Anda di halaman 1dari 12

MSATUAN ACARA PENYULUHAN

ANEMIA PADA IBU HAMIL

Disusun oleh:

DHIKA ANANDA C2214201083

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Pembahasan : Anemia


Sub Pokok Pembahasan : Anemia pada ibu hamil
Sasaran : Ibu hamil di puskesmas tamansari
Hari/Tanggal : Rabu, 7 juni 2023
Waktu : 09.00 – 09.15 (15 menit)
Tempat : Puskesmas tamansari
Penyuluh : Mahasiswa S1 keperawatan UMTAS

I. Analisis Situasi
Peserta penyuluhan adalah ibu hamil di puskesmas taman sari, dimana
rawan terkena anemia dan belum tau tanda dan gejalanya sehingga kami
menyelangarakan penyuluhan anemia pada ibu hamil agar dapat menambah
wawasan bagi ibu hamil tersebut.

II. Diagnosa Keperawatan


Kurangnya pengetahuan ibu hamil bahanya anemia terutama pada
kandungan.

III. Tujuan Instruksional Umum


Pada akhir proses penyuluhan, ibu hamil dengan anemia di puskesmas
taman sari dapat mengetahi anemia dengan baik.

IV. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan 1 x 15 menit, diharapkan ibu hamil dengan
anemia di puskesmas tamansari dapat mengetahui tentang:
a. Menjelaskan pengertian dari anemia pada ibu hamil
b. Menjelaskan ciri ciri ibu hamil dengan anemia.
c. Menjelaskan macam macam anemia pada ibu hamil dan penyebabnya.
d. Menjelaskan akibat anemia pada ibu hamil
e. Menjelaskan penatalaksanan dan pencegahan anemia pada ibu hamil
V. Pokok Materi Inti
a. Pengertian anemia pada ibu hamil
b. Ciri ciri ibu hamil dengan anemia
c. Macam macam anemia pada ibu hamil dan penyebabnya
d. Akibat anemia pada ibu hamil
e. Penatalaksanaan dan pencegahan anemia pada ibu hamil

VI. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab

VII. Media
Leaflet
VIII. Rencana Kegiatan

Tahap Kegiatan

No Waktu Kegiatan
Penyuluh Sasaran
1 5 Menit Pendahuluan 1. Ucapan salam  Menjawab
2. Pekenalkan diri salam
3. Menyampaikan  Menyimak
tujuan topik
4. Menjelaskan  Menjawab
topik atau
penyuluhan menjelaskan
5. Kontrak waktu mengenai
6. Melakukan topik
apresiasi  Menyetujui
kesepakatan
waktu
pelaksanaan
Penkes
2 5 Menit Penyajian Menjelaskan Materi
1. Pengertian
anemia pada
ibu hamil
2. Ciri ciri ibu
hamil dengan
anemia
3. Macam macam
anemia pada
Menyimak
ibu hamil dan
penyebabnya
4. Akibat
anemia
pada ibu
hamil
5. Penatalaksanaa
n dan
pencegahan
anemia pada
ibu hamil

3. 5 menit Penutup 1. Memberikan  Bertanya


kesepatan  Menyimak
kepada kesimpulan
audience untuk  Menjawab
bertanya salam
2. Menyimpulkan
hasil
penyuluhan
3. Evaluasi
kepada peserta
Salam penutup

IX. Rencana evaluasi


1. Evaluasi struktur
a. Peserta hadir di tempat pelaksanaan pada waktu yang telah ditentukan
b. Penyelanggaraan dilakukan di puskesmas taman sari
c. Persiapan dilaksanakan satu hari sebelum acara
2. Evaluasi proses
a. Sasaran antusias terhadap materi yang disampaikan
b. Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai
acara berakhir
c. Sasaran memperhatikan secara seksama materi yang disampaikan
d. Sasaran dapat mengajukan pertanyaan dan menyimak hasil penyuluhan
dan mengerti terhadap materi yang disampaikan
e. Pelaksanaan penyuluhan berjalan dengan baik
3. Evaluasi hasil
No Evaluasi lisan Respon audiens Nilai
1 Jelaskan pengertian hipertensi
2 Jelaskan penyebab hipertensi
3 Sebutkan cara mencegah
hipertensi
4 Sebutkan tanda dan gejala
hipertensi
5 Sebutkan makanan yang harus
di hindari dari hipertensi

X. Sumber litelatur
Nurarif, Amin huda,. Dan Kusuma, Hardhi. 2015. “Aplikasi Asuhan
Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc
Edisi Jilid 2”. Jogjakarta: Penerbit Mediaction Jogja.

