HIV/AIDS
Yunita Nazarena,S.Gz,M.Si
POLTEKKES KEMENKES
PALEMBANG
2019
PENGERTIAN
Meningkatnya Rusaknya
Kebutuhan Zat gizi HIV Sistem Immun
(Akibat malabsorpsi (Tidak mampu melawan
dan intake yg kurang) HIV dan infeksi lainnya)
Meningkatnya Resiko
Infeksi
(Infeksi GIT, TB, Flu dan memper-
cepat progres menjadi AIDS)
HUBUNGAN GIZI - HIV
HIV : - Menyerang Sel-sel Imune bodies
- Sel-sel yang rusak
Radikal-bebas
Konseling meliputi:
- Penyuluhan HIV/AIDS
- Pengaruh infeksi HIV pd status gizi
- Talaksana gizi, terapi gizi medis,
penyusunan diet, pemilihan bhn makanan,
aspek psikologis, efek samping ARV-I.O.
yg mempengaruhi nafsu makan, dll.
Cont…Konseling Gizi & Makanan
Gizi & HIV/AIDS
“Eating wisely”
Berat Badan & Aktifitas
Meningkatkan Intake Makanan
Obat-obatan, Mitos & Magic
Improving access to food
Kelas untuk Keluarga
Gejala klinis & keterkaitan dgn
gangguan gizi
Anoreksia & disfagia
- obat ARV penurunan nafsu makan
- infeksi jamur pd mulut sulit menelan
Diare akut/malabsorpsi
- Hilangnya Zat gizi spt vitamin & mineral.
Penurunan BB
- Dicari penyebabnya
- pastikan apa ada infeksi Opportunistik
- makanan TKTP porsi kecil sering, rendah serat
Syarat Diet
Energi Tinggi
Protein Tinggi (1,1 – 1,5 g/kgBB
Lemak Cukup (10-25%)
Vitamin & Mineral tinggi (1,5 x/150%) dr AKG
terutama vit.A, B12, C,E, Folat
Serat cukup, gunakan serat yang mudah
cerna
Berikan porsi kecil dan sering
Hindari makanan yg merangsang pencernaan
baik secara mekanik, termik maupun kimia.
Jenis Diet & Indikasi Pemberian
Diet AIDS I
Diberikan kepada pasien infeksi HIV akut
dg gejala panas tinggi, sariawan,
kesulitan menelan, sesak napas berat,
diare akut, kesadaran menurun atau
segera setelah pasien dapat diberik
makan
Bentuk : Cair
Cont…Jenis Diet & Indikasi Pemberian
Diet AIDS II
Bentuk : Makanan saring