Anda di halaman 1dari 29

JOURNAL READING

“PREVALENSI DI SELURUH DUNIA, FAKTOR RESIKO DAN DAMPAK


PSIKOLOGIS INFERTILITAS PADA WANITA: TINJAUAN
SISTEMATIS DAN META-ANALISIS”

Oleh :

Ni Nyoman Sulindri Intan Sari

018.06.0065

Pembimbing
dr. Nyoman Gde Dwipa Mahardika, M.Biomed Sp.OG

KEPANITERAAN KLINIK MADYA DI BAGIAN/KSM OBGYN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KLUNGKUNG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat-Nya dan dengan kemampuan yang kami miliki, penyusunan makalah Jurnal
Reading ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Laporan ini membahas mengenai hasil Journal Reading yang berjudul


“Worldwide prevalence, risk factors and psychological impact of infertility among
women: a systematic review and meta-analysis”. Penyusunan laporan ini tidak akan
berjalan lancar tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu dalam kesempatan
ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dr. Nyoman Gde Dwipa Mahardika M.Biomed Sp.OG yang senantiasa


memberikan saran serta bimbingan selama pelaksanaan Journal Reading.
2. Sumber literatur dan jurnal ilmiah yang relevan sebagai referensi penulis.
Mengingat pengetahuan dan pengalaman penulis yang terbatas untuk
menyusun laporan ini, maka kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Klungkung, 20 Juli 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

BAB I ISI JURNAL ............................................................................................ 1

1.1 Judul ........................................................................................................... 1

1.2 Abstrak ....................................................................................................... 1

1.3 Pendahuluan ............................................................................................... 2

1.4 Subjek dan Metode .................................................................................... 3

1.5 Hasil ........................................................................................................... 6

1.6 Diskusi ..................................................................................................... 11

1.7 Kekuatan dan keterbatasan....................................................................... 13

1.8 Kesimpulan .............................................................................................. 14

BAB II CRITICAL APPARAISAL ................................................................ 15

2.1 Kajian Isi Jurnal ....................................................................................... 15

2.2 PICO ........................................................................................................ 17

2.3 Analisis VIA ............................................................................................ 17

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal ........................................................... 18

BAB III KESIMPULAN .................................................................................. 19

ii
BAB I
ISI JURNAL
1.1 Judul
Prevalensi Di Seluruh Dunia, Faktor Resiko Dan Dampak Psikologis Infertilitas
Pada Wanita: Tinjauan Sistematis Dan Meta-Analisis.

1.2 Abstrak
Tujuan : untuk mengetahui prevalensi, faktor resiko dan dampak psikologis
terhadap terjadinya infetilitas pada wanita, jurnal rivew ini merangkum dan
mengulas berdasarkan evidence yang sudah tersedia, perkiraan efek dan kekuatan
secara statisik dikombinasikan antara infertilitas dan faktor resikonya.
Desain Studi: Systematic review dan meta-analysis.
Sumber Data: MEDLINE, CINAHL and ScienceDirect yang ditelusuri sekak 23
januari 2022
Kriteria kelayakan: kritea inklusi yang digunakan adalah beberapa penelitian yang
melaporkan dampak psikologis infertilitas di kalangan wanita,peneliti jurnal ini
mendata penelitian sebelumnya yang menggunakan desain cross-sectional,
casecontrol dan kohort, diterbitkan dalam bahasa Inggris, dilakukan di masyarakat,
dan di tingkat institusi kesehatan yang memperoleh data prevalensi, faktor risiko
dan dampak psikologis infertilitas pada wanita.
Ekstraksi dan sintesis data: Dua pengulas independen mengekstrak dan menilai
kualitas data menggunakan MetaAnalysis Joanna Briggs Institute. Hasil dinilai
dengan model efek acak dan dilaporkan sebagai OR dengan 95% CI menggunakan
perangkat lunak Review Manager.
Hasil: Dari Tiga puluh dua penelitian dengan risiko bias yang rendah melibatkan
124.556 wanita. Temuan pada penelitian jurnal ini menunjukkan prevalensi
gabungan keseluruhan menjadi 46,25% dan 51,5% masing masing untuk infertilitas
dan infertilitas primer. Merokok secara signifikan berhubungan dengan infertilitas,
dengan OR 1,85 (95% CI 1,08-3,14) kali lebih tinggi dibandingkan wanita yang
tidak merokok. Secara statistik signifikansi antara infertilitas dan tekanan
psikologis di antara perempuan, dengan OR 1,63 (95% CI 1,24-2,13). Signifikansi
statistik dicatat antara depresi dan infertilitas di antara wanita, dengan OR 1,40
(95% CI 1,11 hingga 1,75) dibandingkan dengan wanita yang subur.
Kesimpulan: Hasil penelitian jurnal ini memfokuskan dasar penting dan
meningkatnya gangguan mental di antara wanita yang mengalami infertilitas dan
saat ini mungkin saja diabaikan. Memahami permasalahan dan memberikan
tindakan positif dan suportif kepada wanita dengan infertilitas lalu memastikan
hasil proses terapi yang lebih baik. Penelitian jurnal ulasan ini dibatasi oleh
perbedaan definisi, cut poin diagnostik, desain studi, dan sumber populasi.

1.3 Pendahuluan
Infertilitas didefinisikan oleh World Health Organization (WHO) sebagai
ketidakmampuan untuk hamil setelah 1 tahun (atau lebih) dari hubungan seksual
tanpa kondom. Dapat diklasifikasikan secara primer atau sekunder. Infertilitas
primer ditandai untuk wanita yang belum pernah hamil sebelumnya sedangkan
infertilitas sekunder ditandai untuk wanita setidaknya ada satu konsepsi, tetapi
gagal berulang.

Pada tahun 2002, WHO memperkirakan bahwa infertilitas mempengaruhi


sekitar 80 juta orang di seluruh belahan dunia. Hal ini mempengaruhi 10% -15%
dari pasangan dalam hidup mereka. Prevalensi infertilitas yang memprihatinkan
cukup tinggi (hingga 21,9%) yaitu infertilitas primer sebesar 3,5% dan infertilitas
sekunder sebesar 18,4%. Secara umum dilaporkan bahwa tingkat infertilitas tidak
diperkirakan dengan benar. Alasan tersebut dapat menghambat pengukuran
prevalensi, metode pengukuran yang tidak sempurna, dan jenis infertilitas yang
tidak diketahui akibat bias budaya.

Infertilitas adalah stresor multidimensi yang membutuhkan beberapa jenis


penyesuaian emosional. Hal ini terkait dengan disfungsi dalam hubungan seksual,
kecemasan, depresi, kesulitan dalam kehidupan perkawinan dan masalah identitas.
Dampak infertilitas mungkin berlangsung cukup lama, bahkan setelah periode awal
tidak memiliki anak telah berlalu.

2
Pada populasi umum, depresi berat adalah dua sampai tiga kali lipat secara
umum terjadi di kalangan wanita dari pada antara pria. Di Amerika Serikat,
prevalensi dalam 12 bulan dari setiap gangguan mood adalah 14,1% pada wanita
dan 8,5% pada pria, sedangkan setiap gangguan kecemasan adalah 22,6% pada
wanita dan 11,8% pada pria. Dengan demikian, depresi adalah salah satu emosi
negatif paling umum yang terkait dengan infertilitas yang mungkin dipengaruhi
oleh konteks sosial dan budaya setempat.Menentukan dampak psikologis
infertilitas di kalangan wanita di seluruh dunia memberikan penilaian yang lebih
baik dari pada studi primer terpisah. Mengidentifikasi dampak ini membantu
memperoleh pemahaman yang jelas tentang masalah dan berfungsi sebagai dasar
untuk strategi pencegahan yang tepat. Selain itu, ini berlaku untuk pencegahan
primer yang berpotensi mencegah kondisi yang mempengaruhi kesejahteraan
psikologis yang merugikan.

Penelitian jurnal riview ini bertujuan untuk melakukan tinjauan sistematis dan
meta-analisis pada infertilitas di kalangan wanita sehubungan dengan prevalensi
yang telah dikumpulkan, faktor risiko dan dampak psikologis dalam studi
observasional yang dilakukan di seluruh dunia. Ulasan ini akan merangkum bukti
yang tersedia, estimasi efek, dan kekuatan hubungan statistik antara infertilitas dan
faktor risikonya.

