LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN PALIATIF
PADA NY.M DENGAN CHF
Disusun Oleh :
DA SEMARANG
2023
1
2
A. KONSEP DASAR
1. Definisi
2016).
gejala), ditandai oleh sesak napas dan fatigue (saat istirahat atau
2. Etiologi
a. Disfungsi miokard
2
3
aorta
c) Disaritmia
overload)
seperti :
kardiomiopati.
kontraktilitas menurun .
2) Aterosklerosis coroner
3
4
4
5
load)
5) Faktor sistemik
jantung
3. Patofisiologi
5
6
atau hampir normal pada gagal jantung dini pada keadaan normal.
dari curah jantung normal. Bila curah jantung berkurang, sistem saraf
menurun.
6
7
kontraktilitas jantung.
kanan. Gagal ventrikel kiri murni sinonim dengan edema paru akut.
7
8
4. Pathways
8
9
5. Manifestasi Klinik
(berdarah).
lembab.
vena dihepar.
e) Kelemahan
6. Pemeriksaan penunjang
atrial.
c. Ekokardiografi
bersama EKG)
7. Komplikasi
8. Penatalaksanaan
sebagai berikut :
a. Terapi farmakologi :
b. Keluhan utama
a) Sesak saat bekerja, dipsnea nokturnal paroksimal, ortopnea
b) Lelah, pusing
c) Nyeri dada
d) Edema ektremitas bawah
e) Nafsu makan menurun, nausea, dietensi abdomen
f) Urine menurun
c. Riwayat penyakit sekarang
Pengkajian yang mendukung keluhan utama dengan memberikan
pertanyaan tentang kronologi keluhan utama. Pengkajian yang didapat
dengan gejala-gejala kongesti vaskuler pulmonal, yakni munculnya
dispnea, ortopnea, batuk, dan edema pulmonal akut. Tanyakan juga gajala-
gejala lain yang mengganggu pasien.
d. Riwayat penyakit dahulu
Untuk mengetahui riwayat penyakit dahulu tanyakan kepada pasien
apakah pasien sebelumnya menderita nyeri dada khas infark miokardium,
hipertensi, DM, atau hiperlipidemia. Tanyakan juga obat-obatan yang
biasanya diminum oleh pasien pada masa lalu, yang mungkin masih
relevan. Tanyakan juga alergi yang dimiliki pasien
e. Riwayat penyakit keluarga
Apakah ada keluarga pasien yang menderita penyakit jantung, dan
penyakit keteurunan lain seperti DM, Hipertensi.
f. Pengkajian data
a) Aktifitas dan istirahat : adanya kelelahan, insomnia, letargi, kurang
istirahat, sakit dada, dipsnea pada saat istirahat atau saat beraktifitas.
b) Sirkulasi : riwayat hipertensi, anemia, syok septik, asites, disaritmia,
fibrilasi atrial,kontraksi ventrikel prematur, peningkatan JVP,
sianosis, pucat.
c) Respirasi : dipsnea pada waktu aktifitas, takipnea, riwayat penyakit
paru.
1) Pola makan dan cairan : hilang nafsu makan, mual dan muntah.
2) Eliminasi : penurunan volume urine, urin yang pekat, nokturia,
diare atau konstipasi.
3) Neuorologi : pusing, penurunan kesadaran, disorientasi.
14
g. Pemeriksaan fisik
a) Keadaan Umum : Kesadaran dan keadaan emosi, kenyamanan,
distress, sikap dan tingkah laku pasien.
b) Tanda-tanda Vital :
1) Tekanan Darah Nilai normalnya :
Nilai rata-rata sistolik : 110-140 mmHg
Nilai rata-rata diastolik : 80-90 mmHg
2) Nadi
Nilai normalnya : Frekuensi : 60-100x/menit (bradikardi
atau takikkardi)
3) Pernapasan
Nilai normalnya : Frekuensi : 16-20 x/menit
Pada pasien : respirasi meningkat, dipsnea pada saat
istirahat / aktivitas
4) Suhu Badan
Metabolisme menurun, suhu menurun
c) Head to toe examination :
ICS ke5)
dewasa,
Dextra
Sternalis Dextra
sinistra
Clavicularis Sinistra
permulaan systole
permulaan diastole.
d) Pemeriksaan penunjang
enzim hati.
karakteristik :
Kriteria mayor :
1) Subjektif : Dispnea
17
Kriteria minor :
ventilasi adekuat
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
1) Subjektf : Dipsnea
Kriteria minor :
1) Subjektif : Ortopnea
Kriteria mayor :
1) Subjektif : Lelah
Kriteria minor :
1) Subjektif : -
(PAWP) menurun
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
Kriteria minor :
1) Subjektif : -
diaforesis.
e. Hipervolemia (D.0022)
karakteristik:
Kriteria mayor :
(+)
Kriteria minor :
1) Subjektif : -
paru.
karakteristik :
Kriteria mayor :
1) Subjektif : -
Kriteria minor :
(klaudikasi intermiten)
aktivitas sehari-hari
Kriteria mayor :
kondisi istirahat
Kriteria minor :
menunjukkan iskemia,sianosis
h. Ansietas (D.0080)
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
berkonsentrasi
kebutuhan metabolisme.
karakteristik :
Kriteria mayaor :
1) Subjektif : -
Kriteria minor :
berlebihan, diare.
23
ligamen)
integritas jaringan
3. Intervensi
4. Implementasi
Muryanti, 2017)
5. Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
30
Gledis, M., & Gobel, S. (2016). Hubungan Peran Perawat Dengan Tingkat
Kepuasan Pasien Di Rs Gmibm Monompia Kota Mabagu Kabupaten
Bolaang Mongondow. Elektronik Keperawatan, 4(2), 1–6.
https://doi.org/10.22460/infinity.v2i1.22.