PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu hamil dapat memahami dan
mengerti tentang kurang energy kronik (KEK) pada ibu hamil.
2 Tujuan Khusus
C. Pelaksanaan
1. Topik Kegiatan : Penyuluhan tentang KEK Ibu Hamil di Desa Mekar Sari Deli Tua
Medan
2. Sasaran :
1. Bidan Desa
2. Kader
3. Seluruh masyarakat yang bersangkutan Di Desa Mekar Sari
3. Metode :
a. Diskusi
b. Demonstrasi
4. Strategi :
a. Penyaji menanyakan kepada peserta tentang KEK yang terjadi pada
ibu hamil (Pengertian,Peyebab,tanda dan gejala KEK,Makanan yang
baik dikonsumsi oleh ibu hamil) di Desa Mekar Sari.
b. Fasilitator memfasilitasi jalannya diskusi.
c. Notulen menuliskan hasil diskusi mengenai masalah kesehatan
yang terdapat di Desa Mekar Sari.
d. Notulen membacakan hasil diskusi mengenai masalah kesehatan
yang terdapat di Desa Mekar Sari.
5. Media/ Alat:
a. Sound Sistem
b. LCD
c. Laptop
6. Waktu dan Tempat
Hari :
Waktu :
Tempat : Kantor Desa Mekar Sari
7. Pengorganisasian Acara
8. Pengorganisasian Lain
Ketua : Rizka Mutiara Raudah
Pemateri : Risky Melida Gining
Moderator : Vivi Rosalin Rajagukguk
Fasilitator : Semua Anggota
Notulen : Nur Khairunnisa
Anggota : Novita Ardiyanti
Zhillu Arsy
Satria Cristin Silalahi
9. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Waktu pelaksanaan suda ditentukan yaitu hari .... pukul...
2) Tempat di kantor desa Mekar Sari
3) Media dan alat sudah disipakan
4) Peserta hadir tepat waktu sebanyak 80% dari jumlah undangan
5) Mahasiswa hadir tepat waktu
6) Proposal tersedia dan telah mendapat persetujuan dari pembimbing
b. Evaluasi proses
1) 100% peserta mengerti diadakannya pertemuan
2) 100% terlibat dalam proses penyuluhan di Desa Mekar Sari
D. Penutup
Demikianlah proposal ini kami buat dengan harapan agar semua pihak dapat
membantu terlaksananya kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan berhasil
sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
Perencanaan yang baik adalah langkah awal kesuksesan besar. Oleh karena itu, kami
mengharapkan saran serta masukan dari pihak-pihak yang berkenan untuk mengawasi dan
membimbing kami ke arah kesuksesan tersebut. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
memberkahi kegiatan ini untuk membentuk kader-kader kesehatan yang siap dan tanggap
untuk menjawab tantangan ke depan.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Hamil
Sub Pokok Bahasan : Gejala dan penanganan KEK pada ibu hamil
Waktu : 1x 55 menit
A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2. Diharapkan ibu hamil dapat mengetahui tanda dan gejala kekurangan energi
kronik pada kehamilan serta penyebabnya
B. Materi (terlampir)
C. STRATEGI PELAKSANAAN
a. Persiapan
Membuat Leaflet
a. Pelaksanaan Kegiatan
2. Tanya jawab
3. Diskusi
E. MEDIA
Laptop, Proyektor
F. EVALUASI
1. Pengertian KEK
2. Penyebab KEK
a. Ekonomi
Ekonomi seseorang mempengaruhi dalam pemberian
makanan yang akan dikonsumsi sehari-harinya. Seorang dengan
ekonomi yang rendah maka kemungkinan besar gizi yang
dibutuhkan tidak tercukupi.
b. Pengetahuan
Pengetahuan yang dimiliki oleh seorang ibu akan
mempengaruhi pengambilan keputusan dan juga akan
berpengaruh pada perilakunya. Ibu hamil dengan pengetahuan
gizi yang rendah, kemungkinan akan memberikan gizi yang
kurang bagi bayinya
Melahirkan anak pada usia ibu yang muda atau terlalu tua
mengakibatkan kualitas janin/anak yang rendah dan juga akan
merugikan kesehatan ibu karena pada ibu yang terlalu muda
(kurang dari 20 tahun) dapat terjadi kompetisi makanan antara
janin dan ibunya sendiri yang masih dalam masa pertumbuhan
dan adanya perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan.
Sehingga usia yang paling baik adalah lebih dari 20 tahun dan
kurang dari 35 tahun, sehingga diharapkan status gizi ibu hamil
akan lebih baik.
e. Jarak Kehamilan
dan trimester III sekitar 6 kg. Pertambahan berat badan ini juga
sekaligus bertujuan memantau pertumbuhan janin.
c. Rambut kusam
4. Dampak KEK
a. Bagi Ibu
c. Bagi bayi
5. Pencegahan KEK
6. Penanganan KEK
a. Menganjurkan ibu untuk makanan bergizi
Apabila terjadi atau timbul masalah medis maka hal yang perlu
dilakukan yaitu :
c) Minum tablet zat besi atau tambah darah : Ibu hamil setiap
hari harus minum satu tablet tambah darah (60 mg) selama
90 hari mulai minggu ke 20.
7. DAFTAR PUSTAKA