DISUSUN OLEH :
Jumaroh
R.22.04.16.039
A. DEFINISI
gejala), ditandai oleh sesak napas dan fatigue (saat istirahatatau saat
2015).
sedangkan tekanan pengisian kedalam jantung masih cukup tinggi (Aspani, 2016).
ditandai oleh sesak napas dan fatigue (saat istirahat atau saat aktivitas) yang
(Aspani, 2016).
a. Disfungsi miokard
arteriosus paten
3. Disaritmia
kardiomiopati
dengan gagal jantung karena kondisi ini secara langsung merusak serabut
(after load).
5. Faktor sistemik
tirotoksikosis).
C. PATOFISIOLOGI
tugasnya sebagai organ pemompa, sehingga terjadi yang namanya gagal jantung.
tertentu pada penurunan curah jantung. Semua respon ini menunjukkan upaya
Sebagai respon terhadap gagal jantung ada tiga mekanisme respon primer
tingkat normal atau hampir normal pada gagal jantung dini pada keadaan normal.
jantung yang menyebabkan curah jantung lebih rendah dari curah jantung normal.
Bila curah jantung berkurang, sistem saraf simpatis akan mempercepat frekuensi
jantung untuk mempertahankan curah jantung. Bila mekanisme ini gagal, maka
volume sekuncup yang harus menyesuaikan. Volume sekuncup adalah jumlah
darah yang dipompa pada setiap kontraksi, yang dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu
kontraksi yang terjadi pada tingkat sel yang berhubungan dengan perubahan
panjang serabut jantung dan kadar kalsium), dan afterload (besarnya tekanan
tekanan yang ditimbulkan oleh tekanan arteriol). Apabila salah satu komponen itu
ke otot jantung. Terjadi hipoksia dan asidosis (akibat penumpukan asam laktat).
degeneratif berhubungan dengan gagal jantung karena kondisi ini secara langsung
dan kiri dapat mengalami kegagalan secara terpisah. Gagal ventrikel kiri paling
sering mendahului gagal jantung ventrikel kanan. Gagal ventrikel kiri murni
sinonim dengan edema paru akut. Karena curah ventrikel berpasangan atau
sinkron, maka kegagalan salah satu ventrikel dapat mengakibatkan penurunan
perfusi jaringan.
D. MANIFESTASI KLINIS
terhadap latihan dan suhu panas, ekstremitas dingin, dan oliguria akibat perfusi
volume intravaskuler akibat tekanan perfusi ginjal yang menurun (pelepasan renin
(forward) atau efek kebelakang (backward), dengan sisi kanan atau kiri jantung
sebagai titik awal serangan. Efek ke depan dianggap “hilir” dari miokardium yang
b. Kelelahan
c. Kelelahan
dan tangan
Menurut Wijaya & Putri (2013) komplikasi pada gagal jantung yaitu :
penurunan curah jantung dan perfusi jaringan yang tidak adekuat keorgan vital
3. Episode trombolitik
perikardium sampai ukuran maksimal. CPO menurunkan dan aliran balik vena
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. EKG (Elektrokardiogram)
jantung, serta menilaikeadaan ruang jantung dan fungsi katup jantung. Sangat
e. Sonogram
pergerakan dinding.
membantu membedakan gagal jantung sisi kanan, sisi kiri, dan stenosis katup atau
insufisiensi, juga mengkaji potensi arteri kororner. Zat kontras disuntikan kedalam
a. Non Farmakologi
1) CHF Kronik
2) CHF Akut
Obatnya adalah: thiazide diurestics untuk CHF sedang, loop diuretic, metolazon
sparing diuretic.
relaksasi.
b. Hidralazin: menurunkan afterload pada disfungsi sitolik.
H. PENGKAJIAN
Pengkajian Primer
1) Airways
2) Breathing
c. Ronchi, crecles
3) Circulation
b. Takikardi
c. TD meningkat / menurun
d. Edema
e. Gelisah
f. Akral dingin
Pengkajian Sekunder
Riwayat Keperawatan
1) Keluhan
beraktivitas, batuk (hemoptoe), tidur harus pakai bantal lebih dari dua buah.
f. Insomnia
perkembangan CHF.
Pemeriksaan Fisik
aktivitas, nadi perifer, displace lateral PMI/ iktus kordis, tekanan darah, mean
murmur.
wheezing).
4) Evaluasi faktor stress: menilai insomnia, gugup atau rasa cemas/ takut
yang kronis.
7) Capilary Refill Time (CRT) > 2 detik, suhu akral dingin, diaforesis,
d.d DS dan DO
2. Pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya nafas d.d DS dan DO
6. Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan aliran arteri atau vena d.d
DS dan DO
nafas
PCO2 2 4
dan O2
normal
Tidak ada 2 4
penggunaan
otot bantu
pernafasan
Pola nafas 2 4
Pasien tidak 2 4
menunjukkan
tanda
dispnea
02 Maret 3 Setelah dilakukan 1. Identifikasi tanda dan gejala 1. Agar dapat Eya
2023 tindakan keperawatan penurunan curah jantung mengetahui tanda
selama 1x24 jam 2. Posisikan pasien fowler atau gejala penurunan
diharapkan penurunan semi fowler curah jantung
Tanggal, No. Diagnose Perencanaan Keperawatan
TTD
Jam Keperawatan Tujuan (SLKI) Tindakan (SIKI) Rasional
Riska Indriani. 2019. Laporan Pendahuluan CHF. Diakses pada hari Rabu, 01
Maret 2023.