Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Disusun Oleh:

Mahasiswa DIII Kebidanan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PRIMA INDONESIA

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM DIMLOMA TIGA

2024
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Anemia Ibu Hamil

A. Pokok Bahasan : Anemia Pada Ibu Hamil


B. Sub Pokok Bahasan :
a. Definisi anemia pada ibu hamil
b. Ciri-ciri ibu hamil anemia
c. Macam-macam anemia
d. Faktor bahaya anemia
e. Penatalaksanaan anemia
f. Cara minum tablet Fe yang benar
C. Sasaran : Ibu hamil dengan anemia
D. Waktu : 30 menit
E. Tempat : Posyandu Merpati
F. Hari / Tanggal : Rabu, 06 Maret 2024
G. Tujuan Penyuluhan :
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan anemia, ibu hamil mampu mengetahui tentang anemia
pada ibu hamil dan cara minum tablet Fe yang benar.
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 2 x 15 menit, diharapkan ibu hamil
mampu :
a. Mengetahui definisi anemia
b. Mengetahui ciri-ciri ibu hamil anemia
c. Mengetahui macam-macam anemia
d. Mengetahui faktor bahaya anemia
e. Mengetahui penatalaksanaan anemia
f. Mengetahui cara minum tablet Fe yang benar
H. Kegiatan
Langkah- Kegiatan
No Waktu Kegiatan Sasaran
Langkah Penyuluhan
1. Pendahuluan 5 menit a. Memberi salam a. Menjawab
b. Memperkenalkan salam
diri b. Menanggapi
c. Menjelaskan perkenalan
maksud dan c. Mendengarkan
tujuan dan
d. Kontrak waktu memperhatikan
e. Memberi d. Menanggapi
pertanyaan dan
kepada ibu hamil menyepakati
kontrak waktu
e. Menjawab
pertanyaan
2. Penyajian 15 menit a. Menjelaskan a. Menyimak dan
materi mendengarkan
penyuluhan pada b. Memberikan
sasaran yang respon
meliputi:
1. Mengetahui
definisi anemia
2. Mengetahui ciri-
ciri ibu hamil
anemia
3. Mengetahui
macam-macam
anemia
4. Mengetahui
faktor bahaya
anemia
5. Mengetahui
penatalaksanaan
anemia
6. Mengetahui cara
minum tablet Fe
yang benar
b. Memperhatikan
respon klien
3. Evaluasi dan 10 menit a. Memberi a. Bertanya
penutup kesempatan b. Menjawab
responden untuk c. Membalas
bertanya reinforcement
b. Menanyakan d. Menjawab
kembali materi RTL
c. Memberi e. Menjawab
reinforcement salam
positif
d. RTL :
- Meminta klien
menjelaskan
tentang
anemia secara
singkat
e. Penyampaian
salam

I. Metode : Ceramah dan tanya jawab


J. Media : Leaflet dan kuesioner
K. Materi : Terlampir
L. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
• Sasaran berada ditempat penyuluhan berlangsung sesuai yang sudah dijadwalkan
• Penyelenggaraan dilaksanakan di Posyandu Merpati
• Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanakan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
• Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan
• Sasaran mendengarkan penyuluhan dengan seksama sampai penyuluhan
berakhir
• Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil
penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
KUESIONER EVALUASI PENGETAHUAN IBU

Identitas Responden
Nama :

Umur :

Pekerjaan :

Pendidikan :

Berikan tanda check list (√) pernyataan paling tepat pada kolom dibawah !

No Pertanyaan Benar Salah

1 Anemia adalah suatu kelainan dimana kadar Hemoglobin kurang


dari normal (12gr/dl)

2 Bila kadar Hemoglobin <11 g/dl disebut tidak anemia

3 Penyabab anemia yaitu kurangnya bahan makanan yang


mengandung zat besi

4 Makanan tambahan untuk ibu anemia selain bayam merah yaitu


buah semangka

5 Jika ibu terkena anemia maka persalinan akan aman

6 Tablet lebih bagus diminum saat malam hari

7 Minum tablet fe boleh dibarengi dengan minum kopi/teh

8 Buah untuk penambah kadar Hemoglobin yaitu buah alpukat dan


buah naga

9 Ciri-ciri anemia salah satunya bawah mata bagian dalam berwarna


merah muda

10 Bayam, brokoli dan daging merupakan bahan makanan yang


mengandung zat besi

11 Mencegah anemia dengan mengkonsumsi tablet tambah darah dan


makanan yang mengandung gizi dan nutrisi yang seimbang yang
tidak hanya baik bagi ibu sendiri namun dapat melindungi janin dari
kecacatan fisik maupun lahir premature

12 Anemia menyebabkan berat badan bayi normal


13 Anemia pada ibu hamil mengurangi perdarahan padas saat
persalinan

14 Tablet tambah darah tidak dijual bebas sehingga susah untuk


mengkkonsumsi jika urgent

15 Kurangi konsumsi kopi/teh yang mengandung kafein agar


penyerapan zat besi tidak tergangu

16 Tanda gejala anemia yaitu kulit bibir. Kuku terlihat pucat dan kepala
pusing

17 Anemia adalah tekanan darah yang turun atau dibawah batas


normal

18 Anemia dapat meningkatakan kebugaraan Kesehatan

19 Konsumsi hati ayam dapat meningkatkan kadar hemoglobin

20 Konsumsi tablet tambah darah 1 hari 1 kali


Lampiran Materi

A. Definisi Anemia
Anemia adalah jumlah sel darah merah menurun, kadar Hb menurun di bawah
normal (normal wanita 12 gr %, pria 14 gr%). Pada wanita hamil dikatakan anemia
apabila kadar Hb nya di bawah 11 gr % dan anemia berat jika Hb dibawah 7 gr%. Cara
mengetahui secara pasti kadar Hb dengan dilakukan tes darah.
Anemia adalah penyakit yang disebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah
atau sering disebut dengan hemoglobin. Hemoglobin adalah suatu senyawa protein
yang membawa oksigen di dalam sel darah merah menuju seluruh jaringan tubuh. Ibu
hamil dikatakan anemia apabila kandungan Hb 11 gr/dL.
Anemia sering dalami olch ibu hamil karena selama masa kehamilan produksi
darah ibu berfungsi untuk menyangga pertumbuhan janin dalam perut yang
menyebabkan ibu membutuhkan sel darah merah yang banyak agar tubuh tetap sehat
dan kuat. (ertiana,dkk. 2018)