XI. Lampiran materi


Hipertensi
1. Pengertian anemia pada ibu hamil
Anemia atau kekurangan sel darah merah yaitu suatu kondisi
dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin (protein yang membawa
oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal.Sel darah merah
itu sendiri mengandung hemoglobin yang berperan untuk mengangkut
oksigen dari paru – paru dan mengantarkan ke seluruh bagian tubuh.
Anemia adalah jumlah sel darah merah menurun, kadar Hb menurun di
bawah normal (normal wanita 12 gr%, pria 14 gr%). Wanita hamil
dikatakan anemia apabila kadar Hb nya di bawah 10 gr%. Untuk
mengetahui secara pasti kadar Hb dilakukan tes darah.
2. Ciri ciri ibu hamil dengan anemia
 Kelelahan yang berlebih.
 Rasa lemah
 Pusing
 Sesak napas
 Detak jantung cepat atau tidak teratur
 Mati rasa atau rasa dingin di tangan dan kaki
 Kulit pucat
 Nyeri dada
 Iritabilitas, yakni gejala perasaan mudah marah, frustasi, atau
tersinggung yang dapat muncul pada situasi tertentu yang dapat
menimbulkan stress.
Biasanya ibu hamil dengan anemia mengeluhkan sebagian atau
keseluruhan ciri ciri diatas, dan untuk memastikannya,harus dengan
kadar Hb dalam darah.

3. Macam macam anemia pada ibu hamil dan penyebabnya


 Anemia defisiensi zat besi

Seperti yang telah diuraikan di atas, anemia pada ibu hamil paling
sering disebabkan oleh masalah kekurangan zat besi. Anemia ini
disebut dengan anemia defisiensi zat besi. Zat besi diperlukan untuk
membantu tubuh memproduksi sel darah merah segar yang kaya
oksigen dan nutrisi. Aliran darah, oksigen, serta nutrisi sangat penting
untuk mendukung proses tumbuh kembang janin dan memelihara
kondisi plasenta tetap optimal. Penyebab utama dari defisiensi zat besi
adalah kurang makan makanan kaya zat besi, seperti protein hewani
sejak dari sebelum dan semasa hamil. Namun, mendapatkan asupan
zat besi dari makanan saja tidak akan cukup untuk memenuhi
kebutuhan Anda sepanjang kehamilan. Kenyataannya, ketika hamil
volume darah akan bertambah hingga 50 persen untuk bisa mencukupi
keperluan diri sendiri dan janin yang sedang tumbuh.Itu kenapa
kebutuhan zat besi harian tubuh juga harus dipenuhi lewat suplemen
zat besi, agar terhindar dari kondisi kekurangan sel darah merah.

 Anemia defisiensi folat

Anemia defisiensi folat terjadi ketika tubuh kekurangan asupan


asam folat (vitamin B9) dari makanan. Anemia jenis ini juga bisa
terjadi akibat malabsorpsi.
Malabsorpsi artinya tubuh tidak dapat menyerap asam folat secara
efektif sebagaimana mestinya. Hal ini biasanya disebabkan oleh
gangguan pencernaan, seperti penyakit celiac. Asam folat adalah
vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan agar menghindari
kondisi ini. Fungsi asam folat adalah untuk membentuk protein baru
di dalam tubuh yang menghasilkan sel darah merah dan membentuk
DNA pada janin. Mencukupi kebutuhan asam folat dapat mencegah
risiko bayi terlahir mengalami cacat tabung saraf seperti spina bifida
dan anencephaly hingga 72 persen.