1.4 Subjek dan Metode


• Desain studi dan strategi pencarian

Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis studi dilakukan untuk menilai


dampak psikologis infertilitas di kalangan wanita. Studi ini mengikuti pedoman
Item Pelaporan Pilihan untuk Tinjauan Sistematis dan MetaAnalisis (PRISMA)

Pencarian sistematis dilakukan di MEDLINE (PubMed), CINAHL


(EBSCOhost) dan ScienceDirect. Pencarian dilakukan dengan menggunakan kata-
kata teks seperti "infertilitas," "prevalensi," "faktor risiko," "psikologi," "mental,"
"kualitas hidup," "kecemasan, "depresi" dan "stres." Istilah pencarian fleksibel dan

3
disesuaikan dengan berbagai database elektronik (file tambahan online). Semua
penelitian yang diterbitkan dari awal database ini sampai 23 Januari 2022 diambil
untuk menilai kelayakan mereka untuk dimasukkan dalam penelitian ini. Pencarian
dibatasi untuk teks lengkap dan artikel berbahasa Inggris. Untuk menemukan studi
tambahan yang berpotensi memenuhi syarat, daftar referensi dari kutipan yang
disertakan diperiksa silang.

• Kriteria kelayakan

Kriteria inklusi dalam studi jurnal ini melibatkan studi yang melaporkan
dampak psikologis infertilitas di kalangan wanita. Studi dengan desain cross-
sectional, kasus-kontrol dan kohort, diterbitkan dalam bahasa Inggris, dilakukan di
masyarakat, dan dilakukan di tingkat institusi kesehatan dimasukkan. Seri
kasus/laporan, makalah konferensi, prosiding, artikel yang tersedia hanya dalam
bentuk abstrak, tinjauan editorial, surat komunikasi, komentar, tinjauan sistematis
dan studi kualitatif dikeluarkan.

• Seleksi dan penyaringan studi

Semua catatan yang diidentifikasi oleh strategi pencarian kami diekspor ke


perangkat lunak EndNote. Artikel duplikat telah dihapus. Dua pengulas independen
menyaring judul dan abstrak dari artikel yang diidentifikasi. Teks lengkap studi
yang memenuhi syarat diperoleh dan dibaca secara menyeluruh untuk menilai
kesesuaiannya. Diskusi konsensus diadakan jika terjadi konflik antara dua peninjau,
dan peninjau ketiga dikonsultasikan. Metode pencarian disajikan dalam diagram
alir PRISMA yang menunjukkan studi yang dimasukkan dan dikecualikan dengan
alasan pengecualian ( Gambar 1)

4
Gambar 1 Diagram alur yang menunjukkan studi yang disertakan untuk tinjauan
sistemik dan meta-analisis pada prevalensi, faktor risiko dan dampak psikologis
infertilitas di kalangan wanita.

• Penilaian kualitas dan bias

Sebuah penilaian kritis dilakukan untuk menilai kualitas data menggunakan


Meta-Analysis Institut Joanna Briggs untuk studi cross-sectional, kasus-kontrol dan
kohort. Dua pengulas melakukan penilaian bias secara independen. Risiko bias
dianggap rendah ketika lebih dari 70% dari jawaban adalah 'ya', sedang ketika 50%-
69% dari jawaban adalah 'ya', dan tinggi ketika hingga 49% dari jawaban adalah
'ya'. Studi yang menunjukkan risiko bias tinggi dan sedang dikeluarkan dari
tinjauan.

• Proses ekstraksi data

Dua pengulas secara independen mengekstraksi data menggunakan


perangkat lunak NVivo (V.12). Proses tersebut meliputi penulis pertama, tahun

5
publikasi, lokasi penelitian, desain dan setting penelitian, populasi penelitian,
ukuran sampel, dampak psikologis, definisi infertilitas dan data dalam menghitung
perkiraan efek untuk dampak psikologis.

• Sintesis hasil dan analisis statistik

Hasil dilaporkan sebagai rasio odds (OR) dan interval kepercayaan 95% (CI).
Analisis dilakukan dengan menggunakan software Review Manager (V.5.4; Nordic
Cochrane Centre, Kopenhagen, Denmark). sebuah model efek acak digunakan
untuk mengumpulkan data secara statistik digunakan untuk menilai heterogenitas,
dengan panduan sebagai berikut: 0%-40% mungkin tidak penting; 30%–60% dapat
mewakili heterogenitas sedang; 50% -90% dapat mewakili heterogenitas yang
substansial, dan 75% -100% dapat mewakili heterogenitas yang cukup besar.17
Sebuah analisis subkelompok dilakukan berdasarkan negara (maju dan
berkembang) dan komorbiditas (ada dan tidak adanya komorbiditas) jika jumlah
penelitian yang memadai tersedia. Plot corong digunakan untuk menilai bias
publikasi jika diindikasikan

1.5 Hasil
• Karakteristik studi yang disertakan

Sebanyak 3169 artikel diambil melalui pencarian elektronik menggunakan


istilah pencarian yang berbeda. Empat puluh delapan catatan duplikat telah dihapus.
Dari 3168 artikel disaring untuk kelayakan, 3065 dikeluarkan oleh judul dan
evaluasi abstrak. Teks lengkap dari 103 artikel telah dicari. Selanjutnya, 62 artikel
dikeluarkan: 46 tidak menyajikan hasil utama, 6 dilakukan pada populasi yang
berbeda, 5 adalah artikel ulasan, 4 hanya abstrak dan 1 diterbitkan dalam bahasa
non-Inggris (Gambar 1). Sebanyak 41 studi menjalani penilaian kualitas, sembilan
di antaranya memiliki risiko bias sedang dan tinggi. Akhirnya, 32 studi dengan
risiko bias rendah dieksplorasi dalam review: 22 adalah cross-sectional, 8 adalah
kasus kontrol dan 2 adalah studi kohort. Berbagai negara terlibat. Lima studi
dilakukan di Iran,empat di Turki,tiga di Italia,tiga di Amerika, tiga di Swedia,dua
di India,dua di Belanda,satu di Finlandia,dua di Afrika,satu di Arab Saudi,satu di

6
Jepang,dua di Cina,satu di Pakistan ndan dua di Yunani.Ukuran sampel terkecil
adalah dan yang terbesar adalah 98.320.Secara keseluruhan, penelitian ini
melibatkan 124.556 wanita (Tabel 1).

Tabel 1. Rangkuman artikel penelitian yang dimasukan dalam tinjauan sistematik


dan meta analisis tehardap kasus infertilitas (n-32)

• Prevalensi

Dari studi yang disertakan, 20 dilakukan dalam pengaturan berbasis rumah


sakit, 4 dalam pengaturan berbasis komunitas dan 2 dalam pengaturan berbasis
rumah sakit dan berbasis komunitas. Sedikit perbedaan dalam prevalensi infertilitas
diamati dalam ulasan jurnal ini. Prevalensi yang lebih rendah (10,4%) dari
infertilitas diamati dalam pengaturan berbasis komunitas, dan prevalensi yang lebih
tinggi (79,3%) dicatat dalam pengaturan berbasis rumah sakit. Prevalensi infertilitas
yang dikumpulkan secara keseluruhan adalah 46,25% (95% CI 37,73% hingga

7
54,77%; I2=100%). Dua puluh empat artikel dimasukkan untuk estimasi kumpulan
prevalensi infertilitas di antara wanita (Gambar 2). Plot corong adalah asimetri
dengan studi yang lebih kecil dan prevalensi yang lebih rendah hilang di sisi kiri.
Hasil penilaian bias berdasarkan asimetri plot corong tidak ditampilkan tetapi
tersedia berdasarkan permintaan. Dari jumlah ini, sembilan digunakan untuk
estimasi kumpulan prevalensi infertilitas primer. Prevalensi infertilitas primer yang
dikumpulkan secara keseluruhan adalah 51,5% (95% CI 32,74% menjadi 70,26%;
I2=100%) (Gambar 1). Prevalensi terendah (18%) dari infertilitas primer
dilaporkan dalam studi berbasis rumah sakit,dan prevalensi tertinggi (91,1%)
diamati pada studi berbasis komunitas dan rumah sakit yang dilakukan di
Iran(Gambar 2).

