Anda di halaman 1dari 1

TEORI IMUNOLOGI

Teori imunologi ( Imunologi slow virus theory ) system imun menjadi efektik dengan
tambahnya usia dan masuknya virus kedalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh
(wahjudi nugroho, Skm).
Teori imunologi megambarkan suatu kemunduran dalam system imun yang berhubungan
dengan penuaan , ketika oraang bertambah tua pertahanan mereka terhadap organisme
mengalami penurunan sehingga mereka lebih rentan untuk berbagai penyakit seperti kanker
dan infeksi. Seiring dengan berkurangnya fungsi system imun, terjadilah peningkatan dalam
rrespon auto imun. Ketika orang mengalami penuaan mereka mungkin mengalami penyakit
auto imun seperti arthritis rematoid dan alergi terhadap makanan dan factor lingkungan yang
lain. Penganjur dalam teori ini dengan bertambahnya umur, seperti halnya kemampuan tubuh
untuk deferensiasi sel T. karena hilangnya proses deferensi sel T tubuh salah mengenali sel
yang tua dan tidak beraturan sebagai benda asing yang menyerangnya. Selain itu tubuh salah
mengenali sel yang tua dan tidak beraturan. Pentingnya pendekatan pemeliharaan kesehatan,
pencegahan penyakit, dan promosi kesehatan terhadap pelayanan kesehatan, terutama terjadi
pada saat penuaan, hal ini tidak dapat di abaikan.

Teori “imunologi slow virus” (immunology slow virus theory) Teori ini menyatakan bahwa
ketika manusia berada pada proses menua maka saat itulah tubuh manusia tidak dapat
membedakan sel normal dan sel yang tidak normal, akibatnya antibodi bekerja untuk
menyerang keduanya. Sistem imun pun mengalami gangguan dan penurunan kemampuan
dalam mengenali dirinya sendiri (self recognition) akibat perubahan protein pascatranslasi atau
mutasi.

Teori “Immunologi Slow Virus”


Sistem imun menjadi efektif dengan bertambahnya usia dan masuknya virus ke dalam tubuh
dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh.

Anonim. Konsep Dasar Keperawatan Gerontik. Jakarta: Nurse Idea. 2009

Anda mungkin juga menyukai