Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN

Dosen Pembimbing :

Silvia Adi Putri, SKM., M.Kes

Oleh :

Veny Marsita
20190005

PROGRAM STUDI D-III ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

FAKULTAS KESEHATAN
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan Rahmat, Taufik, serta Hidayah-Nya

sehingga tugas makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Salawat serta salam semoga

terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah banyak memberikan

inspirasi kepada penulis sehingga terselesaikanlah tugas makalah ini. Walaupun masih

banyak kekurangan, sebagaimana kata pepatah “Tiada gading yang tak retak”

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu

penulis membutuhkan kritik dan saran oleh pembaca,agar penyusunan makalah selanjutnya

lebih baik lagi

Bukittinggi, 18 November 2020

Veny Marsita
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................................................

BAB I (PENDAHULUAN)

A. Latar belakang ........................................................................................................

B. Rumus masalah .......................................................................................................

C. Tujuan masalah .......................................................................................................

BAB II (PEMBAHASAN)

A. Pengertian sehat ......................................................................................................

B. Rentang sehat sakit..................................................................................................

C. Status kesehatan ......................................................................................................

D. Faktor yang mempengaruhi kesehatan individu .....................................................

BAB III (PENUTUP)

A. Kesimpulan .............................................................................................................

B. Saran........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

(PENDAHULUAN)

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan manusia mempunyai sebuah kesehatan dimana seseorang merasa


baik dengan fisik dan mentalnya lebih tepatnya sehat yaitu suatu kondisi yang bebas dari
berbagai jenis penyakit baik secara fisik, mental, maupun sosial. Konsep Sehat adalah
keadaan normal yang sesuai dengan standar yang diterima berdasarkan kriteria tertentu,
sesuai jenis kelamin dan komunitas masyarakat sekitarnya. Kebanyakan orang bilang sehat
itu mahal, tetapi benarkah tentang fakta itu? menurut pendapat para Ilmu Kesehatan Dunia
(WHO) , memang sehat itu mahal, karena kita harus memakan- makanan yang penuh
dengan gizi, akan kaya protein, zat besi, dan lain-lain.
Istilah sehat dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk menyatakan bahwa
sesuatu dapat bekerja secara normal. Bahkan benda mati pun seperti kendaraan bermotor
atau mesin, jika dapat berfungsi secara normal, maka seringkali oleh pemiliknya dikatakan
bahwa kendaraannya dalam kondisi sehat. Kebanyakan orang mengatakan sehat jika
badannya merasa segar dan nyaman. Bahkan seorang dokterpun akan menyatakan
pasiennya sehat manakala menurut hasil pemeriksaan yang dilakukannya mendapatkan
seluruh tubuh pasien berfungsi secara normal.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian sehat menurut para ahli ?


2. Bagaimana terjadinya rentang sehat sakit ?
3. Apa itu status kesehatan ?
4. Apa saja faktor yang memengaruhi  kesehatan ?

C. Tujuan Masalah

1. Mengetahui berbagai pengertian sehat


2. Mengetahui rentang sehat sakit
3. Mengetahui status kesehatan
4. Mengetahui faktor yang mempengaruhi kesehatan
BAB II

(PEMBAHASAN)

A. Pengertian Sehat

Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan
tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi,
sosial dan spiritual. Berikut ini beberapa definisi sehat menurut para ahli:
1) Sehat menurut WHO (1927)
Sehat adalah keadaan utuh secara fisik, jasmani, mental, dan sosial dan bukan
hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit cacat dan kelemahan. Mengandung 3
karakteristik :
 Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia
 Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal dan eksternal.
 Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif

1) Sehat menurut UU No.23/1992 Tantang Kesehatan


Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani) dan sosial
yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

1. Sehat menurut Pepkin’s


Sehat adalah suatu keadaan keseimbangan dinamis antara bentuk dan fungsi
tubuh yang dapat mengadakan penyesuaian sehingga tubuh dapat mengatasi gangguan
dari luar.
2. Sehat menurut Zaidin Ali (1999)
Sehat adalah suatu kondisi keseimbangan antara status kesehatan biologis
(jasmani), psikologis (mental), sosial, dan spiritual yang memungkinkan orang
tersebut hidup secara mandiri dan produktif
3. Sehat menurut Pender (1982)
Sehat adalah aktualisasi (perwujudan yang diperoleh individu melalui kepuasan
dalam berhubungan dengan orang lain, perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan
diri yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan
stabilitas dan integritas struktural.
4. Konsep Sehat (Travis and Ryan, 1998)
 Sehat merupakan pilihan, suatu pilihan dalam menentukan kesehatan.
 Sehat merupakan gaya hidup, desain gaya hidup menuju pencapaian potensial
tertinggi untuk sehat.
 Sehat merupakan proses, perkembangan tingkat kesadaran yang tidak pernah
putus, kesehatan dan kebahagiaan dapat terjadi di setiap momen, ”here and now.”
 Sehat efisien dalam mengolah energi, energi yang diperoleh dari lingkungan,
ditransfer melalui manusia, dan disalurkan untuk mempengaruhi lingkungan
sekitar.
 Sehat integrasi dari tubuh, pikiran dan jiwa, apresiasi yang manusialakukan,
pikirkan, rasakan dan percaya akan mempengaruhi status kesehatan.
 Sehat adalah penerimaan terhadap diri.

