Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KUALITAS HIDUP

Dosen Pembimbing :

Silvia Adi Putri, SKM., M.Kes

Oleh :

Veny Marsita
20190005

PROGRAM STUDI D-III ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT

BUKITTINGGI 2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan Rahmat, Taufik, serta Hidayah-Nya

sehingga tugas makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Salawat serta salam semoga

terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah banyak memberikan

inspirasi kepada penulis sehingga terselesaikanlah tugas makalah ini. Walaupun masih

banyak kekurangan, sebagaimana kata pepatah “Tiada gading yang tak retak”

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu

penulis membutuhkan kritik dan saran oleh pembaca,agar penyusunan makalah selanjutnya

lebih baik lagi

Bukittinggi, 11 Desember 2020

Veny Marsita
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................

DAFTAR ISI.........................................................................................................................

BAB I (PENDAHULUAN)

a. Latar belakang .........................................................................................................

b. Rumusan masalah ...................................................................................................

c. Tujuan masalah .......................................................................................................

BAB II (PEMBAHASAN)

a. Pengertian kualitas hidup.........................................................................................

b. Kebutuhan yang membutuhkan kualitas hidup........................................................

c. Komponen kualitas hidup........................................................................................

d. Dimensi kualitas hidup............................................................................................

e. Faktor yang mempengaruhi kualitas hidup..............................................................

BAB III (PENUTUP)

a. Kesimpulan .............................................................................................................

b. Saran........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

(PENDAHULUAN)
A. Latar Belakang

Quality of life adalah suatu terminologi yang menunjukkan tentang kesehatan, fisik,
sosial dan emosi seseorang serta kemampuannya melaksanakan tugas sehari-hari
(Cummins dalam Imanda, 2016). Kualitas hidup didefinisikan sebagai kondisi hidup yang
baik yang bersama-sama dengan kesejahteraan subjektif positif (Zapf dalam Noll, 2012).
Kualitas hidup didefinisikan sebagai hubungan antara dua elemen subjektif atau berbasis
manusia dan satu set keadaan obyektif (Noll, 2012).

B. Rumusan Masalah

1.  Apa yang dimaksud dengan kualitas hidup?

2. Apa tujuan dan manfaat kualitas hidup ?

3. Peran kualitas hidup

4. Bagaimana proses kualitas hidup terjadi ?

5. Apa saja komponen kualitas hidup itu ?

C. Tujuan Masalah

1. Mampu mengetahui apa yang dimaksud dengan kualitas hidup

2. Mampu mengetahui tujuan dan manfaat kualitas hidup

3. Mampu mengetahui peran kualitas hidup

4. Mampu mengetahui proses kualitas

5. Mampu mengetahui komponen kualitas hidup


BAB II

(PEMBAHASAN)

A. Pengertian Kualitas Hidup

Quality of life adalah suatu terminologi yang menunjukkan tentang kesehatan, fisik,
sosial dan emosi seseorang serta kemampuannya melaksanakan tugas sehari-hari
(Cummins dalam Imanda, 2016). Kualitas hidup didefinisikan sebagai kondisi hidup
yang baik yang bersama-sama dengan kesejahteraan subjektif positif (Zapf dalam Noll,
2012). Kualitas hidup didefinisikan sebagai hubungan antara dua elemen subjektif atau
berbasis manusia dan satu set keadaan obyektif (Noll, 2012).

Kualitas hidup adalah persepsi individu terhadap posisi mereka dalam kehidupan,
dalam konteks budaya, dan nilai dimana mereka hidup dan dalam hubungannya dengan
tujuan hidup, harapan, standard dan perhatian (Putri, 2014). Menurut Polonsky (dalam
Putri, 2014) kualitas hidup adalah perasaan individu tentang kesehatan dan
kesejahteraannya dalam area yang luas meliputi fungsi fisik, fungsi psikologis dan fungsi
social.

Menurut World Health Organization (dalam Setyaningsih, Setiyawan dan Saelan,


2017) kualitas hidup menurut adalah persepsi seseorang dalam konteks budaya dan
norma sesuai dengan tempat hidup orang tersebut berkaitan dengan tujuan, harapan,
standar dan kepedulian selama hidupnya. Kualitas hidup adalah persepsi individu dalam
kemampuan, keterbatasan, gejala serta sifat psikososial hidupnya dalam konteks budaya
dan sistem nilai untuk menjalankan peran dan fungsinya (World Health Organization,
Murphy dan Zadeh dalam Nurchayati, 2016). Kualitas hidup adalah perbedaan antara apa
yang seharusnya dan apa yang ada di dalam masyarakat, perbedaan antara tujuan dan
status penilaian (Schwab dalam Massam, 2012).