B. Ciri-ciri Ibu Hamil Dengan Anemia


Biasanya ibu hamil dengan anemia mengeluhkan sebagian atau keseluruhan
ciri-ciri dibawah ini, dan untuk memastikannya harus dengan tes kadar Hb dalam
darah. Ciri-ciri tersebut antara lain :
1. Kult, bibir, dan kuku terlihat sangat pucat
2. Kepala terasa pusing disebabkan kurangnya oksigen yang dibawa ke
seluruh jaringan tubuh
3. Merasakan sesak nafas saat melakukan kegiatan sehari hari karena
kurang oksigen dalam tubuh
4. Mudah merasa lelah karena kurang asupan gizi yang mengakibatkan
turunnya kekebalan tubuh
5. Detak jantung cepat dan berdebar tidak beraturan disebabkan
kekurangan oksigen dalam tubuh
6. Merasa mual dan rambut mudah rontok
7. Gangguan penyembuhan luka. (ertiana,dkk 2018)
C. Macam-macam Anemia Pada Ibu Hamil
Menurut Handayani (2019), anemia diklasifikasikan menjadi empat diantaranya
sebagai berikut :
a. Anemia Defisiensi Besi
Suatu keadaan di mana tubuh kehilangan zat besi. Kekurangan
zat besi dalam tubuh terjadi akibat masalah penyerapan,
penyalahgunaan, atau ekskresi kelebihan zat besi (perdarahan), tanpa zat
besi yang cukup, tubuh tidak dapat memproduksi cukup hemoglobin
untuk menglirkan ke seluruh jaringan.
b. Anemia Hipoplastik
Ketika anemia disebabkan oleh sumsum tulang, ia tidak dapat
memproduksi sel darah baru.
c. Anemia Megaloblastik
Anemia karena kekurangan vitamin B9 (asam folat) dan vitamin
B12.
d. Anemia Hemolitik
Sel darah merah dihancurkan lebih cepat daripada yang
diproduksi, yang menyebabkan anemia.
e. Anemia Thalasemia
Jenis anemia yang diturunkan dalam keluarga. Thalasemia
terjadi saat tubuh membuat hemoglobin yang tidak normal. Akibatnya
sel-sel darah merah tidak dapat berfungsi secara benar.
f. Anemia Difiensi Vitamin
Seperti namanya, anemia jenis ini terjadi ketika tubuh
kekurangan asupan vitamin yang berperan penting dalam pembentukan
sel darah merah sehat. Beberapa vitamin tersebut adalah vitamin B12,
B9 atau folat.

D. Faktor Bahaya Anemia Pada Ibu Hamil


1. Abortus
2. Persalinan preterm/sebelum waktunya
3. Proses persalinan lama
4. Perdarahan setelah persalinan
5. Syok
6. Infeksi pada saat dan sesudah persalinan
7. Payah jantung
8. Bayi lahir premature
9. Bayi cacat bawaan
10. Kekurangan cadangan besi
11. Kematian janin
12. Kematian ibu

E. Penatalaksanaan Dan Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil


Penatalaksanaan dan pencegahan yang umum dilakukan adalah dengan
pemberian suplemen zat besi sedikitnya 1 tablet selama 90 hari berturut-turut
selama masa kehamilan. Pemeriksaan kadar Hb semua ibu hamil dilakukan pada
kunjungan ANC pertama dan pada minggu ke-28. Apabila ditemukan ibu hamil
dengan anemia berikan tablet Fe 2-3 kali 1 tablet perhari dan disarankan untuk tetap
minum tablet zat besi sampai4-6 bulan setelah persalinan. Pada ibu hamil trimester
3 dengan anemia perlu diberi zat besi dan asam folat secara IM dan disarankan
untuk bersalin di rumah sakit.Pencegahan juga bisa dilakukan secara mandiri
dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang (4 sehat 5
sempurna) dan memperbanyak konsumsi makanan-makanan yang kaya akan zat
besi seperti hati ayam (disarankan hatiayam kampung) ataupun sapi, sayur bayam
dan juga buah-buahan (disarankan hatihewan, sayur dan buah organik). Dengan
mengkonsumsi semua makanan tersebut, zat besi yang sangat diperlukan oleh sel-
sel darah merah dapat terpenuhi secara maksimaldan dapat terhindar
dari.Periksakan sedini mungkin apabila terdapat tanda-tanda anemia,agar langkah-
langkah antisipasi bisa segera dilakukan.

F. Cara Konsumsi Tablet Zat Besi (Fe)


a. Sehari minum 1 tablet Fe pada malam hari sebelum tidur untuk mengurangi
rasa mual.
b. Minum tablet Fe bersamaan dengan vitamin C dan vitamin B12, misalnya
dengan jus jeruk atau air lemon untuk membantu proses penyerapan.
c. Jangan minum tablet Fe bersamaan dengan kopi, teh, alkohol dan susu
karena dapat menghambat proses penyerapan.
Lampiran Gambar
Tampak Depan

Tampak Belakang

Anda mungkin juga menyukai