 Anemia defisiensi vitamin B12

Vitamin B12 diperlukan tubuh untuk membantu produksi sel darah


merah. Jika ibu hamil kurang mengonsumsi makanan tinggi vitamin
B12, gejala anemia pada ibu hamil bisa muncul sebagai akibatnya.
Gangguan pencernaan seperti penyakit celiac dan Crohn juga dapat
mengganggu kerja tubuh menyerap vitamin B12 dengan baik.
Selain itu, kebiasaan minum alkohol saat hamil juga dapat
menyebabkan anemia pada ibu hamil jenis defisiensi vitamin B12.
Anemia adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah
merah, lebih rendah daripada batas normalnya.kondisi ini juga bisa terjadi jika sel
darah merah tidak mengandung cukup hemoglobin yang bertugas menyalurkan
oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan darah merah dapat menyebabkan cepat
merasa lelah atau lemah karena organ dalam tubuh tidak menerima cukup oksigen
dan nutrisi. Anda juga mungkin mengalami gejala lain seperti sesak napas, pusing,
atau sakit 006B12/11/2023eq31.epala.
Kondisi ini umumnya diakibatkan oleh masalah kekurangan gizi pada ibu hamil
dan dipengaruhi perubahan hormon tubuh yang mengubah proses produksi sel-sel
darah. Beberapa kondisi kesehatan selain anemia seperti perdarahan, penyakit
ginjal, dan gangguan sistem imun tubuh juga dapat menyebabkan tubuh
kekurangan sel darah merah.

4. Akibat anemia pada ibu hamil


Tanda dan gejala pada hipertensi dibedakan:
a. Tidak ada gejala
Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan
dengan peningkatan tekanan darah, selain penentuan tekanan
arteri oleh dokter yang memeriksa. Hal ini berarti hipertensi
arterial tidak akan pernah terdiagnosa jika tekanan arteri tidak
terukur.

b. Gejala yang lazim


Sering dikatakan bahwa gejala yang lazim menyertai
hipertensi meliputi nyeri kepaladan kelelahan. Dalam kenyataan
ini merupakan gejala terlazim yang mengenai kebanyakan pasien
yang mencari pertolongan medis.
Beberapa pasien yang menderita hipertensi yaitu:
1. Gangguan Detak Jantung
Salah satu gejala yang sering dirasakan oleh seseorang yang
mengidap penyakit ini adalah gangguan irama jantung. Hal ini
disebabkan karena tekanan darah yang tinggi sehingga membuat
jantung tidak memiliki detak yang normal. Gangguan detak
jantung ini perlu mendapat perhatian serius.
2. Pusing
Gejala yang kadang mungkin terjadi pada penderita adalah
pusing. Sakit kepala ini disebabkan karena tekanan darah yang
sangat tinggi.
3. Mual
Pusing sering dibarengi dengan mual yang berakhir
muntah. Jika mengalami pusing, mual dan muntah tanpa sebab
yang jelas maka anda perlu untuk memeriksakan diri anda karena
bisa jadi hal tersebut akibat adanya pendarahan yang disebabkan
oleh hipertensi.
4. Sesak Nafas
Ketika mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi,
seseorang juga kerap merasakan sesak nafas. Gejala sesak nafas
bisa membuat seseorang menyangka bahwa dirinya mengidap
asma padahal bukan.
5. Nyeri Dada
Karena irama jantung yang tidak stabil yang disebabkan
karena tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan
seseorang mengalami gejala nyeri dada. Hal ini cukup banyak
dirasakan oleh seseorang yang mengalami hipertensi. Bisoprolol
Fumarate adalah obat yang bisa meredakan tensi darah sehingga
tidak membuat anda merasakan nyeri dada.
6. Mimisan
Gejala yang juga sering terjadi karena hipertensi adalah
mimisan. Mimisan adalah kondisi dimana hidung anda
mengeluarkan darah tanpa adanya penyebab seperti luka atau
benturan pada bagian hidung.
7. Gangguan Penglihatan
Penglihatan seseorang yang mengalami hipertensi biasanya
akan terganggu sehingga menjadi buram. Hal ini tentu saja
disebabkan karena tekanan darah yang terlalu tinggi sehingga
mengganggu penglihatan.
5. Makanan yang harus di hindari untuk penyakit hipertensi
Bahan makanan yang harus di hindari yaitu:
 Makanan yang diolah dengan mengunakan garam dapur dan
baking powder dan soda seperti roti, biskuit, kue asin, keripik
asin,dan makanan kering asin lainya.
 Makanan yang diolah dengan garam dapur/ diawetkan seperti
ikan asi, daging asap, dendeng, sosis, ebi, udang kering, telur
asin, dll.
 Makanan yang diawetkan dalam kaleng seperti ikan sarden,
kornet, sosis, sayuran dan buah buahan dalam kaleng.
 Bumbu seperti kecap, maggi, bumbu penyedap, saus tomat,
sambal botol, MSG.
 Minuman bergas seperti minuman soda
 Margarin, mentega, dan keju.

Anda mungkin juga menyukai