Disusun Oleh :
2022 / 2023
1
MAKALAH
Disusun Oleh :
Kelompok 6
Dosen Pengampu :
Makalah ini disusun untuk memenuhi penugasan mata kuliah Psikososial dan
Budaya dalam Keperawatan tentang stress dan koping
2022 / 2023
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih sayang
dan limpahan nikmat yang diberikan kepada kami, sehingga kami dapat menyusun
dan menyelesaikan makalah mengenai “Stres dan Koping” ini dengan baik dan
tepat waktu. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada dosen pengampu,
yaitu Christina Ririn Widianti, M.Kep., Ns. Sp. Kep. An yang telah memberikan
materi serta tugas dan membimbing pengerjaan makalah ini. Tidak lupa juga kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta memberikan
kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Makalah ini disusun oleh kelompok 6
untuk memenuhi tugas kuliah pada mata kuliah psikososial dan budaya dalam
keperawatan, tentunya laporan ini tidak bisa maksimal jika tidak mendapat
dukungan dari berbagai pihak.
Kelompok 6
3
DAFTAR ISI
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Setiap individu pasti mengalami betapa sulitnya lika-liku proses dalam setiap
tahap kehidupannya. Hal ini menyebabkan setiap individu tidak lepas dari yang
namanya stres. Stres merupakan pengalaman alamiah yang dirasakan oleh semua
orang dalam dirinya. Hal-hal yang menyebabkan stres mungkin tidak menjadi
masalah bagi orang lain karena setiap orang berasal dari latar belakang yang
berbeda sehingga memiliki ketahanan diri yang berbeda pula. Akan tetapi, jika
sering merasa berada di bawah tekanan dan efek negatif dari stres yang dirasakan
sudah terlalu banyak maka hal ini tentu saja dapat mempengaruhi kesehatan
fisik.Setiap orang pasti pernah mengalami stres akibat berbagai hal yang terjadi
dalam kehidupan. Stres merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh interaksi
interpersonal dengan lingkungan yang memberikan gambaran jarak antara
persyaratan tersebut timbul dari situasi yang timbul dari biologis, psikologis dan
sistem kehidupan sosial seseorang. Stres juga biasanya diartikan sebagai tekanan,
ketegangan atau pengaruh luar yang tidak menyenangkan seseorang. Sebagain
orang menyatakan bahwa stres merupakan prasyarat terjadinya kegembiraan yang
mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi fisik seseorang. Stres yang tidak
ditangani dengan baik biasanya menyebabkan ketidakmampuan manusia untuk
berinteraksi secara positif dengan lingkungannya, baik di lingkungan kerja maupun
di lingkungan eksternal, lalu yang bersangkutan mengalami berbagai gejala negatif
yang pada gilirannya mempengaruhi prestasi kerja. (Achiruddin Saleh & Resky
Amelia, 2022)
Strategi koping akan membantu mengatur emosi yang muncul akibat situasi
stres, seperti kemarahan, kesedihan, kesepian, kecemasan, dan bahkan depresi.
Dengan strategi ini, dapat mengendalikan hati, pikiran, dan emosi untuk mencegah
gangguan mental yang lebih serius. Hal ini mencakup kemampuan memiliki nilai
atau keyakinan yang kuat, kemampuan mengatasi masalah, berkomunikasi,
menjaga kesehatan, dan kemampuan menepati komitmen. Mekanisme koping juga
5
dapat dianggap sebagai kemampuan menghadapi stres dan melanjutkan hidup serta
mencapai tujuan hidup.
1.2.Rumusan masalah
1.2.1. Apa yang dimaksud dengan stress?
1.2.2. Apa penyebab stress?
1.2.3. Bagaimana dampak yang terjadi jika stress terjadi?
1.2.4. Apa saja gejala dari stress?
1.2.5. Bagaimana cara mengatasi stress?
1.2.6. Apa yang dimaksud dengan koping?
1.2.7. Apa fungsi dari koping?
1.2.8. Bagaimana strategi koping?
1.2.9. Bagaimana metode koping?
1.2.10. Apa yang dimaksud mekanisme koping?
1.2.11. Apa saja sumber koping untuk mengatasi stress?
1.2.12. Bagaimana koping terhadap stress?
1.3.Tujuan
1.3.1. Untuk mengetahui konsep-konsep tentang stress
1.3.2. Untuk mengetahui konsep tentang coping stress
1.3.3. Untuk menambah wawasan bagi penyusun dan pembaca
1.3.4. Sebagai bahan pembelajaran bagi penyusun
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Stres
Stress mempunyai pengaruh buruk pada fisik, emosi, intelektual
sosial dan spiritual yang terjadi secara bersamaan, karena hal itu stress
dapat mempengaruhi seseorang secara menyeluruh (Kozier, Erb,
Berman & Synder, 2011). Menurut Kozier,2011 stres adalah suatu
keadaan di mana orang bereaksi terhadap perubahan keadaan
keseimbangan normal mereka. Stress merupakan sebagian dari
kehidupan manusia dalam sehari-hari.
2.2.1. Lingkungan
7
2.2.2. Diri sendiri
2.3.2. Jumlah tensioner adalah jumlah tensioner individu bisa pada saat yang
sama. Jika
8
orang tersebut belum siap menerima wasiat menyebabkan perilaku buruk.
