Anda di halaman 1dari 9

``

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TENTANG PENYAKIT ANEMIA

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi


Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga Program Studi Profesi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indramayu

Oleh :
ERICA DWI YULIANA
R.22.04.16.015

YAYASAN INDRA HUSADA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
INDRAMAYU
2022
``

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


TENTANG PENYAKIT ANEMIA

Topik : Anemia

Sasaran : Ny. F

Tempat : Ruangan Raden Kian Santang

Waktu : Jam 08.00 s/d selesai

Hari/Tanggal : Jumat, 02 Desember 2022

A. Latar Belakang
Anemia adalah kekurangan sel darah merah, yang

ditunjukkan oleh rendahnya tingkat hemoglobin yang sehat. Tingkat

hemoglobin pada anak lebih rendah dari pada tingkat hemoglobin

pada orang dewasa.Anemia dapat menghambat pertumbuhan dan

perkembangan anak yang berdampak serius pada jangka panjang.

Berdasarkan hal diatas maka kami merasakan perlu kiranya

memberikan suatu informasi atau pengetahuan kepada pasien

mengenai suatu penyakit anemia yang dideritanya. Diharapkan

dengan adanya informasi yang diberikan pasien mampu memahami

dan mengerti.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum
``

Setelah dilakukan penyuluhan, peserta diharapkan mampu

memahami tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala,

pengobatan serta pencegahan anemianya.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan, peserta mampu :

a. Mengetahui tentang pengertian tentang Anemia.

b. Mengetahui tentang penyebab Anemia.

c. Mengetahui tentang tanda dan gejala Anemia.

d. Mengetahui tentang Pengobatan serta pencegahan Anemia.

C. Metode Penyampaian

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

D. Media

1. Lembar balik/Leaflet

E. Materi : Terlampir

F. Pelaksanaan
``

KEGIATAN
No TAHAP WAKTU
PERAWAT PESERTA
1. Pembukaan 3 menit a. Mengucap salam dan Menjawab salam,
terimakasih atas mendengarkan
kesediaan ibu. dengan seksama
b. Memperkenalkan diri dan
apresiasi.
c. Mengkomunikasikan
tujuan.
d. Menyampaikan kontrak
waktu.
2. Pelaksanaan 10 menit Pelaksanaan: Mendengarkan dan
1. Menjelaskan pengertian memperhatikan
Anemia
2. Menjelaskan penyebab
Anemia
3. Menjelaskan tanda dan
gejala Anemia
4. Menjelaskan
pengobatan serta
pencegahan Anemia

3. Penutup 2 menit a. Menyimpulkan materi a. Peserta


penyuluhan memperhatikan
b. Mengakhiri kegiatan b. Peserta
dengan mengucapkan menjawab
salam salam
c. Membagikan leaflet c. Peserta
menerima
leaflet

G. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. SAP sudah siap satu hari sebelum dilaksanakan kegiatan.


``

b. Alat dan tempat sudah siap satu hari sebelum dilaksanakan kegiatan.

2. Evaluasi proses

a. Alat dan tempat dapat di gunakan sesuai rencana.

b. Peserta hadir tepat waktu.

c. Peserta mengikuti kegiatan yang telah direncanakan dengan penuh

perhatian.

3. Evaluasi hasil

a. Menjelaskan pengertian Anemia.

b. Menjelaskan penyebab Anemia.

c. Menjelaskan tanda dan gejala Anemia.

d. Menjelaskan pengobatan serta pencegahan Anemia.


``

Lampiran
TINJAUAN PUSTAKA

.       MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Anemia

Anemia adalah suatu kondisi yang terjadi apabila jumlah sel darah merah

(eritrosit) dan atau jumlah hemoglobin dalam darah menurun di bawah normal.

Sel darah merah dan hemoglobin ini berfungsi untuk mengantarkan oksigen dari

paru-paru ke seluruh tubuh. Tanpa kecukupan pasokan oksigen, banyak jaringan

dan organ tubuh akan terganggu.

