Oleh
D3 kebidanan
(SAP)
Pukul : 10.00-10.45
A. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit diharapkan siswi asrama mengetahui
tentang cara pencegahan anemia pada remaja putri
Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit diharapkan siswi asrama mampu :
a. Pemahaman siswi tentang anemia.
b. Kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah.
c. Serta pemberian kesadaran remaja putri untuk mengkonsumsi makanan sehat.
B. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian anemia pada remaja
2. Tanda- tanda anemia pada remaja
3. Penyebab anemia pada remaja
4. Akibat anemia pada remaja
5. Upaya penecegahan anemia pada remaja
C. Media
Leptop
materi
D. Metode Penyuluhan
Ceramah
Tanya jawab
E. Setting Tempat
F. Pengorganisasi
Moderator: Desy Destia
Penyuluh : Adilla Fanidya
Fasilitator : Desy Destia
Observer : Adilla Fanidya
Pembagian Tugas
Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir
Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan
Fasilitator : Memotifasi peserta untuk bertanya
Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir
G. Kegiatan Penyuluhan
Pencegahan
anemia pada 3. Mendengarkan
remaja putri
2. Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
3. Menjawab
pertanyaan peserta
H. Evaluasi Lisan
1. Apa pengertian anemia pada remaja ?
2. Apa saja yang bisa menyebabkan anemia pada remanja ?
3. Apa saja tanda-tanda anemia pada remaja ?
4. Sebutkan gejala anemia pada remaja ?
5. Bagaimana cara pencegahan anemia pada remaja ?
I. Materi
A. Pengertian
Menurut World Health Organization (WHO), sebesar 53,7% remaja putri di negara-
negara berkembang, termasuk Indonesia, terkena anemia. Sedangkan menurut data Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, sebesar 22,7% remaja putri di Indonesia mengalami
anemia yang disebabkan kekurangan zat besi.
Kenapa risiko anemia lebih besar terjadi pada remaja putri? Ini terkait dengan
menstruasi yang dialami setiap bulan dan membuatnya kehilangan banyak darah.
Anemia juga bisa terjadi akibat pola diet terlalu ketat yang sering dilakukan remaja
putri. Padahal masa remaja mengharuskan kamu mengonsumsi makanan bergizi,
termasuk yang mengandung zat besi tinggi.
B. Gejala
C. Penyebab
D. Akibat
E. Cara mengatasi
Jika Anda khawatir dengan kondisi kesehatan anak, hal pertama yang perlu dilakukan adalah
dengan berkonsultasi dengan dokter. Setelah mengevaluasi, dokter akan melakukan pemeriksaan
fisik sekaligus melakukan tes darah untuk melihat kadar hemoglobin. Perawatan serta cara
mengatasi anemia yang bisa dilakukan tergantung dari penyebabnya. Beberapa perawatan yang
bisa dilakukan adalah:
1. Obat atau suplemen zat besi yang sudah diresepkan dokter.
2. Perubahan pola makan.
3. Transfusi darah.
4. Pengobatan penyakit lainnya yang menjadi penyebab anemia.
J. Sumber
1. https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ-pMltr-
3dVtKQ_tUVTijkQSVpfvYdQKVTlg&usqp=CAU
2. https://puskesmas.kuburayakab.go.id/punggur/read/137/cegah-anemia-pada-remaja-
putri
3. https://promkes.kemkes.go.id/cegah-anemia-pada-remaja-putri-dengan-tablet-tambah-
darah.
TERIMAKASIH:)