan suatu kondisi tubuh. Pengertian dari sehat atau sakit sendiri tidak
hanya sebatas menyatakan suatu kondisi tubuh yang baik atau buruk tetapi masih
lebih kompleks.
Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional
diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup
sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal.
Konsep sehat dan sakit sesungguhnya tidak terlalu mutlak dan universal
karena ada faktor-faktor lain di luar kenyataan klinis yang mempengaruhinya
terutama faktor sosial budaya. Kedua pengertian saling mempengaruhi dan
pengertian yang satu hanya dapat dipahami dalam konteks pengertian yang lain.
UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan Masyarakat bahwa: Kesehatan
adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup
produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam pengertian ini maka kesehatan harus
dilihat sebagai suatu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur-unsur fisik, mental dan
sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa merupakan bagian integral kesehatan.
Definisi sakit: seorang dikatakan sakit apabila ia menderita penyakit menahun
(kronis),
atau
gangguan
kesehatan
lain
yang
menyebabkan
aktivitas
Rumusan Masalah
1.3
Tujuan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 KONSEPSI SEHAT DAN SAKIT
2.1.1 Konsep Sehat Menurut WHO
Menurut WHO (1947) Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu
keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak
hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1947).
Definisi WHO tentang sehat mempunyai karakteristik berikut yang dapat
meningkatkan konsep sehat yang positif (Edelman dan Mandle, 1994):
1. Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.
2. Memandang sehat dengan mengidentifisikan lingkungan internal dan
eksternal.
3. Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.
Sehat
bukan
merupakan
suatu
kondisi,
tetapi
merupakan
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam
pengertian ini maka kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh
terdiri dari unsur-unsur fisik, mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan
jiwa merupakan bagian integral kesehatan. Definisi sakit: seseorang
dikatakan sakit apabila ia menderita penyakit menahun (kronis), atau
gangguan kesehatan lain yang menyebabkan aktivitas kerja/kegiatannya
terganggu. Walaupun seseorang sakit (istilah sehari -hari) seperti masuk
angin, pilek, tetapi bila ia tidak terganggu untuk melaksanakan kegiatannya,
maka ia di anggap tidak sakit.
mengukur
ke dalam
sehat/kesehatan seseorang.
2. Kedudukannya: dinamis, dan bersifat individual.
3. Jarak dalam skala ukur: keadaan sehat secara optimal pada satu titik dan
kemauan pada titik yang lain.
2.2
kesehatan
masyarakat
lebih
mengutamakan
pencegahan
2. Dalam melaksanakan tindakan pencegahan selalu menggunakan caracara yang ringan biaya dan berhasil baik.
3. Melaksanakan kegiatannya lebih menitik beratkan kepada masyarakat.
4. Dalam melibatkan masyarakat sebagai pelaku maka sasaran yang
diutamakan adalah masyarakat yang terorganisir.
5. Lebih mengutamakan masalah kesehatan yang jika tidak segera diatasi
akan menimbulkan malapetaka.
maka
ilmu
kesehatan dalam
perkembangannya
dapat
dikelompokkan menjadi:
1. Ilmu Kesehatan pribadi (person health) yang fokus bidang kajiannya
adalah orang per orang (pribadi)
2. Ilmu kesehatan masyarakat (public health) yang fokus bidang
kajiannya adalah kelompok manusia dalam masyarakat.
Kedua sifat keilmuan ini akhirnya masing-masing berkembang
menjadi cabang ilmu sendiri.
BAB III
PENUTUP
2.3
SIMPULAN
1. Sehat sebagai keadaan keseimbangan yang dinamis dari badan dan
fungsi-fungsinya sebagai hasil penyesuaian yang dinamis terhadap
kekuatan-kekuatan yang cenderung mengganggunya.
2. Sakit merupakan kebalikan dari sehat, penyimpangan dari status sehat,
para ahli mengemukakan tentang berbagai konsepsi tentang sakit.
1) Pemons (1972)
Sakit merupakan gangguan dalam fungsi normal individu sebagai
totalitas, termasuk keadaan organisme sistem biologis dan
penyesuaian sosialnya.
2) Bauman (1965)
Seseorang menggunakan 3 kriteria untuk menentukan apakah
mereka sakit:
a. Adanya gejala: Naiknya temperature, nyeri.
b. Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan: baik, buruk,
sakit.
c. Kemampuan
untuk
melaksanakan
aktivitas
sehari-hari:
bekerja, sekolah.
3. Ilmu Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah Ilmu dan seni
mencegah penyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan
fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang
terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan. Kesehatan
masyarakat memang pada awalnya telah didefinisikan oleh para ahli
dengan beberapa batasan-batasan kesehatan masyarakat mulai dari yang
paling sempit hingga yang paling luas, batasan paling tua dikatakan
bahwa kesehatan masyarakat adalah upaya-upaya untuk mengatasi
masalah-masalah sanitasi yang mengganggu kesehatan. Dengan kata
lain kesehatan masyarakat adalah sama dengan sanitasi. Upaya
10
SARAN
Sebagai mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat perlu mengetahui
dengan jelas mengenai konsep sehat dan sakit serta dapat menjelaskan
kembali tentang hal tersebut.
11
DAFTAR PUSTAKA
Notoatmodjo, Prof. Dr. Soekidjo, 2011, Kesehatan Masyarakat, Ilmu dan Seni,
Jakarta: Rinika Cipta..
id.wikipedia.com/kesehatan-masyarakat, diakses pada: 10 Februari 2015
farmmedica.blogspot.com, Kesehatan Masyarakat, diakses pada: 10 Februari 2015
farmasiparepare.wordpress.com, Diktat: Ilmu Kesehatan Masyarakat, diakses
pada: 10 Februari 2015
Soedjoti, Sunanti Z., Konsep sehat, sakit dan penyakit dalam konteks sosial
budaya, Depkes.
12