B. Rentang Sehat Sakit

Status kesehatan seseorang terletak antara dua kutub, yaitu sehat optimal dan
kematian. Apabila status kesehatan kita bergerak kearah kematian maka kita berada
dalam area sakit (Illness area), dan apabila status kesehatan  kita bergerak ke arah sehat
maka kita berada dalam areasehat (Wllness area). Jadi, status kesehatan selalu dinamis
dan berubah setiap saat.
Sesuai dengan rentang sehat-sakit maka status kesehatan dapat dibagi dalam
keadaan optimal sehat atau kurang sehat, sakit ringan atau sakit berat sampai meinggal
dunia. Apabila individu berada dalam area sehat maka dilakukan upaya pencegahan
primer (primary prevention), yaitu perlindungan kesehatan (Health protection) dan
perlindungan khusus (Specific protection) agar terhindar dari penyakit. Apabila individu
berada dalam area sakit maka dilakukan upaya pencegahan sekunder dan tersier, yaitu
dengan diagnosis dini dan pengobatan yang tepat, pencegahan perburukan penyakit dan
rehabilitasi.

C. Status Kesehatan

Status kesehatan merupakan suatu keadaan kesehatan seseorang dalam rentang


sehat-sakit yang bersifat dinamis dan dipengaruhi oleh perkembangan, sosial kultural,
pengalaman masa lalu, harapan seseorang tentang dirinya, keturunan, lingkungan, dan
pelayanan.
 Perkembangan – Perubahan status kesehatan dapat ditentukan oleh faktor usia dalam
hal ini adalah pertumbuhan dan perkembangan.
 Sosial dan kultural – Perubahan status kesehatan seseorang dipengaruhi oleh
pemikiran dan keyakinan sehingga dapat menimbulkan perubahan dalam perilaku
kesehatan.
 Pengalaman masa lalu – Perubahan status kesehatan dapat dipengaruhi juga oleh
pengalaman masa lalu. Hal ini dapat diketahui jika ada pengalaman kesehatan yang
tidak diinginkan atau pengalaman kesehatan yang buruk sehingga berdampak besar
dalam status kesehatan selanjutnya.
 Harapan seseorang tentang dirinya -Harapan meruapakan salah satu bagian yang
penting dalam meningkatkan perubahan status kesehatan ke arah yang optimal.
Harapan ini dapat menghasilkan status kesehatan ke tingkat yang lebih baik secara
fisik maupun secara psikologis.
 Keturunan – Keturunan juga dapat mempengaruhi terhadap status kesehatan
seseorang mengingat poteni perubahan status kesehhatan telah dimiliki melalui faktor
genetik.
 Lingkungan – Lingkungan yang dimakksud adalah lingkungan fisik seperti sanitasi
lingkungan, kebersihan diri, tempat pembuangan air limbah atau kotoran serta rumah
yang kurang memenuhi persyaratan kesehatan sehingga dapat mempengaruhi perilaku
hidup sehat yang dapat merubah status kesehatan.
 Pelayanan – Pelayanan kesehatan dapat berupa tempat pelayanan atau  sistem
pelayanan yang dapat mempengaruhi status kesehatan.

D. Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Individu

Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan adalah


faktor-faktor yang berpengaruh baik yang bersifat menunjang ataupun yang bersifat
menghambat terhadap keadaan sehat-sakit. Ada beberapa faktor yang berpengaruh
terhadap kesehatan individu yaitu:

1. Faktor lingkungan
Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan besar sekali. Hal ini disebabkan karena
faktor-faktor penyebab penyakit dipengaruhi oleh lingkungan. Demikian penting dan
besarnya pengaruh lingkungan terhadap kesehatan.

2. Faktor Sosial Budaya


Faktor sosial budaya merupakan faktor kedua yang cukup besar pengaruhnya
terhadap kesehatan. Termasuk ke dalam faktor ini adalah:
a) Tingkah laku, kebisaaan, dan adat istiadat
b) Kepercayaan, pandangan hidup, dan nilai-nilai
c) Sosial ekonomi, taraf hidup dan penghasilan
d) Demografi, kepadatan penduduk
e) Pendidikan

3. Fasilitas kesehatan
Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah :
a) Lokasi, tempat pelayanan dekat atau dapat dijangkau dan diketahui oleh masyarakat
b) Usaha informasi dan motivasi
c) Program : apakah meliputi semua kebutuhan kesehatan masyarakat atau tidak.
d) Keturunan
Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah :
 Genetik
 Struktur tubuh
Keempat faktor di atas dapat menunjang ataupun menghambat kesehatan, sehingga
dapat memudahkan atau menyulitkan timbulnya sehat-sakit, dan juga faktor-faktor
tersebut saling mempengaruhi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara umum sehat merupakan keadaan yang tidak hanya untuk terbebas dari penyakit
tetapi meliputi seluruh aspek kehidupan manusia. Sehat juga dipengaruhi oleh beberapa
faktor.

B. Saran

 Diri Sendiri
Sebaiknya selalu menjaga kebersihan diri, mencuci tangan sebelum makan dan
menjaga pola makan supaya badan tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
 Tenaga Kesehatan
Sebaiknya tenaga kesehatan selalu mencuci tangan, memakai sarung tangan dan
menjaga kesterilan alat-alat medis untuk menghindari infeksi nosokomial.
 Masyarakat
Masyarakat sebaiknya selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari
penyebaran penyakit.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/33078763/Makalah_Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai