Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

KONSEP STRES DAN ADAPTASI

OLEH

NAMA : YOHANA DESELMA WONI LEBUAN

NIM : PO5303240200438

KELAS: 1B

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES KUPANG

JURUSAN KEBIDANAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat
dan karunia-Nya,saya dapat menyelesaikan makalah ini.Tanpa pertolongan-Nya mungkin
saya tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kebutuhan dasar manusia
tentang konsep stres dan adaptasi,yang disajikan berdasarkan referensi dari beberapa buku.

Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang luas kepada


pembaca,walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.Akhir kata saya ucapkan
terima kasih.

penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembuatan Makalah

Bab II Tinjauan Pustaka

A. Konsep sehat sakit


1. Pengertian sehat sakit
2. Hubungan antara sehat,sakit dan penyakit
B. Rentang sehat sakit
1. Tahapan sehat sakit
2. Perilaku peran sakit
C. Memberikan asuhan kebidanan pada perempuan dalam kondisi stres disetiap
siklus kehidupannya
1. Manajemen stres

Bab III Penutup

A. Kesimpulan
B. Saran

Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sehat merupakan kondisi yang bukan hanya bebas dari penyakit,tetapi juga
meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik,emosi,sosial
dan spritual.Menurut WHO (1947) sehat diartikan sebagai suatu keadaan yang
sempurna baik secara fisik,mental,sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit dan
kelemahan.Sementara sakit diartikan suatu keadaan terganggunya seseorang
dalam proses tumbuh kembang fungsi tubuh secara keseluruhan atau
sebagian,serta terganggunya proses penyesuaian diri manusia.Menurut parsons
(1972) sakit dikatakan sebagai gangguan dalam fungsi yang normal ketika
individu sebagai totalitas dari keadaan organisme sebagai sistem biologis dab
adaptasi sosial.Dengan demikian,sakit dapat dilihat dari adanya gejala yang
dirasakan serta terganggunya kemampuan individu untuk melaksanakan aktivitas
sehari-hari.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Menjelaskan Konsep Sehat Sakit
2. Menjelaskan hubungan antara sehat,sakit dan penyakit
3. Menjelaskan Rentang Sehat Sakit
4. Menjelaskan Tahapan sakit
5. Menjelaskan Perilaku peran sakit
6. Menjelaskan Manajemen stres
C. TUJUAN
Agar dapat mengetahui Konsep Sehat Sakit,hubungan antara sehat,sakit dan
penyakit,Rentang Sehat Sakit,Tahapan sakit ,Perilaku peran sakit,Cara menilai
stres,Manajemen stres
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Sehat Sakit
1. Pengertian sehat sakit
Sehat merupakan kondisi yang bukan hanya bebas dari penyakit,tetapi juga
meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik,emosi,sosial
dan spritual.
Menurut WHO (1947) sehat diartikan sebagai suatu keadaan yang sempurna baik
secara fisik,mental,sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan.
Berdasarkan pengertian sehat tersebut maka sehat memiliki karakterisktik sebagai
berikut:
a. Memiliki kemampuan merefleksikan perhatian pada individu sebagai
manusia
b. Memiliki pandangan terhadap sehat dalam konteks lingkungan baik secara
internal maupun eksternal
c. Memiliki hidup yang kreatif dan produktif
Sementara sakit diartikan suatu keadaan terganggunya seseorang dalam proses
tumbuh kembang fungsi tubuh secara keseluruhan atau sebagian,serta
terganggunya proses penyesuaian diri manusia.Menurut parsons (1972) sakit
dikatakan sebagai gangguan dalam fungsi yang normal ketika individu sebagai
totalitas dari keadaan organisme sebagai sistem biologis dab adaptasi
sosial.Dengan demikian,sakit dapat dilihat dari adanya gejala yang dirasakan serta
terganggunya kemampuan individu untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari.

2. Hubungan antara sehat sakit


Hubungan sehat sakit dapat dijelaskan melalui beberapa model konsep sehat sakit
diantaranya:
a. Model ekologi
Model ekologi atau dikenal dengan The Traditional Ecological model
merupakan model status kesehatan seseorang yang ditentukan berdasarkan
adanya hasil interaksi antara pejamu (host),penyebab (agent), dan
lingkungan (enviroment),hubungan interaksi yang positif akan
menimbulkan kondisi yang seimbang (sehat),dan bila terjadi kondisi yang
tidak seimbang pada salah satu unsur maka ada salah satu unsur yang
mengalamai penurunan kemampuan sehingga menimbulkan sakit.
b. Model The Health Field Concept
Model ini dikembangkan oleh H.L.Laframboise,yang menjelaskan bahwa
ada empat faktor yang berperan dalam status kesehatan seseorang di
antaranya adalah faktor lingkungan,gaya hidup,biologis dan sistem
pelayanan kesehatan.
c. Model The Enviroment of Health
Yang dikembangkan oleh H.L.Blum,model ini merupakan pengembangan
model sebelumnya dengan memberi penjelasan peranan atau faktor
penyebab kondisi sehat-sakit dan lingkungan yang merupakan memiliki
peran yang sangat besar.
B. Rentang Sehat Sakit
Rentang sehat-sakit terdiri atas rentang sehat dan rentang sakit.Rentang sehat
dapat digambarkan mulai dari sejahtera,sehat sekali,sehat normal,sedangkan rentang
sakit dimulai dari setengah sakit,sakit,sakit kronis,dan berakhir pada kematian.
Rentang ini merupakan alat ukur untuk menilai status kesehatan yang bersifat
dinamis dan selalu berubah setiap waktu.Melalui rentang ini dapat diketahui batasan
bidan dalam melakukan praktik kebidanan dengan jelas.
1. Tahapan sakit
a. Tahap gejala
Tahap ini merupakan tahapan awal seseorang mengalami proses sakit yang
ditandai dengan adanya perasaan tidak nyaman karena timbulnya suatu gejala
fisik seperti adanya perasaan nyeri,panas dan lain-lain.Gejala sakit tersebut
sebagai manifestasi terjadinya ketidakseimbangan dalam tubuh.Setiap gejala
timbul sebagai manifestasi fisik.
b. Tahap asumsi terhadap sakit
Pada tahap ini seseorang akan melakukan interpretasi terhadap sakit yang
dialaminya dan akan merasakan keragu-raguan pada kelainan atau gangguan
yang dirasakan pada tubuhnya.Setelah menginterpretasikan gejala itu,maka
seseorang akan merespons dalam bentuk emosi terhadap gejala tersebut,seperti
merasa ketakutan atau kecemasan.Dalam kondisi seseorang dapat melakukan
peran selama sakit dengan tujuan memperoleh kesehatan,peran tersebut
menurut parsons dapat meliputi:
1. Klien tidak memegang tanggung jawab untuk kondisi selama sakit
2. Klien dibebaskan dari tugas dan fungsi sosial
3. Klien diharuskan untuk berusaha memperoleh kondisi sehat
secepat mungkin
4. Klien dan keluarga mencari bantuan orang yang kompeten
c. Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan
Pada tahapan ini seseorang atas inisiatifnya sendiri telah melakukan
komunikasi dengan meminta nasihat dari profesi yang ada dipelayanan
kesehatan seperti dokter,bidan dan lainnya.Proses pencarian informasi ini
dilakuakan untuk mencari pembenaran keadaan sakitnya,kemudian untuk
mengetahui gejala-gejala yang tidak dimengerti oleh klien dan adanya
keyakinan bahwa dirinya akan lebih baik. Jika setelah konsultasi tidak
ditemukan lagi gejala yang ada,maka klien menganggap dirinya telah
sembuh.Namun apabila gejala tersebut muncul kembali maka dirinya akan
kembali datang kepelayanan kesehatan.
d. Tahap ketergantungan
Tahap ini terjadi ketika seseorang dianggap mengalami suatu penyakit yang
tentunya akan mendapatkan bantuan pengobatan,sehingga kondisinya sudah
mulai ketergantungan dalam pengobatan,tingkat ketergantungan ini akan
berbeda-beda bergantung pada tingkat kebutuhannya.Kondisi ini juga
dipengaruhi oleh tingkat penyakitnya.Pada tahap ini dapat dilakukan
pengkajian kebutuhan terhadap ketergantungan dan bidan dapat memberikan
dukungan kemandirian.
e. Tahap penyembuhan
Tahapan ini merupakan tahapan terakhir menuju proses kembalinya
kemampuan untuk beradaptasi.Pada tahap ini seseorang akan melakukan
proses belajar untuk melepaskan perannya selama sakit dan kembali
berperan,serta belajar mempersiapkan diri agar berfungsi dalam kehidupan
sosial.Peran tenaga kesehatan pada tahap ini adalah dengan membantu klien
untuk meningkatkan kemandirian serta memberikan harapan akan kehidupan
dan kesejahteraan.
2. Perilaku peran sakit
Seseorang yang mengalami sakit akan mengalami berbagai perubahan perilaku
pada dirinya,diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Adanya perasaan ketakutan
Perasaan takut timbul sebagai dampak dari sakit. Perubahan perilaku ini
dapat terjadi pada semua orang yang sakit. Apabila seseorang belum bisa
menerima kondisi sakitnya serta dampak yang ditimbulkan karena sakitnya
secara penuh,maka orang tersebut akan terhantui perasaan ketakutan.
Kondisi ini apabila dibiarkan akan mengganggu status mental seseorang.
2. Menarik diri
Kecemasan akan selalu dialami oleh orang sakit. Tingkat kecemasan akan
berbeda untuk setiap orang. Dalam upaya mengurangi atau menghindari
kecemasan tersebut,umumnya seseorang akan berperilaku menarik
diri,seperti diam jika tidak diberi pertanyaan.
3. Egosentris
Perilaku ini dapat terjadi pada orang sakit yang ditunjuka dengan selalu
banyak mempersoalkan dirinya sendiri dan tidak mau mendengar orang
lain atau memikirkan orang lain. Perilaku ini juga ditunjukan dengan
selalu ingin bercerita tentang penyakitnya.
4. Sensitif terhadap persoalan kecil
Pada orang sakit perubahan perilaku ini biasanya selalu ditimbulkan
dengan selalu mempersoalkan hal-hal kecil sebagai dampak
tertanggungnya psikologis,seperti selalu mengomel jika keadaan tersebut
tidak sesuai dengan dirinya.
5. Reaksi emosional tinggi
Perilaku ini dapat ditunjukan dari seseorang yang mengalami sakit dengan
mudah menangis,tersinggung,marah serta menuntut perhatian yang lebih
dari orang sekitar
6. Perubahan persepsi
Terjadinya perubahan persepsi selama sakit ini dapat ditunjukan dengan
timbulnya persepsi bahwa dokter,perawat maupun bidan adalah orang
yang membantu menyembuhkannya sehingga menaruh harapan sangat
besar pada tenaga kesehatan tersebut
7. Berkurangnya minat
Berkurangnya minat pada orang sakit bisa disebabkan karena adanya
ketegangan(stres) yang diakibatkan penyakit yang dirasakan serta
menurunya kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
C. Memberikan asuhan kebidanan pada perempuan dalam kondisi stres disetiap siklus
kehidupannya
1. Manajemen stres
Manajemen stres merupakan upaya mengelola stres dengan baik untuk mencegah
dan mengatasi stres agar tidak sampai ketahap yang paling berat. Beberapa
manajemen stres yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut:
a. Pengaturan diet dan nutrisi
b. Istirahat dan tidur
c. Olahraga atau latihan teratur
d. Berhenti merokok
e. Tidak meminum-minuman keras
f. Pengaturan berat badan
g. Pengaturan waktu
h. Terapi psikofarmaka
i. Terapi somatik
j. Psikoterapi
k. Terapi psikoreligius
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Sehat merupakan kondisi yang bukan hanya bebas dari penyakit,tetapi juga
meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik,emosi,sosial
dan spritual.
Menurut WHO (1947) sehat diartikan sebagai suatu keadaan yang sempurna baik
secara fisik,mental,sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan.
Berdasarkan pengertian sehat tersebut maka sehat memiliki karakterisktik sebagai
berikut:
a. Memiliki kemampuan merefleksikan perhatian pada individu sebagai
manusia
b. Memiliki pandangan terhadap sehat dalam konteks lingkungan baik secara
internal maupun eksternal
c. Memiliki hidup yang kreatif dan produktif
Sementara sakit diartikan suatu keadaan terganggunya seseorang dalam proses
tumbuh kembang fungsi tubuh secara keseluruhan atau sebagian,serta
terganggunya proses penyesuaian diri manusia.Menurut parsons (1972) sakit
dikatakan sebagai gangguan dalam fungsi yang normal ketika individu sebagai
totalitas dari keadaan organisme sebagai sistem biologis dab adaptasi
sosial.Dengan demikian,sakit dapat dilihat dari adanya gejala yang dirasakan serta
terganggunya kemampuan individu untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari.

B. SARAN

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan.Oleh
karena itu penulis mohon sumbangan pikiran dalam perbaikan makalah ini
kedepannaya.Demikian makalah yang di susun, semoga dapat bermanfaat dan menambah
wawasan bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Musrifatul,Moh,dkk.2016.buku ajar keterampilan dasar kebidanan.Jakarta:salemba


medika
Lyndon.2013.kebutuhan dasar manusia.Tanggerang selatan:Binarupa Aksara
Publisher

Anda mungkin juga menyukai