MASYARAKAT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan kebutuhan dengan hak yang melekat dalam diri setiap insan.
Kesehatan hanya dapat dicapai bila masyarakat baik secara individu maupun kelompok,
berperan serta untuk meningkatkan kemampuan hidup sehatnya. Kemandirian masyarakat
diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatannya dan menjalankan upaya pencahannya sendiri
adalah kelangsungan pembangunan kesehatan. (Notoatmodjo S, 2007) Kemampuan masyarakat
perlu ditingkatkan terus menerus untuk menolong dirinya sendiri dalam mengatasi masalah
kesehatan. Kegiatan pembinaan yang di lakukan oleh tenaga kesehatan
sendiri umumnya dibidang prevetiv dan promotiv baik kepada kelompok masyarakatmaupun
perseorangan atau individu. Namun dalam makalah ini, kita akan membahas tentang peranan
tenaga kesehatan dalam bidang kuratif.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas yaitu :
1. Apa pengertian kuratif ?
2. Apa saja upaya Kuratif ?
3. Apa peran tenaga kesehatan masyarakat dalam upaya kuratif ?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan penulisan makalah ini yaitu :
1. Mengetahui apa pengertian kuratif.
2. Mengetahui apa saja upaya kuratif.
3. Mengetahui apa peran tenaga kesehatan masyarakat dalam upaya kuratif.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kuratif
Dalam kamus besar bahasa Indonesia kuratif terdiri dari tiga suku kata ku-ra-tif yang
berarti (dapat) menolong menyembuhkan (penyakit dan sebagainya); mempunyai daya untuk
mengobati. Dalam konteks kesehatan sendiri kuratif berasal dari kata “cure” yang berarti
menyembuhkan. Artinya kuratif lebih bersifat mengobati atau memperbaiki sesuatu yang telah
rusak atau mengobati seseorang yang telah sakit. Dengan pengertianyang lebih mudahnya kuratif
adalah nama lain dari proses menyembuhkan seseorang dari keadaan sakit secara fisik dan
psikis. Upaya kuratif sendiri adalah bagian wilayah tugas tenaga medis secara langsung yaitu
dokter.
B. Upaya Kuratif
Upaya kuratif adalah upaya kesehatan untuk mencegah penyakit menjadi lebih parah
melalui pengobatan. Sasarannya adalah kelompok orang sakit (pasien) terutama penyakit kronis
sperti asma, DM, TBC, rematik, hipertensi dan sebagainya. Tujuannya kelompok ini mampu
mencegah penyakit tersebut sehingga tidak menjadi lebih parah. Bentuk kegiatannya adalah
pengobatan yang dilakukan oleh tenaga medis.
Upaya kuratif pada umumnya dilakukan terhadap sasaran secara individual, kontak
terhadap sasaran (pasien) pada umumnya hanya sekali saja. Jarak antara petugas kesehatan
(dokter, perawat, bidan, dan sebagainya) dengan pasien atau sasaran cenderung jauh. Upaya
kuratif cenderung bersifat reaktif, artinya kelompok ini pada umumnya hanya menunggu
masalah datang. Misalnya dokter yang menunggu pasien datang di Puskesmas, Rumah Sakit atau
tempat praktek. Kalau tidak ada pasien datang, berarti tidak ada masalah, maka selesailah tugas
mereka, bahwa masalah kesehatan adalah ketika adanya penyakit.
Upaya kuratif cenderung melihat dan menangani klien atau pasien lebih kepada sistem
biologis manusia atau pasien hanya dilihat secara parsial, padahal manusia terdiri dari kesehatan
bio-psikologis dan sosial, yang terlihat antara aspek satu dengan yang lainnya.
Beberapa contoh upaya-upaya kuratif yang dilakukan, yaitu :
1) Dukungan penyembuhan dan perawatan, contohnya : dukungan psikis penderita TB.
2) Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut perawatan dari puskesmas dan rumah sakit.
3) Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis dirumah, ibu bersalin dan nifas.
4) Perawatan payudara.
5) Perawatan tali pusat bayi baru lahir
6) Pemberian obat : Fe, Vitamin A, oralit.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Upaya kuratif adalah upaya promosi kesehatan untuk mencegah penyakit menjadi lebih
parah melalui pengobatan. Sasarannya adalah kelompok orang sakit (pasien) dengantujuannya
kelompok ini mampu mencegah penyakit tersebut tidak menjadi lebih parah. Umumnya
dilakukan terhadap sasaran secara individual oleh tenaga medis. Salah satu contoh upaya kuratif
yaitu dukungan penyembuhan dan perawatan psikis penderita TB.
Dalam bidang kesehatan masyarakat sendiri, peran tenaga kesmas dalam upaya kuratif
yaitu perbaikan atau pengobatan terhadap perilaku individu serta lingkungannya.
B. Saran
Kelompok menyarankan agar pembaca mencari lebih banyak sumber atau referensi
tentang upaya kuratif untuk lebih memahami tentang pembahasan tersebut.