Gambar 2. Forest plot yang menggambarkan pravelensi infertilitas. IV , varian


terbaik

8
Gambar 3. Forest plot yang menggambarkan factor resiko yang dihubungkan
dengan infertilitas. IV , varian terbaik

• Faktor risiko infertilitas

Dalam penelitian ini, faktor risiko seperti usia, indeks massa tubuh (BMI),
merokok dan pendapatan keluarga dievaluasi untuk hubungannya dengan
infertilitas. Lima penelitian dimasukkan untuk menilai usia yang lebih tua dari 35
tahun sebagai faktor risiko infertilitas mengenai hubungan antara usia dan
infertilitas di kalangan wanita.Analisis meta-regresi gabungan menunjukkan tidak
ada perbedaan yang signifikan dalam kejadian infertilitas pada wanita berusia 35
tahun atau lebih dibandingkan dengan mereka yang lebih muda dari 35 tahun,
dengan kemungkinan 1,10 (95% CI 0,83-1,45; I2=41%). Demikian pula, tidak ada
hubungan antara BMI dan infertilitas dalam empat studi,dengan odds 1,11 (95% CI
0,91 hingga 1,36; I2=66%). Namun, merokok ditemukan secara signifikan terkait
dengan infertilitas dalam tiga penelitian,dengan odds 1,85 (95% CI 1,08 hingga
3,14; I2=94%) kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok
(gambar 3). Tidak ada perbedaan yang diamati (OR 0,85; 95% CI 0,59 hingga 1,23;

9
I2=34%) mengenai hubungan antara pendapatan rendah dan infertilitas dalam lima
penelitian.

Gambar 3. Forest plot yang menggambarkan factor resiko yang dihubungkan


dengan infertilitas. IV , varian terbaik

• Dampak psikologis dari infertilitas

Dalam studi ini, dampak psikologis—termasuk tekanan, depresi, dan kecemasan—


dievaluasi. Empat studi dimasukkan untuk menilai penderitaan yang disebabkan
oleh infertilitas.9 20 39 43 Analisis meta-regresi yang dikumpulkan menunjukkan
signifikansi statistik antara infertilitas dan tekanan psikologis di antara wanita,
dengan kemungkinan 1,63 (95% CI 1,24 hingga 2,13; I2=57%) (gambar 4).

10
Gambar 4. Forest plot yang menggambarkan dampak psikologis terhadap
infertilitas .IV , varian terbaik

Delapan studi dimasukkan untuk menilai hubungan antara depresi dan


infertilitas di kalangan wanita.9 19 29 30 32–35Empat studi menunjukkan
signifikan9 30 34 35 asosiasi, dan empat menunjukkan tidak signifikan19 29 32 33
asosiasi. Analisis meta-regresi yang dikumpulkan menunjukkan signifikansi
statistik antara depresi dan infertilitas di antara wanita, dengan kemungkinan 1,40
(95% CI 1,11, 1,75; I2=50%) dibandingkan dengan yang subur. Namun, tidak ada
hubungan antara kecemasan dan infertilitas dalam enam studi,9 19 29 32–34dengan
analisis meta-regresi gabungan dari OR 1,68 (95% CI 0,71, 3,98; I2=98%) (gambar
4).

1.6 Diskusi
Infertilitas adalah masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia yang
mempengaruhi kehidupan pribadi, sosial dan ekonomi individu dan keluarga secara
keseluruhan. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan pooled prevalensi dan
faktor risiko infertilitas pada wanita. Dalam meta-analisis ini, prevalensi gabungan
infertilitas dan infertilitas primer di antara perempuan adalah 45,85% (95% CI

11
37,12% menjadi 54,57%) dan 51,5% (95% CI 32,74% menjadi 70,26%),
masingmasing. Prevalensi infertilitas pada wanita dalam penelitian ini lebih tinggi
dibandingkan dengan tinjauan yang dilakukan pada tahun 2007 (antara 3,5% dan
16,7%). Karena sebagian besar ukuran sampel untuk artikel penelitian dalam meta-
analisis ini berasal dari klinik infertilitas. Mengenai infertilitas primer, serupa
dengan ulasan di Afrika pada 49,9% (95% CI 41,34% hingga 58,48%).50

Berbagai faktor risiko dinilai dalam kaitannya dengan infertilitas pada


wanita. Usia tidak ditemukan berhubungan dengan infertilitas; namun, sebuah
penelitian pada sampel yang terdiri dari 7172 pasangan menunjukkan bahwa
kemungkinan didiagnosis dengan infertilitas faktor tuba yang tidak dapat dijelaskan
hampir dua kali lebih tinggi pada wanita yang lebih tua dari 35 tahun dibandingkan
mereka yang lebih muda dari 30 tahun.Tidak ada hubungan antara BMI dan
infertilitas pada wanita. Vahratian dan Smith menemukan bahwa sebagian besar
wanita yang mencari bantuan medis untuk hamil obesitas, dan risiko infertilitas tiga
kali lebih tinggi pada mereka yang obesitas dibandingkan nonobese.Merokok
merupakan faktor risiko penting bagi wanita, dan ini menunjukkan bahwa wanita
yang merokok memiliki risiko 1,8 kali lebih tinggi terkena infertilitas dibandingkan
mereka yang tidak merokok. Satu studi menunjukkan hubungan yang signifikan
dengan peningkatan 60% dalam risiko infertilitas di antara wanita yang
merokok.Sebuah meta-analisis mengidentifikasi literatur terkait yang tersedia dari
1966 hingga akhir 1997 dan melaporkan OR 1,60 untuk infertilitas di antara wanita
yang merokok dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok di semua desain
penelitian.

Infertilitas di kalangan wanita memiliki dampak besar pada tekanan


psikologis. Dalam studi saat ini, wanita dengan infertilitas memiliki risiko 1,6 kali
lebih tinggi secara psikologis menderita daripada mereka yang subur. Hal ini mirip
dengan penelitian di Taiwan,yang menemukan bahwa 40,2% wanita dengan
infertilitas menderita gangguan mental. Sebuah tinjauan penelitian yang dilakukan
di banyak negara menunjukkan bahwa perempuan menanggung beban utama yang
disebabkan oleh ketidaksuburan dan mengalami kecemasan yang intens karena

12
disalahkan atas kegagalan mereka untuk melahirkan. Infertilitas juga berkontribusi
pada risiko mengalami depresi, dengan wanita yang menderita infertilitas memiliki
kemungkinan 1,4 kali lebih tinggi untuk mengalami depresi, sedangkan penelitian
lain menunjukkan 67,0% dan 35,3% pada wanita dengan infertilitas mengalami
depresi. Terkini penelitian telah menunjukkan bahwa prevalensi dapat berkisar dari
11%menjadi 27%dan 73%.Studi lain di Swedia melaporkan bahwa depresi berat
adalah gangguan yang paling umum di antara pasangan yang menderita infertilitas,
dengan prevalensi 10,9% pada wanita dan 5,1% pada pria. Ini menunjukkan bahwa
infertilitas meningkatkan risiko depresi. Oleh karena itu, ini harus dianggap sebagai
peringatan serius dan diberikan fokus tertentu.

Risiko kecemasan pada wanita dengan infertilitas juga tinggi. Sebuah meta-
analisis oleh Kiani dan Simbar menunjukkan prevalensi gabungan 36,17% (95% CI
22,47% hingga 49,87%) di antara wanita yang mengalami kecemasan karena
infertilitas. Dalam tinjauan sistematis lainnya, Sawyerdk melaporkan prevalensi
14,8% kecemasan pada wanita dengan infertilitas dan prevalensi 14,0% di antara
wanita dalam periode prenatal dan postnatal mereka. Di sebagian besar masyarakat,
memiliki anak terkait erat dengan identitas seorang wanita. Menjadi seorang ibu
disamakan dengan menjadi perempuan,yang menghasilkan tingkat stres yang tinggi
dan rasa tidak berharga pada mereka yang tidak memiliki anak. Selain itu, seorang
wanita yang tidak dapat hamil berada pada risiko ketidakamanan sosial dan menjadi
cemas karena dia meramalkan masa depan tanpa anak untuk merawat mereka di
hari tua atau kasus penyakit.

1.7 Kekuatan dan keterbatasan


Studi ini menunjukkan prevalensi infertilitas di seluruh dunia dan risiko
masalah psikologis di antara wanita tersebut, termasuk studi dari berbagai negara.
Ini juga berfokus pada aspek kuantitatif masalah untuk mendapatkan pandangan
yang lebih baik tentang intervensi. Kekuatan dan keterbatasan Studi ini
menunjukkan prevalensi infertilitas di seluruh dunia dan risiko masalah psikologis
di antara wanita tersebut, termasuk studi dari berbagai negara. Hal ini juga berfokus

13
pada aspek kuantitatif masalah untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik
tentang intervensi.

