Waktu : 65 menit
Jumlah : 30 orang
I. Tujuan umum :
1. Pengertian Anemia
2. Penyebab
5. Diet anemia
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Peserta mengetahui tentang jenis penyakit anemiai dan hal hal apa saja yang
Penyuluh Peserta
salam. 2. Memperhatikan
khusus. mendengarkan.
c. Menyampaikan 4. Memperhatikan
mendiskusikan nya
dengan peserta.
d. Memberikan sedikit
gambaran informasi
yang akan
disampaikan.
pada anak
b. Menjelaskan
Anak.
c. Menjelaskan Gejala
d. Menjelaskan
Diagnosis Anemia
pada anak
e. Menjelaskan
anak
f. Menjelaskan Cara
Pencegahan Anemia
pada anak
g. Menjelaskan
penanganan Anemia
pada anak
h. Menjelaskan
pentingnya tablet Fe
anemia
3 III 09.45- a. Mengulang secara
1. Mengajukan
b. Memberikan pertanyaan
pertanyaan kepada
dan bergantian.
partisipasinya.
b. Mengucapkan salam
penutup
VIII. Pengorganisasian
Pembicara/Fasilitator :
LAMPIRAN MATERI
I. Pendahuluan
Dengan demikian maka kesehatan generasi kita yang akan datang dalam keadaan
(eritrosit) dalam darah atau penurunan kadar Hemoglobin sampai dibawah rentang
nilai yang berlaku untuk orang sehat (Hb<10 g/dL), sehingga terjadi penurunan
patofisiologis yang diuraikan dalam anamnesa, pemeriksaan fisik yang teliti serta
Tanda dan gejala yang sering timbul adalah sakit kepala, pusing, lemah,
gelisah, diaforesis (keringat dingin), takikardi, sesak napas, kolaps sirkulasi yang
progresif cepat atau syok, dan pucat (dilihat dari warna kuku, telapak tangan,
membran mukosa mulut dan konjungtiva). Selain itu juga terdapat gejala lain
tergantung dari penyebab anemia seperti jaundice, urin berwarna hitam, mudah
seperti pemeriksaan sel darah merah secara lengkap, pemeriksaan kadar besi,
seperti jika karena defisiensi besi diberikan suplemen besi, defisiensi asam folat dan
vitamin B12 dapat diberikan suplemen asam folat dan vitamion B12, dapat juga
1. Pengertian Anemia
kriteria WHO (1968) iaIah bila kadar hemoglobin (Hb) darah dibawah nilai seperti
v laki-laki dewasa 13 g %
v wanita dewasa 12 g %
v wanita hamil 11 g %
v anak sekolah 12 g %
v anak prasekolah 11 g %
berikut:
4. Kehilangan darah banyak seperti persalinan yang lalu, haid dan lain-lain
5. Penyakit-penyakit kronik seperti TBC paru, cacing usus, malaria dan lain
lain
7. Pendidikan rendah
8. Pekerja berat
9. Konsumsi tablet penambah darah < 90 butir
Dapat dilakukan dengan anamnesa pada anak dengan keluhan dari pasien
seperti : cepat lelah, sering pusing, mata berkunang-kunang, dan keluhan mual
Sering berdebar-debar
Sakit kepala
Penderita defisiensi besi berat mempunyai rambut rapuh, halus serta kuku
4. Pencegahan
1. Makanlah makanan yang kaya akan sumber zat besi secara teratur yaitu
sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam dan kangkung, buncis, kacang
4. Hindari minum teh, kopi, susu coklat setelah makan karena dapat
Selain terapi obat penanganannya dapat dilakukan dengan terapi diet. Untuk
memenuhi asupan zat besi, tingkatkan konsumsi bahan makanan tinggi zat besi (Fe)
prevalensi anemia tinggi, defisiensi besi biasanya dianggap sebagai penyebab yang
paling dominan. Pertimbangan itu membuat suplementasi tablet besi folat selama
ini dianggap sebagai salah satu cara yang sangat bermanfaat dalam mengatasi
masalah anemia. Anemia dapat diatasi dengan meminum tablet besi atau Tablet
Tambah Darah (TTD). Kepada anak umumnya diberikan sebanyak satu tablet setiap
hari berturut-turut selama 90 hari selama masa kehamilan. TTD mengandung 200
mg ferrosulfat, setara dengan 60 miligram besi elemental dan 0.25 mg asam folat.
Pada beberapa orang, pemberian preparat besi ini mempunyai efek samping seperti
mual, nyeri lambung, muntah, kadang diare, dan sulit buang air besar. Agar tidak
terjadiefek samping dianjurkan minum tablet setelah makan pada malam hari.
III. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
harus mengetahui gejala anemia pada anak, yaitu cepat lelah, sering pusing.
merah (eritrosit) dalam darah atau penurunan kadar Hemoglobin sampai dibawah
rent Untuk penangan anemia diadasarkan dari penyakit yang menyebabkannya ang
Tanda dan gejala yang sering timbul adalah sakit kepala, pusing, lemah,
gelisah, diaforesis (keringat dingin), takikardi, sesak napas, kolaps sirkulasi yang
progresif cepat atau syok, dan pucat (dilihat dari warna kuku, telapak tangan,
b. Saran
anak, merupakan objek yang sempurna karena di masa ini adalah waktu
seseorang menemukan jadi diri dan sering berpergian ke luar rumah untuk itu anak
sering kali mendapat serangan penyakit oleh sebab itu dengan di berikan
penyuluhan tentang anemia pada anak, di harapkan anak dan orang tua mampu
menjaga tubuhnya guna kesehatan bersama. Semoga penyuluhan ini dapat
IX Evaluasi
Jawaban :
(eritrosit) dalam darah atau penurunan kadar Hemoglobin sampai dibawah rent
Untuk penangan anemia diadasarkan dari penyakit yang menyebabkannya ang nilai
Jawaban :
Dapat dilakukan dengan anamnesa pada anak dengan keluhan dari pasien seperti :
cepat lelah, sering pusing, mata berkunang-kunang, dan keluhan mual muntah lebih
Jawaban :
Sering berdebar-debar
Sakit kepala
Pucat pada mukosa bibir dan faring, telapak tangan dan dasar kuku
Penderita defisiensi besi berat mempunyai rambut rapuh, halus serta kuku
Jawaban :
Makanlah makanan yang kaya akan sumber zat besi secara teratur yaitu dengan
berwarna hijau gelap seperti bayam dan kangkung, buncis, kacang polong, serta
kacang- kacangan.
Jagalah lingkungan sekitar agar tetap bersih untuk mencegah penyakit infeksi
Hindari minum teh, kopi, susu coklat setelah makan karena dapat menghambat