Anda di halaman 1dari 6

Disability Limitation

Contoh Kasus Diabetes

Kelompok 4:
1. Achmad Setyabudi (2013261001)
2. Vinny Vemitasari (2013261012)
Disability Limitation merupakan penyempurnaan
intensifikasi pengobatan lanjutan agar terarah dan tidak
menimbulkan kompilkasi berkelanjutan. Karena kurangnya
pengertian dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan
dan penyakit, maka sering masyarakat tidak melanjutkan
pengobatannya sampai tuntas. Dengan kata lain mereka
tidak melakukan pemeriksaan dan pengobatan yang
komplit terhadap penyakitnya.

Pengobatan yang tidak layak dan sempurna dapat


mengakibatkan orang yang bersangkutan cacat atau
ketidak mampuan. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan
juga diperlukan pada tahap ini. Penanganan secara tuntas
pada kasus-kasus infeksi organ reproduksi menjegah
terjadinya infertilitas. Pada tahapan ini dapat disebut juga
Pengobatan yang Sempurna (Perfect Treatment) karena
kecacatannya yang ditakutkan terjadi disebabkan
pengobatan kepada penderita tidak sempurna.
Kecacatan yang ditakutkan terjadi disebabkan pengobatan
kepada penderita tidak sempurna.Adapun pembatasan
kecacatan terkesan membiarkan penyakit menyerang dan
membuat cacat si penderita, baru kemudian diambil
tindakan.Kaki diabetes merupakan komplikasi DM yang
cukup ditakuti karena hasil akhirnya yang dapat
menimbulkan kecacatan, perawatan yang lama dan memakan
biaya tinggi sampai terjadinya kematian akibat komplikasi
infeksi luka.

Adapun pembatasan kecacatan terkesan membiarkan penyakit


menyerang dan membuat cacat si penderita baru kemudian
diambil tindakan. Banyak penyakit yang dapat menimbulkan
kecacatan dapat dicegah dengan pengobatan yang lebih
sempurna. Salah satunya adalah dengan meminum obat yang
diberikan oleh dokter sampai habis.
Pada proses ini juga diharapkan akan mengurangi resiko komplikasi yang akan
menyebabkan semakin parah nya penyakit akibat DM, Komplikasi akibat diabetes melitus
dapat bersifat akut atau kronis. Komplikasi akut terjadi jika kadar glukosa darah seseorang
meningkat atau menurun tajam dalam waktu yang relatif singkat. Kadar glukosa darah bisa
menurun drastis jika penderita menjalani diet yang terlalu ketat. Perubahan yang besar dan
mendadak dapat merugikan. Komplikasi kronis berupa kelainan pembuluh darah yang
akhirnya bisa menyebabkan serangan jantung, ginjal, saraf, dan penyakit berat lain. Adapun
Perawatan modifikasi faktor risiko yang harus di lakukan adalah :

Farmakologi Kendali luka

Revaskularisasi Kendali tekanan

Hindari infeksi Edukasi


Infographic Style
Dalam Promosi nya, di harapakan tenaga terkait dapat mempromosikan dan Edukasi dengan
tujuan promosi hidup sehat, perlu selalu dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan
dan merupakan bagian yang sangat penting dari pengelolaan DM secara holistik. Materi
edukasi terdiri dari materi edukasi tingkat awal dan materi edukasi tingkat lanjutan. Adapun
materi nya meliputi :

01 Menjelaskan dan memaparkan Makna dan perlunya pengendalian


dan pemantauan DM secara berkelanjutan.

02 Intervensi non-farmakologis dan farmakologis serta target


pengobatan.

03 Interaksi antara asupan makanan, aktivitas fisik, dan obat


antihiperglikemia oral atau insulin serta obat-obatan lain.

04 Pentingnya latihan jasmani yang teratur dan Pentingnya


perawatan kaki.
Terimakasih .

Anda mungkin juga menyukai