Dosen Pembimbing :
Oleh :
Veny Marsita
20190005
FAKULTAS KESEHATAN
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan Rahmat, Taufik, serta Hidayah-Nya
sehingga tugas makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Salawat serta salam semoga
terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah banyak memberikan
inspirasi kepada penulis sehingga terselesaikanlah tugas makalah ini. Walaupun masih
banyak kekurangan, sebagaimana kata pepatah “Tiada gading yang tak retak”
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
penulis membutuhkan kritik dan saran oleh pembaca,agar penyusunan makalah selanjutnya
Veny Marsita
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................................
BAB I (PENDAHULUAN)
BAB II (PEMBAHASAN)
A. Kesimpulan .............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
(PENDAHULUAN)
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
(PEMBAHASAN)
A. Pengertian Sehat
Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan
tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi,
sosial dan spiritual. Berikut ini beberapa definisi sehat menurut para ahli:
1) Sehat menurut WHO (1927)
Sehat adalah keadaan utuh secara fisik, jasmani, mental, dan sosial dan bukan
hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit cacat dan kelemahan. Mengandung 3
karakteristik :
Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia
Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal dan eksternal.
Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif
Status kesehatan seseorang terletak antara dua kutub, yaitu sehat optimal dan
kematian. Apabila status kesehatan kita bergerak kearah kematian maka kita berada
dalam area sakit (Illness area), dan apabila status kesehatan kita bergerak ke arah sehat
maka kita berada dalam areasehat (Wllness area). Jadi, status kesehatan selalu dinamis
dan berubah setiap saat.
Sesuai dengan rentang sehat-sakit maka status kesehatan dapat dibagi dalam
keadaan optimal sehat atau kurang sehat, sakit ringan atau sakit berat sampai meinggal
dunia. Apabila individu berada dalam area sehat maka dilakukan upaya pencegahan
primer (primary prevention), yaitu perlindungan kesehatan (Health protection) dan
perlindungan khusus (Specific protection) agar terhindar dari penyakit. Apabila individu
berada dalam area sakit maka dilakukan upaya pencegahan sekunder dan tersier, yaitu
dengan diagnosis dini dan pengobatan yang tepat, pencegahan perburukan penyakit dan
rehabilitasi.
C. Status Kesehatan
1. Faktor lingkungan
Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan besar sekali. Hal ini disebabkan karena
faktor-faktor penyebab penyakit dipengaruhi oleh lingkungan. Demikian penting dan
besarnya pengaruh lingkungan terhadap kesehatan.
3. Fasilitas kesehatan
Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah :
a) Lokasi, tempat pelayanan dekat atau dapat dijangkau dan diketahui oleh masyarakat
b) Usaha informasi dan motivasi
c) Program : apakah meliputi semua kebutuhan kesehatan masyarakat atau tidak.
d) Keturunan
Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah :
Genetik
Struktur tubuh
Keempat faktor di atas dapat menunjang ataupun menghambat kesehatan, sehingga
dapat memudahkan atau menyulitkan timbulnya sehat-sakit, dan juga faktor-faktor
tersebut saling mempengaruhi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum sehat merupakan keadaan yang tidak hanya untuk terbebas dari penyakit
tetapi meliputi seluruh aspek kehidupan manusia. Sehat juga dipengaruhi oleh beberapa
faktor.
B. Saran
Diri Sendiri
Sebaiknya selalu menjaga kebersihan diri, mencuci tangan sebelum makan dan
menjaga pola makan supaya badan tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
Tenaga Kesehatan
Sebaiknya tenaga kesehatan selalu mencuci tangan, memakai sarung tangan dan
menjaga kesterilan alat-alat medis untuk menghindari infeksi nosokomial.
Masyarakat
Masyarakat sebaiknya selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari
penyebaran penyakit.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/33078763/Makalah_Kesehatan