Instrumen untuk menentukan tekanan psikologis, depresi dan kecemasan


yang membuat membandingkan hasil menjadi sulit. Keterbatasan lain adalah
penggunaan berbagai instrumen untuk menilai masalah psikologis pada populasi
umum. Tak satu pun dari alat yang dikembangkan secara khusus untuk menyelidiki
kejadian faktor-faktor yang berkaitan dengan perempuan. Meskipun faktor risiko
yang diidentifikasi dalam tinjauan ini bukanlah hal baru, menarik perhatian pada
dampak psikologis infertilitas bermanfaat

1.8 Kesimpulan
Studi ini mengidentifikasi bahwa risiko tekanan psikologis di antara wanita
dengan infertilitas adalah 60% lebih tinggi daripada di antara populasi umum.
Selain itu, risiko kecemasan dan depresi masing-masing 60% dan 40% lebih tinggi.
Hasil ini menyoroti gangguan mental yang penting dan meningkat di antara wanita
yang mungkin diabaikan. Tekanan psikologis harus menjadi perhatian dokter yang
hadir dan harus dinilai untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan terjadi.
Mendeteksi permasalah dan mengambil langkah-langkah positif dan mendukung
untuk membantu wanita dengan infertilitas memastikan hasil yang lebih positif
selama proses terapi.

14
BAB II
CRITICAL APPARAISAL
2.1 Kajian Isi Jurnal
Sumber BMJ Open 2022;12:e057132.
Jurnal
doi:10.1136/ bmjopen-2021-057132

Penulis • Nik Hussain Nik Hazlina,


Jurnal • Mohd Noor Norhayati ,
• Ismail Shaiful Bahari,
• Nik Ahmad Nik Muhammad Arif1

Judul jurnal • Worldwide prevalence, risk factors and psychological


impact of infertility among women: a systematic review
and meta-analysis
• Judul jurnal ini sudah berhubungan dengan topik dan
jelas dan judul jurnal telah menggambarkan isi
penelitian, mencatumkan jenis studi penelitian. Serta
judul jurnal tidak menggunakan singkatan apapun

Waktu Diterima 7 Maret 2022


penerbitan

Abstrak • Penulisan abstrak telah mencangkup keseluruhan isi


jurnal jurnal ditulis secara singkat namun tidak disertai kata
kunci

Pendahuluan • Pendahuluan dalam jurnal ini menjelaskan latar belakang


jurnal penelitian dengan jelas dengan topik utama jurnal adalah
infertilitas, yang dapat diklasifikasikan menjadi
infertilitas primer dan sekinder, dan gap permasalahan
tertulis dalam jurnal yaitu data infertilitas belum

15
dilaporkan dengan baik dan dapat mempengaruhi data
pravelensi.
• Peneliti jurnal juga menampilkan data dari penelitian
sebelumnya mengenai infertelitas mempengaruhi
kualitas hidup pasangan yang berdampak terhadap
psikologis pasangan.
• Tujuan penelitian junal ini tertulis didalam pendahuluan
yaitu peneliti jurnal ini melakukan tinjauan sistematis
dan meta-analisis pada infertilitas di kalangan wanita
sehubungan dengan prevalensi yang telah dikumpulkan,
faktor risiko dan dampak psikologis dalam studi
observasional yang dilakukan di seluruh dunia

Metode • Jurnal ini menjelaskan secara rinci metode penelitian


Jurnal yang digunakan. Penelitian jurnal ini mengunakan
desain penelitian tinjauan sistematis dan meta-analisis.
Merupakan metode terbaik untuk merangkum hasil-hasil
penelitian primer sebelumnya untuk menyajikan fakta
yang lebih komprehensi

Hasil dan • Hasil pembahasan jurnal dijelaskan secara deskriptif dan


pembahasan disertai tabel yang memudahkan pembaca memahami isi
jurnal

Diskusi Pada bagian diskusi jurnal telah membandingkan hasil


penelitian peneliti jurnal dengan penelitian lain

Kesimpulan Pada kesimpulan jurnal telah menjawab pertanyaan peneliti


Jurnal bahwa wanita dengan infertilitas lebih mudah beresiko
mengalami gangguan psikologis Tekanan psikologis harus
menjadi perhatian dokter dan harus dinilai untuk menghindari
kejadian yang tidak diinginkan terjadi.

16
Daftar Daftar pustaka dari jurnal dapat dicantumkan dengan metode
Pustaka Vancover dan terdapat 62 referensi.
Jurnal

Level Level I dilihat dari jenis studi yang digunakan yakni systematic
Evidance riview dan meta analysis

2.2 PICO

P (Patient/Problem) Wanita dengan infertilitas

I (Intervention) Jurnal ini tidak melakukan intervensi.

C (Comparison) Jurnal ini tidak melakukan perbandingan

O (Outcame) Mengetahui prevalensi, faktor resiko dan


dampak psikologis terhadap terjadinya
infetilitas pada wanita

2.3 Analisis VIA


a. Validity
• Apakah pertanyaan penelitian pada jurnal?
Pertanyaan dalam jurnal ini yaitu bagaimana mengetahui
prevalensi, faktor resiko dan dampak psikologis terhadap terjadinya
infetilitas pada wanita.
• Apakah metode penelitian pada jurnal?
Metode pada penelitian yang digunakan adalah yaitu studi
systematic riview dan meta analysis
• Apakah metode penelitian sesuai dengan tujuan penelitian?
Sudah sesuai karena metode ini cocok untuk merangkum dari hasil
penelitian primer sebelumnya untuk menghasilkan data yang lebih

17
akurat secara komperensif di berbagai negara serta menghasilkan
kesimpulan yang dapat digunakan dalam praktisi.
• Apakah rancangan penelitian yang dipilih sesuai dengan PICO
penelitian?
Rancangan penelitian sudah tepat terkait PICO, dikareakan lebih
menyeluruh dalam membahas terkait topik yang diajukan dengan
kesimpulan yang dibuat singkat,padat dan jelas.

b. Importance
• Apakah penelitian ini penting dilakukan
Ya, Karena penelitian ini dapat menilai dan menangani dampak dari
psikologis wanita yang mengalami infertilitas
c. Aplicable
• Apakah jurnal dapat digunakan atau tidak?
Jurnal ini dapat digunakan karena dari segi metode penelitian yang
digunakan systematic riview dan meta-analysis cukup akurat dan
komperensif untuk menilai pravelnsi, factor resiko dan dampak
psikologis pada wanita dengan infertilitas

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal


1. Kelebihan
Kelebihan jurnal ini adalah penjelasan yang diberikan cukup rinci dan
memudahkan pembaca jurnal untuk mengetahui isi jurnal karena
menggunakan bahasa yang tidak rumit.
2. Kekurangan

Instrumen dalam peneliian jurnal ini untuk menentukan tekanan


psikologis, depresi dan kecemasan yang membuat membandingkan hasil
menjadi sulit. Selain itu juga terdapat berbagai definisi, cut poin diagnostik,
desain studi, dan sumber populasi dari berbagai penelitian yang
dikumpulkan cukup.

18
BAB III
KESIMPULAN

Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan kepada praktik


klinis dalam hal penanganan pasien dengan infertilitas terutama tekanan psikologis
mengingat saat ini infertilitas pada wanita beriko terjadinya gangguan mental
Tekanan psikologis harus menjadi perhatian dokter dan harus dinilai permasalah
dengan tepat,mengambil langkah-langkah positif serta mendukung untuk
membantu wanita dengan infertilitas selama proses terapi dengan harapan yang
lebih baik.

19
Open access Original research

Worldwide prevalence, risk factors and

BMJ Open: first published as 10.1136/bmjopen-2021-057132 on 30 March 2022. Downloaded from http://bmjopen.bmj.com/ on July 14, 2022 by guest. Protected by copyright.
psychological impact of infertility
among women: a systematic review
and  meta-­analysis
Nik Hussain Nik Hazlina,1 Mohd Noor Norhayati  ‍ ‍,2 Ismail Shaiful Bahari,2
Nik Ahmad Nik Muhammad Arif1