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas hidup adalah
persepsi atau pandangan subjektif individu terhadap kehidupannya dalam konteks
budaya dan nilai yang dianut oleh individu dalam hubungannya dengan tujuan personal,
harapan, standar hidup dan perhatian yang mempengaruhi kemampuan fisik, psikologis,
tingkat kemandirian, hubungan sosial dan lingkungan.

B. Kebutuhan yang Menentukan Kualitas Hidup

Menurut Hunt and McKenna (dalam Juczynski, 2016) kebutuhan yang menentukan
kualitas hidup, yaitu:

a. Makan, minum, tidur, aktivitas, seks, menghindari rasa sakit, kehangatan, keamanan,
tidak adanya kecemasan dan stabilitas.
b. Cinta, kontak fisik, keintiman, berkomunikasi, saling berbagi pengalaman, bekerja
menuju tujuan bersama.
c. Rasa ingin tahu, menjelajahi dunia, persetujuan, rasa hormat, perasaan kegunaan,
harga diri, profesionalisme, kekuasaan, kemandirian dan kebebasan.
d. Aktualisasi diri.

C. Komponen Kualitas Hidup

Menurut Cummins (dalam Veenhoven, 2016) ada tujuh komponen dalam kualitas
hidup, yaitu:

a. Kesejahteraan materi, Diukur berdasarkan pendapatan, kualitas rumah dan harta benda.
b. Kesehatan, Diukur dengan jumlah cacat dan konsumsi medis.
c. Produktivitas, Diukur dengan kegiatan dalam pekerjaan, pendidikan dan rekreasi.
d. Keintiman, Kontak dengan teman dekat dan ketersediaan dukungan.
e. Keselamatan, Keamanan yang dirasakan di rumah, kualitas tidur dan
mengkhawatirkan.
f. Tempat di komunitas, Kegiatan sosial, tanggung jawab, diminta untuk saran.
g. Kesejahteraan emosional, Kesempatan untuk melakukan atau memiliki hal-hal yang
diinginkan dan kenikmatan hidup.

D. Dimensi Kualitas Hidup

Menurut Michalos (dalam Juczynski, 2016) ada enam dimensi dalam kualitas hidup,
yaitu:

 Apa yang mereka miliki saat ini dan apa yang ingin mereka miliki.
 Apa yang mereka miliki saat ini dan apa yang harus mereka miliki dalam situasi yang
ideal.
 Apa yang tersedia dilingkungan mereka untuk pencapaian tujuan mereka dan apa
yang diperlukan untuk pencapaian mereka.
 Kualitas hidup mereka saat ini dan kualitas terbaik di masa lalu.
 Apa yang mereka miliki dan apa yang dimiliki orang lain (terutama mereka yang
menjadi titik acuan bagi mereka). Sejauh mana kualitas pribadi mereka sesuai dengan
persyaratan oleh lingkungan mereka.

E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup

Menurut Juczynski (2016) ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas hidup, yaitu:

a. Faktor internal, mengacu pada ciri-ciri pribadi dan keterampilan tertentu yang
memungkinkan manusia untuk mengambil tindakan individu, otonom,
b. Faktor eksternal, mengacu pada kondisi lingkungan hidup individu.
Siegrist and Junge (dalam Juczynski, 2016) ada tiga faktor yang mempengaruhi
kualitas hidup, yaitu:
a) Faktor fisik seperti kecacatan dan rasa sakit.
b) Faktor psikologis seperti suasana hati, tingkat kecemasan dan depresi.
c) Faktor sosial seperti tingkat isolasi dari lingkungan, peluang untuk melakukan
peran sosial.
BAB III

(PENUTUP)

A. Kesimpulan

Kualitas hidup adalah persepsi atau pandangan subjektif individu terhadap


kehidupannya dalam konteks budaya dan nilai yang dianut oleh individu dalam
hubungannya dengan tujuan personal, harapan, standar hidup dan perhatian yang
mempengaruhi kemampuan fisik, psikologis, tingkat kemandirian, hubungan sosial
dan lingkungan.

B. Saran

Sebagai makhluk sosial, tentunya kita harus menjaga kualitas hidup kita sendiri
supaya mencegah datangnya penyakit dan hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi
dalam kesehatan kita. Dengan adanya makalah ini, semoga kita semua dapat
menajag kualitas hidup kita.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.universitaspsikologi.com/2018/04/pengertian-tes-bakat-minat-tes-prestasi-tes-
inteligensi.html

Anda mungkin juga menyukai