I. Tujuan umum :
Memberikan pengetahuan dan pemahaman pada orang tua mengenai penyakit anemia pada
anak.
II. Materi
1. Pengertian Anemia
2. Penyebab
3. Tanda dan Gejala
4. Pencegahan/ Diet anemia
5. Penangananan dan terapi anemia
III. Metode : ceramah, Tanya jawab
IV. Media : leaftlet,
V. Jadwal Kegiatan
No Tahapan Waktu Kegiatan
Penyuluh Peserta
1 I 09.00–09.15 a. Membuka pertemuan 1. Menjawab salam.
Pembukaan dengan mengucapkan salam. 2. Memperhatikan
b. Menjelaskan tujuan umum 3. Memperhatikan
dan tujuan khusus. dan mendengarkan.
c. Menyampaikan kontrak 4. Memperhatikan
waktu yang akan digunakan
dan mendiskusikan nya
dengan peserta.
d. Memberikan sedikit
gambaran informasi yang
akan disampaikan.
2 II 09.20-09.45 Isi materi penyuluhan Memperhatikan dan
Penyajian a. Menjelaskan pengertian mendengarkan
Anemia pada anak
b. Menjelaskan penyebab
Anemia pada Anak.
c. Menjelaskan Gejala
Anemia pada anak
d. Menjelaskan Diagnosis
Anemia pada anak
e. Menjelaskan Dampak
Anemia pada anak
f. Menjelaskan Cara
Pencegahan Anemia pada
anak
g. Menjelaskan penanganan
Anemia pada anak
h. Menjelaskan pentingnya
tablet Fe untuk Anak yang
anemia
3 III 09.45-10.00 a. Mengulang secara simultan1. Mengajukan
Evaluasi materi yang telah pertanyaan
disampaikan 2. Menjawab
b. Memberikan pertanyaan pertanyaan
kepada peserta secara lisan,
dan bergantian.
4 IV 10.00-slsai a. Penyuluh memberikan Menjawab salam
Penutup ucapan terima kasih atas
partisipasinya.
b. Mengucapkan salam
penutup
LAMPIRAN MATERI
1. Pendahuluan
Pembangunan sumber daya manusia tidak terlepas dari upaya kesehatan khususnya upaya
untuk meningkatkan kesehatan masarakat Karena itu pembangunan sumber daya manusia harus
dimulai sejak dini yakni pada saat dini Dengan demikian maka kesehatan generasi kita yang akan
datang dalam keadaan sehat dan berkualitas serta mampu menghadapi tantangan globalisasi .
ANEMIA didefinisikan sebagai penurunan volume/jumlah sel darah merah (eritrosit)
dalam darah atau penurunan kadar Hemoglobin sampai dibawah rentang nilai yang berlaku untuk
orang sehat (Hb<10 g/dL), sehingga terjadi penurunan kemampuan darah untuk menyalurkan
oksigen ke jaringan. Dengan demikian anemia bukanlah suatu diagnosis melainkan pencerminan
dari dasar perubahan patofisiologis yang diuraikan dalam anamnesa, pemeriksaan fisik yang teliti
serta pemeriksaan laboratorium yang menunjang.
Tanda dan gejala yang sering timbul adalah sakit kepala, pusing, lemah, gelisah, diaforesis
(keringat dingin), takikardi, sesak napas, kolaps sirkulasi yang progresif cepat atau syok, dan
pucat (dilihat dari warna kuku, telapak tangan, membran mukosa mulut dan konjungtiva). Selain
itu juga terdapat gejala lain tergantung dari penyebab anemia seperti jaundice, urin berwarna
hitam, mudah berdarah dan pembesaran lien.
Untuk menegakkan diagnosa dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium seperti pemeriksaan
sel darah merah secara lengkap, pemeriksaan kadar besi, elektroforesis hemoglobin dan biopsi
sumsum tulang.
Untuk penanganan anemia diadasarkan dari penyakit yang menyebabkannya seperti jika
karena defisiensi besi diberikan suplemen besi, defisiensi asam folat dan vitamin B 12 dapat
diberikan suplemen asam folat dan vitamion B12, dapat juga dilakukan transfusi darah,
splenektomi, dan transplantasi sumsum tulang.
b. Saran
anak, merupakan objek yang sempurna karena di masa ini adalah waktu seseorang
menemukan jadi diri dan sering berpergian ke luar rumah untuk itu anak sering kali mendapat
serangan penyakit oleh sebab itu dengan di berikan penyuluhan tentang anemia pada anak, di
harapkan anak dan orang tua mampu menjaga tubuhnya guna kesehatan bersama. Semoga
penyuluhan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
Evaluasi
1. Jelaskan yang dimaksud dengan anemia?
Jawaban :
ANEMIA didefinisikan sebagai penurunan volume/jumlah sel darah merah (eritrosit) dalam
darah atau penurunan kadar Hemoglobin sampai dibawah rent Untuk penangan anemia
diadasarkan dari penyakit yang menyebabkannya ang nilai yang berlaku untuk orang sehat
(Hb<10 g/dL).
Di susun oleh :
Lilis Styowati
P1337420420025
13 / 3A
2022/2023