To cite: Nik Hazlina NH, ABSTRACT


Norhayati MN, Shaiful Bahari I, Strengths and limitations of this study
Objectives  To assess the prevalence, risk factors
et al. Worldwide prevalence, and psychological impact of infertility among females.
risk factors and psychological ► Meta-­
analysis of studies according to Preferred
This review summarises the available evidence, effect
impact of infertility among Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-­
estimates and strength of statistical associations between
women: a systematic review Analyses guidelines.
and meta-­analysis. BMJ Open infertility and its risk factors.
► Joanna Briggs Institute Meta-­Analysis for assessing
2022;12:e057132. doi:10.1136/ Study design  Systematic review and meta-­analysis.
the quality of included studies.
bmjopen-2021-057132 Data sources  MEDLINE, CINAHL and ScienceDirect were
► Only studies with a low risk of bias were included in
searched through 23 January 2022.
► Prepublication history and the analyses.
Eligibility criteria  The inclusion criteria involved studies
additional supplemental material ► Heterogeneity and subgroup analyses were
that reported the psychological impact of infertility
for this paper are available performed.
online. To view these files, among women. We included cross-­sectional, case–
► The search was restricted to English-­language ar-
please visit the journal online control and cohort designs, published in the English
ticles only.
(http://dx.doi.org/10.1136/​ language, conducted in the community, and performed
bmjopen-2021-057132). at health institution levels on prevalence, risk factors and
psychological impact of infertility in women.
Received 06 September 2021 Data extraction and synthesis  Two reviewers independently conceive after 1 year (or longer) of unpro-
Accepted 07 March 2022 extracted and assess the quality of data using the Joanna tected intercourse.1 It is classified as primary
Briggs Institute Meta-­Analysis. The outcomes were assessed or secondary. Primary infertility is denoted
with random-­effects model and reported as the OR with 95% for those women who have not conceived
CI using the Review Manager software. previously.2 In secondary infertility, there is at
Results  Thirty-­two studies with low risk of bias involving 124 least one conception, but it fails to repeat.2
556 women were included. The findings indicated the overall In 2002, the WHO estimated that infertility
pooled prevalence to be 46.25% and 51.5% for infertility and
affects approximately 80 million people in
primary infertility, respectively. Smoking was significantly
related to infertility, with the OR of 1.85 (95% CI 1.08 to 3.14)
all parts of the world.3 It affects 10%–15%
times higher than females who do not smoke. There was a of couples in their lifetime.4 5 The preva-
statistical significance between infertility and psychological lence of infertility is concerned, it is high (up
distress among females, with the OR of 1.63 (95% CI 1.24 to to 21.9%): primary infertility at 3.5% and
2.13). A statistical significance was noted between depression secondary infertility at 18.4%.6 It is generally
© Author(s) (or their and infertility among females, with the OR of 1.40 (95% CI accepted that infertility rates are not esti-
employer(s)) 2022. Re-­use 1.11 to 1.75) compared with those fertile. mated correctly. The reasons could hinder
permitted under CC BY-­NC. No
Conclusions  The study results highlight an essential and the measurement of the prevalence, imper-
commercial re-­use. See rights
and permissions. Published by
increasing mental disorder among females associated fect measurement methods, and unknown
BMJ. with infertility and may be overlooked. Acknowledging kinds of infertility resulting from cultural
the problem and providing positive, supportive measures
1
Women’s Health Development biases.7
Unit, Universiti Sains Malaysia to females with infertility ensure more positive outcomes
during the therapeutic process. This review is limited by
Infertility is a multidimensional stressor
- Kampus Kesihatan, Kubang
Kerian, Kelantan, Malaysia the differences in definitions, diagnostic cut points, study requiring several kinds of emotional adjust-
2
Department of Family Medicine, designs and source populations. ments.4 It is associated with dysfunction in
Universiti Sains Malaysia - PROSPERO registration number  CRD42021226414. sexual relationships, anxiety, depression, diffi-
Kampus Kesihatan, Kubang culties in marital life and identity problems.8
Kerian, Kelantan, Malaysia The impact of infertility may be long-­lasting,
Correspondence to
INTRODUCTION even beyond the initial period of childless-
Associate Professor Mohd Noor Infertility is defined by the World Health ness has passed.9 10 In the general popula-
Norhayati; ​hayatikk@​usm.​my Organization (WHO) as the inability to tion, major depression is two to three times as

Nik Hazlina NH, et al. BMJ Open 2022;12:e057132. doi:10.1136/bmjopen-2021-057132 1


Open access

common among women as among men.11 In the United

BMJ Open: first published as 10.1136/bmjopen-2021-057132 on 30 March 2022. Downloaded from http://bmjopen.bmj.com/ on July 14, 2022 by guest. Protected by copyright.
States, the 12-­month prevalence of any mood disorder is
14.1% in females and 8.5% in males, whereas any anxiety
disorder is 22.6% in females and 11.8% in males.12 Thus,
depression is one of the most common negative emotions
associated with infertility,13 14 which the local social and
cultural context may influence.
Determining the psychological impact of infertility
among women worldwide provides a better assessment
than discrete primary studies. Identifying this impact
helps gain a clear understanding of the issue and serves
as a basis for an appropriate preventive strategy. In addi-
tion, it applies to primary prevention that could poten-
tially prevent conditions affecting adverse psychological
well-­being. We aimed to perform a systematic review and
meta-­analysis on infertility among females with regard
to its pooled prevalence, risk factors and psychological
impact in observational studies conducted worldwide.
This review will summarise the available evidence, effect
estimates, and strength of statistical associations between
infertility and its risk factors.
Figure 1  Flow diagram showing the included studies for
systemic review and meta-­analysis on the prevalence, risk
MATERIALS AND METHODS factors and psychological impact of infertility among women.
Study design and search strategy
A systematic review and meta-­ analysis of studies were were removed. Two independent reviewers screened the
conducted to assess the psychological impact of infer- titles and abstracts of the identified articles. The full text
tility among women. The study followed the Preferred of eligible studies was obtained and read thoroughly to
Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-­Analyses assess their suitability. A consensus discussion was held
(PRISMA) guidelines.15 in the event of a conflict between the two reviewers, and
A systematic search was performed in MEDLINE a third reviewer was consulted. The search method is
(PubMed), CINAHL (EBSCOhost) and ScienceDirect. presented in the PRISMA flow chart showing the studies
The search was done using text words such as “infer- that were included and excluded with reasons for exclu-
tility,” “prevalence,” “risk factor,” “psychology,” “mental,” sion (figure 1).
“quality of life,” “anxiety, “depression” and “stress.” The
search terms were flexible and tailored to various elec- Quality assessment and bias
tronic databases (online supplemental file). All studies A critical appraisal was undertaken to assess data quality
published from the inception of these databases until using the Joanna Briggs Institute Meta-­ Analysis for
23 January 2022 were retrieved to assess their eligibility sectional, case–control and cohort studies.16 Two
cross-­
for inclusion in this study. The search was restricted to reviewers performed bias assessments independently.
full-­text and English-­language articles. To find additional The risk of bias was considered low when more than
potentially eligible studies, reference lists of included 70% of the answers were ‘yes,’ moderate when 50%–69%
citations were cross-­checked. of the answers were ‘yes,’ and high when up to 49% of
the answers were ‘yes’. Studies that showed a high and
Eligibility criteria moderate risk of bias were excluded from the review.
The inclusion criteria involved studies that reported the
psychological impact of infertility among women. Studies Data extraction process
with cross-­ sectional, case-­
control and cohort designs, Two reviewers independently extracted data using the
published in the English language, conducted in the NVivo software (V.12). The process included the first
community, and performed at health institution levels author, publication year, study location, study design
were included. Case series/reports, conference papers, and setting, study population, sample size, psychological
proceedings, articles available only in an abstract form, impact, infertility definition and data in calculating effect
editorial reviews, letters of communication, commen- estimates for psychological impact.
taries, systematic reviews and qualitative studies were
excluded. Result synthesis and statistical analysis
The outcomes were reported as the odds ratio (OR)
Study selection and screening and 95% confidence interval (CI). The analysis was
All records identified by our search strategy were performed using the Review Manager software (V.5.4;
exported to the EndNote software. Duplicate articles Nordic Cochrane Centre, Copenhagen, Denmark). A

2 Nik Hazlina NH, et al. BMJ Open 2022;12:e057132. doi:10.1136/bmjopen-2021-057132


Open access

random-­effects model was employed to pool data. The The lowest prevalence (18%) of primary infertility was

