DI TELAAH OLEH :
Tujuan Penelitian untuk melihat apakah psikoedukasi dan relaksasi dapat mengurangi kecemasan
pada wanita pre menopause. Subjek dalam penelitian ini adalah wanita yang berdomisili di
Kelurahan di daerah Yogyakarta, yang mengalami gejala pre menopause seperti siklus haid yang
tidak teratur dalam 6 bulan atau dalam 1 tahun terakhir serta mengalami hot flashes, keringat
dimalam hari dan gangguan tidur. subjek dibagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok ekperimen yang
terdiri dari 6 subjek dan kelompok kontrol yang terdiri dari 5 subjek. Alat pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecemasan TMAS ( Taylor manifest anxiety scale). Data
penelitian ini dianalisis dengan menggunakan non parametrik test dengan uji Mann whitney dan
Wilcoxon. menunjukan bahwa kelompok eksperimen diperoleh hasil yang signifikan dengan nilai
p=0.027 (p<0,05) dan nilai Z sebesar -2,207 sementara pada kelompok kontrol menunjukan hasil
yang tidak signifikan dengan nilai p=0,102 (p>0,05) dan nilai Z sebesar -1,633. Pada uji Mann
whitney menunjukkan nilai signifikan 0,021 dan nilai Z sebesar -2,303. Kesimpulannya pemberian
psikoedukasi menopause dan relaksasi dapat menurunkan kecemasan pada wanita pre
menopause. Kata Kunci : kecemasan, perimenopause, psikoedukasi, relaksasi
ABSTRACT
Objective of this research is to see whether psychoeducation and relaxation can reduce anxiety in
pre-menopausal women. Subjects of the research are women live in villages in Yogyakarta, they
experience pre-menopausal symptoms such as irregular menstrual cycles in the 6 months or at the
last-1 year and experience hot flashes, sweating at night and sleep disorders. subjects were divided
into two groups: an experimental group which consisted of 6 subjects and the control group
consisted of 5 subjects. Data collection tool used in this research is the anxiety scale TMAS (Taylor
manifest anxiety scale). Data were analyzed using non-parametric test with Mann Whitney and
Wilcoxon test. It showed that the experimental group obtained significant results with values p
=
0.027 (p <0.05) and the Z value is -2.207 while the control group showed no significant results with
p
= 0.102 (p> 0.05) and the Z value is -1.633. The Mann Whitney test showed significant values 0.021
and Z value is -2.303. In conclusion the provision of psychoeducation and relaxation menopause
can reduce anxiety in pre-menopausal women.
Keywords : anxiety, psychoeducation, relaxation, premenopausal
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Critical Journal Review yang berjudul
“Pengaruh Psikoedukasi Menopause dan Relaksasi Untuk Menurunkan Kecemasan Wanita Pre
Menopause”. Dalam kesempatan ini penulis menghanturkan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar – besarnya kepada dosen pengampu Ibu Julietta Hutabarat S.Psi,S.ST,M.Keb yang telah
membimbing selama ini.
Penulis juga mengakui bahwa dalam proses penulisan laporan ini, masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian penulis telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki.
Dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
masukan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan makalah ini
dikemudian hari.
Akhirnya penulis berharap, makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. Dan dapat
memberikan kontribusi yang positif serta bermakna dalam proses perkuliahan Praktik Klinik
Kebidanan. Amin.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul .....................................................................................................................................
Abstrak............................................................................................................................................... 1
Kata Pengantar ..................................................................................................................................2
Daftar Isi ............................................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Pentingnya CJR................................................................................................ 4
B. Tujuan Penulisan CJR ............................................................................................................
4
C. Manfaat CJR........................................................................................................................... 4
D. Identitas Artikel dan Journal yang direview ............................................................................ 5
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...........................................................................................................................
12
B. Rekomendasi........................................................................................................................ 12
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
D. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan , maka dapat disimpulkan bahwa
psikoedukasi menopause dan relaksasi memberikan pengaruh yang efektif terhadap penurunan
kecemasan wanita perimenopause. Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan kecemasannya
adalah keaktififan selam proses terapi seperti aktif dalam latihan relaksasi, antusias dalam mengikuti
materi yang diberikan. Selama pemberian terapi juga peserta mengalami perubahan yang terjadinya
dalam dirinya saat menghadapi perimenoupase sehingga bisa melakukam tindakan preventif untuk
mengurangi kecemasan yang dialami subyek, sehingga sebaiknya peserta pelatihan untuk
bisa terus melatih relaksasi yang sudah bisa dilakukan secara mandiri, serta membaca buku
psikoedukasi yang sudah diberikan sehingga informasi mengenai menopause tidak dilupakan.
E. Saran/Rekomendasi
BAB III
PEMBAHASAN
4. Kesimpulan
Pada jurnal yang di review kesimpulan yang ditulis oleh peneliti sudah jelas dan ringkas.
dan pada jurnal 2 pembanding berisi kesimpulan peneliti berupa tujuan penelitian sudah
sangat jelas dan sudah memenuhi semua isi pada penelitian pada kesimpulan tersebut.
5. Saran/Rekomendasi
Pada jurnal yang di review peneliti maupun 2 jurnal pembanding tidak terdapat
saran/rekomendasi peneliti.
10
10
dengan membanding an temuan-temuan pada penelitian sebelumnya dengan yang
didapatkan oleh penulis.
Kekurangan pada jurnal review yaitu tidak terdapat saran/rekomendasi peneliti untuk
peneliti selanjutnya.
2. Tata Bahasa
Jurnal ini cukup mudah dipahami sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti
bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan dan apa hasil yang diperoleh
3. Kemudahan untuk dipahami
tata bahasa yang dipergunakan dalam penulisan jurnal ini cukup mudah dipahami
sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti bagaimana penelitian tersebut
dilaksanakan dan apa hasil yang diperoleh.
BAB IV
PENUTU
P
A. Kesimpulan
Penelitian yang di review oleh penulis ini cukup bagus untuk menyempurnakan penelitian yang
dilakukan Dewi Hermawati “Hubungan Karakteristik Wanita Premenopause Dengan Tingkat
Kecemasan Dalam Menghadapi Menopause di Banda Aceh” dan Fitriani Nur Damayanti yaitu
“Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Upaya Penanganan Ibu Dengan Kecemasan Dalam
Menghadapi Menopause Di Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Kota Semarang”.
B. Rekomendasi
Bagi penelitiselanjutnya untuk lebih menyempurnkan dalam pembuatan jurnal dan juga
sebagai masukan dalam membuat jurnal yang baik dan benar.
LAMPIRAN
13