Misalnya marah karena hal-hal kecil.
9
2.5. Cara mengatasi stress
Menurut Kozier, ada yang bersifat nonfarmakologis untuk mengurangi
stres, seperti yoga, relaksasi pernapasan dalam, terapi tawa dan aromaterapi. Salah
satu perawatan non-medis untuk mengurangi tingkat kecemasan akibat stress.
Aromaterapi itu sederhana dan murah biayanya. Aromaterapi merupakan salah satu
bagian dari pengobatan . Bahan tambahan yang menggunakan cairan herbal mudah
menguap dan dikenal sebagai minyak esensial dan senyawa aromatik lainnya yang
dapat mempengaruhi jiwa, emosi dan kesehatan manusia. Beberapa minyak
esensial biasa digunakan dalam aromaterapi ,karena sifatnya yang serbaguna, dapat
berupa bunga, buah atau ramuan. Menurut McCloskey & Bulecheck dalam Kozier,
Erb, Berman & Snyder 2011, Terapi humor adalah salah satu metode pengobatan
untuk mengatasi stress menggunakan humor yang membuat tertawa terbahak-bahak
membantu orang memecahkan masalah, dan gangguan fisik dan gangguan jiwa
humornya sangat terasa untuk membantu klien menerima, menghargai dan
mengungkapkan sesuatu yang lucu, konyol atau konyol ketika seseorang mencoba
menjalin hubungan melepaskan ketegangan, melepaskan kemarahan atau berurusan
dengan emosi yang menyinggung bisa mengurangi tingkat stres dan depresi pada
manusia. Faktor: psikologis, dapat menghilangkan kecemasan dan depresi menekan
impuls yang tidak diinginkan diterima secara sosial atau pribadi, berfokus pada
elemen konyol tentang situasinya. (Puspitasari et al., 2018)
10
2.7. Fungsi Koping
Menurut Berman & Synder, koping biasanya berfungsi sebagai kebiasaan
atau upaya menghilangkan ketidaknyamanan yang dialami. Secara khusus, aktivitas
koping dibagi menjadi koping yang berfokus pada masalah dan koping yang
berfokus pada emosi. koping penting karena coping merupakan cara untuk
memecahkan masalah,pembelajaran dan bertindak ketika menghadapi perubahan
atau stres yang dapat berdampak negatif pada perkembangan pribadi
11
Beberapa orang menggunakan kombinasi kedua strategi penanggulangan ini dalam
situasi stres. Selanjutnya ada strategi koping adaptif dan maladaptive. Strategi
adaptif dapat membantu orang menghadapi kejadian yang memicu stres dan secara
efektif mengurangi kecemasan yang diakibatkannya. Sedangkan koping maladaptif
yaitu penanganan yang tidak nyaman dapat menyebabkan penderitaan yang tidak
semestinya pada orang tersebut dan orang lain yang berkaitan dengan orang atau
peristiwa tersebut yang menyebabkan stres. Contoh koping maladaptif termasuk
makan berlebihan, minum alkohol atau obat-obatan, menarik diri dari teman.
12
dapat bersifat konstruktif dan praktis. Dalam situasi tertentu, berbicara dengan
orang lain dan memahami situasi merupakan bagian dari strategi jangka panjang.
Strategi jangka panjang lainnya mencakup perubahan gaya hidup seperti
mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, menyeimbangkan waktu
luang dan pekerjaan, atau menggunakan solusi untuk mengambil keputusan.
13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Setiap individu pasti memiliki masalah yang dapat membuat dirinya
mengalami stress berkepanjangan. Stress memberikan dampak yang buruk tidak
hanya pada kesehatan fisik saja tetapi juga kesehatan mental. Penyebab stress
sendiri datang dari berbagai hal mulai dari keluarga, lingkungan bahkan
perkembangan teknologi juga dapat membuat kita menjadi stress. Peran stress
coping sangat diperlukan dalam situasi ini, stress coping membantu kita untuk
mengatur emosi, pola pikir dan perasaan agar mental kita tetap terjaga
kesehatannya. Terdapat dua jenis stress koping diantaranya stress coping jangka
panjang yang melibatkan gaya hidup dan stress coping jangka pendek yang bersifay
hanya sementara waktu. Strategi coping tersebut dapat berhasil jika dalam diri kita
sendiri terdapat niat untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
3.2. Saran
3.2.1. Bagi klien, klien diharapkan dapat memahamu hal hal mendasar
mengenai mental health sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari serta
dapat menjadi pribadi yang terbuka dengan maksud dapat membagikan apa
yang mengganggu pikirannya dengan orang lain maupun meluapkannya
dengan hal apapun yang masih tergolong tindakan positif.
14
DAFTAR PUSTAKA
. M. (2018). Stres Dan Cara Mengatasinya Dalam Perspektif Psikologi. JURNAL
EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 2(2), 183.
https://doi.org/10.22373/je.v2i2.815
Achiruddin Saleh, A., & Resky Amelia, N. (2022). Indonesian Journal of Islamic
Couseling Strategi Coping Stress Dalam Menangani Stres Kerja Geriatric
Nursing Di PPSLU Mappakasunggu Kota Parepare. Indonesian Journal of
Islamic Counseling, 4(1), 43–55. http://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/ijic
15