BMJ Open: first published as 10.1136/bmjopen-2021-057132 on 30 March 2022. Downloaded from http://bmjopen.bmj.com/ on July 14, 2022 by guest. Protected by copyright.
I2 statistic was used to assess heterogeneity, with a guide reported in a hospital-­based study,27 and the highest prev-
as outlined: 0%–40% might not be important; 30%–60% alence (91.1%) was observed in both community- and
may represent moderate heterogeneity; 50%–90% may hospital-­based studies conducted in Iran18 (figure 2).
represent substantial heterogeneity, and 75%–100% may
represent considerable heterogeneity.17 A subgroup anal- Risk factors of infertility
ysis was performed based on countries (developed and In this study, risk factors such as age, body mass index
developing) and comorbidity (presence and absence of (BMI), smoking and family income were evaluated for
comorbidity) if an adequate number of studies were avail- their association with infertility. Five studies were included
able. Funnel plots were used to assess publication bias if to assess age older than 35 years as a risk factor for infer-
indicated. tility regarding the association between age and infertility
among females.9 18 32 37 The pooled meta-­regression anal-
ysis showed no significant difference in the occurrence
RESULTS of infertility in females aged 35 years or older compared
Characteristics of included studies with those younger than 35 years, with the odds being
A total of 3169 articles were retrieved through an elec- 1.10 (95% CI 0.83 to 1.45; I2=41%). Similarly, there
tronic search using different search terms. Forty-­ eight was no association between BMI and infertility in four
duplicate records were removed. Of the 3168 articles studies,9 32–34 with odds of 1.11 (95% CI 0.91 to 1.36;
screened for eligibility, 3065 were excluded by their title I2=66%). However, smoking was found to be significantly
and abstract evaluation. The full text of 103 articles was related to infertility in three studies,9 33 34 with the odds
searched. Subsequently, 62 articles were excluded: 46 did being 1.85 (95% CI 1.08 to 3.14; I2=94%) times higher
not present the main outcomes, 6 were performed in compared with those who do not smoke (figure 3). There
different populations, 5 were review articles, 4 had only was no difference observed (OR 0.85; 95% CI 0.59 to 1.23;
abstracts and 1 was published in a non-­English language I2=34%) regarding the association between low income
(figure 1). A total of 41 studies underwent quality assess- and infertility in five studies.9 20 24 37 46
ment, of which nine had moderate and high risk of bias.
Finally, 32 studies with low risk of bias were explored in The psychological impact of infertility
the review: 22 were cross-­sectional, 8 were case–control In this study, psychological impact—including distress,
and 2 were cohort studies. Different countries were depression and anxiety—was evaluated. Four studies were
involved. Five studies were conducted in Iran,18–22 four included to assess the distress caused by infertility.9 20 39 43
in Turkey,23–26 three in Italy,27–29 three in America,30–32 The pooled meta-­regression analysis showed a statistical
three in Sweden,33–35 two in India,36 37 two in the Nether- significance between infertility and psychological distress
lands,38 39 one in Finland,9 two in Africa,40 41 one in Saudi among females, with the odds being 1.63 (95% CI 1.24 to
Arabia,42 one in Japan,43 two in China44 45 one in Paki- 2.13; I2=57%) (figure 4).
stan46 and two in Greece.47 48 The smallest sample size Eight studies were included to assess the asso-
was 87,47 and the largest was 98 320.39 Overall, this study ciation between depression and infertility among
included 124 556 women (table 1). females.9 19 29 30 32–35 Four studies showed significant9 30 34 35
associations, and four showed no significant19 29 32 33 asso-
Prevalence ciations. The pooled meta-­regression analysis showed a
Of the included studies, 20 were conducted in a hospital-­ statistical significance between depression and infertility
based setting, 49 23 33 37 in a community-­ based setting among females, with the odds being 1.40 (95% CI 1.11,
and 218 46 in both hospital-­based and community-­based 1.75; I2=50%) compared with those fertile. However, there
settings. A slight difference in the prevalence of infer- was no association between anxiety and infertility in the
tility was observed in the review. A lower prevalence six studies,9 19 29 32–34 with a pooled meta-­regression anal-
(10.4%) of infertility9 was observed in a community-­based ysis of OR of 1.68 (95% CI 0.71, 3.98; I2=98%) (figure 4).
setting, and a higher prevalence (79.3%)44 47 was noted
in a hospital-­based setting. The overall pooled prevalence
of infertility was 46.25% (95% CI 37.73% to 54.77%; DISCUSSION
I2=100%). Twenty-­four articles were included for the esti- Infertility is a worldwide public health agenda affecting
mation of pooled prevalence of infertility among females an individual’s personal, social and economic life and
(figure 2). The funnel plot was asymmetry with smaller the family as a whole. This study was conducted to deter-
studies and lower prevalence being missing on the left mine the pooled prevalence and risk factors of infertility
side. The results of the assessment of bias based on the among females. In this meta-­analysis, the pooled preva-
funnel plot asymmetry were not shown but available on lence of infertility and primary infertility among females
request. Out of this, nine were used for the estimation of was 45.85% (95% CI 37.12% to 54.57%) and 51.5% (95%
pooled prevalence of primary infertility. CI 32.74% to 70.26%), respectively. The prevalence of
The overall pooled prevalence of primary infertility was infertility among females in this study is higher than in a
51.5% (95% CI 32.74% to 70.26%; I2=100%) (figure 1). review conducted in 2007 (between 3.5% and 16.7%).49 It

Nik Hazlina NH, et al. BMJ Open 2022;12:e057132. doi:10.1136/bmjopen-2021-057132 3


Open access

BMJ Open: first published as 10.1136/bmjopen-2021-057132 on 30 March 2022. Downloaded from http://bmjopen.bmj.com/ on July 14, 2022 by guest. Protected by copyright.
Table 1  Summary of research articles included in this systemic review and meta-­analysis of infertility (n=32)
Sample Female Quality
No Authors Study area Study design size infertility assessment (%)
1 Aggarwal et al, 201336 India Cross-­sectional 500 267 87.5
23
2 Albayrak and Günay, 2007 Kayseri, Turkey Cross-­sectional 300 150 87.5
3 Biringer et al, 201533 North Trondelag, Sweden Cross-­sectional 12 584 1696 100
4 Klemetti et al, 20109 Finlad Cross-­sectional 2291 239 100
18
5 Bakhtiyar et al, 2019 Lorestan, Iran Case control 720 180 70
6 Alhassan et al, 201440 Ghana Cross-­sectional 100 100 87.5
42
7 Alosaimi et al, 2015 Riyadh, Saudi Arabia Cross-­sectional 406 206 100
8 Matsubaya et al, 200143 Tokai, Japan Cross-­sectional 182 101 87.5
24
9 Açmaz et al, 2013 Kayseri, Turkey Cross-­sectional 133 86 87.5
10 Bai et al, 201944 Ningxia province, China Cross-­sectional 740 380 100
11 Bazarganipour et al, 201319 Kashan, Iran Cross-­sectional 300 238 100
46
12 Begum and Hasan, 2014 Karachi, Pakistan Cross-­sectional 120 60 87.5
13 Volgsten et al, 200835 Sweden Cross-­sectional 825 122 88.9
14 Bringhenti et al, 199727 Italy Cross-­sectional 179 122 87.5
15 Lansakara and Wickramasinghe, Colombo, Sri Lanka Cross-­sectional 354 177 87.5
201137
16 Noorbala et al, 200920 Tehran, Iran Cross-­sectional 300 150 87.5
17 Salih Joelsson et al, 201734 Sweden Cross-­sectional 3583 468 100
18 Aydin et al, 201525 Istanbul, Turkey Cross-­sectional 88 88 87.5
19 Tarlatzis et al, 199347 Greece Cohort 87 69 81.8
21
20 Ramezan et al, 2004 Tehran, Iran Cross-­sectional 370 370 87.5
21 Aarts et al, 201138 Netherlands Cross-­sectional 472 472 87.5
39
22 Baldur et al, 2013 Denmark Cohort 98 320 44 773 100
23 Diamond et al, 201731 United states Cross-­sectional 1594 1594 87.5
24 Downey and McKinney, 199230 New York City Case control 201 118 80
25 Fassino et al, 200228 Italy Case control 172 172 90
26 Guz et al, 200326 Turkey Case control 100 50 80
22
27 Omani et al, 2017 Tehran, Iran Cross-­sectional 312 149 100
28 Salomão et al, 201832 Brazil Case control 280 140 80
29
29 Sbaragli et al, 2008 Siena, Italy Case control 302 82 100
30 Akalewold et al, 202241 Ethiopia Cross-­sectional 409 66 100
31 Kleanthi et al, 202148 Greece Case control 177 90
45
32 Peng et al, 2021 China Case control 450 100

The quality assessment was performed based on the Joanna Briggs Institute Meta-­Analysis for cross-­sectional, case–control and cohort studies.

is because most of the sample size for the research articles obese, and the risk of infertility is three times higher in
in this meta-­analysis is from an infertility clinic. Regarding those obese than nonobese.53 Smoking is a crucial risk
primary infertility, it is similar to a review in Africa at factor for females, and it shows that females who smoke
49.9% (95% CI 41.34% to 58.48%).50 have a 1.8 times higher risk of developing infertility than
Various risk factors were assessed in terms of their asso- those who do not. One study pointed toward a significant
ciation with infertility among females. Age was not found association with a 60% increase in the risk of infertility
to be associated with infertility; however, a study on a among females who smoke cigarettes.54 A meta-­analysis
sample comprising 7172 couples showed that the odds of identified the pertinent literature available from 1966
being diagnosed with unexplained and tubal factor infer- through late 1997 and reported an OR of 1.60 for infer-
tility are almost twice as high in women older than 35 tility among females who smoke compared with those
years as those younger than 30 years.51 There was no asso- who do not across all study designs.54
ciation noted between BMI and infertility among females. Infertility among females has a vast impact on psycho-
Vahratian and Smith52 found that a large proportion of logical distress. In the current study, females with infer-
females seeking medical help to become pregnant are tility have a 1.6 times higher risk of being psychologically

4 Nik Hazlina NH, et al. BMJ Open 2022;12:e057132. doi:10.1136/bmjopen-2021-057132


Open access

BMJ Open: first published as 10.1136/bmjopen-2021-057132 on 30 March 2022. Downloaded from http://bmjopen.bmj.com/ on July 14, 2022 by guest. Protected by copyright.
Figure 4  Forest plot depicting the psychological impact of
infertility. IV, inverse variance.