B. Penyebab Anemia

⚫ Kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi adalah penyebab utama anemia pada

anak. Sebenamya, bila anak/orang dewasa mendapatkan makanan bergizi yang

cukup. sangat kecil kemungkinannya mereka mengalami kekurangan zat besi.

Namun, banyak orang dari kalangan tidak mampu yang kurang mendapatkan

makanan bergizi sehingga mengalami anemia dan gejala kurang gizi lainnya.

Anak/orang dewasa dari kalangan mampu juga dapat terkena anemia bila

memiliki gangguan pola makan atau berpola makan tidak seimbang.


``

⚫Kekurangan vitamin B12, asam folat, dan vitamin C Parasit. Anak-anak/pada

orang dewasa dapat mengalami anemia karena mengidap cacingan. Pola

makannha mungkin normal, namun penyerapan nutrisinya terganggu karena

diserobot cacing di dalam perutnya.

⚫Menstruasi. Anemia dapat terjadi pada remaja putri yang mengalami perdarahan

menstruasi berat dan berkepanjangan. Infeksi. Penyakit infeksi tertentu dapat

mengganggu pencernaan dan mengganggu produksi sel darah merah.

⚫ Penyakit ginjal dan penyakit kronik lain seperti TBC.

⚫ Perdarahan. Perdarahan ini bisa saja akibat mimisan, luka karena jatuh atau

kecelakaan.

C. Tandagejala Anemia

A. Anemia Ringan

Anemia ringan biasana tidak menimbulkan gejala apapun. Jika anemia ini

berlangsung secara terus menerus (kronis) tubuh dapat beradaptasi atau

mengimbangi perubahan, dalam hal ini mungkin tidak ada gejala apapun sampai

anemia menjadi lebih berat.

B. Anemia Sedang

Anemia sedang dapat memunculkan gejala-gejala berikut, diantaranya:

tampak pucat, lelah Penurunan energy, Sesak napas ringan, Jantung berdebar-

dedada

C. Anemia Berat
``

Beberapa tanda-tanda yang mungkin menunjukkan anemia berat meliputi:

⚫ Perubahan warna tinja, termasuk tinja hitam dan tinja lengket dan berbau busuk

berwarna merah marun atau tampak berdarah.

⚫ Denyut jantung cepat

⚫ Tekanan darah rendah

Pernapasan cepat

Pucat atau kulit dingin

Kulit kuning jika anemia karena kerusakan sel darah merah

Pembesaran kelenjar getah bening Nyeri dada

berdiri) Kelelahan atau kekurangan energy

Pusing atau kepala terasa ringan (terutama ketika

Sakit kepala tidak bisa berkonsentrasi

Pingsan Sesak napas

D. Pengobatan serta Pencegahan Anemia

Beberapa pengobatan dasar anemia yang akan dianjurkan dokter, biasanya:


 Transfusi Darah
 Kortikosteroid atau obat lain yang menekan sistem kekebalan tubuh
 Erythropoietin, obat yang membantu sumsum tulang Anda membuat lebih
banyak sel darah
 Suplemen zat besi, vitamin B12, asam folat, atau vitamin dan mineral
lainnya

pencegahan anemia :
A.Konsumsi zat besi
B.Konsumsi Asam folat
C.Konsumsi Vitamin B12
D.Konsumsi Vitamin D
``

DAFTAR PUSTAKA

Baughman, D. C. (2000). Keperawatan medikal bedah: buku saku untuk

Brunner danSuddarth. Jakarta: EGC.

Handayani, W., Andi, S. H. (2008). Buku ajar asuhan keperawatan pada

kliendengan gangguan siste hematologi, Jakarta: Salemba

Medika Price, S. A., Wilson, L M. (2005). Patofisiologi: Konsep

klinis proses-proses penyakit. Jakarta: EGC

Rokim, K. F., Eka, Y., Firdaus, W. (2014). Hubungan usia dan status

nutrisi terhadap kejadian anemia pada pasien kanker kolorektal

(Karya Tulis Ilmiah), Malang Universitas Diponegoro.

Smeltzer, S. C. (2001). Buku ajar keperawatan medikal hedah Brunner &

Suddart EGC.

Anda mungkin juga menyukai