Figure 2  Forest plot depicting the prevalence of infertility.


IV, inverse variance. research has shown that prevalence can range from 11%35
to 27%55 and 73%.57 Another study in Sweden35 reported
distressed than those fertile. This is similar to a study that major depression was the most common disorder
in Taiwan,55 which found that 40.2% of the females among couples suffering from infertility, with a preva-
with infertility suffer from mental disorders. A review lence of 10.9% in females and 5.1% in males. It shows
of studies conducted in many countries suggested that that infertility increases the risk of depression. Therefore,
women endure the major burdens caused by infertility it should be considered a serious warning and given a
and experience intense anxiety from being blamed for particular focus.
their failure to give birth.56 Infertility also contributes The risk of anxiety in females with infertility is also
to the risk of having depression, with females suffering high. A meta-­analysis by Kiani and Simbar59 showed a
from infertility having a 1.4 times higher chance of being pooled prevalence of 36.17% (95% CI 22.47% to 49.87%)
depressed, whereas other studies showed 67.0%57 and among females having anxiety because of infertility. In
35.3%58 of women with infertility were depressed. Recent another systematic review, Sawyer et al60 reported a 14.8%
prevalence of anxiety in females with infertility and a
prevalence of 14.0% among women in their prenatal
and postnatal periods. In most societies, having a child
is closely related to a woman’s identity. Being a mother is
equated with being female,59 which results in high levels
of stress and a sense of worthlessness in those childless.61
In addition, a female who cannot conceive is at risk of
social insecurity and becomes anxious because she fore-
sees a future with no child to take care of them in old age
or case of illness.62

Strengths and limitations


This study showed the prevalence of infertility world-
wide and the risk of psychological problems among such
females, including studies from different countries. It
also focused on the quantitative aspect of the problem to
get a better view of the intervention.
However, this study is not without limitations. The differ-
ences in definitions, diagnostic cut points, study designs,
Figure 3  Forest plot depicting the risk factors associated and source populations make performing a meta-­analysis
with infertility. IV, inverse variance. on infertility difficult. On the contrary, there are diverse

Nik Hazlina NH, et al. BMJ Open 2022;12:e057132. doi:10.1136/bmjopen-2021-057132 5


Open access

instruments to determine psychological distress, depres- REFERENCES

BMJ Open: first published as 10.1136/bmjopen-2021-057132 on 30 March 2022. Downloaded from http://bmjopen.bmj.com/ on July 14, 2022 by guest. Protected by copyright.
sion and anxiety that make comparing results difficult. 1 WHO. Global prevalence of infertility, infecundity and childlessness.
World Health Organization, 2015.
Another limitation was the use of various instruments to 2 Larsen U. Research on infertility: which definition should we use?
assess psychological problems in the general population. Fertil Steril 2005;83:846–52.
3 WHO. The world health report 2002: reducing risks promoting healthy
None of the tools was developed specifically to investigate life. World Health Organization, 2002.
the incidence of factors concerning females. Although 4 Greil AL. Infertility and psychological distress: a critical review of the
the risk factors identified in this review are not new, literature. Soc Sci Med 1997;45:1679–704.
5 Wasser SK, Sewall G, Soules MR. Psychosocial stress as a cause of
calling attention to the psychological impact of infertility infertility. Fertil Steril 1993;59:685–9.
is worthwhile. 6 Tahir F, Shahab M, Afzal M. Male reproductive health: an
important segment towards improving reproductive health of a
couple. Population Research and Policy Development in Pakistan
2004:227–48.
7 Daar AS, Merali Z. Infertility and social suffering: the case of art in
CONCLUSIONS developing countries 2002;21.
8 Anderson KM, Sharpe M, Rattray A, et al. Distress and concerns in
This study identified that the risk of psychological distress couples referred to a specialist infertility clinic. J Psychosom Res
among females with infertility is 60% higher than that 2003;54:353–5.
among the general population. Furthermore, the risks of 9 Klemetti R, Raitanen J, Sihvo S, et al. Infertility, mental disorders
and well-­being--a nationwide survey. Acta Obstet Gynecol Scand
anxiety and depression are 60% and 40% times higher, 2010;89:677–82.
respectively. These results highlight an important and 10 King RB. Subfecundity and anxiety in a nationally representative
sample. Soc Sci Med 2003;56:739–51.
increasing mental disorder among females that may 11 Kessler RC. Epidemiology of women and depression. J Affect Disord
be overlooked. Psychological distress should concern 2003;74:5–13.
attending physicians and should be assessed to avoid any 12 Kessler RC, McGonagle KA, Zhao S, et al. Lifetime and 12-­month
prevalence of DSM-­III-­R psychiatric disorders in the United States.
unwanted events from happening. Acknowledging the results from the National comorbidity survey. Arch Gen Psychiatry
problem and taking positive, supportive measures to help 1994;51:8–19.
13 Al-­Asadi JN, Hussein ZB. Depression among infertile women
females with infertility ensure more positive outcomes in Basrah, Iraq: prevalence and risk factors. J Chin Med Assoc
during the therapeutic process. 2015;78:673–7.
14 Peterson BD, Sejbaek CS, Pirritano M, et al. Are severe depressive
symptoms associated with infertility-­related distress in individuals
Acknowledgements  The authors would like to thank Madam Nurul Azurah Mohd
and their partners? Hum Reprod 2014;29:76–82.
Roni, a librarian from Hamdan Tahir Library, for her assistance with the database 15 Moher D, Liberati A, Tetzlaff J, et al. Preferred reporting items for
searches. systematic reviews and meta-­analyses: the PRISMA statement. Ann
Contributors  Conceptualisation, NHNH, MNN and ISB; methodology, NHNH, Intern Med 2009;151:264–9.
16 Aromataris E, Munn Z. JBI manual for evidence synthesis. The
MNN and ISB; validation MNN and NHNH; formal analysis, MNN and NANMA;
Joanna Briggs Institute. Available: https://synthesismanual.jbi.global
investigation, NANMA; resources, MNN and NHNH; data curation, NHNH and 17 Higgins JPT, Thomas J, Chandler J. Cochrane Handbook for
NANMA; writing of original draft preparation and NANMA; writing of review and systematic reviews of interventions version 6.1, 2020. Available:
editing, NHNH, MNN, ISB and NANMA; visualisation, NHNH, MNN and ISB; project www.training.cochrane.org/handbook
administration, NHNH; all authors have read and agreed to the published version. 18 Bakhtiyar K, Beiranvand R, Ardalan A, et al. An investigation of the
MNN is the guarantor for this review. effects of infertility on women's quality of life: a case-­control study.
BMC Womens Health 2019;19:114.
Funding  The authors have not declared a specific grant for this research from any 19 Bazarganipour F, Ziaei S, Montazeri A, et al. Psychological
funding agency in the public, commercial or not-­for-­profit sectors. investigation in patients with polycystic ovary syndrome. Health Qual
Competing interests  None declared. Life Outcomes 2013;11:141.
20 Noorbala AA, Ramezanzadeh F, Abedinia N, et al. Psychiatric
Patient and public involvement  Patients and/or the public were not involved in disorders among infertile and fertile women. Soc Psychiatry Psychiatr
the design, or conduct, or reporting, or dissemination plans of this research. Epidemiol 2009;44:587–91.
21 Ramezanzadeh F, Aghssa MM, Abedinia N, et al. A survey of
Patient consent for publication  Not applicable. relationship between anxiety, depression and duration of infertility.
Provenance and peer review  Not commissioned; externally peer reviewed. BMC Womens Health 2004;4:334–7.
22 Omani Samani R, Maroufizadeh S, Navid B, et al. Locus of control,
Data availability statement  All data relevant to the study are included in the anxiety, and depression in infertile patients. Psychol Health Med
article or uploaded as online supplemental information. 2017;22:44–50.
23 Albayrak E, Günay O. State and trait anxiety levels of childless
Supplemental material  This content has been supplied by the author(s). It has women in Kayseri, Turkey. Eur J Contracept Reprod Health Care
not been vetted by BMJ Publishing Group Limited (BMJ) and may not have been 2007;12:385–90.
peer-­reviewed. Any opinions or recommendations discussed are solely those 24 Açmaz G, Albayrak E, Acmaz B, et al. Level of anxiety, depression,
of the author(s) and are not endorsed by BMJ. BMJ disclaims all liability and self-­esteem, social anxiety, and quality of life among the
responsibility arising from any reliance placed on the content. Where the content women with polycystic ovary syndrome. ScientificWorldJournal
includes any translated material, BMJ does not warrant the accuracy and reliability 2013;2013:851815.
of the translations (including but not limited to local regulations, clinical guidelines, 25 Aydın S, Kurt N, Mandel S, et al. Female sexual distress in infertile
Turkish women. Turk J Obstet Gynecol 2015;12:205.
terminology, drug names and drug dosages), and is not responsible for any error
26 Guz H, Ozkan A, Sarisoy G, et al. Psychiatric symptoms in Turkish
and/or omissions arising from translation and adaptation or otherwise. infertile women. J Psychosom Obstet Gynaecol 2003;24:267–71.
Open access  This is an open access article distributed in accordance with the 27 Bringhenti F, Martinelli F, Ardenti R, et al. Psychological adjustment
Creative Commons Attribution Non Commercial (CC BY-­NC 4.0) license, which of infertile women entering IVF treatment: differentiating aspects and
influencing factors. Acta Obstet Gynecol Scand 1997;76:431–7.
permits others to distribute, remix, adapt, build upon this work non-­commercially,
28 Fassino S, Pierò A, Boggio S, et al. Anxiety, depression and anger
and license their derivative works on different terms, provided the original work is suppression in infertile couples: a controlled study. Hum Reprod
properly cited, appropriate credit is given, any changes made indicated, and the use 2002;17:2986–94.
is non-­commercial. See: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/. 29 Sbaragli C, Morgante G, Goracci A, et al. Infertility and psychiatric
morbidity. Fertil Steril 2008;90:2107–11.
ORCID iD 30 Downey J, McKinney M. The psychiatric status of women presenting
Mohd Noor Norhayati http://orcid.org/0000-0002-6372-1476 for infertility evaluation. Am J Orthopsychiatry 1992;62:196–205.

6 Nik Hazlina NH, et al. BMJ Open 2022;12:e057132. doi:10.1136/bmjopen-2021-057132


Open access

31 Diamond MP, Legro RS, Coutifaris C, et al. Sexual function in infertile 46 Begum BN, Hasan S. Psychological problems among women

BMJ Open: first published as 10.1136/bmjopen-2021-057132 on 30 March 2022. Downloaded from http://bmjopen.bmj.com/ on July 14, 2022 by guest. Protected by copyright.
women with polycystic ovary syndrome and unexplained infertility. with infertility problem: a comparative study. J Pak Med Assoc
Am J Obstet Gynecol 2017;217:191.e1–91.e19. 2014;64:1287–91.
32 Salomão PB, Navarro PA, Romão APMS, et al. Sexual function of 47 Tarlatzis I, Tarlatzis BC, Diakogiannis I, et al. Psychosocial impacts of
women with infertility. Rev Bras Ginecol Obstet 2018;40:771–8. infertility on Greek couples. Hum Reprod 1993;8:396–401.
33 Biringer E, Howard LM, Kessler U, et al. Is infertility really 48 Kleanthi G, Maria G, Alexithymia MG. Alexithymia, stress and
associated with higher levels of mental distress in the female depression in infertile women: a case control study. Mater Sociomed
population? results from the North-­Trøndelag health study and the 2021;33:70–4.
medical birth registry of Norway. J Psychosom Obstet Gynaecol 49 Boivin J, Bunting L, Collins JA, et al. International estimates of
2015;36:38–45. infertility prevalence and treatment-­seeking: potential need and
34 Salih Joelsson L, Tydén T, Wanggren K, et al. Anxiety and depression demand for infertility medical care. Hum Reprod 2007;22:1506–12.
symptoms among sub-­fertile women, women pregnant after 50 Abebe MS, Afework M, Abaynew Y. Primary and secondary infertility
infertility treatment, and naturally pregnant women. Eur Psychiatry in Africa: systematic review with meta-­analysis. Fertil Res Pract
2017;45:212–9. 2020;6:20.
35 Volgsten H, Skoog Svanberg A, Ekselius L, et al. Prevalence of 51 Maheshwari A, Hamilton M, Bhattacharya S. Effect of female age on
psychiatric disorders in infertile women and men undergoing in vitro the diagnostic categories of infertility. Hum Reprod 2008;23:538–42.
fertilization treatment. Hum Reprod 2008;23:2056–63. 52 Vahratian A, Smith YR. Should access to fertility-­related services be
36 Aggarwal RS, Mishra VV, Jasani AF. Incidence and prevalence of conditional on body mass index? Hum Reprod 2009;24:1532–7.
sexual dysfunction in infertile females. Middle East Fertil Soc J 53 Rich-­Edwards JW, Goldman MB, Willett WC, et al. Adolescent body
2013;18:187–90. mass index and infertility caused by ovulatory disorder. Am J Obstet
37 Lansakara N, Wickramasinghe AR, Seneviratne HR. Feeling the blues Gynecol 1994;171:171–7.
of infertility in a South Asian context: psychological well-­being and 54 Augood C, Duckitt K, Templeton AA. Smoking and female infertility: a
associated factors among Sri Lankan women with primary infertility. systematic review and meta-­analysis. Hum Reprod 1998;13:1532–9.
J Women Health 2011;51:383–99. 55 Chen T-­H, Chang S-­P, Tsai C-­F, et al. Prevalence of depressive and
38 Aarts JWM, van Empel IWH, Boivin J, et al. Relationship between anxiety disorders in an assisted reproductive technique clinic. Hum
quality of life and distress in infertility: a validation study of the Dutch Reprod 2004;19:2313–8.
FertiQoL. Hum Reprod 2011;26:1112–8. 56 Bokaie M, Simbar M, Yassini-­Ardekani SM. Social factors affecting
39 Baldur-­Felskov B, Kjaer SK, Albieri V, et al. Psychiatric disorders in the sexual experiences of women faced with infertility: a qualitative
women with fertility problems: results from a large Danish register-­ study. Koomesh2018;20.
based cohort study. Hum Reprod 2013;28:683–90. 57 Guerra D, Llobera A, Veiga A, et al. Psychiatric morbidity in couples
40 Alhassan A, Ziblim AR, Muntaka S. A survey on depression among attending a fertility service. Hum Reprod 1998;13:1733–6.
infertile women in Ghana. BMC Womens Health 2014;14:42. 58 Alimohamadi Y, Mehri A, Sepandi M. The prevalence of depression
41 Akalewold M, Yohannes GW, Abdo ZA, et al. Magnitude of infertility among Iranian infertile couples: an update systematic review and
and associated factors among women attending selected public meta-­analysis. Middle East Fertil Soc J 2020;25:1–12.
hospitals in Addis Ababa, Ethiopia: a cross-­sectional study. BMC 59 Kiani Z, Simbar M. Infertility's hidden and evident dimensions: a
Womens Health 2022;22:11. concern requiring special attention in Iranian Society. Iran J Public
42 Alosaimi FD, Altuwirqi MH, Bukhari M, et al. Psychiatric disorders Health 2019;48:2114.
among infertile men and women attending three infertility clinics in 60 Sawyer A, Ayers S, Smith H. Pre- and postnatal psychological
Riyadh, Saudi Arabia. Ann Saudi Med 2015;35:359–67. wellbeing in Africa: a systematic review. J Affect Disord
43 Matsubayashi H, Hosaka T, Izumi S, et al. Emotional distress of 2010;123:17–29.
infertile women in Japan. Hum Reprod 2001;16:966–9. 61 Batool SS, de Visser RO. Psychosocial and contextual determinants
44 Bai C-­F, Sun J-­W, Li J, et al. Gender differences in factors associated of health among infertile women: a cross-­cultural study. Psychol
with depression in infertility patients. J Adv Nurs 2019;75:3515–24. Health Med 2014;19:673–9.
45 Peng M, Wen M, Jiang T, et al. Stress, anxiety, and depression in 62 Gerrits T, Van Rooij F, Esho T, et al. Infertility in the global South:
infertile couples are not associated with a first IVF or ICSI treatment raising awareness and generating insights for policy and practice.
outcome. BMC Pregnancy Childbirth 2021;21:725. Facts Views Vis Obgyn 2017;9:39.

Nik Hazlina NH, et al. BMJ Open 2022;12:e057132. doi:10.1136/bmjopen-2021-057132 7

Anda mungkin juga menyukai